Share

Bab 173 Sindhu

Matari mampir ke kelas 11 IPS 1, tempat Ayla, Three Musketeers hingga Adeline sedang duduk-duduk santai di depan kelas. Mereka sedang membahas karyawisata ke Bali, yang masih sangat lama itu. Di antara mereka ternyata ada Kian. Gadis itu selalu saja mengikuti Adeline, padahal dia selalu bilang tak mau ikut geng manapun.

“Gimanaaa, lo ikut nggak ke Bali?” tanya Ayla kepo. “Ikut dooong, biar seru!”

Ayla tampaknya tahu Matari sedang membawa-bawa formulir karyawisata dan ekskul ke mana-mana, makanya dia langsung bertanya pada intinya.

“Elo belum kumpulin emang? Bukannya terakhir minggu lalu ya?” celetuk Praja.

“Belum, gue dapet dispensasi. Lo tahu sendiri kan, gue ngurusin temen-temen yang mau pindah kelas,” jawab Matari. "Sayangnya, gue gagal."

“Udahlah, Riiii, semua sia-sia aja usaha sesuatu di sekolah tuh. Guru-guru males ribet bantuin murid adaptasi, sementara murid sendiri keteteran. Tahu sendi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status