Home / Romansa / Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku / Bab 11 Orang yang Tidak Ingin Bercerai adalah Dia

Share

Bab 11 Orang yang Tidak Ingin Bercerai adalah Dia

Author: Cestbon
last update Last Updated: 2024-01-25 18:13:42
"Aku mengerti," kata Jimmy yang setelah itu perlahan-lahan berdiri.

Kakinya menginjak kalung itu saat ingin melangkah.

Terdapat tatapan tajam yang melintas di mata Jimmy saat mengingat kembali kejadian sebelumnya.

Dia mengambil kalung itu dan meninggalkan ruang kerja.

Jimmy langsung memberikan kalung itu pada kepala pelayan begitu tiba di lantai satu. "Buang benda ini!"

Kepala pelayan tertegun sejenak, dia bisa melihat bahwa kalung ini sangat berharga meski tidak mengenal mereknya.

Kenapa seuntai kalung yang indah ini ingin dibuang?

Dia tidak tahu dan juga tidak berani bertanya.

Saat hendak mengambil kalung itu, Hanna yang sedang duduk di sofa berkata, "Jimmy, jangan begitu boros, berikan saja padaku kalau kamu nggak mau."

Dia berbicara sambil berdiri dan berjalan ke hadapan Jimmy.

Kepala pelayan memberi tatapan bertanya pada Jimmy.

Kalung ini harus dia buang atau tidak?

Kedua mata Jimmy menatap kalung itu selama beberapa detik.

Setelah itu, seperti sedang membuang sampah, dia melemparkan kalung itu pada Hanna. "Terserah kamu."

Hanna dengan cepat menangkapnya dan matanya dipenuhi dengan senyuman. "Jimmy, tolong bantu aku kenakan kalung ini, ya?"

Kepala pelayan dengan bijak mengundurkan diri dari ruang tamu saat mendengar ucapan ini.

Jimmy tidak menjawab pertanyaannya, hanya berkata dengan datar, "Apa yang kamu lakukan di sini?"

Hanna segera menjawab dengan patuh, "Aku pergi mencarimu di perusahaan, lalu Pak Darlin mengatakan bahwa sepertinya kamu sudah kembali ke rumah, jadi aku datang untuk melihat-lihat."

Setelah itu, dia mulai melihat sekeliling sambil tersenyum. "Jimmy, aku sangat menyukai dekorasi rumah ini. Apakah kamu mendekornya sesuai dengan kesukaanku?"

Jimmy mengetahui kesukaannya dengan sangat jelas selama ini.

Hanna pernah mengerjainya sebelumnya dan Jimmy benar-benar lebih mengenalnya daripada dia sendiri.

Ucapan yang diucapkan Jimmy seperti seember air dingin yang membasahi tubuhnya. "Agnes-lah yang bertanggung jawab atas dekorasi rumah ini."

Hanna terdiam dan mematung di tempat dengan ekspresi canggung.

Sekarang, Jimmy benar-benar tidak akan memberinya wajah saat sedang berbicara dengannya.

Jimmy tidak bisa menahan dirinya untuk mengerutkan alisnya saat melihatnya tidak bereaksi. "Apakah masih ada masalah?"

Mata Hanna sedikit memerah. "Jimmy, aku hanya ingin menanyakan satu pertanyaan padamu, apakah kamu nggak bisa ... melepaskan Agnes sekarang?"

Pertanyaan ini membuat detak jantung Jimmy melambat.

Hanya saja, ekspresi wajahnya tetap terlihat tenang. "Kamu nggak perlu ikut campur dalam urusan ini. Kembalilah, aku nggak punya waktu untuk melayanimu."

Setelah itu, dia berdiri dan kembali mengingatkannya, "Selain itu, jangan pernah datang ke tempat ini lagi."

Hanna melihat punggungnya yang sedang naik ke lantai atas dan muncul kebencian di dalam matanya.

Dia harus menggunakan caranya untuk membuat Jimmy perlahan-lahan kembali ke sisinya!

Dia tiba-tiba terjatuh ke lantai sambil memeluk perutnya dengan ekspresi kesakitan saat memikirkan hal ini.

Jimmy mendengar pergerakan di belakangnya dan menghentikan langkahnya.

