Share

Tipu Bu Wongso

Bab 148

*****

Pak Suwarno menerima surat dari tangan istrinya tersebut dengan senyum, lalu menyerahkannya kepada Bu Wongso.

Bu Wongso mengernyitkan keningnya, lalu membuka map tersebut dengan buru-buru. Matanya membulat sempurna saat melihat isi surat dari map tersebut. Surat yang telah mengesahkan bahwa Pak Suwarno dan istrinya sudah diberikan kepercayaan oleh Arif dalam kurun waktu seumur hidup. Surat tersebut telah disahkan secara hukum yang berarti tidak ada seorangpun yang bisa mengganggu gugat keputusan tersebut. Terlebih di dalam surat tersebut juga tertulis bahwa kontrak tersebut tetap berlaku jika Arif meninggal dunia.

Wajah Bu Wongso berubah merah padam. Tampak kemarahan yang teramat sangat dari raut wajahnya. Bu Wongso meremas salinan surat tersebut Lalu mengambil tas jinjingnya dan pergi meninggalkan rumah Pak Suwarno tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Pak Suwarno dan istrinya hanya mampu mengelus dada. Mereka merasa lega karena Arif mengambil keputusan yang tepat sebelu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status