Ciuman Yang Meredakan Kegelisahan
Pedro mendudukkan istrinya di pinggiran spring bed. Lalu Merebahkan tubuh dengan perut mulai besar itu, mengangkat selangkangannya di kedua pundaknya. Ia mengambil posisi jongkok di hadapan liang kenikmatan istrinya dan mulai memanjakannya, melambungkan perempuan yang sempat gelisah dan resah akibat tekanan emosional bisnisnya itu dengan lumatan lembut nan menggelitik. Melanie serasa melambung ke puncak gunung tertinggi.
‘’Ohhhh....Honey my sweet heart...,”
‘’Kenapa baby?”
Melanie mulai merasakan jilatan nikmat Pedro melumat putik dan kelopak bibir bawahnya. Makin memerah dan merekah. Melanie dibuat menjerit dan menggelinjang resah.
‘’My Honey.....ahh.....uhhm”
Jika beberapa menit lalu ia gelisah karena tekanan pekerjaan, kini ia benar-benar gelisah karena jilatan Pedro makin membuatnya geli dan vaginanya basah. Terlebih saat Pedro memasukkan telunjuk, jari tengah
Pembaca sekalian, boleh sumbangkan vote untuk bab ini?
Ditelikung di bawah pengaruh Minuman Beralkohol Oplosan Ekstasi Perbincangan di atas ranjang kamar tidur berlangsung seru malam itu. Usai menemui pengacara bernama Irawan, Olive dan Refan melanjutkan perbincangan di meja restoran Jepang itu ke atas ranjang mereka. Olive yang rebahan di samping suaminya, berusaha mendengar dan menyimak dengan seksama setiap perkataan curhatan suaminya. Ia memiringkan badannya menghadap suaminya yang rebah telentang. Sebuah pemandangan aneh tak biasanya, sebuah perubahan baru, perilaku suami Olive berubah 180 derajat. Darimembangun benteng privasi keangkuhan perselingkuhan, lalu robohlah benteng itu bersama-sama dengan hancurnya kualitas kesehatannya, juga ancaman hancur masa depannya oleh jerat hukum. Sambil memandangi langit-langit plafon kamarnya, dengan nada lemah dan gemetar, Refan berusaha keras mengingat kembali kisah buku depositonya sebesar Rp 3 miliar, tertanggal 15 Mei tahun lalu, kenapa
Obrolan Bedah Kasus Pencurian Asset Membahas topik keretakan rumah tangga, memang tidak akan ada habisnya. Ibarat cerbung yang tak jelas mana ujung pangkalnya. Apalagi itu digelar secara bisik-bisik di kalangan ibu-ibu kompleks tukang ngrumpi biang gosip. Namun Olive tidak ada maksud membahas bekas-bekas keretakan rumah tangganya itu ke sahabatnya. Apalagi rumah tangganya saat ini sedang dalam masa rekonsiliasi alias pemulihan. Sadar atau tidak sadar, Olive –Refan yang sudah pisah ranjang kini mereka akur alias rujuk kembali. Buat Olive, membahas rumah tangganya sesungguhnya sama dengan menguliti dan menelanjangi dirinya sendiri. Sebuah aib. Siang itu,di jam makan siang di ruang kerja Tubagus. Olive membawa upeti yang lebih pas disebut sogokan. Bebek hitam madura, menu makan siang favorit, pria lajang yg perhatian nya aje gile terhadap Olive. "Menu makan siang ini, pasti kamu suka, kan, Gus? " Tubagus melongok ke
Sebuah Pencapaian Hutang Budi Pagi itu, Kamis. Tubagus dengan semangat 45 menyongsong pagi dengan membawa kabar baik untuk sahabatnya, Olive. Ia mengetuk ruang kerja Olive dan menyapanya dengan wajah cerah membagikan optimisme kekuatan. Bahwa kasus suami Olive sangat mudah diselesaikan. Semalam ia telah menemui teman sekampungnya yang kini menjadi orang berpangkat di Polda Metro Jaya, Kanit IV 4 Subdirektorat 5, Direktorat Reserse kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Romi. Laporan Tubagus yang membawa rekannya setahun setengah lalu telah melambungkan polisi ini meraih promosi kenaikan pangkat. Maka tak heran kedatangan Tubagus semalam ke ruang kerjanya di sambut sangat antusias. ‘’Bawa aja teman kamu lagi ke sini,’’Jelas Kanit Romi sebagaimana dikenang oleh Tubagus. ‘’Berarti suaminya dibawa saja, ya Ndan?” ‘’Oh itu harus dibawa. Karena pelapornya yang bersangkutan. Nanti istrinya mendampingi,’’
