'Poufh'.'Pluafh'.[Bola-Bola Aura] tertembak menghujani setiap monster kura-kura api yang menginvasi kubah pertanian di bangsa Selatan-Kelabu. Jelas ratusan monster kura-kura api yang berupaya menghancurkan ladang umbi-umbian perlu ditanggapi serius dan cekatan. Tetapi, yang mencengangkannya ialah mereka digiring kemari oleh seseorang yang membenci Eriel De Atria. Semenjak Eriel mengumumkan agenda Reformasi Ekosistem Dunia Aura penyerangan semacam ini sudah terjadi beberapa kali. 'BOOMMM'.“NGYAAAA ...!”Lagi, satu ekor monster kura-kura api hancur berkat aktivasi ilmu Aura [Manuver Pusaka: Baja] yang Aon ejawantahkan. Dia melompat lagi dari satu monster kura-kura api menuju satu lainnya sekalian membunuh yang bisa dibunuh. Ixia dan Una juga di sana, membantu para pekerja ladang yang kewalahan. Dalam rangka bekerja mengurusi ladang milik kelompok Eneagram, kali ini tim Ixia kebagian lagi menghadapi serangan dari hewan-hewan ajaib yang tidak terkontrol. Hewan-hewan ajaib itu berukur
... apa yang tersisa dari generasi pendahulu selain sejarah adalah masalah ....Melintasi lingkungan berbahaya, melampaui tanaman-tanaman pemakan daging, melewati monster-monster jenis predator telah sukses dipraktikkan sang Pewaris-Aura Cahaya bersama sang putra mahkota kerajaan Utara-Daya. Karena, untuk meraih dukungan mutlak Raja Neziah Al-Manamah kedua tokoh terkait mesti merampungkan rintangan-rintangan maut yang diajukannya. Disiarkan secara langsung ke seluruh penjuru dunia Aura, Eriel De Atria dan Pangeran Nein Al-Manamah telah melakoni tantangannya selama tiga hari. Semacam ajang pembuktian politis. Pun selama belum tuntas mereka hanya dapat mengisi perut mereka dengan sejumlah pil Aura yang telah diberikan secara limitatif.3471-01-Virgo (Musim Kemarau). 14:01. Domain Koloseum Hutan Duri ....'Siuw' ....Eriel terbang melesat dengan mengaktivasi [Aura Manuver Pusaka] dari Pusaka Trisula Berlian dan begitu mendarat di sekumpulan monster-monster gorila-duri yang mengepung Pang
Lagi-lagi cepat itu terjadi. Gelap gulita yang dirasakannya sekarang. Samar-samar merasakan rasa sakit yang teramat-amat dahsyat, tapi lemah tanpa kendali. Suara-suara keramaian yang mulai menyusut. Kesadaran memudar .... Lalu rasanya berlalu cukup lama .... “Gah ....” Entah ada apa dengan dirinya. Eriel mengalami rasa sakit di bagian dadanya; jantungnya. Kaki dan tangannya sama sakitnya. Saat kesadarannya utuh kembali dia sekuat tenaga membuka mata dan memastikan keadaan sekitar. “... a-apa ... apa yang terjadi?” Sebuah ruangan bertema klasik dengan lampu putih terang. Terbaring di atas kasur. Kedua pengawalnya yang berdiri di samping pintu. Aneta yang duduk di sofa tunggal dengan memegang Pusaka Trisula Berlian dan Madam Ni yang bergegas menghampirinya. Tempat ini bukan lagi panggung pertunjukan. “Ril ... kamu sudah sadar.” Madam Ni sangat gembira dan tidak lupa menitah seorang pengawal, “Cepat panggil Pangeran Nein. Eriel sudah pulih.” Seorang pria berotot mengangguk untu
