Beranda / Romansa / Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku / Bab 203 Lebih Baik Tidak Ada yang Berutang pada Siapa pun

Share

Bab 203 Lebih Baik Tidak Ada yang Berutang pada Siapa pun

Penulis: Cestbon
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-25 19:10:11
Jimmy samar-samar merasa firasat buruk.

Dia mengambil satu langkah lebih dekat ke arah Erick dan memberikan peringatan dengan gigi terkatup, "Sebaiknya kamu jangan mendekatinya. Kalau nggak, kamu akan membayar harga yang sangat menyakitkan untuk itu. Ingat, aku akan melakukan apa yang kukatakan."

Erick masih terlihat tidak peduli dan tersenyum tanpa perasaan, "Setelah mendengarmu mengatakan itu, aku ingin tahu seberapa menyakitkannya harga yang harus kamu bayar untukku."

"Kalau begitu, coba saja dan jangan menyesal setelah mencobanya." Tatapan Jimmy terlihat sangat dingin.

Erick tidak berkata apa-apa lagi. Dia masih tersenyum begitu percaya diri dan yakin akan kemenangan.

Kemudian dia masuk ke mobil sport merahnya dan pergi.

Saat ini Darlin datang.

Jimmy memerintahkan, "Utus seseorang untuk mengawasi setiap gerakan Erick. Selain itu, utus seseorang untuk melindungi Agnes dan jangan biarkan orang gila itu mendekati Agnes."

"Baik, Pak Jimmy."

Awalnya Jimmy sudah siap untuk masuk ke dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 204 Cintanya Bertepuk Sebelah Tangan?

    Agnes mengira itu Jimmy lagi.Jadi, Agnes membuka pintu dengan marah. "Bisakah kamu berhenti ...."Namun, saat melihat orang di depannya dengan jelas, semua kata-katanya terhenti.Bukan Jimmy.Halpin mengedipkan matanya yang cerah dengan bingung dan bertanya, "Kak Agnes, ada apa denganmu?""Nggak ada apa-apa." Agnes segera memperhatikan kaki Halpin dari sudut matanya dan bertanya dengan gembira, "Apa plesternya sudah dilepas?"Halpin segera berputar-putar beberapa kali, melompat beberapa kali dan berkata sambil tersenyum, "Ya! Pagi ini baru dilepas!"Yuri memandang Halpin dengan tersenyum lalu berkata tanpa daya, "Aku baru saja melepas plesternya, dia ingin kamu melihatnya."Agnes dengan cepat menekan emosi yang masih melekat di hatinya dan berkata dengan ramah, "Masuklah dulu, duduk di dalam saja.""Aku nggak masuk." Yuri meletakkan satu tangannya di bahu Halpin dan berkata dengan rasa malu, "Seperti ini saja, sekarang aku masih ada urusan. Bisakah kamu membantuku menjaga Halpin seben

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 205 Ke Tempat Berbahaya, Juga Harus Pergi

    Saat menyebutkan hal ini, mata Yuri juga ditutupi dengan lapisan rasa sakit. "Itu karena aku nggak merawatnya dengan baik saat aku hamil. Oleh karena itu, kesehatannya sangat buruk setelah dilahirkan. Selama bertahun-tahun, aku merawat Halpin sendirian, aku sebenarnya sangat takut ... takut sesuatu yang berbahaya akan terjadi.""Dokter juga baru saja bilang dalam penyakit Halpin, yang terbaik adalah mengatur operasi," kata Agnes dengan cemas.Halpin sudah sangat menderita.Kenapa Halpin harus menderita seperti itu?Pantas saja Halpin diam-diam memberitahunya saat ulang tahunnya bahwa dirinya sangat ingin pergi ke taman hiburan, di mana dia bisa berlari dan melompat seperti anak-anak, tapi tidak bisa pergi karena itu tidak sesuai dengan kondisinya.Agnes tidak terlalu memikirkannya saat itu, mengira itu karena Yuri memang tidak mengizinkannya pergi ke taman hiburan.Namun, tidak disangka ... kondisi fisiknya tidak memungkinkan dia pergi ke tempat seperti itu sama sekali.Di usia yang se

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 206 Apa Hebatnya Menyerang Seorang Wanita?

