Share

Bab 2121

Penulis: Yan an
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-15 19:00:00
Boye meraih tangan kakek dan berkata dengan emosional, “Ketika kau mengatakan padaku kau ingin pergi keluar untuk mendapatkan bahan obat sendiri, aku tahu kau bertekad untuk belajar dari ibuku dan mengorbankan dirimu untuk menyelamatkan Zetty dan aku. Tapi apa kau tidak tahu kalau kau meninggalkanku, aku tidak akan bertahan?”

Kakek memeluk Boye dan menghela napas.

"Wah, kau sudah keras kepala seumur hidup."

Boye tersenyum dan berkata, “Kita punya Zetty sekarang. Ia lebih baik dan lebih kuat dariku, jadi aku bisa mati tanpa penyesalan.”

Kakek berkata, “Kita tidak harus mati. Mari kita coba saja.”

Boye mengangguk.

"Baik."

Kakek melirik dengan enggan ke ruangan rahasia. Pada akhirnya, masih sulit baginya untuk menyerah pada Zetty, jadi ia berjalan ke pintu dan berkata, “Sayang, kau harus berjalan sendirian di sisa jalan mulai sekarang. Setan sudah menduduki desa dan kita tidak bisa melarikan diri. Tuan dan aku telah memutuskan untuk mengorbankan diri kami sendiri. Dengan cara ini, kau p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2122

    Zetty tahu bahan metamorf unik digunakan untuk mengelilingi bagian luar ruangan rahasia. Itu akan mengubah prinsip pembiasan pupil seseorang, membuat dinding itu terlihat seperti dinding ruangan yang sekilas menyatu dengan dinding batu."Tidak ada orang lain di sini, Tuan."Setelah mencari untuk waktu yang lama, semua orang akhirnya kembali tanpa tawanan di tangan.Pria tua berambut putih itu membelai janggutnya dan bertanya, “Kenapa tidak ada murid? Boye, apa kau benar-benar tidak berencana untuk menumbuhkan penerus?”Boye mendengus kesal. “Hhhh! Aku telah menjadi tunawisma dan sengsara sepanjang hidupku. Kapan aku punya kesempatan untuk memilih penerus yang tepat dan di mana aku akan menemukan waktu untuk melatih murid terbaik? Daripada mencari murid magang yang hanya akan mengecewakan dan membuang-buang waktuku, lebih baik aku menikmati hari-hari bahagia dan santaiku yang tersisa.”Orang tua itu sedikit tidak percaya ketika ia berkata, “Sayang sekali. Garis keturunan Boye sepenuhny

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-16
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2123

    Ia menyendok abu ke tangannya, mencoba mengidentifikasi mana yang milik Boye dan kakek. Tetapi, ada debu dan abu berwarna gelap di mana-mana di reruntuhan kastil. Ia tidak bisa lagi membedakan mereka.Zetty meringkuk di tanah sambil menangis dengan sangat kesakitan.Pada akhirnya, ia menggunakan sepasang tangannya yang ramping dan indah untuk dengan putus asa memindahkan dinding yang runtuh itu. Ia ingin mencoba dan mengumpulkan abu di dekatnya. Ia ingin memenuhi keinginan terakhir Tuan Boye dan kembali ke Tanah Suci dengan abunya dan kakek.Zetty mencongkel salah satu batu dan tiba-tiba menemukan beberapa manik-manik keras berwarna-warni tergeletak di bawah batu. Ia tercengang dan bisa mengingat dari buku-buku yang ia baca beberapa orang akan menjadi relik setelah kematian. Tetapi, fenomena ini sering terjadi hanya ketika seorang pertapa meninggal dalam posisi berdoa.Bagaimana Boye dan kakek berakhir sebagai relik juga?Zetty tidak melihat lebih jauh ke dalamnya. Ia dengan cepat meng

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-16
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2124

