Share

Bab 939

Penulis: Lord Leaf
Setelah mendapatkan gips di Rumah Sakit Silverwing, Jacob mengantar Elaine pulang untuk memulihkan diri.

Elaine terus memarahi Jacob yang duduk di sampingnya. Pada saat yang sama, dia mencoba mencari tahu mengapa Jacob berpakaian begitu mewah untuk menghadiri pertemuan hari ini.

Namun, mulut Jacob lebih rapat dari pada brankas.

Dia ingin menunggu kesempatan bagus untuk membahas perceraian dengan Elaine malam ini. Oleh karena itu, dia tahu bahwa pasti tidak bisa membiarkan Elaine mengetahui tentang Matilda sebelum itu.

Di mobil lain, Charlie berkendara bersama Claire yang bermata merah saat mereka mengikuti di belakang mobil Jacob perlahan.

Claire sangat simpati terhadap ibunya. Bagaimanapun, dia adalah putrinya. Siapapun yang melihat ibu mereka mengalami begitu banyak penyiksaan dan menderita begitu banyak luka, pasti akan merasa sangat tidak nyaman.

Selain itu, dia juga mengkhawatirkan hubungan ayah dan ibunya.

Dia tahu bahwa ayahnya sangat mencintai Matilda. Dia juga tahu bahw
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sls Satu
pnghalangnya carli cuma istrinya smoga cepat matii ato di ceraikan g bgus bgt aq liat jln ceritanya pu nya di buat bgni
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 940

    Charlie tersenyum sedikit sebelum berkata, "Jangan khawatir tentang ini. Meskipun aku bukan orang yang sangat menjanjikan, aku bukanlah seseorang yang bisa dengan mudah dihadapi oleh siapa pun."Isaac menghela napas sambil berkata, “Tuan Muda, Anda masih harus berhati-hati. Jangan meremehkan keluarga Webb atau menganggap enteng mereka. Keluarga Webb telah menawarkan hadiah uang tunai sebesar 300 juta dolar untuk kehidupan Cain dan Marcus. Banyak orang sudah memburu ayah dan anak itu di seluruh dunia. Begitu ayah dan putranya mengekspos diri mereka sendiri, mereka pasti akan dibacok sampai mati oleh banyak orang."Charlie bertanya dengan rasa ingin tahu, "Apakah ada yang tahu ke mana ayah dan putranya pergi?"Isaac menjawab, “Saya dengar mereka sudah pergi ke luar negeri. Namun, tidak ada yang tahu ke negara mana mereka pergi karena mereka menggunakan paspor palsu saat pergi.”Charlie mengangguk. Meski tidak berkata apa-apa, dia tahu betul alasan keluarga Webb ingin memburu ayah dan

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 941

    Kedua mobil BMW itu akhirnya tiba di Vila Thompson Utama.Ketidaksukaan Jacob terhadap Elaine semakin besar, di saat Elaine terus saja memarahinya selama dalam perjalanan ke rumah.Ketika dia pertama kali menerima panggilan telepon dari Elaine, dia sedang sibuk menyanyikan lagu cinta dengan cinta pertamanya. Oleh karena itu, dia merasa bersalah. Di saat mendengar suara kemarahan di telepon, dengan segera dia menuju ke rumah sakit.Setelah menenangkan dirinya sebentar, dia merasa bahwa Elaine sungguh keterlaluan.Maka dari itu, keinginan Jacob untuk menceraikannya menjadi semakin besar. Setelah keluar dari mobil, Jacob menuju kursi belakang dan mengeluarkan kruk yang mereka beli dari rumah sakit sebelum langsung memberikannya ke Elaine. Elaine sebenarnya menunggu Jacob untuk menolongnya masuk kedalam rumah. Ia bahkan berpikir kalau Jacob akan menggendongnya masuk ke rumah. Tidak disangka, dia hanya memberikan kruk itu kepadanya.Elaine memegang kruk itu dan berteriak, ”Jacob Wi