    Akhirnya, pelayan itu berhenti di depan sebuah kamar di lantai dua dan berkata dengan sopan, "Tuan ada di ruangan ini. Silakan masuk.""Oke." Agnes menjawab dengan lembut, lalu memutar kenop pintu dan masuk.Begitu masuk ke dalam, Agnes terkejut.Tepat di depannya, ada sebuah papan arwah.Di papan arwah itu, tampak ada gambar seorang wanita muda.Namun karena cahaya di dalam ruangan terlalu redup, Agnes tidak bisa melihat wajah wanita itu dengan jelas.Agnes hanya merasakan hawa dingin muncul dari telapak kakinya, membuat kulit kepalanya mati rasa.Tepat ketika ragu ingin segera meninggalkan tempat ini, Erick muncul."Apa kamu kenal orang di foto itu?" Erick memegang sebatang rokok di antara jari-jarinya. Asap mengepul di sekitar wajahnya hingga menutupi ekspresi aslinya."Apa sebenarnya yang ingin kamu katakan? Kenapa nggak terus terang saja? Jangan bertele-tele seperti ini."Erick berdiri diam di depan papan arwah. Setelah menatap papan arwah selama beberapa detik, Erick berbicara la

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 207 Jangan Katakan Hal Ini Lagi

    "Uh ...." Batang besi itu menghantamnya sekaligus, menyebabkan Jimmy mengeluarkan suara teredam.Ketika melihat ini, Agnes sama sekali tidak peduli dengan keselamatannya sendiri, tapi langsung membujuk, "Jimmy, pergilah! Aku nggak butuh bantuanmu! Pergilah! Apa kamu dengar?"Dia tidak berani melihat, tidak sama sekali.Mendengar suara batang besi yang menimpanya saja sudah cukup untuk membuatnya sedih."Aku datang ke sini hanya untuk membawamu pergi. Mana mungkin aku bisa pergi sendirian?" Jimmy mengangkat kepalanya dan menatap sosok di balkon dengan mata menyala.Jimmy benar-benar harus mengakui bahwa dirinya tidak bisa lagi melepaskan Agnes.Hari itu, setelah tersakiti oleh kata-kata Agnes, Jimmy memberi tahu Jared bahwa jika terus peduli dengan hidup dan mati Agnes, Jimmu sendiri akan menjadi budak cinta.Namun barusan, setelah melihat foto Agnes memasuki kediaman Erick, Jimmy masih tidak bisa duduk diam.Beberapa orang mungkin benar-benar ditakdirkan sebagai bencana dalam hidupmu.

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 208 Tidak Yakin akan Menjadi Cinta dalam Hidupnya

    "Yang ingin aku dengar bukanlah kamu mengatakan hal seperti itu," ujar Jimmy dengan marah."Lalu apa yang ingin kamu dengar?" Agnes berpikir, aku bukan cacing pita di perutmu, bagaimana aku bisa tahu begitu banyak."Dibandingkan dengan kata-kata nggak berguna itu, aku lebih suka melihat tindakanmu," kata Jimmy dengan serius."Tindakan?""Ya."Agnes terdiam. Bisakah orang ini berbicara lebih jelas?Namun, ini semua karena Agnes berhutang budi padanya. Sekarang Agnes hanya bisa melayani Jimmy. "Tindakan apa?""Selama beberapa hari ke depan, kamu akan bertanggung jawab atas kehidupan sehari-hariku sampai aku dapat melanjutkan aktivitas normal," kata Jimmy dengan serius.Permintaan seperti itu wajar dan Agnes tidak bisa menolaknya."Kalau begitu kita sudah sepakat sebelumnya bahwa aku hanya akan bertanggung jawab mengurus kehidupanmu dan nggak ada yang lain." Agnes meliriknya dengan tidak wajar."Lainnya? Misalnya?" Jimmy jelas mengerti, tapi sengaja berpura-pura bingung."Kamu nggak boleh