Dalam perjalanannya, level teknologi transportasi udara dunia Aura berada di bawah teknologi transportasi laut dan secara fluktuatif saling bersaing dalam perkembangannya. Umumnya memiliki tiga rute penerbangan yang warga dunia bisa pilih; rute zona waktu, rute cepat dan rute teleportasi. Semakin cepat tujuan tercapai, semakin besar dana dan konsekuensi yang ditanggung. Satu-satunya transportasi yang masih melestarikan Aura Gelap/ilmu sihir dan Energi-Aura/Mana dalam operasionalnya secara global (dibutuhkan untuk mengakses rute cepat dan rute teleportasi) sekaligus alat transportasi paling aman di dunia.Pesawat terbang dunia Aura sendiri ditemukan pertama kali oleh seorang ilmuwan gila warga benua Timur, lalu dikembangkan oleh warga benua Barat—setidaknya, itu yang sejarah catatkan. Maskapai pesawat terbang dunia Aura punya tiga mode (mode internasional, lokal dan global) yang punya kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Maka masuk akal jika Tetua-Aura Alara dan rombongannya—a
“... tahan mereka! Tahan hingga kata-kata tidak dapat lagi digelontorkan lewat mulut mereka!” Seorang pria gemuk 50 tahunan menitah aparatur keamanan dengan konotasi arogan. Dia malah berkacak pinggang serta mengangkat dagunya untuk merefleksikan superioritasnya.Satu orang ... dua orang ... lima hingga delapan orang dipukul dan ditangkap puluhan personel militer Adat tepat di depan rumah dua lantai berbentuk kupel. Dikelilingi sejumlah warga setempat yang penasaran. Lingkungan sempat terkotori pertempuran fisik yang berujung terkendali. Hujan salju yang deras tidak menghentikan kegiatan politis para anggota militer, pun hati kecil mereka yang membisikkan kalau ini salah tidak digubris. Memilih mematuhi pemimpin mereka yang kuat dan mandiri—dengan keuntungan sosial dan materi membuat mereka tidak punya alasan selain patuh.“... ampuni kami, Pak!”“Ampuni kami ...!”“Kami terdesak. Kami sungguh terdesak keadaan.”Bahkan pernyataan-pernyataan rendah hati dan penyesalan dari para pelaku
!!! PERHATIAN !!! (NOVEL TIDAK PLAGIAT DAN TIDAK BERHAK DIPLAGIAT.) . . [Novel Sistem Aura (Infinity) sudah ada versi cetaknya, untuk order bisa cek ke I*: @nehuselah] Jilid 1: Konspirasi Penguasa. (TAMAT) Jilid 2: Dunia Ilusi. (TAMAT) Jilid 3: Manipulasi Para Raja. . . ________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Menurut beberapa buku-buku sejarah: Dunia ini telah menanggung purifikasi ratusan kali. Binasanya seluruh kaum. Musnahnya peradaban. Hilangnya catatan sejarah. Sakitnya bumi. Struktur planet-planet yang kacau berantakan. Masa apokaliptik telah berlaku. Dahulu kala planet yang hijau dan subur telah rusak oleh peperangan seluruh umat manusia. Masa-masa yang rasanya telah menjadi detik-detik kehancuran total. Akan tetapi, pada planet satu-satunya tersebutlah didapati empat manusia yang selamat dari kepunahan. Tiada lagi yang dapat diperbuat. Seluru
Episode 1: Kesepakatan Sepihak Dari Penghakiman Massal. Berulang-ulang sudah perang dari generasi ke generasi terjadi. Dari kepiluan, pengkhianatan, kebencian, sampai pengampunan mewarnai gegap gempita kehidupan. Ilmu Aura yang sebagai sumber eksistensi seluruh makhluk di dunia ini. Pun, Aura sebagai kekuatan yang tidak hanya mematuhi hukum alam, sudah umat manusia manfaatkan Aura guna menciptakan kreasi magis dalam berbagai hal, bahkan sanggup memengaruhi hukum alam itu sendiri. Ilmu tersebut memberikan potensi baru, konflik baru hingga realitas yang tak pernah diimajinasikan sebelumnya. Umat manusia telah mampu memasuki suatu peradaban mutakhir dan pencapaian lain dalam segala bidang. Termasuk pencapaian imajiner yang hebatnya menjadi kenyataan. Pertarungan demi kekuasaan, demi cinta, demi kehormatan, demi tanah kelahiran