Dia juga tidak bisa diam saja saat melihat kondisi Hanna sekarang.

Dia dengan cepat datang ke sisi Hanna dan bertanya, "Ada apa denganmu?"

"Perut ... perutku sakit ... sakit sekali ...." Wajah Hanna terlihat semakin kesakitan. "Ada ... ada obat di dalam tasku, bisakah kamu mengambilkannya untukku?"

Dia memang lupa tidur dan makan di luar negeri selama beberapa tahun, jadi dia sering merasakan perutnya sakit dan selalu membawa obat di dalam tasnya.

Hanya saja, dia sebenarnya tidak benar-benar sakit perut saat ini, ini hanyalah trik untuk mendekati Jimmy.

Jimmy berdiri dan mengambil tasnya yang berada di atas sofa, kemudian memberikan obat sakit perut padanya.

Kondisi Hanna masih belum membaik setelah minum obat sakit perut, dia memohon dengan lemah, "Bisakah kamu ... membiarkanku beristirahat di lantai atas? Aku masih merasa sangat nggak nyaman ...."

Jimmy ragu-ragu sejenak.

Mereka masih bisa dianggap berteman meski dia sudah tidak memiliki perasaan apa pun padanya.

Dia juga tidak mungkin menolak permintaannya pada saat ini.

Pada akhirnya, dia memanggil kepala pelayan, "Bawa dia ke kamar tamu untuk beristirahat."

"Jimmy, terima kasih ...." Hanna memberinya senyum terima kasih.

"Segera pulang setelah selesai istirahat," kata Jimmy yang naik ke lantai atas terlebih dahulu, meninggalkannya dengan kepala pelayan.

Tempat tinggal Sally.

Rasa mual yang dialami Agnes sama sekali tidak membaik.

Saat dia kembali setelah makan siang, dia akan berlari ke kamar mandi lagi dan memuntahkan semuanya.

Kedua kakinya terasa sangat ringan saat berjalan keluar dari kamar mandi.

Tiba-tiba terdengar bunyi notifikasi pesan masuk ke ponselnya yang berada di atas meja.

Agnes berjalan ke arah meja.

Sebuah nomor tidak dikenal mengirim pesan padanya.

Dia membukanya dengan santai, ekspresinya segera berubah saat melihat isi pesannya.

Pihak lain mengirimkan beberapa foto.

Itu adalah foto Hanna yang sedang berbaring di atas ranjang yang pernah dia tiduri di rumah Keluarga Hino.

Selain itu, ada juga kalung yang dia lihat di ruang kerja Jimmy di lehernya.

Hanna yang berada di dalam foto tersenyum sangat cerah, menunjukkan kebanggaan dan kesombongan seorang pemenang.

Pihak lain kembali mengirimkan pesan pendek sebelum dia sempat bereaksi kembali dari foto-foto ini.

Kali ini adalah sebuah teks.

"Agnes, kamu benar-benar sedang mempermalukan dirimu sendiri kalau masih nggak ingin bercerai. Aku akan segera tinggal di sini dan menggantikanmu."

Agnes sudah berusaha sangat keras untuk melapangkan hatinya, tapi bohong jika mengatakan bahwa dia baik-baik saja saat ini.

Seperti ada sesuatu yang menyumbat hatinya, yang membuatnya sulit untuk bernapas.

Sebenarnya, dia benar-benar tidak bisa memahami Jimmy!

Dia bermesraan dengan Hanna, tapi tidak ingin bercerai dengannya, apa sebenarnya maksudnya!

Selain itu, mereka masih belum bercerai, tapi dia sudah membiarkan Hanna tidur di ranjangnya?

Apakah Jimmy tidak bisa sedikit menghormatinya?

Apakah menurutnya dia tidak pantas mendapatkan penghormatan ini?

Setelah menarik napas dalam-dalam dan menyusun kembali suasana hatinya, Agnes membalas pesan itu: "Kamu seharusnya mengerjakan pekerjaan ideologis Jimmy kalau sebegitu inginnya menjadi Nyonya Hino, bukannya memamerkan hal yang membosankan padaku! Orang yang nggak mau bercerai adalah dia."

Hanna segera mendapatkan balasan.

