Share

Pertemuan Alan Dan Rindu

Tangan Rindu seketika memudar saat laki-aku itu juga mengurai telapak tangannya yang beberapa saat lalu menggenggam erat tangan dinginnya.

“Ini kontrak kerja sama di bidang minyak bumi. Anda bisa memastikan Nyonya. Bahwasannya saya hanya ingin bekerja sama dengan perusahaan Anda karena saya melihat perusahaan Anda sangat benefit.”

Mata Rindu menelisik ke arah wajah pria hang mengaku bis batu bara dari Kalimatan Timur itu.

“Saya sangat senang sekali mendapat tawaran kehormatan ini. Sayangnya saya belum merilis bidang minyak bumi mentah sepeti bisnis Anda Tuan Alan.”

Jawaban yang diberikan oleh Rindu itu memang gak terduga. Pria itu selama ini belum pernah merasakan penolakan baik dari berbagai jenis perusahaan yang selama ini ada di bawah naungannya.

Namun kali ini harus dia akui bahwasannya apa yang dilakukan oleh Rindu mampu membuatnya ketar-Ketut. Karena yang sesungguhnya kehadiran perusahaan baru Rindu bisa menggeser posisi perusahaannya di kancah dunia bisnis internasion
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status