Beranda / Romansa / Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku / Bab 168 Sebenarnya Dia Itu Agak Bodoh

Share

Bab 168 Sebenarnya Dia Itu Agak Bodoh

Penulis: Cestbon
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-15 17:22:44
Agnes juga tidak memperdebatkan apa pun dan hanya berkata kepadanya dengan serius, "Lagumu itu sangat bagus dan liriknya juga sangat tulus. Itu ditulis untuknya, 'kan? Kalau begitu, kamu sendiri yang harus menyanyikannya untuknya. Kurasa dia akan mengerti."

"Akankah dia mengerti? Sebenarnya ... dia agak bodoh." Simon tersenyum pahit.

Masa lalunya bersama Agnes juga tertulis di liriknya.

Akan tetapi, jelas sekali Agnes sama sekali tidak mengingat masa lalu mereka.

Akan tetapi, saat itu dia baru berusia delapan atau sembilan tahun.

"Bagaimana kamu tahu kalau nggak dicoba?" Agnes juga membuat gerakan bersorak ke arahnya, "Semangat!"

Simon hanya tersenyum tipis dan tidak melanjutkan topik pembicaraan, malah berkata, "Kalau begitu, ayo kita lanjutkan makannya."

Setelah makan malam dengan Simon, mereka kembali ke gerbang perusahaan dan pergi dengan mobil masing-masing.

Begitu Agnes kembali ke hotel tempatnya menginap, dia menerima panggilan dari kantor polisi.

Karena sumber api adalah tempat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 169 Ternyata Dia Tidak Sebanding dengan Sejumlah Uang

    Irene jelas diam-diam merasa bahagia, tetapi malah berkata dengan munafik, "Jimmy, biarkan saja dia terus bertanggung jawab atas proyek ini, ini cuma sebuah proyek ...."Jimmy menunduk dan menatap Irene dan nadanya agak melembut, "Terus membiarkan dia bertanggung jawab atas proyek ini mungkin akan menimbulkan kritik dan spekulasi dari beberapa orang. Karena aku ingin menikahimu, aku nggak akan membiarkanmu menderita ketidakadilan."Irene tentu saja sangat senang saat mendengar apa yang Jimmy katakan.Meskipun Irene juga tahu sikap Jimmy terhadapnya akan mengalami perubahan 180 derajat murni karena dia ingin bekerja sama dengan Matthew untuk mengetahui keberadaan kakeknya.Tetap saja Irene sangat puas dengan perubahan tersebut.Dia percaya waktu akan memungkinkan Jimmy perlahan-lahan melihat kebaikan dalam dirinya dan juga akan membuat mereka semakin dekat.Saat Agnes mendengar ini, dia langsung tertawa dan berkata dengan sinis, "Ternyata Pak Jimmy kita begitu penyayang! Kalau aku nggak

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-15
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 170 Dua Orang di dalam Foto

    Letak rumah ini dekat dengan pasar malam yang sangat ramai di malam hari.Semua perlengkapan di dalam rumah sangat lengkap.Agnes mungkin tidak tahu kalau sebenarnya Simon-lah yang mencarikan rumah ini untuknya.Tidak hanya mudah mendapatkan transportasi, jarak ke Grup Solam juga tidak terlalu jauh.Hanya saja Simon takut Agnes tidak akan menerimanya jika Simon langsung melakukan hal ini untuknya, jadi Simon menyuruh Sally.Simon juga sudah menyuruh orang untuk mempersiapkan perlengkapan di dalam sejak awal.Simon sudah mendengar insiden kebakaran yang dia alami dan merasa takut.Jadi, Simon juga mengutus beberapa pengawal untuk diam-diam menjaga keselamatan Agnes.Tidak semua hal yang Simon lakukan akan diberitahu pada Agnes.Itu semua sudah cukup selama apa yang dia lakukan benar-benar bisa membuat Agnes hidup dengan lebih baik.Sally tinggal beberapa saat di sini dan pergi tak lama kemudian.Agnes merasa bosan karena sendirian di sini, tapi tiba-tiba teringat ada studio foto di seki

