Home / All / Shewolf / 9. Mereka, Rogues.

Share

9. Mereka, Rogues.

Author: Rizuki
last update Last Updated: 2021-06-17 08:15:12

Rogue, serigala tanpa kawanan dan biasanya memburu pack-pack kecil untuk dijadikan tawanan. Mereka cenderung bertindak secara brutal dan tanpa terkecuali menyerang werewolf yang tengah berkeliaran sendiri. Tak jarang, mereka membuat kelompok-kelompok kecil untuk mencari masalah dengan pack lain. Mereka tidak memiliki sistem pemerintahan yang baik, karena itu mereka selalu dianggap biang masalah untuk pack kecil maupun pack besar.

Rogue yang membuat kelompok disebut rogues. Mereka tidak memiliki tempat tinggal yang menetap dan biasanya mendiami gua-gua di wilayah netral atau wilayah yang bukan teritori suatu pack. Terkadang, mereka menyerang pack kecil dan menjadikan pack itu tempat tinggal mereka atau mengajukan kerja sama untuk bergabung dengan beberapa syarat. Tentunya jika kedua belah pihak menyetujui.

Akan tetapi, banyak pack yang menolak permintaan para rogue untuk bergabung. Mereka terlanjur takut akan sikap brutal mereka. Meski pada kenyataannya, ada juga rogue yang tidak bersikap bar-bar. Tudingan miring untuk mereka seolah sudah melekat dan tidak ada yang sanggup mengubahnya. Untuk itu, sebisa mungkin para alpha pack akan melindungi wilayah mereka dari rogue. Tak ada rogue yang diperbolehkan untuk memasuki wilayah pack. Bahkan jika maksud mereka untuk tujuan kebaikan sekali pun.

Karena tudingan itu, banyak dari mereka yang menyerah bergabung dengan pack dan memilih hidup nyaman berbaur dengan manusia di wilayah netral. Mereka hidup berdampingan dengan mereka, berbaur, dan hampir melupakan jadi diri mereka sebagai werewolf. Mereka terlalu nyaman dengan status manusia mereka.

Lalu, sebagian lagi dari mereka memilih menyandang tudingan itu. Membuat keonaran di mana-mana dan menyakii banyak pihak. Tak jarang juga ada pack kecil yang musnah karena serangan mereka. Jika dilihat dari sikap, rogue memiliki sikap yang lebih liar dan agresif.

Banyak wilayah pack terutama pack besar melindungi wilayah dengan cara tertentu. Seperti pack yang Lunar tempati, mereka menggunakan sensor khusus. Sensor akan tersambung pada alpha langsung. Jadi, alpha akan mengetahui jika ada yang menyusup, melewati teritorinya, atau masuk dengan paksa. Sensor itu bekerja secara magis dan alpha khusus mengundang seorang penyihir untuk membuatnya. Tentu saja, werewolf tak akan mampu membuatnya sendirian.

Jika sensor mengirim tanda kepada alpha bahwa ada yang menyusup, alpha akan melakukan mindlink pada pemimpin warrior untuk mengerahkan bawahannya dan mengejar si penyusup. Alpha juga akan memberitahukan di mana detail lokasi yang telah diterobos dengan tujuan para warrior bisa langsung menuju tempat dan mempermudah pencarian. Alpha akan membayar mahal untuk itu. Namun, hal itu sangat sebanding dengan keamanan untuk pack mereka.

Begitupun saat Lunar dan Sean diserang. Yang melawan mereka adalah rogue yang dideteksi tak lama setelah rogue itu melewati teritori mereka. Lunar dan Sean yang kebetulan sedang berada di sana karena ujian itu langsung menjadi sasaran empuk untuk rogue itu. Sayang, Lunar dan Sean masih terlalu muda dengan pengalaman yang minim untuk menyadari bahwa yang dilawannya adalah seorang rogue dan menganggapnya sebagai warrior yang menguji mereka.

Sebenarnya, Sean telah menyadari jika yang dilawannya adalah rogue. Namun, ia sudah terlambat untuk memberitahukannya kepada Lunar dan telah tumbang terlebih dahulu. Sean memang memiliki kemampuan menyusun taktik dan analisa lebih baik dari Lunar, tetapi harus ia akui jika Lunar lebih unggul dalam segi ketahanan fisik. Dalam pertarungan itu, ia menyadari jika beberapa kali Lunar menahan dirinya untuk tidak shift ke bentuk serigalanya. Jadi tak heran jika ia lebih terpilih menjadi watcher dari pada warrior.

