Share

Penyihir dan tuan putri

Lana masih terdiam ketika Raka keluar dari kamar mandi. Dia merasa terjebak dalam pusaran emosi yang membingungkan. Setiap kata yang keluar dari mulut Raka membuatnya semakin bingung.

Raka mencoba mendekati Lana, tetapi wanita itu menjauh dengan ekspresi dingin di wajahnya. "Lana, dengarkan aku. Aku nggak pernah memiliki hubungan apa pun dengan Gabriella. Kamu nggak perlu cemburu," ucap Raka dengan suara lembut.

Lana menarik napas dalam-dalam, mencoba mengendalikan emosinya yang masih bergolak. "Tapi kamu memilih untuk mempercayainya daripada aku," desaknya dengan suara yang penuh dengan kekecewaan.

Raka menatapnya lekat-lekat, mencoba memahami perasaan Lana. "Aku nggak mempercayainya lebih dari kamu, Lana. Aku hanya mencoba menyelesaikan masalah ini dengan cara yang lebih damai," ucapnya dengan suara yang tenang.

"Raka, aku hanya ingin kamu mempercayai aku," ucap Lana dengan suara lemah, matanya tak bisa bertemu dengan mata suaminya.

Raka mendekati Lana dengan langkah hati-hati, menc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status