Share

Bab 20. Reaksi Orang Tua 2

“Kenapa Papa malah membela si Arum, sih?” tanya Mama tak terima.

“Lho, memangnya apa yang Papa katakan salah? Sekarang Papa tanya sama Mama kalau misalkan Mama yang dimadu bagaimana? Apa yang dirasakan kalau Papa nikah lagi?” Kata-kata Papa membuat Mama bungkam seketika.

Aku yang hanya bisa mendengar pertengkaran Mama dan Papa hanya menunduk dengan rasa bersalah di hati. Segalanya telah kacau. Hidup damai dan bahagia yang kuidam-idamkan sirna sudah.

“Maafkan Arga, Pa,” sesalku.

“Jangan minta maaf sama Papa. Cari istrimu sampai ketemu. Bagaimanapun akhir rumah tangga kalian. Sebaiknya diselesaikan dengan cara baik-baik. Kalau memang Arum tak ingin lagi bertahan, biarkan dia pergi, Ga. Papa kasihan sama dia, hidupnya sudah menderita, lalu sekarang kamu mau menambahnya dengan sakit yang sama? Bahkan mungkin saja itu lebih menyakitkan.”

Benar juga kata Papa. Arum pasti merasa sakit hati mengetahui aku mengkhianatinya, lalu bagaimana caraku agar meminta maaf padanya? Sedangkan keberadaann
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении
Комментарии (2)
goodnovel comment avatar
Rianto Agus
nunggu bab gratisnya kelamaan
goodnovel comment avatar
Fitriyani Puji
kenapa peduli sedang kamu menyakiti
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status