Saat Sean diberitahu jika dirinya menjadi calon watcher, ia terkejut. Ia seakan merasa rendah diri akan kemampuannya. Akan tetapi, juri pasti tidak salah dalam menilai dan ia akan menerima hal itu dengan lapang dada. Dengan menjadi watcher, ia mungkin akan berada jauh dengan Lunar. Dan hal terbaiknya adalah ia bisa membantu Lunar untuk mencari ibunya.

Sean sudah mengetahui jika Lunar membutuhkan posisi pemimpin warrior untuk mencari ibunya. Ia pernah mendesak shewolf itu untuk mengatakan tujuan yang sebenarnya, dan ia akui Lunar bisa menjadi penipu yang ulung. Penipu yang berhasil menyembunyikan tujuannya untuk mencari ibunya dan menutupinya dengan tujuan lain yang lebih masuk di akal untuk mereka yang menanyakannya, yakni membuat ayah angkat --atau sekarang ia sebut pamannya—bangga padanya.

Semua orang akan percaya. Sean yakin akan hal itu, karena ia bisa melihat semua orang bisa menerima alasan itu dengan baik. Sean takjub, sungguh! Ternyata di balik sikap konyol yang Lunar perlihatkan ke semua orang, ia memiliki hal terpendam yang tak orang lain bisa menguaknya.

“Sean, aku sedih,” kata Lunar.

Sean menatapnya dengan curiga, ada apa dengan Lunar yang mengatakan sedih setelah ia memberitahu bahwa Lunar lolos menjadi warrior?

“Jika kau menjadi watcher, kau pasti akan di tempatkan di wilayah yang  jauh dari pack. Kita akan berpisah. Dan aku sedih saat berpisah denganmu. Kau satu-satunya sahabatku, Sean. Jika kau pergi, aku pasti akan sangat kesepian,” tambah Lunar.

Sean membenarkan hal itu. Jika ia harus pergi, maka Lunar akan kembali kesepian seperti sebelum ia bertemu dengannya di tempat latihan beberapa waktu yang lalu. Ia menjadi dekat dengan Lunar karena statusnya. Dan jika ia pergi, hanya Lunar yang akan menyandang status deltha di pack ini. Percayalah, menjadi satu-satunya yang berstatus deltha dalam pack tak akan membuatmu merasa hebat. Yang ada, hal itu justru membuatmu menjadi  asing meski sudah banyak orang yang mengenalmu.

“Nar. Aku akan tetap menjadi sahabatmu sampai kapanpun itu. Meski aku berada di tempat yang jauh darimu, aku akan tetap mengirim kabar rutin untukmu. Bukankah aku juga tak akan selamanya ada di tempat yang jauh? Aku akan pulang sesekali dan itu artinya kita bertemu,” tukas Sean.

“Kau mengatakan hal itu seolah aku ini mate yang akan kau tinggal pergi saja. Kau membuatku muak, Sean.”

Sean tersenyum, ternyata menggoda Lunar bisa menjadi pembangkit mood yang baik. Jika tahu lebih awal, mungkin ia akan melakukannya lebih sering.

Tapi lupakan. Ia ingat jika ia tak akan pernah melakukan hal itu saat Lunar dalam keadaan yang baik. Untung saja saat ini Lunar tengah berbaring di bangsal Rumah Sakit. Karena jika tidak, Sean yakin jika Lunar sudah pasti akan dengan senang hati akan mengayunkan tangannya untuk menyakiti Sean.

Sean yang malang. Ia harus berteman dengan shewolf bertempramen buruk dan menjadi pelampiasannya saat sedang kesal.

“Tapi, Nar. Bukankah ini hal yang baik?” tanya Sean.

Lunar tak mengerti arah pertanyaan Sean. Ia pikir, mereka berdua berpisah adalah hal yang buruk untuknya.

“Aku bisa mencari keberadaan ibumu di luar sana, Nar,” tambah Sean.

“Sean, andai sedari awal aku meningkatkan kemampuan analisa dan pengaturan strategiku, mungkin aku juga akan menjadi watcher sepertimu, ya?

“Belum tentu, Nar. Setiap werewolf sudah memiliki tingkat kemampuannya masing-masing. Kau tak bisa memaksakan dirimu sendiri seperti itu. Sudahlah. Anggap semua menjadi hal baik yang bisa kita terima.”

