Share

HAY! NAMAKU CINDY!

HAY! NAMAKU CINDY!

"Dion!!! Kau datang juga," kata wanita itu sambil mencium pipi Dion.

Aruna pun melihat hal itu, begitupun dengan Bima. Mereka melihat pemandangan ciuman di pipi Dion itu dengan jelas di depan matanya. Aruna dan Bima sama- sama terperangah, bagaimana tidak tiba- tiba seorang wanita langsung mencium Dion.

"Ayah Baik!" teriak Bima kaget melihat Ayah baiknya di cium oleh seorang wanita meskipun di pipinya.

"Stttt! Aduhhh, diam Bima," keluh Aruna saat dia melihat wanita mencium Dion.

"Ayah Baik! Mengapa dia menciummu!" teriak Bima.

Dion terdiam sejenak mencoba mencerna semua yang terjadi begitu cepat itu. Refleks dia menengok ke arah perempuan yang mencium nya, dia menghela nafas panjang. Saat menoleh ke arah wanita itu, ternyata Aruna sudah menggandeng Bima untuk pergi ke arah lift. Otomatis Dion langsung mengejar mereka agar tak salah paham, begitupun dengan wanita itu mengejar Dion dengan kebingungan.

"Bima ayo kita pergi saja!" aj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status