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-15
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 171 Cepat atau Lambat Kamu Akan Jadi Istrinya

    "Apa itu? Katakanlah," ucap Agnes sambil tersenyum.Halpin tiba-tiba tersenyum licik, "Bisakah kamu ajak Paman itu ke ulang tahunku?"Agnes tertegun sejenak.Tentu saja dia tahu paman yang dimaksud Halpin adalah Jimmy.Agnes dengan cepat menaikkan sudut bibirnya, berusaha untuk terlihat senormal mungkin, "Kenapa kamu mau undang dia ....""Bukankah kalian punya hubungan seperti itu? Bukankah sangat normal kalau kalian datang bersama?" tanya Halpin dengan santai.Agnes merasa canggung pada saat ini, "Aku dan dia ... nggak punya hubungan seperti itu."Apakah anak-anak zaman sekarang sedewasa ini?Baru umur berapa dia!Kenapa bisa memahami hubungan seperti itu?"Apakah bukan?" Halpin terlihat bingung, "Tapi Paman itu bilang padaku kalau cepat atau lambat kamu akan jadi istrinya."Meski Halpin masih kecil, dia bisa mengerti ucapan yang selugas ini.Agnes kembali tertegun, "Kapan dia bilang padamu?"Halpin segera menjawab dengan jujur, "Pada saat di rumah sakit, bukankah kamu keluar untuk te

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-15
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 172 Apakah Perlu Memakai Pakaian Seterbuka Ini?

    Ucapan Irene membuat petugas toko yang berdiri di samping kebingungan, ternyata mereka saling kenal?"Aku nggak merasa hubungan kita begitu akrab sampai perlu saling menyapa," ujar Agnes tanpa sungkan-sungkan.Agnes tidak pernah bisa melakukan hal yang menyanjung orang lain."Agnes, jangan pedulikan mereka, ayo kita coba baju," ucap Sally dari samping sambil memutar bola matanya pada Irene.Bukankah wanita ini ingin menikah dengan Jimmy yang merupakan pria bajingan?Apa yang perlu dibanggakan?Apakah benar-benar mengira dia mendapatkan harta karun?Irene mengangkat ujung gaunnya dan berinisiatif berjalan menuju Agnes dengan senyum tidak ramah di wajahnya, "Apa pendapatmu tentang gaun pengantinku? Bagaimana kalau kamu kasih beberapa saran?"Irene sama sekali tidak memberi kesempatan pada Agnes setelah selesai bicara, dia bahkan bicara seolah baru teringat sesuatu, "Aku hampir lupa kalau kamu dan Jimmy sama sekali nggak pernah ngadain acara pernikahan! Tentu saja kamu juga nggak pernah p

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-15
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 173 Kamu Meneleponku Hanya untuk Memarahiku?

    "Cuma gaun saja, apakah perlu seheboh ini?" Jimmy sama sekali tidak terlihat ingin minta maaf."Kami berencana mau beli gaun ini! Tapi kamu mengotorinya, bagaimana kami bisa beli?" Sally menatap Jimmy dengan tatapan kesal."Beli?" Jimmy mencibir dan menatap Agnes, "Agnes, harga dirimu sudah nggak ada? Bahkan sampai membiarkan temanmu beliin gaun untukmu?"Jimmy mengetahui dengan jelas kalau Agnes sama sekali tidak bisa membeli gaun di tempat ini berdasarkan kondisi ekonominya.Emosi Sally seperti akan meledak, tapi Agnes sudah menarik lengannya saat Sally hendak berdebat dengan Jimmy.Saat berikutnya, Agnes menaikkan sudut bibirnya dan berkata sambil tersenyum, "Bagaimana kalau Pak Jimmy beliin gaun ini untukku?""Bukankah ada yang pernah bilang kalau seseorang akan merasa bahagia kalau ada peristiwa bahagia yang terjadi? Pak Jimmy sebentar lagi akan menikah dan beliin gaun untuk mantan istrimu seharusnya bukan masalah besar untukmu, 'kan?"Jimmy terdiam untuk saat ini.Dia tidak menya

