Share

Disidang Nala

Penulis: Saga
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Sementara para suami sibuk mencari Morgan, Jihan dan Nani memanfaatkan kesemapatan itu untuk bisa berdekatan dengan Gugun. Mereka sudah tidak tahan ingin segera mendapatkan kehangatan dari guru cupu tersebut.

Kedua wanita itu bertemu di depan kamar Gugun. Awkward moment! Mereka terlihat sinis satu sama lain.

“Mau ngapain kamu di sini hah!” sindir Jihan sarkas. Nani juga tidak mau mengalah.

“Gugun itu bekerja denganku, jadi aku bebas menemuinya kapan saja.”

“Oh, iya? Kamu tidak ingat kalau yayasanmu itu didanai suamiku.”

“Memang. Dan aku bisa melaporkan perbuatanmu kepada suamimu.” Nani tersenyum miring. Jihan tersungut.

“Berani kamu mengancam saya? kamu sendiri apa tidak takut dengan suamimu yang tentara itu?”

Nani terlihat santai menanggapi, “Ngapain takut. Suamiku Cokro sangat percaya denganku. Makanya, dia bisa berlayar dengan tenang, meski jauh dariku.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Serangan Balik Berandal Seksi   Ditangkapnya Nala

    Gugun kehabisan kata-kata. Secara tidak dinyana, Nala menembaknya dengan kalimat yang begitu menusuk.“Benar kan apa yang aku bilang. Gugun yang selama ini menyamar sebagai Guru ternyata adalah buronan yang dicari. Sudah berhasil mengelabuhi banyak orang. Hebat betul.”Nala bertepuk tangan. Gugun tertunduk. Wajahnya merah padam karena ketahuan. Dan semuanya diungkap oleh Nala, gadis yang dulu dia renggut keperawannya.“Mau berkelit apa lagi Gugun alias Morgan. Kamu mau bersembunyi di balik wig palsu dan penyamaranmu itu?” Nala mendesak. Yes, seharusnya Gugun menyadari bahwa dulu. Ketika bersenggama, dimana di tidak sengaja melepas wignya. Waktu itu Nala seperti terkejut melihatnya, tapi dia seperti berpura-pura. Rupanya wanita itu tahu kalau wajah sang kepala sekolah itu sama persis dengan pemerkosanya dulu.Gugun menghela nafas. Tidak ada tempat lagi baginya untuk berkelit. Dia harus mengakui semuanya walau hatinya sedang be

  • Serangan Balik Berandal Seksi   Pulang Dari Bali

    Hembusan angin pantai menerpa tubuh besar Gugun. Pria itu tengah berjalan sepanjang pantai guna menenangkan diri. Dia masih belum terima dengan kenyataan bahwa Nala-lah yang telah melakukan pembunuhan itu. Tapi apa motifnya.Gugun berhenti sejenak. Sejauh mata memandang. Hanya terlihat beberapa orang di pantai itu. Memang suasana pantai tidak seberapa ramai saat malam. Mungkin terlihat beberapa pasangan yang sedang mengadu kasih. Ah, membuat iri saja.Pasti Nala punya maksud terselubung kenapa dia sampai melakukan itu. dia wanita baik-baik. sngat mustahil sampai melakukan pembunuhan kalau tidak disebabkan oleh alasan yang begitu kuat.Sekarang tidak ada gunanya lagi dia bersembunyi. Haruskah dia muncul ke permukaan sekarang?Tidak, dia tidak boleh gegabah. Kemunculannya nanti bisa saja membuat masalah baru. Dia harus tetap menyamar sampai dia berhasil menyembuhkan amnesianya.Gugun teringat dengan apa yang dikatakan Hadyan mengenai orang-orang di m