Awalnya dia hanya ingin membuat Agnes marah, tapi pada akhirnya malah hatinya yang terasa sakit.

Orang yang tidak ingin bercerai adalah Jimmy?

Apakah kedudukannya di dalam hati Jimmy tidak setinggi Agnes?

Pintu kamar terbuka saat dia sedang memikirkan hal ini.

Jimmy terlihat jelas juga tidak menyangka bahwa Hanna akan berada di dalam kamar ini.

Tatapan matanya menggelap dan terdengar nada tidak senang dalam ucapannya. "Siapa yang suruh kamu masuk ke dalam kamar ini?"

"Jimmy, aku datang untuk mencarimu, aku ...." Sebelum Hanna sempat menyelesaikan ucapannya.

Jimmy sudah membuka pintu kamar lebar-lebar dan memberi perintah dengan dingin, "Cepat keluar!"

Entah kenapa dia merasa tidak nyaman saat melihat wanita lain berada di dalam kamar ini.

Sialan, jangan-jangan dia ... tanpa sadar sudah menjadikan tempat ini sebagai kamar Agnes?

Hanya saja, wanita itu sedang berusaha keras untuk bercerai dengannya!

Ekspresinya terlihat masam saat memikirkan hal ini.

Related chapters

  • Setelah Cerai, Dia Terus MencarikuĀ Ā Ā Bab 12 Segera Beri Status Padanya

    Hanna menatapnya dengan ekspresi terluka. "Jimmy, kamu nggak pernah memperlakukanku seperti ini sebelumnya ....""Itu dulu!" Jimmy menatapnya sambil mengerutkan keningnya dan berkata, "Kamu nggak boleh masuk ke dalam kamar ini tanpa izinku!"Air mata Hanna sudah menggenang di rongga matanya.Ternyata benar ....Dia sudah memiliki perasaan terhadap Agnes.Kalau tidak, kenapa dia terus menunda perceraian mereka?Hanya saja, Hanna tidak berani berbicara terlalu banyak, dia hanya akan membuat Jimmy semakin membencinya jika mengatakan hal yang tidak seharusnya diucapkan."Kalau begitu aku akan kembali terlebih dahulu," ucap Hanna sambil menundukkan kepalanya, tidak ingin Jimmy melihat matanya yang memerah.Ponsel Jimmy langsung berdering begitu Hanna baru saja pergi.Ekspresi wajahnya mendingin saat melihat siapa yang meneleponnya.Untuk apa wanita ini meneleponnya lagi?Dia menjawab panggilan, tapi suaranya masih terdengar dingin, "Ada apa?""Datanglah ke Biro Urusan Sipil sekarang, aku ng

    Last Updated : 2024-01-25
  • Setelah Cerai, Dia Terus MencarikuĀ Ā Ā Bab 13 Kamu Pasti Akan Datang Memohon Padaku

    Mata Agnes dan Kakek Andre dipenuhi dengan rasa khawatir dan gugup meski masih duduk di kursi panjang.Dokter melepaskan maskernya dan berkata dengan ekspresi serius, "Operasinya sangat sukses, pasien sudah sadar sekarang. Pasien perlu tinggal beberapa hari di rumah sakit agar kami bisa memeriksa luka di otaknya dan sudah bisa keluar dari rumah sakit kalau kondisinya baik-baik saja."Ucapan dokter membuat mereka semua menghela napas lega.Jimmy berkata dengan tulus, "Terima kasih!""Kalian sudah bisa menjenguknya di kamar pasien," kata dokter sambil mengangguk kecil pada mereka dan melangkah menjauh.Kakek Andre menghela napas lega dan berkata, "Untung saja dia baik-baik saja, kalau nggak aku ...."Agnes segera memotong ucapannya, "Kakek, jangan berkata seperti itu, mari kita temui Nenek.""Hm."Kakek Andre berkata dengan penuh emosi dalam perjalanan mereka ke kamar pasien, "Agnes, tahukah kamu? Sebenarnya aku berutang banyak hal pada nenekmu dalam kehidupan ini."Agnes mengerutkan ken

    Last Updated : 2024-01-25
  • Setelah Cerai, Dia Terus MencarikuĀ Ā Ā Bab 14 Tidak Disangka Selalu Bertemu Dengannya