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 942

    Charlie segera menuju ke dapur.Sebenarnya masih tersedia sekotak telur di lemari es, tapi dia tidak ingin memberikan satu butir pun kepada Elaine, jadi dia pecahkan semua telur dan membuangnya ke lubang pembuangan, meskipun itu sia sia jika dibuang ke saluran pembuangan, tapi Charlie merasa tidak senang jika diberikan kepada Elaine untuk di makan.Setelah itu, Charlie mengambil panci dan merebus air untuk digunakan memasak mie.Saat dia mempersiapkan mie, mendadak menerima pesan text di telepon selulernya.Dia membuka pesan di ponselnya dan menyadari seseorang baru saja mengirimkan pesan kepadanya di Grup percakapan, ‘Perkumpulan Yayasan Panti Asuhan Aurous Hill.'Ada dua puluh hingga tiga puluh orang berada dalam grup chat ini yang berisikan sekelompok anak yatim piatu yang telah diambil dan diurus oleh Nyonya Lewis. Mereka semua telah menyebar dan membaur di masyarakat selama beberapa tahun, dan kebanyakan dari mereka telah tersebar ke seluruh penjuru negeri. Oleh karena itu,

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 943

    Seorang teman bernama Harvey Carver berkata dalam grup percakapan :[Iya!Nyonya Lewis akhirnya sudah kembali pulih dari sakitnya.Jika semua anak anak yang telah ia besarkan tidak menemuinya dengan segera, mungkin dia akan merasa sedikit kecewa]Max menjawab :[Ayo kita lakukan. Kenapa kita tidak mencari hotel berbintang lima untuk menjamu Nyonya Lewis dalam acara makan malam selamat datang yang sangat baik?]Stephanie menjawab :[Max, kita tidak perlu terlalu mewah, Nyonya Lewis sudah terbiasa dengan kehidupan sederhana, ia akan kecewa jika kita membawanya untuk makan di tempat yang mewah. Kenapa tidak makan di restoran kecil yang menyajikan makanan rumahan yang berada di depan panti asuhan?]Charlie hanya bisa menghela napasnya kali ini. Dirinya dipenuhi dengan emosi, ketika memikirkan restoran kecil yang memasak makanan rumahan yang telah buka selama lebih dari sepuluh tahun.Di saat ulang tahunnya yang ke delapan belas tahun, Nyonya Lewis menggunakan semua uangnya yang sudah disimp

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 944

    Charlie tidak bisa menahan perasaannya yang sangat gembira, saat dia memikirkan akan segera menemui Nyonya Lewis.Dia belum pernah lagi bertemu dengan Nyonya Lewis, semenjak dia dibentak karena mencoba meminjam uang dari Nyonya Wilson ketika perayaan ulang tahunnya. Ini disebabkan, karena Stephen telah mengirim Nyonya Lewis langsung ke EastCliff setelah itu.Charlie memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Nyonya Lewis dan telah menganggapnya sebagai ibunya sendiri.Ketika Nyonya Lewis sakit, Charlie berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan uang. Dia bahkan diam-diam menjual darahnya untuk mendapatkan sejumlah uang. Dia juga meminta uang dari Claire sebagai usaha untuk menjaga agar Nyonya Lewis tetap hidup.Jika dia tidak melakukan apa pun untuk menolong Nyonya Lewis dengan mendapatkan uang untuk perawatannya, Nyonya Lewis mungkin tidak akan bisa menunggu kedatangan Stephen. Nyonya Lewis sudah pasti meninggal sejak lama.Namun, Charlie merasa jika ini adalah satu hal yang harus

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 945

    Elaine mendadak menjadi sedih ketika mendengar hal ini!Dia baru pergi selama dua hari, tapi semua orang di keluarga telah memperlakukannya berbeda sekarang.Suaminya tidak menghiraukannya dan telah kehilangan kesabaran kepadanya. Menantunya tidak seperti menantu yang selalu memiliki belas kasihan kepadanya, bahkan berani marah kepadanya dan memintanya untuk pindah dari rumahnya.Bahkan putrinya sendiri yang selalu bisa diandalkan tidak lagi mendukungnya.Dia tidak pernah bermimpi, jika putrinya akan mendukung Charlie kali ini.Ia selalu menjadi ratu drama, saat melihat akan kehilangan kekuatannya di rumah ini, matanya menjadi merah, sama seperti saat memulai aktingnya.Dia terisak-isak saat berkata, “Aku sekarang sudah tidak berarti di rumah ini. Ayahmu sudah tidak peduli lagi padaku, suamimu mengancam akan mengusirku dari rumah ini dan bahkan kamu sudah tidak mendukungku lagi…” Saat dia berbicara, mulutnya bergerak-gerak sambil air mata mengalir di pipinya.Claire menghela

