Share

Jangan Berburuk Sangka

Setelah Sepuluh Tahun Pernikahan 56

Jangan Berburuk Sangka

"Aku antar Mama ya? Kayaknya aku nginep ditempat Mama aja. Kamu hati-hati di rumah sendiri. Besok pagi sebelum ke kantor aku mampir ke sini," pamitnya setelah aku dan kedua anakku turun dari mobil.

Mas Damar pun turut turun mengantarku hingga aku sudah berada di ambang pintu ruang tamu. Hari yang kian larut juga kondisi badan Mas Damar yang sepertinya letih membuatku harus rela membiarkannya menginap di rumah Mama agar bisa segera istirahat.

"Iya, tak apa. Besok pagi kusiapkan bekal untuk Mas ke kantor," sahutku. Aku kembali belajar memahami keadaan suami. Menyelami tiap karakter yang dulu belum pernah kulakukan karena hubungan kami masih belum halal. Sedekat apapun saat pacaran, rasanya akan berbeda jika keduanya sudah menikah. Akan ada kejutan-kejutan kecil dari sikap dan sifat pasangan yang baru kelihatan setelah hidup bersama.

"Baik, Mas pamit ya?" Tangannya terulur ke arahku. Segera kusambut tangan itu untuk kucium khi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status