    "Halo? Sally? Hm, tolong tunda pesta lajang yang sedang kamu siapkan. Muncul suatu masalah dan nggak bisa bercerai ...." Agnes menghela napas dengan penuh penyesalan.Mata Agnes tertuju pada punggung Jimmy saat mengatakan ini.Seluruh tubuhnya memunculkan aura yang menakutkan.Agnes tahu bahwa dia pasti sedang marah besar.Sedangkan dia memang sengaja berkata seperti ini untuk memancing amarahnya.Mereka mungkin akan bercerai setelah dia semakin membencinya.Beberapa saat kemudian, dia pergi sambil membanting pintu dengan keras.Hati Agnes seolah-olah juga ikut menegang sesaat lalu terasa kosong lagi.Jika bisa, siapa yang ingin bertengkar dengan orang yang dicintai selama 10 tahun?Siapa yang tidak ingin bertemu dengan orang yang mencintaimu dengan sepenuh hati lalu hidup bersama sampai tua tanpa pernah berpisah?"Agnes? Halo! Apa yang sedang kamu ucapkan? Kenapa aku sama sekali nggak ngerti?" Suara Sally di ujung panggilan menarik kembali pikirannya.Agnes berdeham dan berkata, "Ngga

    Last Updated : 2024-01-25
  • Setelah Cerai, Dia Terus MencarikuĀ Ā Ā Bab 15 Apakah Kalian Bisa Dibandingkan

    Jimmy sudah berjalan ke sisinya saat Agnes sedang berpikir seperti ini.Dia memandangnya dari atas hingga bawah, suasana hatinya terlihat tidak jelas di balik matanya. "Untuk apa kamu datang ke departemen kebidanan dan ginekologi?"Jimmy sedikit menyipitkan matanya dan menatap nomor antrean di tangannya. "Untuk siapa kamu mengambil nomor antrean ini?"Agnes memegang kertas nomor antrean dengan lebih erat.Setiap kali melakukan pemeriksaan, sudah pasti yang hadir adalah ibu hamil itu sendiri.Jadi, namanya tertulis dengan jelas di atas kertas ini.Dia tidak boleh membiarkan Jimmy melihat nomor antrean ini.Dia berusaha untuk menjawab dengan datar, "Aku datang ke sini untuk menemani seseorang melakukan pemeriksaan, malahan kamu, seorang pria, untuk apa datang ke tempat ini?"Kedua mata Jimmy menatapnya lekat-lekat, seolah-olah ingin melihat isi hatinya.Agnes hanya bisa berusaha untuk membuat dirinya tetap tenang.Hanya saja, Jimmy, yang suka merasa curiga, sama sekali tidak percaya deng

    Last Updated : 2024-01-25
  • Setelah Cerai, Dia Terus MencarikuĀ Ā Ā Bab 16 Pesonanya Masih Seperti Dulu

    Pak Mike melihat sekeliling dan menatap Agnes dengan tatapan iba. "Aku menyarankanmu untuk jangan menyia-nyiakan tenagamu. Daripada seperti ini, lebih baik kamu membujuk Jimmy."Agnes meremas kedua tangannya dan terdapat amarah yang berkobar di dalam hatinya."Apakah dia menekanmu dalam hal ini?"Pak Mike menghela napas. "Pak Jimmy berkata bahwa siapa pun yang berani membantumu sama saja dengan melawannya dan juga Grup Silnu. Coba kamu pikir, siapa yang berani menyinggungnya?"Grup Silnu didirikan oleh Jimmy dan telah menjadi legenda di dunia bisnis hanya dalam beberapa tahun.Jimmy seperti seorang dewa di dunia bisnis karena ini.Tidak banyak orang yang berani ... menyinggung Jimmy.Agnes mengatupkan bibirnya dan wajahnya dipenuhi dengan amarah.Kenapa dia bisa bersikap seperti ini!"Jadi, kamu sebaiknya jangan datang mencariku lagi, aku nggak bisa membantumu," kata Pak Mike, dia segera meninggalkan Agnes seolah-olah takut memiliki hubungan dengannya.Agnes sedikit tidak memercayai ha

    Last Updated : 2024-01-25
  • Setelah Cerai, Dia Terus MencarikuĀ Ā Ā Bab 17 Cara Terbaik Seorang Wanita Untuk Menyenangkan Pria