Episode 2: Kami Rela Tinggalkan Surga Yang Fana Untuk Menikmati Kesengsaraan Dunia Yang Nyata. Pada tanggal 13, musim gugur, bintang Leo, dalam masa revolusi, sosok pionir yang dipilih sejumlah masyarakat naik panggung politik dan mendapat atensi, juga simpati. Telah berkali-kali perjuangannya yang bertumpah pengorbanan akhirnya mulai diberikan ruang di muka publik. Ia dinilai sukses menjadi tokoh revolusioner paling berpengaruh. Hingga gagasan-gagasannya yang acap kali kontroversial telah dipandang sebagai solusi keselamatan dan menggugah setiap pihak mengangguk mematuhinya. “... kalian semua dininabobokan oleh suatu sistem yang masif, terstruktur dan terasa wajar, yang mengharuskan setiap lini masyarakat tunduk dalam sistem tersebut. Tampaknya bermanfaat dan memanjakan hasrat. Saking memanjakannya mayoritas individu menganggapnya wajar. Namun karenanya, benarlah, bahwa kalian telah dininabobokan oleh sistem tersebut ....” Lalu dikesempatan lainnya beliau mengimbuhkan: “Izink
“... tahan mereka! Tahan hingga kata-kata tidak dapat lagi digelontorkan lewat mulut mereka!” Seorang pria gemuk 50 tahunan menitah aparatur keamanan dengan konotasi arogan. Dia malah berkacak pinggang serta mengangkat dagunya untuk merefleksikan superioritasnya.Satu orang ... dua orang ... lima hingga delapan orang dipukul dan ditangkap puluhan personel militer Adat tepat di depan rumah dua lantai berbentuk kupel. Dikelilingi sejumlah warga setempat yang penasaran. Lingkungan sempat terkotori pertempuran fisik yang berujung terkendali. Hujan salju yang deras tidak menghentikan kegiatan politis para anggota militer, pun hati kecil mereka yang membisikkan kalau ini salah tidak digubris. Memilih mematuhi pemimpin mereka yang kuat dan mandiri—dengan keuntungan sosial dan materi membuat mereka tidak punya alasan selain patuh.“... ampuni kami, Pak!”“Ampuni kami ...!”“Kami terdesak. Kami sungguh terdesak keadaan.”Bahkan pernyataan-pernyataan rendah hati dan penyesalan dari para pelaku
Dalam perjalanannya, level teknologi transportasi udara dunia Aura berada di bawah teknologi transportasi laut dan secara fluktuatif saling bersaing dalam perkembangannya. Umumnya memiliki tiga rute penerbangan yang warga dunia bisa pilih; rute zona waktu, rute cepat dan rute teleportasi. Semakin cepat tujuan tercapai, semakin besar dana dan konsekuensi yang ditanggung. Satu-satunya transportasi yang masih melestarikan Aura Gelap/ilmu sihir dan Energi-Aura/Mana dalam operasionalnya secara global (dibutuhkan untuk mengakses rute cepat dan rute teleportasi) sekaligus alat transportasi paling aman di dunia.Pesawat terbang dunia Aura sendiri ditemukan pertama kali oleh seorang ilmuwan gila warga benua Timur, lalu dikembangkan oleh warga benua Barat—setidaknya, itu yang sejarah catatkan. Maskapai pesawat terbang dunia Aura punya tiga mode (mode internasional, lokal dan global) yang punya kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Maka masuk akal jika Tetua-Aura Alara dan rombongannya—a
