Share

Bab 43 - Suami impian Ara

"Aku merindukanmu." Lirih Fathur.

Kemudian dia memeluk Ara dengan hangat, Ara tak menolaknya, dia pun merasakan kerinduan yang sama, entah kenapa berada disisi Fathur hatinya begitu nyaman.

Ara memejamkan mata, menikmati setiap helaan nafas Fathur yang terdengar teratur, pelukan itu membuat Ara meleleh, begitu hangat dan...Menenangkan.

Keduanya saling berpelukan, Fathur mengusap kepala Ara, dua hari tak bertemu rasanya satu tahun.

Disisi lain, Elma mendengar percakapan mereka, dia tersenyum menyeringai.

"Umpan yang bagus, Maafkan aku, Ara." Kekeh Elma.

Dia kembali ke kamarnya, tadi dia sangat suntuk dan ke lantai dua, tak sengaja melihat Fathur masuk ke kamar Ara yang terbuka, dengan cepat Elma ke balkon samping kamar Ara.

Meski tak terlihat, tapi dari pembicaraan mereka Elma bisa menebak, jika Ara dan Fathur memiliki hubungan spesial.

Elma masih mondar-mandir memikirkan cara untuk membuat Ehan benar-benar pisah dari istrinya, dia memegang dagunya sesekali memejamkan mata.

'Bagaimana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status