“Kau benar, Sean. Aku mungkin akan memendam seluruh rasa iriku padamu. Iri atas pencapaianmu menjadi watcher, kau yang akan keluar pack untuk tugas, dan kau yang bisa melakukan banyak hal di luar sana. Tapi ingat kata-kataku, Sean. Suatu saat aku juga akan menyusulmu untuk menikmati dunia luar pack,” tekad Lunar.

Sean tersenyum kecil. “Ya. Aku menantikan hal itu,” ujarnya.

“Tapi, Sean. Jika kau mencari keberadaan ibuku, memang kau tahu seperti apa penampilan dan data diri dari ibuku?”

Sean menggeleng. “Kan ada kau yang memberitahuku.”

“Masalahnya, Sean. Aku sama sekali tak tahu menahu segala hal tantang ibuku. Bahkan untuk nama dan rupa atau ciri-cirinya saja aku tak tahu.”

Sean menepuk dahinya. Jika begini, bukankah semua sama saja? Memangnya, Lunar berani menanyakan banyak hal tentang ibunya itu pada bibinya? Mengingat bibinya sama sekali tak mengetahui jika Lunar akan mencari keberadaan ibunya secara diam-diam.

Related chapters

  • Shewolf   10. Rogue and Mate.

    “Lalu, Sean. Menurutmu bagaimana rasanya saat bertemu dengan mate?” tanya Lunar. Ia selalu memikirkan aroma yang mengusiknya sesaat sebelum ia kehilangan kesadaran waktu itu.“Menurut orang yang sudah menemukan mate mereka, di awal pertemuan mereka akan merasakan sebuah aroma menenangkan yang akan menggelitik indra penciumanmu. Hanya kau yang mampu merasakan betapa aroma itu sangat memabukkan. Orang lain akan menganggap aromanya terlampau biasa. Untukmu, kau akan dibayangi aroma itu terus menerus,” jawab Sean.Lunar terdiam mencerna ucapan Sean. Jika memang benar seperti itu, apakah itu berarti ia telah menemukan mate-nya? Apakah mate-nya adalah serigala yang datang saat itu? Jika iya, mungkinkah ....“Nar, katakan padaku! Apakah kau sudah menemukan mate-mu?” Hanya pertanyaan itulah yang mampu Sean utarakan saat melihat keterdiaman Lunar.

    Last Updated : 2021-06-18
  • Shewolf   11. Mate.

    Setelah menghabiskan waktu selama satu minggu di Rumah Sakit, Lunar diperbolehkan keluar dan menjalankan aktifitas seperti semula. Belum ada kegiatan warrior, jadi ia ingin sekedar jalan-jalan di tempatnya diserang. Entahlah, ada sebuah dorongan untuknya melakukan hal itu. Berdoa saja agar ia tidak ditemukan oleh warrior yang sedang melakukan patroli.Selama dalam bimbingan Guru Dan, Lunar selalu digembleng untuk bisa bertarung tanpa mengandalkan kekuatan dari bentuk transformasi serigalanya. Lunar sudah melakukan hal itu dengan baik. Terbukti ketika ia bertarung melawan rogue itu, ia bisa menekan kuat keinginan berubah dalam dirinya. Untung saja tidak ada yang memancing emosinya. Jika ada, mungkin ia tak akan sanggup menahannya.Dengan perlahan, Lunar mulai mencoba mengingat-ingat di mana tepatnya ia bertarung. Saat itu, ada banyak darah yang keluar dari tubuhnya, Sean, dan rogue itu. Mungkin dengan mengandalkan bau darah

    Last Updated : 2021-06-19
  • Shewolf   12. Trouble

    Sebenarnya, Lunar sudah mempersiapkan hatinya untuk jawaban terburuk seperti ini. Mengetahui secara langsung dari bibir mate-nya bahwa ia seorang rogue bukanlah hal yang enteng untuk tetap mempertahankan kondisi kejiwaannya. Ia hampir memekik jika saja ia tak ingat jika sebelumnya ia telah mengatakan dengan gamblang bahwa ia menerima mate-nya. Bukan maksudnya untuk menyesali apa yang telah terjadi. Namun, masalah ini terasa sangat pelik untuk kedepannya.Masalah mate seorang Rogue bukanlah masalah yang enteng untuk dihadapi. Apalagi untuk seorang warrior yang baru diterima seperti Lunar. Akan lebih mudah jika ia belum memasuki ujian warrior dan dinyatakan lulus. Untuk warrior yang baru diterima seperti Lunar, ia harus mengabdikan diri setidaknya selama 10 tahun sebelum mengundurkan diri secara sukarela.Mungkin jika status Lunar belum menjadi warrior, ia bisa mengatakan pada alph

    Last Updated : 2021-06-20
  • Shewolf   13. Davian.