  • Serangan Balik Berandal Seksi   Mengundurkan Diri

    Lantas, Gugun diajak menuju ruang pertemuan. Di sana sudah ada Ferdinand yang langsung berdiri hormat dan mempersilakan Gugun untuk duduk.“Jadi begini, Tuan.” Hadyan mulai berbicara serius. Agaknya dia sudah lama menunggu kesediaan Gugun, untuk mengatakan hal ini.“Saya mendengar informasi bahwa Hartanto Internasional sedang membutuhkan investasi dalam sebuah proyek. Maka dari itu, saya berinisiatif untuk menjadi investor pasifnya.”Gugun memperhatikan dengan seksama meski dia kurang faham dengan penuturan Hadyan.“Dana dari gangster kita cukup besar, tapi itu belum cukup. Kita butuh dana tambahan.”Gugun bergeming. masih kurang faham dengan ke mana arah pembicaraan ini.“Jadi begini Tuan, kalau Tuan ingat.” Hadyan kembali berkata setelah menunggu respons dari Gugun yang sama sekali tidak ngeh. Pertanda Gugun masih belum ingat apapun.“Kita masih mempunyai dana yang cukup besar di

  • Serangan Balik Berandal Seksi   Pertama Kali Bekerja

    Hari ini adalah hari pertama Gugun ke kantor utama Hartanto Internasional. Dia melamar sebagai General manager sesuai dengan lowongan yang diinfo oleh Hadyan. Entah kenapa, meskipun dia baru masuk kantor tersebut, rasanya seperti dia pernah ke sana."Jadi, sebelumnya anda bekerja sebagai GM?" tanya Sarah setelah melihat riwayat hidup dari pria yang sangat sederhana itu. Ternyata ownernya langsung yang menginterview bukan pihak Hrd, menandakan bahwa posisi ini sangat krusial. Gugun berusaha maksimal supaya bisa masuk ke perusahaan ini."Benar Nyonya, Saya pernah mempunyai pengalaman serupa di perusahaan sebelumnya selama lima tahun,” Gugun bicara sesuai dengan daftar riwayat hidup itu yang sudah direkayasa sedemikian rupa oleh Hadyan. Dengan kualifikasi palsu dan juga pengalaman palsu. Namun meski begitu Gugun punya potensi untuk memimpin perusahaan besar sekalipun.Sarah memperhatikan daftat riwayat hidup yang tertera. Kemampuan pendata

  • Serangan Balik Berandal Seksi   Kebencian Mulai Timbul

    "Bima, ini GM baru kita," ujar Andres kepada Bima saat Gugun menghampiri mereka. Tadi semasa perkenalan dia belum sempat membawa Gugun bertemu dengan Bima.Gugun terlihat percaya diri saat Bima menatapnya dari atas sampai bawah dengan tatapan datar. Siapa sangka jika direktur itu masih sangat muda. Mungkin seumuran dengan Andres. Hanya saja, terlihat dari raut wajahnya yang serius membuatnya tidak sedap dipandang. Tidak jauh beda dengan Andres."Selamat Siang, Pak. Perkenalkan nama saya Gugun." Dia lalu menyerahkan dokumen-dokumen yang dia bawa,"Ini data-data keuangan beserta analisis yang bapak minta."Bima langsung meneliti isi dari laporan itu. Tanpa menanggapi apa dia katakan. Tanpa memberikan sambutan hangat. Yang dia dapat justru lirikan tajam menusuk. Gugun yang terlihat santai. Meskipun dalam hati rasanya ingin menonjok pria itu."Presentasikan hasil dari pekerjaan kamu ini," titah Bima. Gugu

  • Serangan Balik Berandal Seksi   Hari Pertama Di Singapure

    Seperti yang dikatakan kemaren bahwa Andres akan pergi ke proyek besar yang ada di Singapore. Maka, Gugun ditugaskan untuk mendampingi beliau. Ini kesempatan yang sangat bagus baginya untuk melihat proyek tersebut.Perjalanan ke Singapure sangat melelahkan. Sampai di sana, mereka langsung menuju proyek. Tidak ada waktu istirahat, Begitu sudah check in di sebuah hotel, Andres bersama dengan Gugun pergi menuju proyek. Sebuah keharusan bagi Andres untuk berkontribusi seratus persen demi berhasilnya proyek ini.Gugun saumpama asisten pribadi dari Andres . Meski apa yang dia lakukan ini di luar dari jobdesk dia yang seharusnya lebih mengurusi managemen internal perusahaan. Namun, karena permintaan dari investor dia terpaksa mengikuti Andres sampai ke negeri Singa ini.Dan tidak ada yang tahu bahwa investor terbesar itu adalah Gugun sendiri. Baru saja kemaren dia mencairkan dana yang begitu besar ke singapure. dan langsung dia gunakan u