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-15
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 174 Apa yang Dia Inginkan Bukanlah Hadiah

    Halpin menghela napas dengan kesal, "Aku merasa kamu sangat bodoh, nggak disangka kamu menyerah pada Kakak cantik yang sebaik itu."Jimmy berjalan ke kursi kayu di pinggir jalan dan duduk di sana, kemudian bertanya dengan penasaran, "Kamu sebegitunya menyukai Agnes? Apakah dia sebaik itu di matamu?"Sebenarnya, terkadang Jimmy tidak bisa memahami Agnes.Hanya saja entah kenapa, emosi Jimmy tetap bisa terpengaruh oleh Agnes meski Agnes memiliki banyak sisi yang membuat Jimmy merasa kesal padanya."Tentu saja! Aku sangat suka Kakak cantik! Selain itu, dia juga berjanji akan datang merayakan ulang tahunku," ucap Halpin dengan nada bicara yang penuh dengan rasa bangga dan harapan."Ulang tahun? Kamu mau ulang tahun?""Iya, beberapa hari lagi!""..."Jimmy tidak segera menjawab, melainkan berpikir di dalam hatinya, kalau Agnes juga merayakan ulang tahun Halpin, bagaimana kalau dia ... juga datang ke sana?"Sudahlah, aku sudah selesai mengatakan apa yang harus kukatakan, sampai jumpa lagi,"

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-15
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 175 Apakah Dia Adalah Gadis yang Dia Maksud?

    Agnes tidak menjawab, hanya menatapnya dalam diam."Namaku Diana, ibu Simon," kata Diana dengan ekspresi arogan di wajahnya.Agnes sama sekali tidak merasa terkejut saat mendengar perkenalannya.Ternyata orang ini adalah ibu tiri yang arogan, dingin dan kejam yang dikatakan oleh Sally.Ternyata benar seperti ini saat bertemu dengannya ....Hanya saja, Agnes tetap berkata dengan sopan karena rasa hormatnya terhadap orang tua, "Ada masalah apa Bibi mencariku?"Agnes sama sekali tidak tahu apa yang bisa diucapkan ibu Simon padanya.Diana tidak langsung berkata ke intinya, melainkan berkata, "Akhir-akhir ini kami mengatur kencan buta untuk Simon dan beberapa gadis, tapi dia nggak mau ikut dan kasih tahu kami kalau ada orang yang dia suka setelah kami tanya berkali-kali.""Bukannya sangat normal orang yang berusia 20 tahunan punya orang yang disukai?" Agnes tidak merasa ada yang aneh dari hal ini."Benar, sangat normal, tapi kamu tahu nggak dia suka siapa?" Diana menyipitkan matanya dan nad

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-15
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 176 Orang Misterius Itu Sebenarnya Adalah Kamu

    Kejadian ini berdampak tertentu pada Agnes, menyebabkan efisiensi kerjanya sangat rendah sepanjang pagi.Pada akhirnya, Agnes pasrah pada nasibnya dan memutuskan untuk pergi ke tempat janji temu.Agnes mau tidak mau harus menghadapi apa yang akan dikatakan Simon.Kalau tidak, masalah ini akan seperti batu yang akan menekannya sepanjang waktu.Saat istirahat makan siang, Agnes pergi ke Restoran Inaka.Saat sampai di depan pintu restoran, Agnes langsung melihat Simon duduk di dekat jendela.Setelah ragu-ragu selama beberapa detik, Agnes masuk, duduk di hadapannya dengan senyuman di wajahnya dan bertanya, "Apa yang ingin kamu katakan kepadaku?""Kalau mau makan sesuatu, pesan dulu saja. Kita bicara sambil makan saja." Simon menyerahkan menu kepada Agnes sambil berbicara.Namun, Agnes hanya menggelengkan kepalanya. "Nggak masalah, pesan saja yang kamu mau, aku bisa makan semuanya.""Oke, kalau begitu aku akan pesan." Simon tidak menundanya, tapi dengan cepat memesan makanannya.Sambil menu

