Share

Bab 877

Setelah Jay dan Finn masuk ke dalam mobil, Zayne memaki lebih keras lagi, "Jay, kalau bukan karena adikku yang tidak mengizinkanku membersihkan sampah, hal pertama yang akan kulakukan adalah membuangmu ke tempat sampah."

Jay duduk di kursi roda dengan tenang, menutup telinga terhadap penghinaan Zayne.

Finn berkata, "Tuan Muda Severe, tolong jaga mulutmu."

Zayne pura-pura panik.

"Aku mengutuk karena aku ingin. Bukankah Presidenmu memanfaatkan Angeline dan kemudian meninggalkan Angeline karena Angeline memiliki tubuh yang bagus yang membuat orang menjadi gila? Biarkan aku memberitahumu sesuatu. Apa gunanya menjadi tampan kalau pada akhirnya kau hanya akan merasakan hal yang sama? Jangan terlalu puas dengan diri sendiri dulu."

"Zayne, apa kau tidak percaya aku akan menjahit mulutmu?" Suara Jay terdengar lemah.

"Kau orang munafik yang merasa benar sendiri!" Zayne menahan bibirnya saat berbicara, masih enggan untuk mengabaikan mereka.

Jay menghela napas berat.

"Zayne, terima kasih telah be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status