    “Kakak, bagaimana rasanya bertemu dengan mate?”Seorang gadis berambut biru gelap sebahu menolehkan kepalanya kepada si penanya yang sedang duduk di belakangnya. Ia sedang memasak, dan pertanyaan yang masuk ke telinganya membuatnya berpikir jika ada sesuatu yang sedang terjadi.“Oh, tidak! Sebentar, aku harus keluar!” Sebuah nada panik terdengar dari gadis itu. Sesuai ucapannya, Ia langsung berlari menuju luar rumah untuk memastikan sesuatu. Tak ayal, pemuda yang menanyakan suatu hal padanya tersebut langsung menggelengkan kepalanya melihat tingkah spontan kakaknya.“Ya Tuhan, Vian! Bulan masih terbit dari timur dan hari ini tidak ada fenomena Super Blood Moon, Super Moon, Blue Moon, Red Moon, atau apalah itu. Tapi mengapa tiba-tiba kau menanyakan tentang mate padaku?” Gadis itu langsung mencerca dengan ocehannya tentang bulan dan mendekatkan wajahnya ke arah

    Last Updated : 2021-06-21
  • Shewolf   14. Davian dan Keluarganya

    Davian masih menyesap teh di cangkirnya. Pandangannya menatap tumpukan kue kering yang tertata di atas meja namun pikirannya sama sekali tak berada di sana. Ia memikirkan tentang pertemuannya dengan Lunar saat itu, dan ia tahu, kisah hubungannya tak akan semulus kisah kedua orang tuanya.Akan lebih baik jika mate-nya adalah seorang Rogue juga sama sepertinya. Akan lebih mudah juga baginya jika ia tergabung dalam suatu pack. Dan ia yakin jika Lunar memikirkannya juga. Shewolf itu tergabung dalam sebuah pack, itu berarti ada banyak hal yang harus dipertimbangkan.Mungkin memang sudah jalan takdirnya yang seperti ini. Ia ingin berharap semuanya menjadi lebih mudah untuk ia jalani. Namun apa daya. Ia tidak boleh mengeluh akan takdirnya atau semua sama saja. Terbersit di ingatannya akan manusia yang berkata jika kita tak akan diberikan takdir yang tak sanggup kita jalani. Ia tak akan pernah untuk menyesalinya k

    Last Updated : 2021-06-22
  • Shewolf   15. Mindlink(1) with Soulmate.

    Kau pernah mengalami hal mendebarkan yang terjadi saat pertama kali kau mendapat misi pertamamu? Atau saat kau mendapat masalah pertama di tempat kerjamu? Begitulah yang kini Lunar rasakan. Jantungnya berdebar kencang dengan keringat mengalir dari pelipisnya. Tangan kanannya memeluk leher wolf yang ia tunggangi mulai basah akan keringat, dan tangan kiri yang memegang pedang yang tersampir di pinggang kirinya juga memiliki kondisi yang sama dengan tangan kanannya. Ini adalah pengalaman pertamanya menuju pertempuran semenjak ia menjadi warrior di pack-nya. Selama ia dilantik menjadi warrior, ia hanya melakukan tugas kecil seperti menjaga perbatasan –yang ia gunakan kesempatan itu untuk bertemu mate-nya— , berkeliling menjaga keamanan di dalam pack, dan berlatih tanding sesama warrior muda yang baru dilantik sama sepertinya, dengan catatan ia akan bertemu dengan mate-nya saat ia bertugas seor

    Last Updated : 2021-06-23
  • Shewolf   16. Perbatasan.