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 209 Bantu Aku Mandi

    Setelah selesai berbicara, Agnes melihat ke dokter dan bertanya dengan serius, "Apa ada yang perlu aku perhatikan?"Dokter melirik Jimmy dan bekerja sangat kooperatif untuk mendapatkan lebih banyak manfaat bagi Jimmy. "Aku akan memberikan perawatan rehabilitasi untuk luka-luka Pak Jimmy. Sedangkan untuk memar lainnya, aku harus meminta Nona Agnes untuk membantu mengoleskan obatnya."Dokter berkata sambil menyerahkan sebotol obat. "Oleskan obat ini dua kali sehari. Pijat setelah mengoleskannya untuk hasil yang lebih baik."Jimmy tersenyum senang,Sebenarnya saat dipukul oleh orang-orang itu hari ini, Jimmy tidak terlalu merasakan rasa sakit.Semua pikirannya tertuju pada Agnes.Jimmy mendengar teriakannya.Dari teriakan itu, Jimmy mendengar kekhawatiran dan kepeduliannya terhadapnya.Jimmy berpikir mungkin dia menghindarinya dan mendorongnya menjauh karena ikatan yang menjerat hatinya.Jika demikian, Jimmy bersedia menemukan cara untuk melepaskan ikatan di hatinya dan membuat Agnes rela

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-26
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 210 Kehilangan Kendali

    "Kalau melakukan sesuatu yang membuat kamu timbul ilusi seperti ini, aku bakal mengubah." Agnes berkata dengan ekspresi datar.Ketika terjatuh ke dalam bak mandi, rambutnya basah kuyup. Saat ini air merendam pipinya malah membuat ekspresinya tampak cuek dan asing."Kalau begitu, kenapa kamu peduli sama aku yang sedih? Kenapa khawatir sama aku?" Jimmy menatap Agnes dengan tatapan yang membara dan hendak saja membaca hatinya, lihat siapa isi hatinya."Aku hanya sekadar nggak mau berutang padamu! Apalagi membuat kalu melekat padaku karena hal ini! Hanya sesederhana itu!" Ekspresi Agnes tetap dingin dan tegas seperti biasa.Jimmy mengangakan mulut, tetapi tak kunjung berkata.Ketika dia menundukkan kepala, tatapannya penuh kesedihan.Agnes menyadari dia tidak percaya, sehingga segera berdiri dari bak mandi.Saat dia ingin keluar dari kamar mandi, Jimmy bertanya lagi, "Kalau begitu, apa yang harus aku lakukan agar dalam hatimu ada aku?"Suaramu agak ringan, juga agak serak.Agnes tidak yaki

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-27
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 211 Lain Kali Jangan Bercanda Seperti Itu

    "Apa dia yang menyuruhmu mencariku?" Jimmy duduk di sofa sambil bertanya dengan santai."Jimmy, bagaimanapun, kita adalah sekeluarga, apa perlu berbuat seperti ini? Kondisi Ayah sekarang ... benar-benar sangat sulit." Jordan berkata secara terbuka.Jimmy tersenyum sinis, "Saat dia melakukan hal-hal itu, apa pernah memikirkan orang lain juga sangat sulit?""Aku tahu bahwa tindakan Ayah terhadap Kakek telah melampaui garis kesabaranmu, tapi sekarang gara-gara kamu berbuat seperti ini, perusahaan Ayah sudah nggak dapat beroperasi lagi dan setumpuk proyek mangkrak. Kalau semua proyek ini nggak bisa dijalankan sesuai jadwal, Ayah juga harus menghadapi ganti rugi akibat pelanggaran kontrak. Saat itu ... kemungkinan akan bangkrut." Jordan menatap Jimmy tanpa mengedipkan mata.Dia ingin melihat apakah kata-kata ini dapat membaut Jimmy tersentuh.Akan tetapi, ekspresi Jimmy malah sangat tenang."Jimmy, selama ini aku yang sebagai kakakmu juga nggak pernah memohon padamu. Kamu setujui hal ini, o

