Share
bab.36. Misi untuk anak-anak
Bab terkait
Si Pecundang Pemilik Api Abadi bab.37. Ryn dan Fyn
Tanpa berlama-lama mereka lalu langsung menyebar ke berbagai arah untuk mencari jamur brown head untuk makan malam, tentunya bersama dengan daun hijau kecil yang tumbuh bersama dengan jamur itu, biasa di sebut daun penawar racun. Hanya bagian Utara yang belum di jelajahi. untuk itulah Reynard memutuskan untuk menjelajahi bagian Utara. "Book of live!" "Aku ingin memancing, adakah ikan yang enak di makan?" "10 meter di depan ada sungai yang memisahkan dua wilayah, apakah anda benar-benar yakin ingin memancing?" "Tentu saja!!" "Book of life!!" "Apa yang anda cari, Tuan Zero!!" "Cari umpan untuk ikan besar!!! Aku ingin makan ikan yang besar sekali!! Tentunya yang paling enak!!" "Tentu Saja tuan!!! 1 meter ke depan ada jamur cahaya!! Jamur itu terbilang cukup langka! Meskipun jamur itu kecil, namun jika terkena air, jamur itu akan mengeluarkan cahaya! Dan bisa berfungsi sebagai umpan yang bagus bagi semua ikan!!" "Bagus sekali!!! Ayo kita ambil cukup banyak, karna
Si Pecundang Pemilik Api Abadi bab.38. AWEAKEND
Kantong yang sobek itu mengeluarkan debu berwarna putih. Debu itu berhamburan dan terhirup oleh si monster. Seketika si monster mulai kelimpungan, pandangannya pudar dan seolah seluruh tenaganya hilang, ia tumbang... "Kak... apa dia mati?" "Awas, jangan kamu sentuh! bulunya beracun!" "Ding!! selamat telah mengalahkan serigala api!!" [persentase afinitas anda meningkat 100% up 3%] "Selamat Tuan FYN!! anda telah berhasil melewati kesulitan dan meningkatkan afinitas anda sampai MAKSIMAL!! SELAMAT ANDA TELAH TERBANGUN SEBAGAI PLAYER!! skill BAWAAN UTAMA anda adalah MASTER PENGOBATAN!" "Ryn!!! Aku sudah menjadi player!!!" "Bagus sekali kakak?!! skill apa yang kakak bangkitkan?" "Pengetahuan tentang pengobatan!!" "Aku tentang racun!! bagus sekali kita bisa saling melengkapi!!!" "DING... Pesan dari player Zero! Selamat kalian berdua!! sudah benar-benar berhasil menjadi PLAYER!! Aku harap kalian tidak bermalas-malasan dan tetap berusaha!! segera selesaikan m
Si Pecundang Pemilik Api Abadi bab.39. buggy mushroom
Buggy mushroom, jamur ini biasanya berukuran raksasa jika dibandingkan dengan brown mushroom... dan buggy mushroom ini adalah monster level 2. untuk menghadapinya sangat tidak mungkin apalagi untuk manusia yang bahkan belum AWEAKEND. Stephanie, tanpa merasa takut memukuli BUGGY mushroom yang sedari tadi sibuk melindungi dirinya... pukulan yang bertubi-tubi itu akhirnya berhasil membuahkan hasil!! "Hiyaaaaaa!!! " crackkkk... sebagian kepala jamur telah koyak, dan ternyata ada semacam bola kristal berwarna putih di sana... tiba-tiba saja, BUGGY mushroom menjadi bergetar, dan matanya berubah merah!! "Ding.. Warning!!! warning!!! BUGYY dalam mode BERSERK!!" "Stephanie!!! sebaiknya kita segera kabur!!" "grahhh!" suara lolongan yang memilukan terdengar hingga ke luar wilayah... burung-burung berterbangan dan berhamburan, bahkan beberapa monster kelinci api pergi ke berbagai arah menghindari bahaya yang akan datang. "Ding!!! Progres yang sangat mencengangkan!!! anda berha
Si Pecundang Pemilik Api Abadi bab.40. Cute Monster
Hutan di sebelah Timur, adalah hutan yang letaknya berjauhan dari sungai. Hutan ini ditumbuhi berbagai tanaman eksotik yang sangat indah di depan mata. Ericka sangat menikmati tugasnya memanen jamur, meskipun ia juga mengambil berbagai sample tumbuhan dari dunggeon. "Ding... selamat tuan 10/10 brown head mushroom telah [selesai]" "Yeahhhh!!! tugasku selesai!!!" Ericka berteriak dengan senang. "Baiklah, hanya tinggal 1 tugas lagi bukan...? kamu sebaiknya bersembunyi dengan baik. Huffft... aku bosan... adakah monster yang bisa ku buru, sehingga aku bisa segera pulang dan mendapatkan hadiahku?!" Kresek... kresek... Sepertinya ada sesuatu yang bersembunyi di balik semak-semak itu. Seketika bulukuduk Ethan merinding, ia teringat terakhir kali sesuatu yang bersembunyi adalah ular besar... "Ughhh .... ini memberiku ingatan yang mengerikan. Apa yang sebaiknya ku lakukan?" "Sebaiknya kita tunggu saja dia pergi atau memunculkan diri, jangan asal menyerang atau memprovokas
Si Pecundang Pemilik Api Abadi bab.41. Gua laba-laba
Dalam menyelesaikan dunggeon ini Reynard dan teman-teman di wajibkan mampu bertahan hidup selama 4 hari lamanya... meski begitu, manusia biasa dapat di pastikan tidak akan mampu bertahan lebih dari 12 jam. Tampak seorang laki-laki sekitar 30 tahun berlari bersama 3 orang rekannya. Ada banyak laba-laba yang entah dari mana selalu muncul tiada habisnya. Lambat laun mereka terpojok dengan kekuatan yang hanya sedikit... "Sial!! hiks... andai saja!! andai saja aku lebih kuat!!!" orang itu mengerahkan tenaga terakhirnya melindungi orang-orang di belakangnya, maju dengan tongkat akar di tangannya... Sebuah tekad yang mengasah mimpi untuk melindungi!! "SELAMAT!! ANDA TELAH TERBANGUN SEBAGAI PLAYER!! TUAN KESATRIA SUCI!!" "Bakat terpendam anda adalah kemampuan berpedang!! skill otomatis aktif saat anda menggenggam barang." "Bagus sekali, ayo maju! aku akan menghabisi kalian semua monster! hiyaaaa...!" Para laba-laba itu mendatanginya dengan kekuatan penuh... kurang lebih ada
Si Pecundang Pemilik Api Abadi bab.42. Penghianat!