    Di perjalanan menuju perbatasan, Lunar membagi pikirannya antara mengawasi dan waspada akan sekitar, dengan mendengarkan jiwa serigalanya –yang mengatakan jika ia bernama Nathaline itu—yang terus saja berceloteh tentang banyak hal. Mulai dari pengenalan dirinya, sampai hal yang sama sekali tidak penting. Seharusnya bagian bercerita banyak hal itu adalah bagian Lunar, tetapi entah bagaimana caranya bisa tertukar pada serigalanya. Jika saja bentuk fisik serigala itu ada di hadapannya, Lunar pasti akan melakukan banyak cara agar moncong itu tidak berbicara terus menerus. Bahkan, ketika sampai di tempat tujuan pun serigala itu masih mengoceh di kepala Lunar. “Diamlah sebentar, Nath!” bentak Lunar, “Kau tahu tidak jika aku sedang berkonsentrasi?” Serigala itu langsung diam saat mendengar bentakan Lunar di mindlink mereka. Ah, Lunar jadi menyesal. Tahu begini ia bentak saja serigala itu agar diam dan tak mengganggu

    Last Updated : 2021-06-24
  • Shewolf   17. Dua Alpha

    Aura seorang alpha itu bukan main-main rasanya. Apa lagi alpha superior dan tak hanya satu, melainkan dua di tempat yang sama, saling berhadapan, dan saling mengeluarkan aura intimidasi. Jujur saja, Lunar sampai merinding kala merasakan dua alpha itu. Satu masih dengan tubuh manusianya, satu lagi dengan tubuh serigalanya.Aura dua alpha yang saling berhadapan itu membuat pertempuran terhenti dan mereka membubarkan peperangan. Para anggota masing-masing mengambil posisi di belakang alphanya. Begitu pun dengan Lunar. Ia berdiri di belakang alphanya dan berada di samping serigala Dan.Alpha dari pack Lunar yang berdiri tegap setelah turun dari kudanya itu memandang kumpulan rogue dengan pandangan yang sulit diartikan. Hanya para rogue-lah yang bisa melihatnya karena mereka berhadapan langsung dengan sang pemimpin pack yang terbilang cukup besar itu.“Berpenampilan lah yang layak, Arthur! Kau berjanji

    Last Updated : 2021-06-25

Latest chapter

  • Shewolf   Kedelapan Puluh Empat.

    Air mata Lunar tak bisa terbendung lagi saat ia berhadapan dengan wanita yang memiliki paras rupawan, kulit pucat khas vampire, dan rambut merah panjang lurus yang digerai dan menambah kesan menawan. Sebelum ini, ia telah diberitahu bahwa wanita itu adalah ibu kandungnya, sosok yang telah melahitkan ia ke dunia dan melewati banyak hal hingga kini. “Mm-Mom?” lirih Lunar. Ia ingin memastikan bahwa siapa yang ada dihadapannya adalah sang ibu. “Tentu saja bukan. Dia ibuku, Sepupu! Jadi, jangan mengaku bahwa ibuku adalah ibumu.” Karin datang dan menghalangi pandangan unar pada sosok yang awalnya ia akui pandang sebagai ibunya. “Ced!” Lunar membentak Cedrick karena merasa dipermainkan. Tadi, pria vampire yang menjadi pasangannya itu sudah mengatakan bahwa ibunya memiliki rambut merah panjang yang indah dan kulit pucat khas vampire. Lalu, apa ini? Mengapa saat ia menemukan wanita dengan ciri itu, Karin malah mengakuinya sebagai ibu. Ia malu. Sangat malu karena telah

  • Shewolf   Kedelapan Puluh Tiga

    “Kau benar, Sean. Lunar masih memiliki anggota keluarga lain. Ia memiliki bibi dengan keluarga yang utuh dan semua keluarganya adalah vampire.” Sean melupakan satu hal, bahwa tuannya itu memiliki kemampuan untuk membaca pikiran orang lain. Tentu Cedrick akan dengan mudah membaca apa yang ia pikirkan. Akan tetapi, ia tergelitik dengan informasi yang Cedrick bawakan untuknya. Keluarga Lunar dari pihak ibu adalah vampire? “Master. Setahuku, Lunar tidak memiliki aroma vampire sama sekali. Aku sudah dekat dengannya selama bertahun-tahun dan sama sekali tak bisa menemukan kejanggalan itu. Jika ibu Lunar manusia, aku sudah tahu. Aroma manusia tercium samar dari tubuh Lunar.” Sean mengeluarkan apa yang ia pikirkan dan kini enggan hanya memendamnya dalam hati. Untuk apa dipendam? Bukankah tuannya bisa membaca pikiran? Ia pendam pun pasti Cedrick akan mengetahuinya dengan mudah. Untuk kalangan musuh, kemampuan itu terlihat sangat berbahaya. Namun, kau akan aman jika be