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-28

Bab terbaru

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 346 Hadiah terakhir

    "Kejahatanmu karena kekejaman Jordan. Jadi, aku bisa memaafkanmu. Jordan-lah yang gila. Dia takut kejahatannya terungkap, jadi dia mengurungmu. Demi mendapatkan apa yang diinginkannya, dia juga mengendalikan ayahnya." Clara menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya."Aku nggak tahu berapa banyak orang yang akan dia sakiti kalau dia terus seperti ini. Kemampuanku nggak cukup, tapi setidaknya aku akan mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan orang-orang yang dia sakiti. Nggak boleh membiarkan orang lain dirugikan demi ambisi dia."Yuri menatap Clara tanpa mengucapkan sepatah kata pun, seolah dia sedang menilai apakah perkataan Clara bisa dipercaya.Setelah beberapa saat, dia berbicara lagi, "Tapi, kalau kamu melakukan ini, apakah kamu nggak takut Jordan membalaskan dendam padamu? Kalau kamu melawannya, dia nggak akan mengampunimu.""Biarpun patuh padanya, aku tetap terjebak di dalam sangkar. Daripada begitu, aku lebih memilih melepaskan diri dari sangkar itu. Sekalipun aku harus membaya

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 345 Bolehkah Aku Melihat Dia

    Begitu sampai di dekat ruang duka, dia melihat sosok itu.Simon terlihat tidak berdaya dan sangat bingung.Kecelakaan ini pasti membuat Simon terpukul."Simon, ayo makan dulu." Bibi Rina berjalan ke ruang duka dan berkata dengan lembut.Baru saat itulah Simon menyadari kehadiran Bibi Rina. Dia perlahan menoleh untuk melihatnya, lalu menggelengkan kepalanya, "Aku nggak punya nafsu makan sekarang, nanti saja.""Kamu belum makan apa pun sejak tadi malam. Kalau terus begini, mana tahan? Bukankah kamu mau menemani Sily di sini? Kalau terus seperti ini, kamu nggak bakal tahan," bujuk Bibi Rina dengan sedih.Nasib sungguh kejam pada anaknya.Kenapa Simon tidak bisa hidup lebih bahagia?"Aku benar-benar nggak bernafsu makan ... kalau nggak, letakkan di sini dulu." Simon tampak seperti kehabisan energi.Meski Bibi Rina merasa prihatin, dia juga tahu bahwa saat ini Simon mungkin ingin sendiri.Oleh karena itu, Bibi Rina tidak berkata apa-apa lagi. Setelah dia meletakkan makanan, dia pun pergi.D

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 344 Dia Belum Hidup Bahagia

    Melihat jam tangan dan catatan ini, Simon tidak bisa lagi menahan air matanya.Air mata pria dewasa itu tiba-tiba mengalir deras seperti mutiara pecah.Dia mengatakan bahwa dia seperti gasing, yang terus-menerus berputar di sekeliling Simon.Faktanya, dia benar-benar melakukan itu.Dia selalu berusaha melakukan sesuatu untuk Simon.Dia juga mengatakan bahwa dia tidak punya tujuan lain selain membuat Simon bahagia dan memberi tahu Simon bahwa di dunia ini Simon juga tak tergantikan di hati beberapa orang.Sekarang, gasing itu tidak lagi berputar dan tidak akan ada lagi orang yang berputar di sekeliling Simon dan mengatakan bahwa dia ingin Simon lebih bahagia.Dia juga berpikir untuk melakukan sesuatu untuk Sily.Tapi, sebelum dia melakukan apa pun, takdir sudah merampas kesempatan itu darinya."Karena dia memberikannya padamu, terima saja. Ini bisa dianggap ... benda terakhir yang Sily tinggalkan untukmu," kata Jimmy dengan suara tercekat.Adik sepupunya tidak pernah benar-benar merasak

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 343 Dia Mengatakannya dengan Santai tapi Sily Menganggapnya Serius