Kedok Lowongan Kerja di Akun F******k Memasuki bulan ketiga masa penahanan tersangka Rita Anastasia. Pukul 00.00, malam itu di ruang penyidik BNN Cawang, di gedung belakang. Rita Anastasia telah melalui 8 jam pemeriksaan, sejak pukul 16.00 sore tadi. Namun hingga selarut itu, ia belum kunjung dikembalikan ke sel tahanan. Ia mulai terbiasa menjalani interogasi 12 jam -20 jam sehari, setiap hari. Berangkat pagi, pulang esok dini hari. Kali ini ia dicecar tentang asal usul dan duduk perkara 10 paspor baru atas nama orang-orang berbeda-beda, berjenis kelamin perempuan. Kepada polisi Rita mengaku paspor itu ia terima dalam keadaan jadi, diantarkan oleh tukang ojek. Namun polisi telah mengantongi rekaman CCTV kantor imigrasi Jakarta Selatan di tanggal 7 hari mudur sebelum tanggal diterbitkanya paspor itu. Rita ke kantor itu mengantar 10 orang perempuan mengajukan paspor. Polisi penyidik mengulang-ulang pertanyaan yang sama kepada Rita, ada k
Jaminan Asuransi Bencana, Asuransi PalsuRita menantikan pencairan asuransi bencana dan uang kerahiman kecelakaan kerja dari bosnya si Mafia Narkoba, Cece Melanie. Ia baru mengerti betapa sengsaranya hidup di penjara. Di ruangan kecil sukuran 4x4 itu ia harus tinggal berhimpitan dengan 7 orang tahanan. Satu kamar mandi, dipakai rame-rame. Tidur di atas semen beralas karpet plastik. Tak ada lagi AC pendingin ruangan. Panas, pengap, hanya ada exhauster. Buah-buahan dan makanan bergizi dan obat-obatan menjadi barang mahal. Ia menjadi sangat tergantung dengan kiriman makanan dan uang dari luar.Kunjungan keluarga di awal bulan ketiga. Rita kembali kedatangan keluarga dekatnya, Ibu Mila dan Fanta bayinya yang berumur 3,5 tahun.‘’Anak cantik, pinter, bager pisan (baik banget). Fanta......? Fanta nggak rewel kan, Mah?’’Tanya Rita ke Ibunya, Hj Mila, sambil merapikan rambutnya yang acak-acakan tak pernah sisiran. &
Pemaparan Asuransi Dunia Mafia Suasana 12 kamar sel tahanan perempuan BNN Cawang pagi itu rungsing setelah pintu sel dibuka sejak pukul 08.00 pagi. Sebanya 80% penghuni dari ke-12 kamar itu memenuhi kamar bernomor 03, di mana seorang tahanan yang adalah napi kawakan dari penjara Tangerang dengan pangkat jenderal, tengah memberikan wejangan. Wejangan informal semi kelakar bertopik asuransi kecelakaan kerja narkoba itu diberikan oleh Jenderal Noella, yang telah 12 tahun menjalani masa hukuman di penjara dengan vonis hukuman mati. Pemberian wejangan itu menyedot perhatian para tahanan, yang 90% adalah para calon narapidana. Mereka berstatus tahanan virgin yang disebut demikian karena bukan residivis atau belum pernah masuk penjara sebelumnya. Ibarat pengarahan diberikan kepala suku, mereka menyimak penjelasan kata demi kata Sang Jenderal. ‘’Siapa di sini yang bosnya Cina?”tanya Jenderal Noella. Pertanyaan itu dijawab acungan tanga
Misteri Suami Yang Tertutup (bagian I) Get married with a mad man,It’s a big deal. Menikahi pria gila adalah masalah besar. Olive membaca sinopsis di sampul belakang sebuah novel. Ia membolak balik novel itu, mencari tahu alur novel dari judul bab demi babnya. Ia terfokus melihat buku bersampul kuning di toko buku Gramedia. "Novel ini kayaknya gue banget, deh, " Pikir Olive. Lebih dari sekedar gila, suaminya sangat introvert, sangat tertutup. Ia telah dua jam mondar-mandir mengitari toko buku di mall Pondok Indah. Suaminya berjanji akan menjemputnya di lobi mall. Tak tertarik dengan buku-buku bacaan yang ada di sana, ia kemudian membaca novel berbahasa Inggris itu sambil memegangi gadgetnya. Kalau-kalau ponselnya akan bergetar tanda jemputan datang. Namun sial, sampai pendulum jarum jam di angka 7, artinya ia telah tiga jam menunggu jemputan, Refan tak kunjung menelfonnya. Katanya, Refan ada ketemuan dengan
Misteri Suami Yang Tertutup (Bagian II) Sabtu pagi, sekitar dua tahunan yang lalu. Pukul 09.00. Ketika Olive masih mengandung Adek Eif, di usia kehamilan keempat. Bersama suaminya, ia menghadiri pernikahan sederhana kerabat Tante Anita. Aksen ruangan berukuran 7x5 meter dengan sentuhan furniture etnik antik jawa, di sebuah restoran, disulap jadi ruang perhelatan pernikahan mini, penuh dengan dekorasi bunga. Mereka yang telah hadir, adalah panitia inti acara kawinan itu. Semuanya menggunakan pakaian adat sunda. Pria menggunakan baju salontreng dan celana pangsi serba hitam lengkap dengan ornamen sarung batik dan bengker penutup kepala, sedangkan para wanita menggunakan kebaya modern dengan warna seragam, putih. Aroma ruangan itu lekat pekat wangi melati. Lantaran dekorasi bunganya dominan melati. Entah masih disemprot parfum lagi ataukah tidak, namun bau aroma wangi melati itu terasa kuat. Olive merasakan pusing kepala oleh aroma wangi ini. Maka