  • Shewolf   Kedelapan Puluh Dua

    Perjanjian darah mereka lakukan untuk menegaskan hubungan mereka sebagai tuan dan bawahan. Sean adalah watcher, yang berarti saat ia ditugaskan di luar pack, semua kenangan yang ia miliki akan terhapus. Hal itu memang sudah seharusnya dilakukan agar saat mereka bertugas, para watcher tak akan memikirkan keluarga.Watcher adalah milik pack sepenuhnya. Berbeda dengan warrior yang mempertahankan ingatan dan kesadaran mereka, watcher harus mejadi alat yang sempurna untuk kepentingan pack. Jadi, mereka diharuskan untuk kehilangan jati diri dan menjadi pribadi yang lain.Kematian Sean adalah hal terencana dan menjadi sebuah rekayasa yang bagus dari Cedrick untuk mengelabuhi pack. Cedrick melakukan banyak hal untuk membuat tanda yang menunjukkan bahwa Sean dan kawanannya telah habis tak tersisa oleh penyerangan rogue dan membawa sisa dari mereka untuk dijadikan bawahan.Alhasil, tiga dari kelompok watcher yang mencakup Sean di dalamnya kini berada di bawah perlindungan

  • Shewolf   Kedelapan Puluh Satu

    “Kau sudah melakukan tugasmu, Sean?” tanya Cedrick pada Sean yang mndatanginya di kamar yang biasa ia gunakan untuk menginap di kediaman itu.Waktu sudah berlalu, dan Lunar masih belum sadar dari pingsannya.Sean mngangguk pelan dan berucap, “Aku yakin Lunar akan baik-baik saja, Master. Lunar delta yang kuat dan aku yakin dia tak akan mengingat apa pun dari pertempurannya dengan Arthur.”“Lalu kau? Apakah kau sudah mengingat banyak hal?” tanya Cedrick. Ia tak memalingkan pandangannya sama sekali dari Lunar yang masih tak sadarkan diri dan terbaring di ranjang. Baginya, tak ada hal yang penting selain Lunar.“Kurasa, hampir sepenuhnya ingat, Master. Hanya beberapa memori penting di masa kecil yang sulit untuk kuingat kembali.”“Lalu tentang Lunar?”“Sudah semua, Master.”“Bagus. Kau bisa beristirahat dan lakukan apa hal yang ingin kau lakukan, Sean. Tugasmu s

  • Shewolf   Kedelapan Puluh

    “Argh!”Arthur memekik hingga pekikannya membuat binatang yang berada dekat dengannya terkejut. Tak menyangka bahwa serigala Nathaline akan mematahkan tangannya dan sekali tarikan dengan gigitannya. Jika gigitan Nathaline tadi masih berupa luka, kini lengan Arthur sudah putus hingga sendi lengannya.Darah yang mengucur tak bisa lagi terelakkan, dan untuk pertama kalinya sejak Arthur bisa bertransformasi dan menemukan statusnya, ia menangis. Air matanya keluar tanpa mampu ia cegah saat menyadari Nathaline dengan buas memakan tangan yang ia dapatkan.Jika sudah seperti ini, akan sulit untuk Arthur bisa bertarung dengan baik karena jika berubah ke bentuk serigala, Arthur tak bisa lagi menggunakan empat kaki untuk berlari. Kehilangan satu kaki berarti tak bisa berlari kencang dan bertarung dengan kedua cakar depan, karena saat were kehilangan salah satu anggota gerak, maka tubuh serigalanya juga memiliki kekurangan.Mau bagaimana lagi, perubahan s

