3471-19-Gemini (Musim Gugur). 11:33.Hampir semua warga negara Selatan-Putih mengetahui tempat ini, sebagai wilayah dari bangsa Selatan-Putih yang masih sering dibasahi darahnya perang saudara, tempat tinggal bagi banyak separatis. Lain halnya dengan Kota Polic yang sedikit lebih tenteram. Tepatnya, desa Uno yang terletak di pinggir pantai ….Menyoal harta karun terpendam di dalamnya; keberadaan pertambangan minyak dan nikel milik swasta (PT Oilin Berlian) yang pada akhirnya terendus oleh kesadaran kolektif warga desa kalau tidak bertanggungjawabnya perusahaan berkenaan limbah dan kerusakan ekologi. Penyimpangan proyek ekspansi industri nasional yang mestinya menyerap tenaga kerja dalam negeri, tapi malah mempekerjakan tenaga luar negeri. Mengetahui skandal penggelapan pajak, suap-menyuap dan pencucian uang yang menyeret petinggi daerah serta pihak pengembang, dengan estimasi kerugian negara sekitar ratusan juta Kinh. Konflik jadi efek samping yang wajar mengenai itu dan sampai-sampai
16:55. 'Pluafh-Pluafh'. Buyar puluhan [Bola Aura] yang menghujani seonggok makhluk buruk rupa bertubuh sebesar dua kali gajah dewasa. Bentuknya seperti laba-laba kombinasi kalajengking. Sebagai hewan ajaib atau monster, makhluk itu boleh dibilang bertempat tinggal di dalam kubangan lumpur. Termasuk monster peliharaan militer darat Komando Kelopak Tiga. “Demi alang-alang …! Makhluk jelek ini sangat kuat!” Kael sudah banyak melompat-lompat dari sisi ke sisi monster jelek itu. Dalam upaya menjatuhkannya Kael tidak boleh menggunakan ilmu Aura tipe Sentral atau yang lebih tinggi lagi. Hanya boleh mengandalkan ilmu Aura tipe Fundamental untuk menjatuhkannya. "GROOAARGHH …!“ 'Boomm'. Sengatan dari ekor monster menghancurkan sebuah batu yang sebelumnya Kael pijaki—andai kata sengatan itu menusuk makhluk hidup bukan tidak mungkin luka parah hingga kematian jadi konsekuensi logisnya. 'Pluafh' 'Pluafh' dan, [Bola-Bola Aura] berdaya destruktif 59 belum cukup mujarab untuk menumbangk
Akhirnya, tujuan Kael menempa potensi diri telah tercapai. Level 60 berikut dengan kapasitas Energi-Aura sudah dicapai—tapi, masih belum diputuskan apakah pelatihannya berakhir hari ini atau sedikit lebih lama menempa lagi. Malah, seperti bonus kalau teknik berjalan di atas air pun telah mampu dikuasainya. 3471-22-Gemini (Musim Gugur). 08:50. Lingkungan bebatuan area kolam …. Sembari menunggu Pelatih Barta yang katanya pergi hendak mengambilkan sebuah hadiah atas pencapaian Kael, dirinya duduk bersila di atas sebuah batu besar. Dengan kedua tangan menangkup di kedua lutut, napas distabilkan, mata terfokus ke depan pada kekosongan. Melakukan Semadi Aura untuk meregenerasi Energi-Aura yang kini mencapai kapasitas 390%. Pagi yang cerah. Tanpa bulir-bulir salju. Udara dingin yang tersorot sinar keemasan dari sang baskara. Belum lagi lingkungan— Suasana mendadak berubah. Kael tergemap begitu reseptornya mendapati suatu aura keberadaan yang besar. “Hmmmm ….” Mata berliannya ke