  • Serangan Balik Berandal Seksi   Jebakan Yang Berhasil

    Andres baru saja merebahkan diri di dalam kamar saat teringat sesuatu. “Sarah,” sebut Andres sambil menepuk jidatnya. Ya ampun, dia sampai lupa untuk mengabari istrinya. Semua ini gara-gara pikirannnya yang terpecah akibat Gugun, membuatnya lupa segalanya.Dia yang sudah berada di ranjang hotelnya setelah pulang kerja pun lantas merogoh sakunya. Matanya terbelalak tatkala melihat puluhan panggilan tidak terjawab dan pesan dari istrinya. Jantungnya berdegup bagai genderang. Tidak menunggu lebih lama, dia langsung menghubungi nomor istrinya. Wajahnya tampannnya memerah tatkala mendengar penuturan istrinya sambil terisak. Mencambuk amarahnya.Begitu telefon ditutup, dia langsung packing barang-barangnya dengan tergesa-gesa. Tidak perduli apakah investor akan marah. Yang jelas keselamatan keluarganya lebih penting.Setelah semua barang masuk ke dalam

  • Serangan Balik Berandal Seksi   BALAS DENDAM MORGAN SESUNGGUHNYA

    Ternyata Andres memilih untuk pulang. Pria itu terlihat meletakan semua berkas-berkas proyek di kamar itu dan bersiap untuk pergi menuju Bandara. Di saat itu juga, Gugun mengirim video itu kepada Hadyan untuk disebar luaskan.“Dengan begini, kalian akan sibuk dengan urusan di Indonesia. Biar untuk sekarang. aku yang mengurus proyek di singapure.”Gugun kembali berjalan ke kamarnya dan mendapati wanita itu tengah terkapar.“Good job! Kamu sudah melakukan sesuai yang aku mau.” Gugun memberikan uang kepada wanita itu. Wanita itu tampak menggeliat di atas ranjang. Sepertinya dia juga terangsang dengan Gugun.“Ayo sini Pak, kita main.”“Main?”Gugun menaikan satu alisnya. Mana mau dia main dengan bekas Andres.“Beresi pakaian kamu dan segera pergi dari sini!”“Tapi Pak?”Gugun bergegas mengusir wanita itu. Dasar jalanng tidak cukup dengan satu batang.

Bab terbaru

  • Serangan Balik Berandal Seksi   Keinginan Terpendam Nala (Tamat)

    “Papa kenapa?” tanya Jordan saat bertemu di ruang makan. Dia menunjuk kening ayahnya yang memar.“Habis jatuh semalam, Nak,” sambar Nala yang mengambil posisi duduk di dekat anaknya. Dia mengusap rambut anaknya yang sedikit berantakan.“Iya, Papa jatuh karena berantem sama monster,” ucap Morgan sambil memperagakan gerakan ultraman.“Monster di mana, Pa? Wah Papa hebat?” sambut Jordan antusias. Imajinasi anak kecil tentang tokoh superhero memang sangat kental. Makanya ketika ada cerita seperti itu, dia terlihat sangat bersemangat.“Mas!” tekan Nala sambil melotot. Morgan tergelak. Namun tak lama, karena Jordan yang memandangnya aneh.“Nanti setelah pulang sekolah, main Ultramen sama Papa ya, kamu jadi Ultramen, Papa jadi monsternya,” Rona wajah anak itu berubah cerah. Dia berdiri di atas kursi sambil tertingkah seperti supe

  • Serangan Balik Berandal Seksi   Kehadiran Dinda

    Morgan kembali menegakkan kepalanya. Kepuasan terlihat saat melihat wajah erotis Nala yang menginginkan dirinya. Istri yang sangat sempurna. selain cantik dan sexi, kepribadiannya juga menarik. Membuat Morgan beruntung memilikinya.Nala tersenyum genit sambil meliukkan tubuhya. Dia sedikit memutar badan. Memencet sabun di atas busa dan meremasnya. Kemudian dengan gerakan pelan, dia menyapukannya ketubuh Morgan. Setelah area depan selesai, Nala menempelkan tubuh bagian depannya dengan Morgan untuk menggapai area punggung. Terlihat mereka saling melempar senyum, pertanda bahwa mereka sangat menyukai momen seperti ini.“Turun, Sayang.”Kaki Nala kembali menapaki lantai. Dia menurunkan tubuhnya untuk membersihkan kedua kaki kokoh Morgan. Sedangkan Morgan terlihat memperhatikan Nala dengan wajah nakalnya, sungguh keseksian Nala tiada tara. Membuatnya selalu ingin berbuat hal yang buas.

