Beranda / CEO / Semalam Bersama Tuan Presdir / PERCAKAPAN DI PINGGIR KOLAM

Share

PERCAKAPAN DI PINGGIR KOLAM

PERCAKAPAN DI PINGGIR KOLAM

"Sttt! Diamlah aku bosan mendengar penjelasanmu itu, Steven. Alih- alih kau membicarakan itu bagaimana kalau kau mulai sekarang mulai memikirkan kapan giliranku tiba merasakan adegan romantis seperti itu," jelas Arumi.

"Kenapa kau begitu iri?" tanya Steven sambil melihat Arumi.

"Tentu. Bukankah wajar saja jika seorang wanita iri melihat wanita lain begitu? Apakah salah? Apakah aku tak berhak mendapatkannya?" tanya Arumi memandang wajah Steven yang berada di depannya.

"Tidak. Kau tenang saja, asalkan kau memberiku kesempatan juga untuk membahagiakanmu lebih lama, maka aku akan juga pasti akan melakukan semua yang kau inginkan dan mengabulkan semua permintaanmu satu persatu," jawab Steven.

"Benarkah?" sahut Arumi.

"Iya, namun sebelum kesatria menyelamatkan putri dari berbahaya aku lebih rela tidak punya waktu bersamamu. Aku tak mau kau menderita, aku akan menjagamu sebelum kau masuk dalam bahaya dan kehilanganmu," ujar Steven.

Mendengar ucapan Steven, Arumi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status