  • Shewolf   Ketujuh Puluh Sembilan

    Andai Lunar telah mating, Cedrick harus melewati serangkaian hal untuk menghilangkan tanda itu. Bodohnya ia, yang ketika melakukan klaim pada Lunar tak menyadari ada tanda atau tidak.“Bagus, Lunar Sayang. Kau memberiku pertunjukan yang bagus. Ah, tidak, Nathaline-ku,” lirih Cedrick. Ia begitu mengagumi cara bertarung Lunar yang tak bisa disamakan dengan apa pun yang pernah ia lihat. Lunar dan Arthur jelas memiliki pelatihan gaya bertarung yang sama. Jadi, masih sulit untuk bisa menebak siapa dari mereka yang akna memenangkan pertandingan kali ini.Arthur boleh saja memiliki badan dan kekuatan alpha dan pengalaman yang lebih banyak dari Lunar, tetapi ia memiliki luka di lengan akibat gigitan Lunar dan tubuh yang belum pulih sepenuhnya. Apalagi efek dari rantai perak juga belum sepenuhnya bisa ia netralkan. Jadi, Lunar yang masih awam tentang pertarungan berat dan usia yang belia bisa menjadi lawan yang setara dengannya.Serigala Nathaline memiliki ke

  • Shewolf   Ketujuh Puluh Delapan

    “Grrr!”Geraman itu semakin terdengar menakutkan, dan pergerakan Lunar semakin agresif. Arthur tentu kewalahan untuk menghindar di saat kekuatannya masih belum pulih seutuhnya.“Lihat! Kau baru saja mengataiku pengecut, tetapi kau sendiri tak lebih baik dariku.” Cedrick mencemooh sikap Arthur yang tadi menghinanya, kini berbalik menyerang Arthur sendiri.Sementara Lunar menangani Arthur, Cedrick berusaha mencari celah untuk mengembalikan kesadaran Lunar karena semakin lama, pergerakan Lunar mulai semakin buas. Ia tak segan untuk melukai bahkan menyeruduk lawannya hingga kewalahan. Di saat itu, Cedrik terpikir untuk melakukan satu cara yang menurutnya masih diragukan.Meski ragu, tak akan ada salahnya untuk mencoba, kan? Bukankah hidupnya selama ini tak jauh-jauh dari kata risiko? Maka dari itu, untuk kali ini ia akan mengambilnya lebih banyak untuk peruntungan besar.“Art, pancing Lunar keluar!” perintah Cedrick.

  • Shewolf   Ketujuh Puluh Tujuh

    Nathaline menggeram.Jiwa lain dari Lunar itu menyalak bak serigala liar lapar yang tengah bertemu mangsa. Mata yang berkilat marah membuat suasana tambah mencekam untuk ruang pengap yang tak memiliki ventilasi dan pencahayaan yang baik itu. Sayangnya, hal itu tak sanggup untuk membuat Cedrick menunjukkan raut wajah ketakutan.Cedrick menghadapi Lunar dengan santai seolah Lunar hanya hewan peliharaan yang butuh dijinakkan kembali, sangat berbeda dngan Arthur yang sesekali tertawa melihat serigala Nathaline dan Cedrick.Saat Nathaline menghampiri Cedrick, Vampire itu langsung menghindar. Begitu seterusnya hingga Arthur bosan melihatnya. Nathaline tangguh dalam mengejar Cedrick, dan Cedrick tak ada tanda-tanda untuk menyerang werigala yang menjadi sisi lain dari pasangannya itu.“Kau membosankan, Vampire! Apa kau tidak ingin memberikan pertunjukan yang bagus untukku? Aku bosan terkurung di ruang pengap ini,” ucap Arthur. Apa yang membelenggunya

  • Shewolf   Ketujuh Puluh Enam

    Cedrick tak ingin Lunar berubah menjadi serigala biasa. Ia tahu, bahwa perubahan paling rentan mereka yang berjiwa deltha adalah saat mereka mengambil wujud serigalanya. Karena itu, sudah saatnya ia muncul dan menghentikan apa yang terjadi pada Lunar.Lihatlah! Lunar telah hampir mengeluarkan rupa serigalanya. Kukunya memanjang, kulitnya mulai ditumbuhi bulu halus dari serigalanya yang berwarna abu, dan matanya, perlahan berubah warna.“Lun, dia hanya memprovokasimu. Davian tidak mengalami hal seperti itu. Percayalah padaku,” bisik Cedrick tepat di telinga Lunar. Lunar memang tak memberontak dan hanya terkesan diam. Namun, tubuhnya bergetar dengan air mata yang terus menerus mengalir dan gigi yang gemeretuk.“Aku ada di sana, dan seperti yang telah dikatakan vampire itu bahwa aku tak bisa berbohong. Deltha! Apa kau tidak ingin bergabung dengan mate-mu? Ingat bagaimana kenangan kalian terjadi dan lenyap begitu saja.”Arthur masih me

DMCA.com Protection Status