  • Serangan Balik Berandal Seksi   Perpaduan Bibir

    Setelah selesai area muka, dia beralih ke kaki Morgan yang berbulu. Di saat yang bersamaan dia terhenyak saat melihat sesuatu yang menyembul keras.Morgan hampir tertawa saat melihat rona muka dari Nala. Hampir tidak tertebak, namun matanya tidak berkedip saat melihat juniornya. Kepala Nala bergerak secara slow motion ke arahnya. Dan sekarang terlihat wajah yang merona dengan dengusan nafas yang dalam. Morgan segera menangkap gelagat sang istri.Pria itu membangkitkan setengah badannya . Menangkup kedua pipi Nala dan merebut mulutnya yang ranum. Aroma vanilla semakin membangkitkan gairah Morgan, mulutnya terus bergulat sampai terdengar suara erangan yang menggelora.Ciuman yang terlepas membuat Morgan tersentak. Dia keheranan saat melihat Nala yang mundur beberapa langkah sambil mengusap mulutnya. Biasanya istrinya itu akan menerima apapun perlakukan Morgan, tapi kini dia menolaknya.“Aku benci

  • Serangan Balik Berandal Seksi   Nafsu

    “Nyonya Nala, sebenernya….”Nala memperhatikan Rangga dengan seksama. Begitu juga Morgan yang sebenernya tidak ingin Rangga mengatakannya sekarang. Dia harus mencegahnya.“Jangan bicarakan sekarang. lebih baik di mansion saja,” sela Morgan. Nala menatap suaminya sejenak lalu beralih ke Rangga yang terlihat mengangguk.“Baik, kita bicarakan saja di rumah. “ Nala mengiyakan. Nala menyimpan rasa penasaran tentang sesuatu di antara Morgan dan Rangga. Dan memang kondisinya tidak memungkinkan untuk bicara di sini.Mereka masuk ke dalam mobil. Rangga melajukan kemudinya. Sepanjang perjalanan tidak ada perbincangan sama sekali di antara mereka. Hanya saling bertukar pandangan dan sibuk dengan pikiran masing-masing.Sesampainya di mansion, mereka langsung mengambil posisi untuk duduk di ruang tamu. Nala yang sudah tidak sabar membuka percak

  • Serangan Balik Berandal Seksi   Tidak Biasa

    “Ayo bangun! ku hajar kamu sampai mampus bedebah!” Kembali Max menghajarnya. Morgan ingin membalas. Tetapi dia melihat salah seorang yang anggota gang naga yang mengacungka senjata ke Nala. Morgan tidak mampu berkutik.Sedangkan, Nala hanya tergugu di dalam mobil. Dia hanya mampu menjerit tatkala melihat suaminya dihajar oleh Max tanpa perlawanan sama sekali. Terlebih sebuah pistol yang mengacung tepat ke arahnya dari luar mobil. Membuatnya semakin ketakutan.Sedari tadi dia berusaha untuk menghubungi Rangga. Iya, hanya dia yang setidaknya menghalau mereka. Dia tidak memiliki kontak para bodyguard yang menjadi anak buahnya, mengingat selama ini kalau ada apa-apa dia langsung menghubungi Rangga. Meski kemungkinan kecil bagi Rangga untuk datang mengingat orang kepercayaannya itu dalam pengaruh obat perangsang.“Cuma segitu kekuatanmu hah?” pekik Max di depan Morgan yang tergelepar tidak