Lagi-lagi cepat itu terjadi. Gelap gulita yang dirasakannya sekarang. Samar-samar merasakan rasa sakit yang teramat-amat dahsyat, tapi lemah tanpa kendali. Suara-suara keramaian yang mulai menyusut. Kesadaran memudar .... Lalu rasanya berlalu cukup lama .... “Gah ....” Entah ada apa dengan dirinya. Eriel mengalami rasa sakit di bagian dadanya; jantungnya. Kaki dan tangannya sama sakitnya. Saat kesadarannya utuh kembali dia sekuat tenaga membuka mata dan memastikan keadaan sekitar. “... a-apa ... apa yang terjadi?” Sebuah ruangan bertema klasik dengan lampu putih terang. Terbaring di atas kasur. Kedua pengawalnya yang berdiri di samping pintu. Aneta yang duduk di sofa tunggal dengan memegang Pusaka Trisula Berlian dan Madam Ni yang bergegas menghampirinya. Tempat ini bukan lagi panggung pertunjukan. “Ril ... kamu sudah sadar.” Madam Ni sangat gembira dan tidak lupa menitah seorang pengawal, “Cepat panggil Pangeran Nein. Eriel sudah pulih.” Seorang pria berotot mengangguk untu
... apa yang tersisa dari generasi pendahulu selain sejarah adalah masalah ....Melintasi lingkungan berbahaya, melampaui tanaman-tanaman pemakan daging, melewati monster-monster jenis predator telah sukses dipraktikkan sang Pewaris-Aura Cahaya bersama sang putra mahkota kerajaan Utara-Daya. Karena, untuk meraih dukungan mutlak Raja Neziah Al-Manamah kedua tokoh terkait mesti merampungkan rintangan-rintangan maut yang diajukannya. Disiarkan secara langsung ke seluruh penjuru dunia Aura, Eriel De Atria dan Pangeran Nein Al-Manamah telah melakoni tantangannya selama tiga hari. Semacam ajang pembuktian politis. Pun selama belum tuntas mereka hanya dapat mengisi perut mereka dengan sejumlah pil Aura yang telah diberikan secara limitatif.3471-01-Virgo (Musim Kemarau). 14:01. Domain Koloseum Hutan Duri ....'Siuw' ....Eriel terbang melesat dengan mengaktivasi [Aura Manuver Pusaka] dari Pusaka Trisula Berlian dan begitu mendarat di sekumpulan monster-monster gorila-duri yang mengepung Pang
'Poufh'.'Pluafh'.[Bola-Bola Aura] tertembak menghujani setiap monster kura-kura api yang menginvasi kubah pertanian di bangsa Selatan-Kelabu. Jelas ratusan monster kura-kura api yang berupaya menghancurkan ladang umbi-umbian perlu ditanggapi serius dan cekatan. Tetapi, yang mencengangkannya ialah mereka digiring kemari oleh seseorang yang membenci Eriel De Atria. Semenjak Eriel mengumumkan agenda Reformasi Ekosistem Dunia Aura penyerangan semacam ini sudah terjadi beberapa kali. 'BOOMMM'.“NGYAAAA ...!”Lagi, satu ekor monster kura-kura api hancur berkat aktivasi ilmu Aura [Manuver Pusaka: Baja] yang Aon ejawantahkan. Dia melompat lagi dari satu monster kura-kura api menuju satu lainnya sekalian membunuh yang bisa dibunuh. Ixia dan Una juga di sana, membantu para pekerja ladang yang kewalahan. Dalam rangka bekerja mengurusi ladang milik kelompok Eneagram, kali ini tim Ixia kebagian lagi menghadapi serangan dari hewan-hewan ajaib yang tidak terkontrol. Hewan-hewan ajaib itu berukur
Hari ini pihak kemiliteran Pasifikasi banyak bergerak di sejumlah titik di Kota Auroran. Para petinggi dan orang-orang yang berkepentingan dalam suatu urusan bergegas berbenah. Menata kota untuk menyambut kehadiran sang Tetua-Aura Dunia Alara.“... untuk satu umat manusia!” Seru orang-orang yang menyaksikannya. “... untuk satu kekaisaran seluruh manusia!” Sejumlah pendukung Tetua-Aura Alara mulai berhamburan mengekspresikan sukacita dan bergerak demi acara penyambutan.Ditengah ramainya membicarakan kerja sama politis antara Eriel De Atria dengan Pangeran Nein Al-Manamah, warga Selatan-Putih tidak kalah ramainya membicarakan Tetua Alara yang akan datang sebentar lagi.Cuaca cerah dan tanpa hujan salju pun seperti mendukung pekerjaan mereka. Sejumlah jurnalis terlihat telah turun di depan halaman istana kenegaraan. Mulai memberitakan persiapan penyambutan sang tamu agung yang nyatanya sangat dinantikan oleh hampir seluruh warga Selatan-Putih. Ini akan jadi berita teratas dalam klaseme