Rupa-rupanya, di area luar kebun pelatihan, tepatnya di luar pos pengamanan yang mengarah menuju pintu masuk kebun pelatihan, Pelatih Barta tidak hanya mengambil sebuah koper hitam, dia terpaksa menunda ke tempat latihan gara-gara merasa harus minum kopi dan mengobrol dengan para penjaga. Menggali informasi teraktual. Soal mata-mata dari negara Laturnia yang ditangkap Interat (Intelijen Militer Darat), soal Dewa-Es yang pergi ke alam Siluman tanpa diketahui lagi kabarnya, soal beberapa individu tidak dikenal yang menanyakan keberadaan Pewaris Aura Cahaya, soal sekumpulan prajurit militer dari Komando Kelopak Dua yang terlibat konflik dengan masyarakat, soal korupsi dan penggelapan pajak yang menyita atensi seluruh warga negara, soal kelompok warga negara yang merusak gedung-gedung pemerintah di sejumlah kota-kota besar, soal kelompok Tunggalitas yang berseteru antar anggota internalnya karena terendusnya gerakan kudeta dan hal-hal receh di kemiliteran Komando Kelopak Tiga yang dibahas
Kota Tera …. Hari ini … iya, hari yang cerah untuk mereka yang kangen menyaksikan matahari menyinari bumi Selatan. Awan-awan kelabu sedikit menyisihkan ruang-ruang untuk mempertontonkan birunya langit yang terbentang menawan. Sinar cerah mentari menyorot pula dua manusia di atas apartemen berlantai 4 (Apartemen Duoduo yang berarsitekturkan tabung dengan tema gotik). Dari keadaan Zihao yang terluka dapat disimpulkan bahwa telah terjadi perilaku tidak menyehatkan di sana. Bercecerannya darah hitam keunguan, darah kemerahan dan sejumlah kerusakan lingkungan bahkan sempat dibarengi kemarahan beberapa warga. Zihao dinilai melakukan pertarungan liar yang melanggar aturan rezim Haven, bersekongkol dengan siluman untuk merampok harta salah seorang penghuni apartemen. Meskipun fakta menyatakan, Zihao datang untuk mengambil kembali emas dan permata yang siluman curi, namun malah dicurigai berkonspirasi hanya karena berhasil mengambil kembali benda-benda berharga tersebut. Kini, Nieni yang
Terbentang jeda sepersekian detik …. Untuk pertanyaan yang Kael ajukan, Eriel sendiri terus terang saja tidak bisa memastikannya. Dia datang untuk mengetahui fakta tentang kakaknya—walaupun tidak masuk akal baginya. Sementara urusan ke depannya akan ditentukan sebagaimana situasi yang terjadi. Seperti sekarang ini …. 'Wush'. Dengan nekat dan tiba-tiba Kael mendorong dirinya sendiri melompat ke depan. Dengan cara yang paling menyakitkan dan berisiko tinggi dia melepaskan tubuhnya dari tusukan mematikan Pusaka Trisula-Berlian. Berdiri 10 meteran di hadapan kembarannya. Sambil terengah-engah dan sekuat tenaga mengelola konstruksi napasnya. Dengan mengontrol fluktuasi Aura-nya sedapat mungkin darahnya ditahan agar tidak berakibat fatal. “HHAAHH … HHAAHH ….” Kael tahu ini tidak menguntungkan baginya. Fisik dan staminanya sudah terkuras untuk banyak latihan. Sedangkan Eriel memang kentara tidak sungguh-sungguh dalam menghabisi saudaranya. “GYYAAAAH …!” Kael mengepalkan kedua tan
17:44.Hari pun menggelap … sinar mentari redup bersama bulir-bulir salju yang turun mengantarkan suhu dingin kepada sang bumi Selatan. Anak-anak menanggalkan semua permainan serunya untuk kembali ke rumah, menghangatkan diri bersama keluarga. Kecuali mereka yang kehilangan arti dari keluarga, menyambut dinginnya salju dengan kerelaan yang tinggi atau kepasrahan yang apa adanya. Di sebuah bangunan bar dua lantai yang berarsitekturkan buah anggur di Kota Nirvena ternyata jadi lokasi keberadaan Intania dan Ixia sekarang. Tempatnya mulai ramai, dikunjungi dari bermacam kalangan masyarakat. Pencahayaannya agak keunguan remang-remang. Diiringi piano bernada gotik yang dimainkan secara berbakat oleh seorang pemuda bermuka jelek hingga membangkitkan suasana nyaman untuk seluruh pengunjung .… Sebagaimana di sebuah meja dekat panggung piano, sepasang Energias membicarakan ilmu Energi dalam upaya meretas Sistem dan mengendalikan dunia. Para Auranias membahas pertandingan liga Nasional Pewaris