    Mata yang merah karena tidak tidur sepanjang malam itu penuh dengan harapan yang membara.Betapa dia berharap panggilan telepon ini akan membawa kabar baik baginya."Ada berita tentang Sily dari kantor polisi." Jimmy yang menelepon."Benarkah? Apa Sily sudah ditemukan?" Simon bertanya dengan penuh semangat."Ya, sudah ditemukan." Suara Jimmy terdengar agak aneh."Lalu di mana dia sekarang? Apakah dia di kantor polisi? Atau di mana?" tanya Simon lagi."Di rumah sakit. "Ada nada berat yang tak terlihat dalam nada bicara Jimmy."Kenapa dia berada di rumah sakit? Dia ...." Simon hanya ingin bertemu Sily secepatnya, jadi dia hanya berkata, "Rumah sakit yang mana? Aku pergi ke sana sekarang."Kalau dia ada pertanyaan, belum terlambat untuk bertanya langsung pada Sily saat melihat Sily."Rumah Sakit Taren. Kemarilah, kutunggu di lobi.""Oke." Simon berdiri sambil menutup panggilan telepon.Ketegangan wajahnya akhirnya mengendur dan kerutan di dahinya mengendur, "Sily sudah ditemukan. Aku akan

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 342 Tidak Bisa Membayangkan Hidup Tanpa Dia

    Sily mengangguk dengan tegas, "Tentu saja! Aku melihat sebuah album foto di kantor Simon terakhir kali, album foto itu berisi beberapa foto dia ketika masih kecil."Pada saat ini, dia merendahkan suaranya dan berkata dengan canggung, "Aku juga diam-diam mengambil dua lembar foto, jadi aku nggak akan salah kenal orang."Mata Bibi Rina perlahan memerah, emosi kompleks muncul di hatinya.Dia menunduk dan bergumam pada diri sendiri, "Bagus sekali ... bagus sekali!"Simon seharusnya adalah anaknya!Dia selalu membenci nasibnya.Tapi, kini dia sedikit bersyukur pada takdir yang mengizinkannya bertemu dengan anaknya seperti ini.Meski pertemuan ini agak terlambat, tapi tetap saja terjadi.Syukurlah, putranya masih hidup ....Ini benar-benar kejutan terbaik yang disiapkan oleh takdir!"Bibi Rina, apa yang kamu bicarakan? Kenapa hari ini Bibi aneh?" Sily bertanya dengan bingung.Bibi Rina mengangkat tangannya, mengusap matanya yang basah, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Nggak ada apa-apa,

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 341 Apakah Dia Siap untuk Bersikap Serius Kali Ini

    Arlyn tidak tahu bagaimana menjawab perkataan Jared, jadi dia tanpa sadar mempercepat langkahnya menuju tempat parkir.Setelah mengantar Arlyn pulang, Jared mulai mengurus beberapa hal yang berkaitan dengan Arlyn terlebih dahulu.Pertama-tama adalah beberapa duta merek milik Arlyn.Dia menghubungi Jimmy terlebih dahulu dan mengatakan bahwa dia memiliki sesuatu yang penting untuk dibicarakan dengan Jimmy.Jimmy memintanya untuk pergi kapan saja.Saat Jared tiba, Jimmy sedang membaca dokumen di kantor.Melihat dia datang, Jimmy bertanya, "Hal penting apa yang ingin kamu bicarakan dengan aku?""Tentang duta merek Arlyn ...." kata Jared sebelum Jimmy selesai berbicara.Jimmy berhenti membaca dokumen dan menyela Jared, "Untuk urusan inikah kamu datang ke sini?""Tentu saja! Duta merek milik Arlyn saat ini hampir dibatalkan semuanya! Aku harus membantunya mendapatkan kembali beberapa! Yang paling mudah kudapatkan kembali tentu saja adalah perusahaanmu!""Berdasarkan persahabatan kita, seharu

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 340 Faktanya, Dia Adalah Orang yang Bisa Diandalkan