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-15

Bab terbaru

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 346 Hadiah terakhir

    "Kejahatanmu karena kekejaman Jordan. Jadi, aku bisa memaafkanmu. Jordan-lah yang gila. Dia takut kejahatannya terungkap, jadi dia mengurungmu. Demi mendapatkan apa yang diinginkannya, dia juga mengendalikan ayahnya." Clara menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya."Aku nggak tahu berapa banyak orang yang akan dia sakiti kalau dia terus seperti ini. Kemampuanku nggak cukup, tapi setidaknya aku akan mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan orang-orang yang dia sakiti. Nggak boleh membiarkan orang lain dirugikan demi ambisi dia."Yuri menatap Clara tanpa mengucapkan sepatah kata pun, seolah dia sedang menilai apakah perkataan Clara bisa dipercaya.Setelah beberapa saat, dia berbicara lagi, "Tapi, kalau kamu melakukan ini, apakah kamu nggak takut Jordan membalaskan dendam padamu? Kalau kamu melawannya, dia nggak akan mengampunimu.""Biarpun patuh padanya, aku tetap terjebak di dalam sangkar. Daripada begitu, aku lebih memilih melepaskan diri dari sangkar itu. Sekalipun aku harus membaya

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 345 Bolehkah Aku Melihat Dia

    Begitu sampai di dekat ruang duka, dia melihat sosok itu.Simon terlihat tidak berdaya dan sangat bingung.Kecelakaan ini pasti membuat Simon terpukul."Simon, ayo makan dulu." Bibi Rina berjalan ke ruang duka dan berkata dengan lembut.Baru saat itulah Simon menyadari kehadiran Bibi Rina. Dia perlahan menoleh untuk melihatnya, lalu menggelengkan kepalanya, "Aku nggak punya nafsu makan sekarang, nanti saja.""Kamu belum makan apa pun sejak tadi malam. Kalau terus begini, mana tahan? Bukankah kamu mau menemani Sily di sini? Kalau terus seperti ini, kamu nggak bakal tahan," bujuk Bibi Rina dengan sedih.Nasib sungguh kejam pada anaknya.Kenapa Simon tidak bisa hidup lebih bahagia?"Aku benar-benar nggak bernafsu makan ... kalau nggak, letakkan di sini dulu." Simon tampak seperti kehabisan energi.Meski Bibi Rina merasa prihatin, dia juga tahu bahwa saat ini Simon mungkin ingin sendiri.Oleh karena itu, Bibi Rina tidak berkata apa-apa lagi. Setelah dia meletakkan makanan, dia pun pergi.D

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 344 Dia Belum Hidup Bahagia

    Melihat jam tangan dan catatan ini, Simon tidak bisa lagi menahan air matanya.Air mata pria dewasa itu tiba-tiba mengalir deras seperti mutiara pecah.Dia mengatakan bahwa dia seperti gasing, yang terus-menerus berputar di sekeliling Simon.Faktanya, dia benar-benar melakukan itu.Dia selalu berusaha melakukan sesuatu untuk Simon.Dia juga mengatakan bahwa dia tidak punya tujuan lain selain membuat Simon bahagia dan memberi tahu Simon bahwa di dunia ini Simon juga tak tergantikan di hati beberapa orang.Sekarang, gasing itu tidak lagi berputar dan tidak akan ada lagi orang yang berputar di sekeliling Simon dan mengatakan bahwa dia ingin Simon lebih bahagia.Dia juga berpikir untuk melakukan sesuatu untuk Sily.Tapi, sebelum dia melakukan apa pun, takdir sudah merampas kesempatan itu darinya."Karena dia memberikannya padamu, terima saja. Ini bisa dianggap ... benda terakhir yang Sily tinggalkan untukmu," kata Jimmy dengan suara tercekat.Adik sepupunya tidak pernah benar-benar merasak

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 343 Dia Mengatakannya dengan Santai tapi Sily Menganggapnya Serius

