Share

PENGAKUAN ARUNA

PENGAKUAN ARUNA

"Sehingga aku tidak bisa segera pulih. Itulah yang menyebabkan aku tak segera mencari Aruna, Pak. Memang semua salahku, ini salahku, Bapak. Harusnya aku sebagai lelaki sadar diri dan peka kepada semua ini tapi ternyata aku masih sangat egois, Pak," lanjutnya.

"Aku masih berbaik hati padamu ya, Dion! Sekarang pergilah! Keluar dari rumahku," usir Juragan Waluyo.

Aruna pun tak bisa menahan emosinya lagi. Dia menjatuhkan dirinya juga di samping Dion. Juragan Waluyo kaget dengan sikap yang ditunjukkan oleh Aruna. Dia pun langsung mundur beberapa langkah dan terduduk di sofa.

"Arrghhhh!" teriak juragan Waluya sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

"Maafkan Aruna, Pak. Kali ini Aruna mungkin akan lancang menentang Bapak dan melawan Bapak, bukan karena alasan yang khusus tapi ini adalah alasan yang klise. Bukan tentang perasaan Aruna juga, namun lebih kepada Bima dan mentalnya. Bukan tentang Pak Dion tetapi ini lebih dari itu, Pak," kata Aruna dengan ada suara bergetar menaha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status