Share

166. LUBANG #2

Dalton menelusuri dinding sekali lagi—menemukan pintu ke bawah di balik meja. “Betapa bodohnya ini tidak kulakukan sejak awal,” decaknya.

Kubayangkan itu tangga ke bawah seperti di vila Fal.

Namun, tidak, tangga itu justru seperti pintu gorong-gorong, bentuknya dari besi melingkar yang cara dibukanya dengan memutar persneling. Haswin bilang memutar itu pasti akan sulit—seperti ada mekanisme khusus. Dalton tak mau ambil risiko, jadi dia meminta kami mundur beberapa langkah saat dia memakai jam.

Kemudian ketika Dalton memencet jam tangannya, tiba-tiba laser muncul.

Itu sudah cukup membuatku dan Haswin tercengang, bahkan Yasha sampai menganga tak percaya, tetapi Dalton dengan sangat lihai—bahkan tanpa kacamata khusus, memutar laser itu di pinggiran pintu, membuat pintu itu terbelah. Lagi-lagi dia memakai kemampuannya, mengangkat pintu yang sudah terbelah tanpa sedikit pun memegangnya. Dia memakai senter, menyinari bagian dalam l

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status