    Mata yang merah karena tidak tidur sepanjang malam itu penuh dengan harapan yang membara.Betapa dia berharap panggilan telepon ini akan membawa kabar baik baginya."Ada berita tentang Sily dari kantor polisi." Jimmy yang menelepon."Benarkah? Apa Sily sudah ditemukan?" Simon bertanya dengan penuh semangat."Ya, sudah ditemukan." Suara Jimmy terdengar agak aneh."Lalu di mana dia sekarang? Apakah dia di kantor polisi? Atau di mana?" tanya Simon lagi."Di rumah sakit. "Ada nada berat yang tak terlihat dalam nada bicara Jimmy."Kenapa dia berada di rumah sakit? Dia ...." Simon hanya ingin bertemu Sily secepatnya, jadi dia hanya berkata, "Rumah sakit yang mana? Aku pergi ke sana sekarang."Kalau dia ada pertanyaan, belum terlambat untuk bertanya langsung pada Sily saat melihat Sily."Rumah Sakit Taren. Kemarilah, kutunggu di lobi.""Oke." Simon berdiri sambil menutup panggilan telepon.Ketegangan wajahnya akhirnya mengendur dan kerutan di dahinya mengendur, "Sily sudah ditemukan. Aku akan

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 342 Tidak Bisa Membayangkan Hidup Tanpa Dia

    Sily mengangguk dengan tegas, "Tentu saja! Aku melihat sebuah album foto di kantor Simon terakhir kali, album foto itu berisi beberapa foto dia ketika masih kecil."Pada saat ini, dia merendahkan suaranya dan berkata dengan canggung, "Aku juga diam-diam mengambil dua lembar foto, jadi aku nggak akan salah kenal orang."Mata Bibi Rina perlahan memerah, emosi kompleks muncul di hatinya.Dia menunduk dan bergumam pada diri sendiri, "Bagus sekali ... bagus sekali!"Simon seharusnya adalah anaknya!Dia selalu membenci nasibnya.Tapi, kini dia sedikit bersyukur pada takdir yang mengizinkannya bertemu dengan anaknya seperti ini.Meski pertemuan ini agak terlambat, tapi tetap saja terjadi.Syukurlah, putranya masih hidup ....Ini benar-benar kejutan terbaik yang disiapkan oleh takdir!"Bibi Rina, apa yang kamu bicarakan? Kenapa hari ini Bibi aneh?" Sily bertanya dengan bingung.Bibi Rina mengangkat tangannya, mengusap matanya yang basah, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Nggak ada apa-apa,

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 341 Apakah Dia Siap untuk Bersikap Serius Kali Ini

    Arlyn tidak tahu bagaimana menjawab perkataan Jared, jadi dia tanpa sadar mempercepat langkahnya menuju tempat parkir.Setelah mengantar Arlyn pulang, Jared mulai mengurus beberapa hal yang berkaitan dengan Arlyn terlebih dahulu.Pertama-tama adalah beberapa duta merek milik Arlyn.Dia menghubungi Jimmy terlebih dahulu dan mengatakan bahwa dia memiliki sesuatu yang penting untuk dibicarakan dengan Jimmy.Jimmy memintanya untuk pergi kapan saja.Saat Jared tiba, Jimmy sedang membaca dokumen di kantor.Melihat dia datang, Jimmy bertanya, "Hal penting apa yang ingin kamu bicarakan dengan aku?""Tentang duta merek Arlyn ...." kata Jared sebelum Jimmy selesai berbicara.Jimmy berhenti membaca dokumen dan menyela Jared, "Untuk urusan inikah kamu datang ke sini?""Tentu saja! Duta merek milik Arlyn saat ini hampir dibatalkan semuanya! Aku harus membantunya mendapatkan kembali beberapa! Yang paling mudah kudapatkan kembali tentu saja adalah perusahaanmu!""Berdasarkan persahabatan kita, seharu

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 340 Faktanya, Dia Adalah Orang yang Bisa Diandalkan

