Share

Bermain Petak Umpet

"A--aku tidak melukis pria mesum," ucap Kanza, melirik-lirik Razie dengan jantung berdebar kencang, dia gugup setengah mati; Razie hanya mengenakan handuk di pinggang, memperlihatkan roti sobek di perutnya dan …--

Kanza mengerjab beberapa kali, mengibas tangan di depan wajah. Cik, mendadak saja dalam kamarnya terasa sangat panas. Padahal AC menyala.

'Gerah sekali yah di sini.' batin Kanza, masih mencuri-ciri pandang ke arah suaminya yang duduk di tepi ranjang, mendadak mengotot ingin dilukis oleh Kanza namun pria itu tak mengenakan busana~ hanya handuk yang melilit di pinggang.

Hell yeah! Itu membunuh Kanza secara perlahan. Pemandangan yang membuat iman Kanza menipis.

"Mesum?" Razie menaikkan sebelah alis. "Cih, pikiranmu yang jorok, Sweetheart. Aku hanya menyuruhmu melukisku, bukan memperhatikan tubuhku."

Pipi Kanza seketika bersemu merah, merasa malu setelah mendengar penuturan Razie. 'Sial, mana benar lagi.' batin Kanza, memalingkan wajah untuk tidak bersitatap dengan Razie.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status