Share

SPM - Part 42c. Dipanggil Kaisar

Di kursi naga, Kaisar menegakkan tubuhnya antusias. Pria itu tidak berani menatap Kaisar secara langsung. Namun, di sepasang netranya yang bersinar redup nyaris putus asa, Kaisar tahu telah terjadi hal buruk di wilayah selatan.

"Katakan dengan jelas!" titah Kaisar.

"Kaisar, kami yang berada di selatan sedang menerima kutukan. Dewa kematian setiap hari datang menjemput puluhan orang dari kami. Tidak masalah jika mati dengan baik, tapi kematian ini sangat kejam." Pria itu mulai bicara dengan emosional.

Pria ini salah satu prajurit yang baru saja pulang dari perang melawan Negara Qing bersama Xuan Yuan. Ketika pulang ke kampung halaman, keluarganya yang berjumlah dua puluh orang, semuanya sudah dijemput oleh Dewa Kematian. Bukan hanya keluarganya saja, ada begitu banyak orang mati mengenaskan di kota. Orang yang masih hidup juga tidak lebih baik, setiap hari dia hanya bisa menunggu kematian.

Penguasa kota menutup gerbang kota supaya tidak ada yang bisa keluar. Para Tabib yang datang tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kiya 2008
qin qian semakin pemes d zaman kuno tp bukan pembunuh berdarah dingin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status