    Arlyn pun tersenyum pahit, "Kembali ke puncak kejayaan? Sepertinya itu nggak mudah 'kan. Mungkin aku nggak akan bisa menghasilkan uang untuk membayar biaya pembatalan kontrak yang kamu bayar.""Arlyn yang kulihat selalu sangat percaya diri. Sekarang, apakah kamu nggak percaya diri sama sekali? Kalau kamu nggak percaya pada diri sendiri, kenapa nggak mencoba untuk percaya padaku sekali saja?" Jared melipat tangan di dada dengan penuh tekad dan percaya diri.Arlyn sedikit terharu, keraguan terpampang di wajahnya."Aku nggak akan membuat janji dengan mudah, tapi begitu aku membuat janji, aku akan berusaha sekuat tenaga untuk menepatinya." Ekspresi Jared tetap serius seperti biasanya.Saat itulah mata Arlyn bertemu dengan mata Jared dan mata Arlyn terasa perih."Seharusnya kamu sudah melihat beritanya, lalu kamu ... kenapa kamu nggak menjauh dariku seperti orang-orang itu?" tanya Arlyn sedikit risih.Setelah berita itu menyebar, pandangan banyak orang berubah saat melihatnya.Meskipun bebe

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 339 Apakah Kamu Selalu Menghabiskan Uang Sebanyak Ini untuk Mengejar Wanita

    Melihat Arlyn diabaikan oleh perusahaan, wajah Ressy penuh kegembiraan, "Sepertinya perusahaan nggak memilih untuk menyelamatkanmu?"Arlyn tidak berniat menjawab dan hendak pergi tanpa menoleh.Bagaimana mungkin Ressy melewatkan kesempatan besar ini untuk mengejek Arlyn?Dia langsung menghalangi jalan Arlyn dan mencibir, "Dulu, kamu adalah tulang punggung perusahaan. Nggak masalah kalau kamu sombong. Tapi, sekarang ... kenapa kamu masih saja bersikap sombong?""Tiba-tiba aku penasaran ...." Senyuman menghina di wajah Ressy semakin dalam, "Kalau kamu menjadi gila dalam beberapa tahun, apakah sifatmu masih sama seperti ini?"Tangan Arlyn terkepal pelan.Perasaan ditusuk lukanya sungguh tidak nyaman.Tapi, tempat ini adalah perusahaan, dia tidak ingin membuat keributan besar, apalagi kehilangan kendali emosinya karena orang seperti Ressy."Apakah kamu memang suka menyodok luka orang lain?" Arlyn menatap Ressy tanpa ekspresi.Ressy tersenyum dingin, "Apa maksudmu? Aku hanya penasaran. Kare

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 338 Apakah Kamu Masih Merajuk Sekarang?

    Detik berikutnya, dia mengulurkan tangan dan memeluk Jordan lagi, "Syukurlah! Jordan, aku sangat menyesal kehilangan anak itu. Anak ini adalah kompensasi dan hadiah terbaik yang diberikan takdir kepada kita!""Ya, itu memang hadiah yang sangat bagus." Jordan melihat dia sangat bahagia sehingga hanya bisa mengiakan.Sebenarnya, dia sepertinya ... tidak terlalu bahagia dengan kedatangan anak ini.Sebab, Clara bilang biarpun dia melahirkan anak tersebut, warisan Keluarga Patrice tidak akan hubungannya dengan Jordan.Biarpun tak ada kegembiraan, dia tetap berharap anak tersebut bisa terlahir dengan selamat.Karena sudah hamil maka dia tidak boleh menelantarkan anak itu.Dia masih bisa melakukan ini.Karena ambil dia sebagai contoh, bukankah dia ditinggalkan oleh keluarganya sejak kecil?"Kamu sangat bahagia setelah hamil, tapi aku mengabaikanmu karena terlalu sibuk, jadi ... kamu agak kesal, kamu merajuk dan kembali ke Keluarga Patrice." Jordan membuat alasan itu untuk pertanyaan Clara tad

DMCA.com Protection Status