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 946

    Jadi, Claire memberi tahu Elaine, “Ibu, ibu bisa memikirkan tentang masalah ini sendiri. Aku dan Charlie akan pergi dulu. Jangan lupa untuk mengangkat mie yang telah dimasak oleh Charlie untuk ibu.”Setelah selesai berbicara, Claire berkata kepada Charlie. “Ayo kita pergi.”Charlie mengangguk lalu membawa Claire keluar dari vila dan menuju ke panti asuhan.Charlie membawa rangkaian bunga dan sekeranjang buah dalam perjalanannya menuju panti asuhan. Dia juga menyiapkan kartu ucapan selamat datang untuk diberikan kepada Nyonya Lewis. Setelah tiba di panti asuhan Aurous Hill. Charlie memarkirkan mobilnya di tempat parkir di sisi jalan. Charlie tidak mengenali lagi saat melihat pintu panti asuhan yang sudah sangat lama. Dia merasakan telah kembali kemasa lalu.Charlie berdiri di sana, seolah-olah ingin mengingat beberapa kenangan. Kenangan yang kembali dalam ingatannya adalah kenangan yang terindah, bahagia dan paling berharga yang telah disimpan di dalam hatinya.Charlie masih meng

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 947

    Ekspresi di wajah Stephanie dipenuhi dengan kegembiraan dan rasa terkejut ketika melihat Charlie. Stephanie lari menujunya segera dan dia menggenggam tangan Charlie dengan kedua tangannya, kemudian bertanya, “Kakak Charlie, kenapa sejak dulu kakak tidak pernah berkunjung ke panti asuhan?”Charlie merasa tidak nyaman ketika Stephanie menggenggam kedua tangannya. Sebaliknya, Charlie seperti kakak tertuanya dan berkata dengan lemah lembut. “Aku meninggalkan panti asuhan dalam kondisi yang kurang baik. Oleh karena itu, aku merasa malu kembali ke panti asuhan untuk mengunjungi kalian.”Setelah Stephanie mendengar perkataannya, matanya memerah dan ia terisak sambil berkata. “Nyonya Lewis mengatakan kepada kami, jika kamu bekerja di perusahaan konstruksi setelah meninggalkan panti asuhan. Dia juga mengatakan kepada kami, jika kamu selalu mengirimkan uang hasil kerja kerasmu kepadanya, agar bisa membelikan kami buku, pakaian dan makanan. Kenapa kamu tidak datang untuk mengunjungiku sama s

Bab terbaru

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 6389

    Tuan Bay sangat gembira melihat betapa cepatnya Jacob menyetujuinya."Terima kasih, Jacob! Aku berutang padamu!" serunya, tetapi segera menambahkan, "Sekarang sudah lewat pukul empat, dan gerombolan itu suka bersosialisasi di ruangan sebelum makan. Bisakah kamu segera mendapatkan ruangan? Kurasa mereka akan segera tiba."Kemudian, dia mendekat dan menambahkan dengan pelan, "Jika kamu bisa mendapatkan Ruang Berlian seperti sebelumnya, aku akan mengajakmu. Aku tidak akan berbohong, mereka adalah pejabat yang memiliki wewenang untuk mengambil keputusan. Berteman dengan mereka mungkin akan mendorong kita ke tingkat yang lebih tinggi!"Jacob sudah tahu kalau Tuan Bay sedang menjilat temannya, kalau tidak, dia tidak akan begitu peduli kalau makan malamnya diatur oleh temannya tersebut.Memahami bahwa teman itu pasti penting juga, Jacob langsung bersemangat.Lagi pula, dia berasumsi bahwa menjadi wakil presiden adalah prestasi maksimal yang dapat dicapainya.Sekarang, kalau saja dia bis

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 6388

    Reservasi di Heaven Springs selalu tidak dapat diprediksi, dan sebagian besar kamar tidak terbuka untuk umum—bahkan jika kamar tersebut kosong untuk malam itu.Bukannya Albert Rhodes tidak ingin menghasilkan uang saat membangun Heaven Springs. Dia tidak melakukannya semata-mata untuk keuntungan, tetapi sebagian besar hanya untuk acara sosial dan pamer.Dulu ketika dia masih menjadi anggota masyarakat yang rendah hati, dia menyadari bahwa banyak petinggi dan bahkan rekan-rekannya sangat peduli dengan harga diri. Baik itu makanan, minuman keras, atau bahkan sekadar konsumsi sehari-hari, mereka selalu berusaha untuk yang terbaik dan termahal.Itulah sebabnya masyarakat yang sopan menghargai privasi mereka dan membangun lingkaran sosial masing-masing, itulah sebabnya Heaven Springs memastikan bahwa semuanya berkelas satu: suasana, layanan, makanan, dan klien.Sama seperti petinggi yang tidak mau makan di meja yang sama dengan penjahatnya, penjahat tersebut tidak mau makan di tempat mew