    Jimmy sama sekali tidak memandang Agnes.Dia dengan cemas meremas kedua tangannya, dia sudah memutuskan untuk mempersulitnya."Jangan bicara omong kosong, cepat keluarkan kartumu," kata Jimmy sambil dengan santai mengembuskan asap rokok.Agnes yang berada di samping benar-benar dianggap sebagai udara kosong.Hanya saja, Agnes adalah orang yang keras kepala, dia berkata sambil tersenyum lebar, "Pak Jimmy, aku bisa menunggu. Aku akan menemuimu lagi kalau kamu memiliki waktu luang."Orang lain mungkin sama sekali tidak menyangka bahwa wanita ini akan begitu keras kepala.Segera ada orang yang berkata, "Jimmy, apakah kakak ipar tahu bahwa kamu didekati banyak wanita di luar?"Jimmy mengangkat matanya dan terdapat lintasan emosi yang sulit diartikan di dalamnya.Orang lain tidak menyadari hal ini dan terus berkata, "Kakak ipar? Apakah wanita itu pantas dipanggil seperti ini? Apa yang bisa dia lakukan meski mengetahuinya? Bukankah wanita itu merupakan barang tiruan yang nggak pantas ditunjuk

    Last Updated : 2024-01-25
  • Setelah Cerai, Dia Terus MencarikuĀ Ā Ā Bab 18 Sejak Kapan Kamu Menjadi Begitu Patuh

    "Layani sampai aku merasa puas," balas Jimmy sambil mengangkat alisnya.Dia tidak percaya sayap wanita ini bisa begitu kuat!Ingin terbang?Dia akan mematahkan sayapnya!"Bagaimana aku harus melayanimu?" tanya Agnes sambil berusaha membuat ekspresinya tetap datar.Jimmy membuka bibir tipisnya, sebelum dia sempat bicara, dia disela oleh suara yang datang dari samping."Jimmy, aku baru saja melihatmu di lantai dansa, tapi tiba-tiba kamu menghilang, ternyata kamu berada di ...."Seorang wanita dengan pinggang langsing berjalan ke arah mereka, pandangannya tertuju pada Agnes sebelum sempat selesai bicara.Wanita itu sedikit menyipitkan matanya, terdapat tatapan permusuhan di matanya.Dia sengaja bertanya, "Jimmy, wanita ini ...."Dia telah mengenal Jimmy selama dua atau tiga tahun dan tidak pernah melihat wanita lain berada di sisinya!Apalagi, Agnes memang terlihat sangat cantik yang dapat dengan mudah memunculkan rasa waspada seorang wanita.Agnes tidak berbicara pada saat ini, melainkan

    Last Updated : 2024-01-25
  • Setelah Cerai, Dia Terus MencarikuĀ Ā Ā Bab 19 Aku Bahkan Ingin Menjadikanmu Sebagai Kakak Iparku

    Dia mengetahui dengan sangat jelas bahwa Agnes sama sekali tidak mungkin bisa menemukan cincin itu.Karena cincin itu berada di tangannya.Agnes-lah yang dengan tidak tahu diri melepaskan cincin ini.Dia ingin membuat Agnes mengetahui apa konsekuensi dari melepaskan cincin itu!Agnes tertegun sejenak.Pekerja di pesta amal pernah meneleponnya dan berkata bahwa mereka sama sekali tidak menemukan cincin itu."Jimmy, kamulah yang membuang cincin ini, tapi malah ingin aku yang mencarinya? Ke mana aku bisa menemukan cincin itu?" tanya Agnes dengan agak kesal.Dari mana dia sedang memberinya kesempatan?Dia jelas-jelas sedang mempersulitnya dengan cara lain!Jimmy mengabaikan amarah di matanya dan berkata dengan datar, "Cincin itu nggak akan hilang kalau kamu mencoba untuk mencarinya pada hari itu, 'kan? Apakah ... kamu pernah mencarinya?"Terdapat harapan di dasar kedua mata yang dingin itu.Dia bisa memaafkannya selama dia pernah mencarinya.Dia sedang menunggu jawabannya sekarang."Aku ..