    “Apa maksudmu bertanya apa yang harus kau lakukan? Ikuti dia ke dalam pipa dan kejar!”Zetty bersembunyi di dalam pipa dan mengambil waktu sejenak untuk menenangkan diri. Kalau fokus untuk melarikan diri, ia tidak akan bisa lepas dari cengkeraman orang-orang ini.Ia harus memutar otak dan melawan mereka dengan kecerdasannya.Ia mencoba menyemangati dirinya sendiri, berkata, “Ayo, Zetty. Kau adalah murid Boye. Kalau Tuan bisa membodohi orang-orang ini, pasti kau juga bisa.”Akhirnya, sebuah ide melintas di benak Zetty. Ia memikirkan sesuatu yang brilian—Penyamaran Tubuh!Kebetulan ia membawa obat penyamaran bersamanya saat ini. Zetty tidak segan-segan menuangkan bubuk obat ke dalam mulutnya.Kemudian, ia diam-diam menunggu perubahan terjadi pada tubuhnya.Eksperimen ini tidak membawa hasil positif bagi Zetty. Sebaliknya, itu membuatnya sangat tua.Zetty memperhatikan ada kerutan di kulitnya dan rambutnya yang gelap dan terurai telah berubah menjadi abu-abu. Yang paling penting adalah ia

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-16
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2125

    Zetty sedikit terkejut. Seperti apa ia sekarang sehingga penduduk desa bahkan tidak mengenalinya?Pria bertopeng serigala hitam itu menatap Zetty dengan curiga. "Apa kau bukan dari sekitar sini?"Zetty menjerit dalam hati.Tidak akan baik kalau penduduk desa mengenalinya sebagai murid Boye, tapi tidak diragukan lagi akan lebih buruk kalau penduduk desa tidak mengenalinya sama sekali.Lagi pula, aneh bagi seorang wanita asing tua muncul di tempat seperti ini.Zetty hanya bisa mengambil risiko dan meludahkan kebohongan saat ia beralih ke topik yang tidak terkait. “Apa kalian melihat cucuku? Ia tinggi, ramping, dan sangat cantik. Seseorang bahkan akan mengatakan ia juga lembut dan baik. Kami tinggal jauh di sana.” Ia menunjuk ke arah pegunungan yang jauh dengan jarinya.Penduduk desa menunjukkan ekspresi yang agak heran.Di antara penduduk desa, ada seorang anak yang berusia sekitar 15 hingga 16 tahun. Ia tampak relatif kurus, tetapi matanya gelap seperti langit malam. Ia menatap Zetty

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-16
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2126

    "Bawa aku bersamamu." Nada suara anak laki-laki itu terdengar tegas.Zetty berkata, “Oh, cucuku yang baik, tetaplah di sini.”Pria muda itu melihat sekeliling dan melihat tidak ada seorang pun di sekitar mereka. Kemudian, ia dengan berani meletakkan mulutnya di dekat telinga Zetty dan berseru, "Kak Zetty, kalau kau tidak membawaku, aku akan mengungkapkan identitasmu pada orang-orang ini."Zetty menatap bocah itu dengan bingung dan mengangkat tinjunya untuk meninju bocah itu dengan gusar. "Bagaimana kau tahu, Bocah Bodoh?"“Coba tebak.” Pria muda itu mengambil barang-barang Zetty dan berjalan ke depan sambil memegang tangan Zetty. Kemudian, ia berkata, "Aku akan membawamu ke tempat perahu itu berada."Jalanan makin lama makin terjal. Ditambah lagi, fungsi tubuh Zetty telah memburuk seiring bertambahnya usia, jadi ia berkata pada bocah itu dengan kesakitan, “Jalan seperti apa yang kita lalui?”Anak laki-laki itu tersenyum cerah dan berkata, “Jangan khawatir. Jalannya kasar, tapi ini ya

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-17
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2127

    Gale melihat rambut putih panjang Zetty dan tubuh bungkuknya. Zetty sekarang benar-benar berbeda dari gadis cantik dan memikat itu dari ingatannya. Gale tiba-tiba meneteskan air mata karena kesedihan dan merasa sangat kasihan pada Zetty. “Kau pasti sangat kesal karena mendapatkan gangguan ini, kan?”Zetty memikirkannya. Ini adalah strategi pelariannya. Ia tidak akan bisa lolos dari tangan orang-orang bertopeng itu sama sekali kalau bukan karena yang disebut Progeria ini.Baginya, ini adalah berkah tersembunyi. Oleh karena itu, ia dengan tenang berkata, "Sejujurnya, selain menjadi lebih tua dan mengalami kesulitan beradaptasi dengan tubuh yang lamban ini, tidak ada artinya."Gale tertawa terbahak-bahak melihat betapa optimisnya Zetty dan berkata, “Baguslah kau tidak terlalu sedih karenanya, Kak Zetty. Ditambah lagi, dengan keterampilan medismu yang luar biasa, kau pasti akan dapat menyembuhkan penyakitmu dalam waktu singkat.”Zetty menatap Gale dan diam-diam berpikir, 'Aku yang sakit s