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 6387

    Karena itu, Jacob, yang berniat untuk tetap berpura-pura, menjawab telepon, "Mencariku, Matilda?""Uh-huh," jawab Matilda, dan bertanya, "Kamu tidak muncul di Universitas Senior, dan penggantimu mengatakan kamu mungkin tidak akan datang untuk sementara waktu? Benarkah?""Oh, benar, itu," kata Jacob cepat. "Yah, itu benar, intinya adalah asosiasi sedang sibuk dengan sebuah proyek. Sebagai wakil presiden, aku mungkin tidak seharusnya bekerja di Universitas Senior sepanjang waktu, kan?""Wah, Tuan Bay meneleponku di menit-menit terakhir, memberitahuku betapa sibuknya kami dan bahwa aku dibutuhkan. Itu sebabnya aku harus kembali, tetapi aku akan kembali ke kampus lagi ketika aku punya waktu."Matilda tahu saat itu bahwa semua ini hanya alasan.Namun, dia tidak mengungkap Jacob, malah bertanya, "Baiklah, kapan kamu senggang? Agar aku bisa mengirimkan undangan pernikahanku?""Oh, undangannya?" Jacob terkekeh pelan. "Kamu tidak perlu datang kepadaku, cukup berikan saja pada Walker, dose

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 6386

    Sore berikutnya, terjadi pergantian dosen untuk kelas kaligrafi.Meskipun menjabat sebagai wakil presiden Asosiasi Kaligrafi dan Lukisan, Jacob tidak pernah muncul, dan malah mendapatkan dosen pengganti untuk menggantikannya.Matilda datang dengan undangan yang ditulis Yolden untuk Jacob, tetapi melihat Jacob tidak ada di ruang kuliah, dia menunggu hingga kelas berakhir untuk bertanya kepada dosen pengganti, "Maaf, bolehkah aku bertanya mengapa Tuan Wilson tidak mengajar kelas ini?""Dia sedang sibuk di asosiasi," jawab dosen pengganti. "Jadi, aku mengambil alih kelasnya."Penasaran, Matilda mendesak, "Kalau begitu, apakah Anda tahu kapan dia akan datang?""Mungkin tidak dalam waktu dekat," jawab dosen pengganti. "Dia juga mendelegasikan kelas lain kepadaku, mengatakan bahwa aku bisa tetap menggunakan slide PowerPoint."Kemudian, dia bertanya, "Apakah Anda ada urusan dengan Tuan Wilson?"Matilda mengangguk. "Ya, tetapi aku bisa meneleponnya sendiri. Terima kasih."Meninggalkan

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 6385

    Di sisi lain, Matilda hanya menatap jawaban Jacob dengan bingung.Dia mengira Jacob akan mengerti ketika dia mengatakan akan mengundang seluruh keluarganya, dan dia harus mencari alasan untuk tidak menghadiri pernikahannya.Itu adalah solusi yang paling ideal.Karena itu, dia terkejut karena alih-alih menuruti perintahnya, jawaban Jacob justru singkat dan lugas.[Tidak masalah. Kami berempat akan hadir!]Matilda yang bingung bertanya-tanya apa maksud Jacob.Apakah dia benar-benar akan menghadiri pernikahannya dengan Elaine?Pikiran itu membuat Matilda mengerutkan kening karena dia sama sekali tidak ingin bertemu Elaine—terutama di pernikahannya sendiri.Yolden sedang menulis undangan ketika dia melihat ekspresi muram di wajahnya, dan dia tidak dapat menahan diri untuk bertanya, "Apakah ada masalah?""Jacob menjawab," Matilda mengakui. "Dan dia mengatakan bahwa dia akan membawa seluruh keluarganya.""Benarkah?"Yolden juga bingung, karena dia tidak se-eksentrik Jacob. "Tapi d