Tiap-tiap jawaban yang paradoks adalah untuk pertanyaan yang paradoks …. Pria gundul itu duduk tegap dengan bersila di sana. Di atas air yang sekelilingnya hanyalah putih kosong (Realita Tengah, Dimensi 999, semesta kreasi Dewan Direksi Pertama). Menyaksikan panel antarmuka layar yang memproyeksikan semua data skenario permainan dan pencapaian yang telah dilaluinya … tetapi …. 'Ding!' Nada khas notifikasi seakan berbunyi dalam kepalanya …. SISTEM: [… berikut data soal skenario pertama: Berperan sebagai seorang Kesatria Cahaya yang mendirikan Sistem-Aura. Skenario kedua: Memerankan seorang nelayan yang menjadi penjahat kelas global. Skenario ketiga: Memerankan ras Iblis yang mendirikan tatanan sosial baru ….] Dan …. Catatan sejarah menuliskan bahwa dahulu kala Sistem-Aura bernama Sistem-Cahaya, tetapi, Dewan Direksi-Pertama yang berbekal ilmu pengetahuan baru menggagas nama baru, yang kemudian dikenallah sebagai … Sistem-Aura. Ia pertama kali hadir melalui angin; lahir dari
Lalu, apalagi yang mudah dipahami kalau bukan membersihkan ikan dari durinya supaya aman dimakan?Pasalnya, kenyataan yang dihadapi warga desa Aswad selanjutnya bahkan tidak pernah mereka kira kendatipun secara bersamaan mereka membutuhkannya ....Oshi dan ratusan pendukungnya konsisten mensosialisasikan transisi tata kelola desa Aswad. Pemetaan masalah beserta data yang menginformasikan sejumlah kerusakan struktural akibat kelalaian pengelolanya dipublikasi secara cuma-cuma. Belum ampuh dengan itu, Oshi tidak takut mengangkat ajaran atau cerita-cerita kemuliaan para Aswadiata beserta sepasang anak kembar pemberontak Kerajaan Langit (Batari-Aswani dan Batara-Aswadan) demi menggugah kesadaran penduduk aslinya bahwa Oshi dan segenap kerabatnya datang baik-baik untuk membantu menyelamatkan desa Aswad. Mengangkat narasi kalau para pengelola korup dan pendukungnya sebagai anak-anak Batara-Aswadan yang membawa keburukan, sementara yang berdiri dipihak Oshi dilabeli sebagai anak-anak Batari-
“... tidak boleh menangani masalah kriminal dengan tindak kriminal lagi! Ini akan jadi blunder.”Meninggilah intonasi suara sang Ketua El begitu mendapati rekan-rekan barunya malah menuntut tindakan lebih. Penolakan para pengelola desa mendapatkan serangan langsung dari warga yang menuntut perubahan. Belum dengan kelompok lain yang terdengar menyusup untuk suatu tujuan yang belum diketahui. Setelah kepergian Gunta keamanan agak merenggang tentu karena Ellios Nun'Dias tengah menyusun strategi dan kebijakan baru, sehingga pada saat yang sama membuka peluang konflik terbuka untuk meletus. Dan, warga primitif yang memilih untuk merampok barang-barang sebagai cara bertahan hidup yang paling efisien. Kondisi desa Aswad berangsur-angsur memburuk.3471-02-Leo (Musim Semi). 16:11.Di hari esoknya, masih dalam suasana tegang pertempuran antara Kael dan Siluman Kerbau telah memakan korban jiwa serta luka-luka. Pertempuran yang mendorong mereka ke dalam sebuah rumah makan. Rumah makan Penguinis