    Last Updated : 2024-01-25

Latest chapter

  • Setelah Cerai, Dia Terus MencarikuĀ Ā Ā Bab 346 Hadiah terakhir

    "Kejahatanmu karena kekejaman Jordan. Jadi, aku bisa memaafkanmu. Jordan-lah yang gila. Dia takut kejahatannya terungkap, jadi dia mengurungmu. Demi mendapatkan apa yang diinginkannya, dia juga mengendalikan ayahnya." Clara menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya."Aku nggak tahu berapa banyak orang yang akan dia sakiti kalau dia terus seperti ini. Kemampuanku nggak cukup, tapi setidaknya aku akan mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan orang-orang yang dia sakiti. Nggak boleh membiarkan orang lain dirugikan demi ambisi dia."Yuri menatap Clara tanpa mengucapkan sepatah kata pun, seolah dia sedang menilai apakah perkataan Clara bisa dipercaya.Setelah beberapa saat, dia berbicara lagi, "Tapi, kalau kamu melakukan ini, apakah kamu nggak takut Jordan membalaskan dendam padamu? Kalau kamu melawannya, dia nggak akan mengampunimu.""Biarpun patuh padanya, aku tetap terjebak di dalam sangkar. Daripada begitu, aku lebih memilih melepaskan diri dari sangkar itu. Sekalipun aku harus membaya

  • Setelah Cerai, Dia Terus MencarikuĀ Ā Ā Bab 345 Bolehkah Aku Melihat Dia

    Begitu sampai di dekat ruang duka, dia melihat sosok itu.Simon terlihat tidak berdaya dan sangat bingung.Kecelakaan ini pasti membuat Simon terpukul."Simon, ayo makan dulu." Bibi Rina berjalan ke ruang duka dan berkata dengan lembut.Baru saat itulah Simon menyadari kehadiran Bibi Rina. Dia perlahan menoleh untuk melihatnya, lalu menggelengkan kepalanya, "Aku nggak punya nafsu makan sekarang, nanti saja.""Kamu belum makan apa pun sejak tadi malam. Kalau terus begini, mana tahan? Bukankah kamu mau menemani Sily di sini? Kalau terus seperti ini, kamu nggak bakal tahan," bujuk Bibi Rina dengan sedih.Nasib sungguh kejam pada anaknya.Kenapa Simon tidak bisa hidup lebih bahagia?"Aku benar-benar nggak bernafsu makan ... kalau nggak, letakkan di sini dulu." Simon tampak seperti kehabisan energi.Meski Bibi Rina merasa prihatin, dia juga tahu bahwa saat ini Simon mungkin ingin sendiri.Oleh karena itu, Bibi Rina tidak berkata apa-apa lagi. Setelah dia meletakkan makanan, dia pun pergi.D

  • Setelah Cerai, Dia Terus MencarikuĀ Ā Ā Bab 344 Dia Belum Hidup Bahagia

    Melihat jam tangan dan catatan ini, Simon tidak bisa lagi menahan air matanya.Air mata pria dewasa itu tiba-tiba mengalir deras seperti mutiara pecah.Dia mengatakan bahwa dia seperti gasing, yang terus-menerus berputar di sekeliling Simon.Faktanya, dia benar-benar melakukan itu.Dia selalu berusaha melakukan sesuatu untuk Simon.Dia juga mengatakan bahwa dia tidak punya tujuan lain selain membuat Simon bahagia dan memberi tahu Simon bahwa di dunia ini Simon juga tak tergantikan di hati beberapa orang.Sekarang, gasing itu tidak lagi berputar dan tidak akan ada lagi orang yang berputar di sekeliling Simon dan mengatakan bahwa dia ingin Simon lebih bahagia.Dia juga berpikir untuk melakukan sesuatu untuk Sily.Tapi, sebelum dia melakukan apa pun, takdir sudah merampas kesempatan itu darinya."Karena dia memberikannya padamu, terima saja. Ini bisa dianggap ... benda terakhir yang Sily tinggalkan untukmu," kata Jimmy dengan suara tercekat.Adik sepupunya tidak pernah benar-benar merasak

  • Setelah Cerai, Dia Terus MencarikuĀ Ā Ā Bab 343 Dia Mengatakannya dengan Santai tapi Sily Menganggapnya Serius