Reynard memandang dari kejauhan, sambil mengucek matanya. Aku seperti mengenal gadis itu, tapi dimana ya... "Hey teman-teman..." "Stephanie?!" "Ini beneran kamu? mengapa kamu jadi nenek-nenek? tanya Fyn dan Ryn..." "Ahhh sesuatu terjadi karna kebangkitanku... jadi, begini ceritanya..." Bla... bla...bla... Stephanie sibuk bercerita tentang apa yang terjadi. "Ahhh... jadi begitu..." ternyata begitu, berarti orang yang menolongku dulu adalah Stephanie...batin Reynard. Reynard berlari menghampiri Stephanie dan memeluknya... "Terimakasih!! dan.. KERJA BAGUS!!" Stephanie tampak sangat senang, dan semua orang puas dengan kinerja masing-masing... "Sore ini juga kita harus pergi menyusul mereka, firasatku sangat tidak enak tentang hal ini. Malam ini selepas makan malam, ayo kita segera berangkat ke gua!!" Tampak Tante Sophia merasa sedikit lega, meskipun kekhawatirannya masih tampak jelas di wajahnya. malam itu mereka memasak jamur bersama dengan ikan yang Reyna
Si Pecundang Pemilik Api Abadi bab.43. Tim Super!
Misi utama di dunggeon ini adalah, bertahan hidup selama 4 hari, dan juga harus membuat tim minimal 2 orang 1 tim. Oleh karna itu Reynard mengusulkan untuk membuat notifikasi sistem palsu. "Hidden player... Ding... grup anda telah melakukan pelanggaran!!! segera bubarkan grup anda dan buat grup baru!! atau anda akan mendapat penalti!!" "Disaat seperti ini!!! bagaimana mungkin ada notifikasi pelanggaran?! apakah mungkin gara-gara si penghianat?!" "Apakah itu mungkin?... lihat ada kata hidden player di atas sini..." "Ehhh, aku bahkan tidak melihatnya karna kecil..." "Berarti ada kemungkinan si hidden player sedang berusaha merekrut orang, dan mungkin dia tidak ingin anggota party yang lain menyadarinya!! bukankah ini kesempatan!!" "Ding!! anggota anda tuan Xxxx (dibaca si penghianat) telah meninggalkan grup anda dan membuat group sendiri." "Lihat ini, dia langsung memakan umpan... siapapun si hidden player ini, kita harus berterimakasih padanya!! karna kita tidak perl
Si Pecundang Pemilik Api Abadi bab.44 Ratu laba-Laba
Edmond dan Damian takjub tidak percaya bahwa kelompok yang mengajaknya bergabung adalah kelompok terhebat yang bahkan setiap anggotanya masih utuh tidak berkurang satupun. Dan meskipun sama-sama baru di dunggeon ini, progress mereka sangat cepat!! seolah mereka adalah Tim elit yang sudah lama terbentuk!!. "Apakah ini mimpi kak Damian?" "engga!!! soalnya tanganku yang terluka sangat sakit sekarang ini!!" "lihat tanganmu berdarah sangat banyak!! jangan bilang?!" "ya... aku gagal menghindari sabetan dari laba-laba kecil!" Tiba-tiba ada anak kembar juga terjun dari atas dan memeriksa. "Fyn... cepat tangani ini... lihat aku sudah menetralkan racunnya, kamu hanya tinggal mendesinfektan dan membalut lukanya." "Baik, terimakasih Ryn... berkatmu pekerjaanku lebih cepat!!" "Tentu saja... hey kamu... apa kamu ada terluka juga?" "ehhh, sepertinya tidak..." "Fyn... periksa..." "Eagle eye!! ohh, ada beberapa goresan di punggung dan bagian pinggang. ohhh, Untung saja
Bab terbaru
Si Pecundang Pemilik Api Abadi bab.77.Pemilik Orb
Si Pecundang Pemilik Api Abadi bab. 76 Renne bangun
Si Pecundang Pemilik Api Abadi Bab.75. ledakan mana renne
Si Pecundang Pemilik Api Abadi bab.74. Di kejar waktu
Si Pecundang Pemilik Api Abadi bab.73. Ratu VS Ratu
Si Pecundang Pemilik Api Abadi author muncul!
Si Pecundang Pemilik Api Abadi bab.72. Kejutan!
Si Pecundang Pemilik Api Abadi bab.71. Ratu padang pasir
Si Pecundang Pemilik Api Abadi bab.70. Akhirnya!
