Share

124. Terkuak

Bagas pun langsung mengurungkan niatnya dan memutuskan untuk memarkirkan mobilnya agak jauh dari rumah pak Soleh. Kemudian, ia pun berjalan mengendap-edap memasuki halaman rumahnya. Benar dugaannya, sesampainya ia di depan rumah pak Soleh, Bagas bisa mendengar dengan jelas suara Tari yang sedang berbincang dengn pak Soleh di dalam rumah. Ia pun langsung bersembunyi di samping rumahnya dan diam-diam juga mendengar percakapan mereka.

"Apa yang akan kita lakukan selanjutnya? Sepertinya Bagas mulai sadar jika kita memeletnya, dia bahkan menghindariku sampai aku harus mengirimkan pasukanku untuk mengancamnya." ucap Tari.

Seketika Bagas langsung terbelalak, jantungnya juga mendadak kembali berdebar sangat kencang. Dengan langkah yang tergesa-gesa, ia langsung meninggalkan rumah itu. Selama perjalanan pulang pun, ia sempat menyesali semua perbuatannya yang bisa percaya begitu saja pada mereka.

"Jadi, selama ini mereka bekerja sama? Aku tidak menyangka Tari bisa melakukan h
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status