  • Serangan Balik Berandal Seksi   Cibiran Max

    “Mas, aku enggak enak hati denganmu,” ucap Nala memecah keheningan.“Enggak enak hati kenapa?” tanya Morgan dengan dahi berkerut. Dia yang semula fokus mengendarai mobil harus terpecah konsentrasi dengan ucapan sang istri.“Kamu sudah berjuang keras untuk mendapatkan perusahaan Arya Wiwaha, tapi dengan mudahnya kamu memberikannya kepadaku.” Akhirnya kalimat yang sekian lama dia pendam itu terlontar juga. Sebenernya dia ingin membicarakan hal ini sedari tadi. Tapi belum menemukan waktu yang tepat.“Memangnya kenapa Sayang? Apa ada masalah?” sahut Morgan enteng seakan hal itu bukan sesuatu hal yang besar baginya.“Mas enggak menyesal memberikan perusahaan sebesar itu kepadaku?” Nada suara Nala ditekan rendah berhati-hati sekali mengucapkan kalimat tersebut. Takut suaminya tersinggung.“Ya, enggaklah Sayan

  • Serangan Balik Berandal Seksi   Ditangkap

    ‘The Party goes so weel. Congrat!’Semua tamu undangan memberikan selamat kepada Nala dan Morgan atas terselenggeranya acara peresmian. Semakin meneguhkan status mereka sebagai salah satu konglomerat paling diperhitungkan di negeri ini.Nala tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Bukan karena kenaikan level yang begitu drastis, tetapi pengorbanan sang suami yang cukup besar hingga mereka sampai ke titik ini.“Makasih atas semuanya, Mas,” ucap Nala sambil mengerling indah kea rah suaminya. Morgan menoleh. Menunjukan deretan gigi rapi yang menawan.“Apapun akan Mas lakukan untukmu, Sayang,” sahut Morgan. Nala mendadak merasakan tangan kekar Morgan yang melingkar. Nala melotot sambil mendorong dada suaminya saat sang suami berusaha merengkuhnya ke pelukan.“Ih, Mas. Jangan di sini. Malu,” bisik Nala sambil melayangkan pandangan ke arah semua para

  • Serangan Balik Berandal Seksi   Terhalang

    “Sekarang, kamu tidak akan bisa lari kemana-mana Jihan.”“Jangan halangi Saya!” pekik Jihan. Membuat sedikit keributan di lobby hotel. Penjaga keamanan terlihat mendekati sang Tuan. Namun, Morgan langsung mengangkat tangan sebagai isyarat kalau dia bisa menangani sendiri.“Kamu pikir bisa semudah itu lari dari saya hah!” tutur Morgan dengan santai. Jihan terlihat panik. Dia tidak akan bisa menembus Morgan dengan pertahanan keamanan super ketat baik di dalam maupun di luar hotel.“Ternyata kamu sangat berbisa Jihan. Adalah sebuah kebodohan terbesar bagi saya karena dulu telah menyelamatkanmu dari sarang gang nafa. Ternyata kamu mempunyai niat yang terselubung,” kecam Morgan.Jihan terkekeh. Suaranya menjadi tawa yang semakin keras. Mirip dengan seperti tawa psikopat.“Harus berapa kali aku bilang kepadamu Morgan, kalau aku sang

  • Serangan Balik Berandal Seksi   Morgan

    Rico pasrah. Percuma saja dia melawan. Morgan terlalu kuat untuk dia hadapi sendiri. Sedangkan Jihan sedang mencari celah kelengahan Morgan.“Kalian ikut aku sekarang. aku akan menimbang hukuman apa yang pantas buat kalian,” tutur Morgan sambil menyeret Rico. Begitu juga Jihan yang berjalan terlebih dahulu di hadapan mereka.Entah kenapa, mendadak Rico merasa kasihan dengan Jihan. Orang yang teramat dia cintai itu juga akan dihukum oleh Morgan. Dia tidak rela kalau sampai Jihan babak belur atau bahkan meninggal di tangan Morgan. Terlebih dia tahu betul kalau Morgan tidak segan melakukan hal itu jika ada yang berani mengusiknya. Dia harus mengalihkan perhatian Morgan, Supaya Jihan bisa kabur.“Aku tidak tahu alasan kenapa kamu tetap bertahan dengan Nala yang jelek itu. Kalau aku jadi kamu pasti aku sudah memilih Jihan,” celetuk Rico tiba-tiba. Morgan yang mendengarnya langsung menghentikan langkahn

DMCA.com Protection Status