3471-01-Leo (Musim Semi). 10:11.'BOOMMM' ... ledakan baru saja merusak gerbang akademi Aura, tapi tidak ada korban yang berjatuhan atau ... belum. “Bantu yang lain ...! Bantu yang lain ...!” desak Kael sembari dengan lihai merealisasikan ilmu Aura tipe Fundamental dalam menghalau dua siluman kerbau tipe Tanah level 55. Tepat di jalan raya. “Atau carilah perlindungan!”“... iya, aku berusaha!” Sury sedapat mungkin beranjak menuju halaman depan rumah besar berbentuk iglo. Membantu dua anak muda yang menghalangi serbuan ratusan monster Semut-Semut Salju supaya tidak masuk ke dalam rumah.'BOOMMM' ....“... serang! Serang!” Dipecahnya kedamaian lingkungan ke dalam gentingnya pertempuran oleh seekor Siluman Kerbau. Berdiri di atas seekor monster Gumpalan Lemak raksasa, di jalan raya. “Para pendatang itu tidak punya hak di sini! Jadi habisi mereka!”Makhluk kegelapan itu mengerahkan puluhan Siluman kerbau tipe Tanah demi menyerang para pemberontak desa Aswad. “GRROOAARRR ...!”Informasi
Penolakan berakhir masalah. Niat baik tidak selalu berakhir baik. Kontrak investasi dan kerja sama berujung sebuah ancaman. Kael dan tim diminta angkat kaki secepatnya dari desa Aswad atau Niraja Gunta mengerahkan militer Adat dalam pengambilan keputusan yang tidak menggirangkan. Dan, tidak akan lama lagi gosip jahat siap menyerbu Kael dan tim secara mengganggu.“... kita angkat ini ke meja hijau. Kita punya bukti dan data perihal skandalnya!” Sampai-sampai Zeno mengajukan tuntutan. “Kita tangkap dia beserta antek-anteknya tanpa perlu repot-repot mengotori tangan kita.”3471-28-Virgo (Musim Semi). 06:11.Tidak butuh waktu lama bagi Kael dan rekan-rekannya untuk di hari berikutnya melakukan rapat darurat. Apalagi Kael mengharapkan pengerjaannya berjalan cepat dan akurat supaya dengan begitu hasilnya dapat lekas-lekas dialami. “Uhuk ... uhuk ...!”Mereka (Kael, Oshi, Ereia, Adam, Zeno, Cyka, Sury, Elaria, Raylio, Dhan dan Nhul) berkumpul di rumah sewa berarsitekturkan iglo dua lantai,
Ramailah isu pemerintah yang hendak mengganti alat transportasi kereta kuda secara massal ke alat transportasi bermesin. Akan ada revisi undang-undang nasional terkait bab alat transportasi. Promosi produk bahan bakar maupun sumber energi melalui media-media populer mulai diintensifkan. Kerja sama terbaru akan dilakukan bersama negara Utara-Daya dan Laturnia. Membelakangi kritik, protes dan demonstrasi sejumlah kalangan yang tidak siap dengan perubahan ekstrem, ketertinggalan dibidang teknologi dan bahkan tertinggal dalam beberapa bentuk pengelolaan memaksa Ketua Rion beserta jajarannya buru-buru mengantisipasi. Ekspansi industri yang menciptakan banyak lapangan kerja sangat erat hubungannya dengan itu—produksi bahan baku untuk didistribusikan pada proyek-proyek lebih besar dan bertahap; untuk jangka panjang. Memanfaatkan kebutuhan pasar sekaligus memanfaatkan embargo dunia terhadap negara Timur-Laut dan perseteruan Utara-Daya dengan negara Laturnia pemerintah Selatan-Putih baru saja
Dan, debu-debu salju berguguran dari langit yang kelabu .... Saat itu pukul 11:01 dan Kael pada akhirnya mau menyempatkan diri memeriksakan kesehatannya. Dia pergi sendirian ketika seluruh anggota kelompoknya disibukkan dengan urusan masing-masing. Tupai terbang albino pun entah pergi ke mana. 3471-13-Virgo (Musim Semi). Rumah medis Kasih-Ayah di kota Null jadi tempat yang cocok untuk masalahnya. Maka sambil mengantre Kael duduk di kursi panjang bersama puluhan pasien lainnya. Sesekali memeriksa ponsel genggamnya, sesekali memikirkan kesanggupannya membeli Pusaka Senapan Panah Berlian, sesekali menyaksikan televisi tabung di atas lemari yang menyiarkan beragam berita aktual atau sesekali berinteraksi dengan orang-orang yang mengenalnya sebagai Auranias Cahaya .... Surat invitasi sudah dikirim pada Niraja Gunta. Data-data terkait sekandal dan tindak kriminalnya telah didapatkan. Saksi beserta anak-anak muda yang kontra pemahaman dan menginginkan perubahan sedang dikumpulkan. Ter