    Mata yang merah karena tidak tidur sepanjang malam itu penuh dengan harapan yang membara.Betapa dia berharap panggilan telepon ini akan membawa kabar baik baginya."Ada berita tentang Sily dari kantor polisi." Jimmy yang menelepon."Benarkah? Apa Sily sudah ditemukan?" Simon bertanya dengan penuh semangat."Ya, sudah ditemukan." Suara Jimmy terdengar agak aneh."Lalu di mana dia sekarang? Apakah dia di kantor polisi? Atau di mana?" tanya Simon lagi."Di rumah sakit. "Ada nada berat yang tak terlihat dalam nada bicara Jimmy."Kenapa dia berada di rumah sakit? Dia ...." Simon hanya ingin bertemu Sily secepatnya, jadi dia hanya berkata, "Rumah sakit yang mana? Aku pergi ke sana sekarang."Kalau dia ada pertanyaan, belum terlambat untuk bertanya langsung pada Sily saat melihat Sily."Rumah Sakit Taren. Kemarilah, kutunggu di lobi.""Oke." Simon berdiri sambil menutup panggilan telepon.Ketegangan wajahnya akhirnya mengendur dan kerutan di dahinya mengendur, "Sily sudah ditemukan. Aku akan

  • Setelah Cerai, Dia Terus MencarikuĀ Ā Ā Bab 342 Tidak Bisa Membayangkan Hidup Tanpa Dia

    Sily mengangguk dengan tegas, "Tentu saja! Aku melihat sebuah album foto di kantor Simon terakhir kali, album foto itu berisi beberapa foto dia ketika masih kecil."Pada saat ini, dia merendahkan suaranya dan berkata dengan canggung, "Aku juga diam-diam mengambil dua lembar foto, jadi aku nggak akan salah kenal orang."Mata Bibi Rina perlahan memerah, emosi kompleks muncul di hatinya.Dia menunduk dan bergumam pada diri sendiri, "Bagus sekali ... bagus sekali!"Simon seharusnya adalah anaknya!Dia selalu membenci nasibnya.Tapi, kini dia sedikit bersyukur pada takdir yang mengizinkannya bertemu dengan anaknya seperti ini.Meski pertemuan ini agak terlambat, tapi tetap saja terjadi.Syukurlah, putranya masih hidup ....Ini benar-benar kejutan terbaik yang disiapkan oleh takdir!"Bibi Rina, apa yang kamu bicarakan? Kenapa hari ini Bibi aneh?" Sily bertanya dengan bingung.Bibi Rina mengangkat tangannya, mengusap matanya yang basah, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Nggak ada apa-apa,

  • Setelah Cerai, Dia Terus MencarikuĀ Ā Ā Bab 341 Apakah Dia Siap untuk Bersikap Serius Kali Ini

    Arlyn tidak tahu bagaimana menjawab perkataan Jared, jadi dia tanpa sadar mempercepat langkahnya menuju tempat parkir.Setelah mengantar Arlyn pulang, Jared mulai mengurus beberapa hal yang berkaitan dengan Arlyn terlebih dahulu.Pertama-tama adalah beberapa duta merek milik Arlyn.Dia menghubungi Jimmy terlebih dahulu dan mengatakan bahwa dia memiliki sesuatu yang penting untuk dibicarakan dengan Jimmy.Jimmy memintanya untuk pergi kapan saja.Saat Jared tiba, Jimmy sedang membaca dokumen di kantor.Melihat dia datang, Jimmy bertanya, "Hal penting apa yang ingin kamu bicarakan dengan aku?""Tentang duta merek Arlyn ...." kata Jared sebelum Jimmy selesai berbicara.Jimmy berhenti membaca dokumen dan menyela Jared, "Untuk urusan inikah kamu datang ke sini?""Tentu saja! Duta merek milik Arlyn saat ini hampir dibatalkan semuanya! Aku harus membantunya mendapatkan kembali beberapa! Yang paling mudah kudapatkan kembali tentu saja adalah perusahaanmu!""Berdasarkan persahabatan kita, seharu

  • Setelah Cerai, Dia Terus MencarikuĀ Ā Ā Bab 340 Faktanya, Dia Adalah Orang yang Bisa Diandalkan

