Share

Kembali menguak kejadian dulu

Bab 47

Rey duduk di kursi kantornya, tangannya gemetar saat mencoba menyalakan rokok. Kepulan asap yang keluar dari mulutnya tidak mampu menenangkan syaraf-syaraf yang tegang. Kabar yang baru saja diterimanya tentang penutupan kasus Kinanti membuat amarahnya memuncak, tetapi lebih dari itu, ketakutan mulai merayapi dirinya. Dia tahu betul siapa Brian. Bukan sekadar pengusaha dari keluarga terpandang, Brian adalah sosok yang ditakuti di dunia bawah, seorang mafia kejam yang tak segan-segan menyingkirkan siapapun yang berani mengusik keluarganya.

Pikiran Rey melayang pada segala tindakan licik yang telah ia lakukan untuk menjebak Kinanti. Baginya, Kinanti adalah aset yang bisa dieksploitasi untuk kepentingan keluarga. Kini, ia menyadari betapa besar kesalahannya. Menantang Brian sama saja dengan menandatangani surat kematian sendiri.

"Pak, apa Anda baik-baik saja?" suara lembut asisten pribadinya, Tono, menyadarkan Rey dari lamunannya.

Rey melirik ke arah Tono, mata penuh dengan kepanik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status