“... tahan mereka! Tahan hingga kata-kata tidak dapat lagi digelontorkan lewat mulut mereka!” Seorang pria gemuk 50 tahunan menitah aparatur keamanan dengan konotasi arogan. Dia malah berkacak pinggang serta mengangkat dagunya untuk merefleksikan superioritasnya.Satu orang ... dua orang ... lima hingga delapan orang dipukul dan ditangkap puluhan personel militer Adat tepat di depan rumah dua lantai berbentuk kupel. Dikelilingi sejumlah warga setempat yang penasaran. Lingkungan sempat terkotori pertempuran fisik yang berujung terkendali. Hujan salju yang deras tidak menghentikan kegiatan politis para anggota militer, pun hati kecil mereka yang membisikkan kalau ini salah tidak digubris. Memilih mematuhi pemimpin mereka yang kuat dan mandiri—dengan keuntungan sosial dan materi membuat mereka tidak punya alasan selain patuh.“... ampuni kami, Pak!”“Ampuni kami ...!”“Kami terdesak. Kami sungguh terdesak keadaan.”Bahkan pernyataan-pernyataan rendah hati dan penyesalan dari para pelaku
Dalam perjalanannya, level teknologi transportasi udara dunia Aura berada di bawah teknologi transportasi laut dan secara fluktuatif saling bersaing dalam perkembangannya. Umumnya memiliki tiga rute penerbangan yang warga dunia bisa pilih; rute zona waktu, rute cepat dan rute teleportasi. Semakin cepat tujuan tercapai, semakin besar dana dan konsekuensi yang ditanggung. Satu-satunya transportasi yang masih melestarikan Aura Gelap/ilmu sihir dan Energi-Aura/Mana dalam operasionalnya secara global (dibutuhkan untuk mengakses rute cepat dan rute teleportasi) sekaligus alat transportasi paling aman di dunia.Pesawat terbang dunia Aura sendiri ditemukan pertama kali oleh seorang ilmuwan gila warga benua Timur, lalu dikembangkan oleh warga benua Barat—setidaknya, itu yang sejarah catatkan. Maskapai pesawat terbang dunia Aura punya tiga mode (mode internasional, lokal dan global) yang punya kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Maka masuk akal jika Tetua-Aura Alara dan rombongannya—a
Lagi-lagi cepat itu terjadi. Gelap gulita yang dirasakannya sekarang. Samar-samar merasakan rasa sakit yang teramat-amat dahsyat, tapi lemah tanpa kendali. Suara-suara keramaian yang mulai menyusut. Kesadaran memudar .... Lalu rasanya berlalu cukup lama .... “Gah ....” Entah ada apa dengan dirinya. Eriel mengalami rasa sakit di bagian dadanya; jantungnya. Kaki dan tangannya sama sakitnya. Saat kesadarannya utuh kembali dia sekuat tenaga membuka mata dan memastikan keadaan sekitar. “... a-apa ... apa yang terjadi?” Sebuah ruangan bertema klasik dengan lampu putih terang. Terbaring di atas kasur. Kedua pengawalnya yang berdiri di samping pintu. Aneta yang duduk di sofa tunggal dengan memegang Pusaka Trisula Berlian dan Madam Ni yang bergegas menghampirinya. Tempat ini bukan lagi panggung pertunjukan. “Ril ... kamu sudah sadar.” Madam Ni sangat gembira dan tidak lupa menitah seorang pengawal, “Cepat panggil Pangeran Nein. Eriel sudah pulih.” Seorang pria berotot mengangguk untu