    Arlyn pun tersenyum pahit, "Kembali ke puncak kejayaan? Sepertinya itu nggak mudah 'kan. Mungkin aku nggak akan bisa menghasilkan uang untuk membayar biaya pembatalan kontrak yang kamu bayar.""Arlyn yang kulihat selalu sangat percaya diri. Sekarang, apakah kamu nggak percaya diri sama sekali? Kalau kamu nggak percaya pada diri sendiri, kenapa nggak mencoba untuk percaya padaku sekali saja?" Jared melipat tangan di dada dengan penuh tekad dan percaya diri.Arlyn sedikit terharu, keraguan terpampang di wajahnya."Aku nggak akan membuat janji dengan mudah, tapi begitu aku membuat janji, aku akan berusaha sekuat tenaga untuk menepatinya." Ekspresi Jared tetap serius seperti biasanya.Saat itulah mata Arlyn bertemu dengan mata Jared dan mata Arlyn terasa perih."Seharusnya kamu sudah melihat beritanya, lalu kamu ... kenapa kamu nggak menjauh dariku seperti orang-orang itu?" tanya Arlyn sedikit risih.Setelah berita itu menyebar, pandangan banyak orang berubah saat melihatnya.Meskipun bebe

  • Setelah Cerai, Dia Terus MencarikuĀ Ā Ā Bab 339 Apakah Kamu Selalu Menghabiskan Uang Sebanyak Ini untuk Mengejar Wanita

    Melihat Arlyn diabaikan oleh perusahaan, wajah Ressy penuh kegembiraan, "Sepertinya perusahaan nggak memilih untuk menyelamatkanmu?"Arlyn tidak berniat menjawab dan hendak pergi tanpa menoleh.Bagaimana mungkin Ressy melewatkan kesempatan besar ini untuk mengejek Arlyn?Dia langsung menghalangi jalan Arlyn dan mencibir, "Dulu, kamu adalah tulang punggung perusahaan. Nggak masalah kalau kamu sombong. Tapi, sekarang ... kenapa kamu masih saja bersikap sombong?""Tiba-tiba aku penasaran ...." Senyuman menghina di wajah Ressy semakin dalam, "Kalau kamu menjadi gila dalam beberapa tahun, apakah sifatmu masih sama seperti ini?"Tangan Arlyn terkepal pelan.Perasaan ditusuk lukanya sungguh tidak nyaman.Tapi, tempat ini adalah perusahaan, dia tidak ingin membuat keributan besar, apalagi kehilangan kendali emosinya karena orang seperti Ressy."Apakah kamu memang suka menyodok luka orang lain?" Arlyn menatap Ressy tanpa ekspresi.Ressy tersenyum dingin, "Apa maksudmu? Aku hanya penasaran. Kare

  • Setelah Cerai, Dia Terus MencarikuĀ Ā Ā Bab 338 Apakah Kamu Masih Merajuk Sekarang?

    Detik berikutnya, dia mengulurkan tangan dan memeluk Jordan lagi, "Syukurlah! Jordan, aku sangat menyesal kehilangan anak itu. Anak ini adalah kompensasi dan hadiah terbaik yang diberikan takdir kepada kita!""Ya, itu memang hadiah yang sangat bagus." Jordan melihat dia sangat bahagia sehingga hanya bisa mengiakan.Sebenarnya, dia sepertinya ... tidak terlalu bahagia dengan kedatangan anak ini.Sebab, Clara bilang biarpun dia melahirkan anak tersebut, warisan Keluarga Patrice tidak akan hubungannya dengan Jordan.Biarpun tak ada kegembiraan, dia tetap berharap anak tersebut bisa terlahir dengan selamat.Karena sudah hamil maka dia tidak boleh menelantarkan anak itu.Dia masih bisa melakukan ini.Karena ambil dia sebagai contoh, bukankah dia ditinggalkan oleh keluarganya sejak kecil?"Kamu sangat bahagia setelah hamil, tapi aku mengabaikanmu karena terlalu sibuk, jadi ... kamu agak kesal, kamu merajuk dan kembali ke Keluarga Patrice." Jordan membuat alasan itu untuk pertanyaan Clara tad

DMCA.com Protection Status