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-17
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2128

    Zetty tidak tahan dengan bujukan dan omelan Gale, jadi ia akhirnya setuju dengan Gale. "Oke, baik."Setelah menyeberangi sungai, ada hutan lebat dan jalan pegunungan yang terjal di depan mereka.Zetty memukul dahinya, berkata, “Bukankah ini akan membunuhku? Bisakah tulang tuaku bertahan di jalan pegunungan ini?”Gale berjalan ke arah Zetty dan berjongkok sambil berkata, "Biarkan aku menggendongmu di punggungku."Zetty menjawab, “Kau sendiri hanya seorang anak kecil. Lupakan. Aku akan berjalan sendiri.”Kemudian, di jalan pegunungan yang terjal, orang bisa melihat pemandangan aneh seorang wanita tua berusia 80-an yang mendaki jalan gunung yang curam.Gale hanya bisa tertawa terbahak-bahak. Pada akhirnya, Zetty tetaplah seorang gadis berusia 17 tahun yang tinggal di cangkang tua ini. Itu alasan Zetty bisa tetap tidak terpengaruh, kan?"Aku lapar, Gale." Zetty terengah-engah sambil duduk di salah satu batu. Ia melihat hutan lebat dan mengendus aroma tanaman hijau. Ketika lebih santai, ia

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-17
  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2129

    Zetty tiba-tiba sadar dan berseru, “Oh! Aku hampir membuat kesalahan.”Zetty punya kepribadian yang lugas, jadi ia mudah ditipu. Untungnya, Gale punya pikiran yang cermat dan dapat terus mengingatkan Zetty kapan saja untuk tidak pernah berhenti waspada.“Tapi kita tidak tahu bagaimana menuju ke Tanah Suci.”Gale bertanya, “Apa Tuan meninggalkan semacam harta? Mungkin ada informasi tentang Tanah Suci?”Zetty dengan cepat mengeluarkan bantal dari perutnya lagi dan mengeluarkan tiga buku dari bantal itu. Ia berkata, "Ini adalah buku-buku yang ditinggalkan Tuan untukku."Gale berkata, "Buka buku itu."Zetty membolak-balik buku itu dengan serius.Akhirnya, ia menemukan enam peta di sampul ketiga buku itu. Zetty mengangkat buku-buku itu dan berkata, "Mungkin peta ini akan menunjukkan jalan ke Tanah Suci?"Gale mengerutkan kening saat ia melihat bantal yang terbuat dari kulit manusia imitasi.Zetty harus mengikatnya ke perutnya setiap hari untuk melindungi buku-buktu itu, membuat perut Zetty

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-17

Bab terbaru

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2667

    "Nyonya Angeline, apakah Anda punya kata-kata terakhir?" Pria itu menunjukkan belas kasihan Angeline dan memberinya kesempatan untuk menghirup udara segar. Angeline merenungkannya sejenak dan berkata, “Dulu, saya hanya mengharapkan kedamaian keluarga dan kesehatan anak-anak saya. Saat ini, saya berharap anak-anak saya dapat mencapai semua impian mereka. Saya berharap Jens dapat merevitalisasi bisnis keluarga kami. Saya berharap keinginan Baby Zetty agar tidak ada lagi rasa sakit dan penderitaan di dunia menjadi kenyataan. Saya harap keinginan Baby Robbie agar tidak ada lagi perpisahan dalam keluarga menjadi kenyataan juga. Pria itu tertegun. Pistol di tangannya sedikit miring. “Nyonya Angeline, orang kaya sepertimu menjalani kehidupan mewah yang bebas dari kekhawatiran. Bagaimana Anda bisa memahami penderitaan orang biasa seperti kami? Anda tidak bermaksud apa pun yang Anda katakan kepada saya sekarang, kan? Angeline berkata, “Aku akan mati. Mengapa saya berbohong kepada Anda