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 6384

    Charlie sedang mengantar Jacob ke Elit Thompson ketika dia menerima pesan dari Matilda.Melihat mereka sudah sampai di gerbang depan, Jacob langsung membentak Charlie, "Charlie, hentikan mobilnya sekarang!"Charlie melakukannya dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Ada apa?""Matilda baru saja mengirimiku pesan," jawab Jacob sambil menunjukkan catatan obrolan antara dia dan Matilda.Charlie hanya meliriknya dengan acuh tak acuh ketika dia melihat nama kontak Matilda adalah 'AAA July Florist'."Tunggu, kenapa itu nama kontak Bibi Matilda?" serunya dengan heran."Aku mengubahnya."Jacob menjelaskan dengan hati-hati sambil membaca pesan yang dikirim Matilda. "Foto profilnya adalah bunga iris, jadi aku mengubah nama kontaknya menjadi toko bunga karena aku khawatir Elaine akan mengintip ponselku.""Ngomong-ngomong, dia bertanya apakah aku akan menghadiri pernikahannya dengan Yolden. Mereka akan mengirimi kita undangan jika aku menerimanya, yang ditujukan kepada seluruh keluarga kita

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 6383

    Kemudian, Matilda menyarankan, "Bagaimana dengan ini, aku akan bertanya padanya sebelum memutuskan.""Aku tidak akan mengundang teman-teman sekelasku yang lain juga. Mereka terlalu sombong dan suka membandingkan, jadi aku lebih suka tidak ikut campur. Selain itu, ada teman-teman Korea kita yang sudah menikah, dan mereka menyuruh kita untuk mengundang mereka jika kita akan menikah. Kita harus menepati janji kita, kan?""Ya, kalau begitu, pada dasarnya sudah diputuskan. Selain Charlie, kita akan mengundang rekan kerja dan teman-teman Korea kita sambil menunggu jawaban dari Jacob."Yolden mengangguk dan berkata, "Sekarang, aku akan berbicara tentang bulan madu, potong saja jika kamu punya pendapat yang berbeda."Matilda mengangguk, meletakkan dagunya di tangannya dan tersenyum. "Silakan. Aku siap mendengarkan."Merasa sedikit malu dengan tatapan Matilda yang berbinar, Yolden menyesap air esnya sebelum melanjutkan, "Ideku adalah pergi ke Amerika Serikat untuk berbulan madu setelah per

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 6382

    "Oh, Jacob …?"Matilda terkekeh canggung. "Baru hari ini, dia menawariku makan malam, tapi ku-katakan aku tidak punya waktu, dan aku juga bercerita tentang pernikahan kita … jadi, kita harus mengundangnya karena dia tahu itu.""Jacob menawarimu makan malam?" seru Yolden terkejut. "Apa yang dia bilang?""Tidak," Matilda mengangkat bahu sambil tersenyum. "Mungkin hanya makan malam bersama teman sekelas lama."Namun, dia sebenarnya cukup pintar untuk menebak maksud Jacob, meskipun Jacob mengundangnya ke suatu tempat di dekat kampus.Itulah sebabnya dia juga mengatakan akan menikah dengan Yolden sambil menolak Jacob, agar dia menyerah padanya.Setelah dia berhasil melupakan masa lalu mereka sepenuhnya, dia tidak ingin memberi Jacob harapan palsu sebelum dia berjalan menuju altar.Dalam hal yang sama, dia tidak ingin membuat Yolden khawatir, dan karena itu, sengaja membuat Jacob patah semangat.Bagaimanapun, Yolden juga pintar.Dia tahu tentang masa lalu Matilda dan Jacob serta nam

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 6381

    Sebelum Charlie tiba, Jacob masih marah karena Matilda akan segera menikah dengan Yolden.Namun, setelah Charlie datang, dia malah khawatir Matilda akan mengirimkan undangan pernikahan.Sementara itu, Matilda dan Yolden sedang mendiskusikan daftar tamu mereka.Mereka memiliki lingkungan sosial yang berbeda, tetapi sebagian besar teman mereka berada di Amerika Serikat, dan mereka hanya memiliki beberapa saudara jauh di negara ini.Namun, mereka memiliki rekan kerja di Aurous Hill. Matilda juga memiliki teman sekelas, tetapi dia tidak berhubungan dengan mereka kecuali Jacob, yang sering ditemui.Namun, saat mereka mendiskusikan siapa yang harus diundang, Matilda pertama-tama menyarankan, "Mari kita bahas satu per satu. Pertama, teman-teman kita di Amerika Serikat ... aku rasa kita tidak perlu memberi tahu mereka sama sekali karena ini perjalanan yang panjang, dan mengundang mereka akan tampak tidak bijaksana. Bagaimana menurutmu?"Yolden mengangguk

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status