    Arlyn pun tersenyum pahit, "Kembali ke puncak kejayaan? Sepertinya itu nggak mudah 'kan. Mungkin aku nggak akan bisa menghasilkan uang untuk membayar biaya pembatalan kontrak yang kamu bayar.""Arlyn yang kulihat selalu sangat percaya diri. Sekarang, apakah kamu nggak percaya diri sama sekali? Kalau kamu nggak percaya pada diri sendiri, kenapa nggak mencoba untuk percaya padaku sekali saja?" Jared melipat tangan di dada dengan penuh tekad dan percaya diri.Arlyn sedikit terharu, keraguan terpampang di wajahnya."Aku nggak akan membuat janji dengan mudah, tapi begitu aku membuat janji, aku akan berusaha sekuat tenaga untuk menepatinya." Ekspresi Jared tetap serius seperti biasanya.Saat itulah mata Arlyn bertemu dengan mata Jared dan mata Arlyn terasa perih."Seharusnya kamu sudah melihat beritanya, lalu kamu ... kenapa kamu nggak menjauh dariku seperti orang-orang itu?" tanya Arlyn sedikit risih.Setelah berita itu menyebar, pandangan banyak orang berubah saat melihatnya.Meskipun bebe

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 339 Apakah Kamu Selalu Menghabiskan Uang Sebanyak Ini untuk Mengejar Wanita

    Melihat Arlyn diabaikan oleh perusahaan, wajah Ressy penuh kegembiraan, "Sepertinya perusahaan nggak memilih untuk menyelamatkanmu?"Arlyn tidak berniat menjawab dan hendak pergi tanpa menoleh.Bagaimana mungkin Ressy melewatkan kesempatan besar ini untuk mengejek Arlyn?Dia langsung menghalangi jalan Arlyn dan mencibir, "Dulu, kamu adalah tulang punggung perusahaan. Nggak masalah kalau kamu sombong. Tapi, sekarang ... kenapa kamu masih saja bersikap sombong?""Tiba-tiba aku penasaran ...." Senyuman menghina di wajah Ressy semakin dalam, "Kalau kamu menjadi gila dalam beberapa tahun, apakah sifatmu masih sama seperti ini?"Tangan Arlyn terkepal pelan.Perasaan ditusuk lukanya sungguh tidak nyaman.Tapi, tempat ini adalah perusahaan, dia tidak ingin membuat keributan besar, apalagi kehilangan kendali emosinya karena orang seperti Ressy."Apakah kamu memang suka menyodok luka orang lain?" Arlyn menatap Ressy tanpa ekspresi.Ressy tersenyum dingin, "Apa maksudmu? Aku hanya penasaran. Kare

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 338 Apakah Kamu Masih Merajuk Sekarang?

    Detik berikutnya, dia mengulurkan tangan dan memeluk Jordan lagi, "Syukurlah! Jordan, aku sangat menyesal kehilangan anak itu. Anak ini adalah kompensasi dan hadiah terbaik yang diberikan takdir kepada kita!""Ya, itu memang hadiah yang sangat bagus." Jordan melihat dia sangat bahagia sehingga hanya bisa mengiakan.Sebenarnya, dia sepertinya ... tidak terlalu bahagia dengan kedatangan anak ini.Sebab, Clara bilang biarpun dia melahirkan anak tersebut, warisan Keluarga Patrice tidak akan hubungannya dengan Jordan.Biarpun tak ada kegembiraan, dia tetap berharap anak tersebut bisa terlahir dengan selamat.Karena sudah hamil maka dia tidak boleh menelantarkan anak itu.Dia masih bisa melakukan ini.Karena ambil dia sebagai contoh, bukankah dia ditinggalkan oleh keluarganya sejak kecil?"Kamu sangat bahagia setelah hamil, tapi aku mengabaikanmu karena terlalu sibuk, jadi ... kamu agak kesal, kamu merajuk dan kembali ke Keluarga Patrice." Jordan membuat alasan itu untuk pertanyaan Clara tad

DMCA.com Protection Status