Inilah momen bersejarah bagi Ixia untuk akhirnya bertatap muka dengan salah satu Auranias langka yang mulai ramai kedengaran eksistensinya. Menjabat tangan dinginnya, mencermati tiap-tiap detail fitur figurnya dan menyaksikan mata berlian yang sama dengan mata berlian Eriel De Atria. “... sebelumnya, maafkan aku untuk kunjungan mendadak ini disaat Ketua El sedang sakit. Tapi, alangkah senang dan bersyukurnya dalam hidupku bisa menjumpai tokoh Auranias seperti Ketua,” tutur Ixia dengan ekspresi yang meyakinkan dalam pretensinya. Menutupi hasrat penasarannya tentang bagaimana perjalanan keluarga Kael. Duduk pada kursi yang disediakan Elaria tepat di sisi kasur.Kael mengangguk-angguk tersenyum tipis. Diantara banyaknya opsi kalimat balasan Kael memilih berkata, “Sepertinya ... uhuk ... aku pernah melihatmu.“”Eh?!“ Ixia jelas terkejut. Dirinya memang sudah cukup terkenal di kalangan bangsa Selatan-Kelabu dan kendatipun penyamarannya nampak sia-sia atau berbahaya, justru dengan cara itu
Badai ....Begitulah kira-kira bagaimana cuaca di sekitar lingkungan markasnya berlaku. Sama yang tidak bisa diingkari adalah dirinya yang terbaring demam bagaikan sekarat. Hanya dapat meringkuk di atas kasur dengan selimut dua lapis yang membungkusnya seperti lemper. Pil Pemulihan tipe A, Pil Energi-Aura maupun obat-obatan konvensional yang telah dikonsumsinya masih belum paten memulihkannya secara prima—paling tidak, itu sedikit mengurangi sebagian nyeri dan luka berdarah sebelumnya.3471-23-Pisces (Musim Hujan). 10:22.Mata berlian Kael menatap jendela kaca yang kemarin jadi pintu masuk seorang anonim guna menyerangnya. Jelas jendela itu telah diperbaiki Zeno dengan mengubahnya menjadi jendela pintu berbahan kayu. Tetapi, fakta bahwa penyerangan kemarin bermuara atas dendamnya kepada Ketua Kael lantaran mendalangi pembunuhan Ketua Odero tidak dapat diterima oleh sebagian individu, salah satunya, Unae Teriri wanita bertopeng catur sebagai pelaku penyerangan. Disamping Kael sendiri
“... ya, berita itu benar. Pewaris Aura Cahaya kembali muncul di bangsa kita!”“... besar kemungkinannya adalah orang yang sama dengan pahlawan bertopeng di desa Moon!”“... apakah pahlawan bertopeng itu juga akan menyelamatkan bangsa ini atau dunia? Tapi, menyelamatkan dari apa?”“... ya, tidak ada hal urgensi kurasa dan sebabnya tidak perlu melabelinya pahlawan karena tidak ada kasus yang perlu dituntaskannya.”“... bagaimana kalau kita menemuinya langsung?”“... buat apa?”Tidak dapat terpungkiri lagi bahwa rumor perihal keberadaan Kael De Rigel sebagai Pewaris Aura Cahaya yang seluk-beluknya tidak umum telah tersiar signifikan. Warga desa Moon adalah yang paling pertama membahasnya sekaligus yang paling mengharapkan hal baik darinya. Selanjutnya, berita-berita tersebut meluas dengan tanpa terbendung. Responsnya positif sekaligus kontroversial. Orang-orang tidak sekadar membicarakan keunggulan Auranias Cahaya di atas Auranias pada umumnya, melainkan dalang kematian Ketua Odero dib