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2666

    Angeline berkata, “Meskipun Jens masih muda, Whitty tidak lagi dalam usia yang matang. Whitty telah menunggu Jens selama bertahun-tahun. Ia harus mendapatkan sesuatu sebagai balasannya.”Tuan Ares tetap diam. Tetapi, masih ada ekspresi tidak menyenangkan di wajahnya.Saat melihat ekspresi wajah Tuan Ares, Whitty langsung berkata, “Ayah, Mommy, Jens, dan aku tidak terburu-buru untuk menikah. Jens telah memutuskan untuk menikah setelah punya karier yang stabil.”Tuan Ares tampak tenang.Jenson berdiri dan memberi tahu Tuan Ares, "Ayah, aku ingin menikah dengan Whitty."Tuan Ares melirik Jens dan bertanya, "Apa alasan di balik keputusanmu melakukannya?"Jenson berkata, "Aku mencintainya."Bibir Tuan Ares sedikit terangkat. Kepribadian Jens tidak hanya mirip dengannya, tetapi pandangannya tentang cinta juga mirip dengannya.Mengingat betapa gigihnya ia saat mengejar Angeline ketika masih muda, Tuan Ares tahu ia tidak bisa menghentikan Jenson.Hubungan ayah dan anak akan terpengaruh kalau i

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2665

    Tuan Ares menatap Angeline tanpa berkata-kata. Pada saat ini, cinta kenangan mereka terlintas di benaknya.Ia pernah mencintai seseorang dengan sangat dalam. Ia bisa melawan orang tuanya untuk Angeline juga.Tuan Ares menghela napas dan berkata, "Kau benar-benar tidak bisa menjaga anak-anakmu di sisimu begitu mereka dewasa."Angeline menatap Tuan Ares yang putus asa di depannya. Hatinya terluka untuk Tuan Ares. Ia mengulurkan tangan untuk memegang tangan Tuan Ares. Tuan Ares tersenyum padanya saat Angeline menghangatkan tangannya. Ia berkata dengan nada pengertian, "Angeline, kau tetap yang terbaik."Angeline tersenyum dan berkata, “Tentu saja, aku yang terbaik. Itu karena aku satu-satunya orang yang akan tetap di sisimu sampai akhir. Gale adalah takdir bagi Angel, dan Finn juga merupakan takdir bagi Zetty.”Tuan Ares berkata, “Baiklah, berhentilah menggodaku. Aku mengerti."Ya, cinta berada di atas segalanya di dunia.Itulah tradisi Keluarga Ares.Tuan Ares sangat mencintai Angeline.

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2664

    Tetapi, ketika Angeline mengetahui tentang pernikahan Grayson dan Andy, ia bersikeras mengadakan pernikahan akbar untuk mereka.Angeline dan Tuan Ares memanggil Andy. Angeline berbicara dengan suara menyentuh, “Andy, aku selalu memperlakukanmu seperti putri kandungku. Sekarang setelah kau menikah, aku akan menikahkanmu seolah kau putriku.”Angeline menyerahkan satu set perhiasan, kartu bank, dan kunci pada Andy. Ia berkata, “Andy, meskipun Zetty sudah menikah, kami tidak mengadakan pernikahan besar untuknya. Aku tidak tahu bagaimana keluarga lain menikahkan putri mereka. Karena kau perempuan, kau akan merasa aman setelah punya properti sendiri. Kau akan punya kebebasan sendiri setelah punya mobil sendiri. Kau akan berusaha berdandan setelah punya perhiasan sendiri.”Andy menangis, "Terima kasih, Mommy."Angeline memeluk Andy dan menepuk punggungnya sambil berkata, “Jangan menangis. Kau harus sering kembali untuk berkunjung di masa depan."Baik."Setelah Angeline selesai bicara, Tuan Ar

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2663

    Whitney menyerahkan amplop itu pada Andy dan berkata, "Nona Laurel memintaku untuk menyerahkan ini padamu."Andy perlahan membuka amplop di bawah tatapan ingin tahu para saudari. Spesimen jakaranda jatuh dari amplop.Air mata memenuhi mata Andy ketika ia melihatnya.Semua saudari menangis.Whitney berkata, “Aku tidak tahu apa artinya bagimu, tapi aku kira Laurel ingin menyampaikan sesuatu pada kalian semua karena ia ingin aku menyerahkannya padamu. Apa kau mengerti apa yang ingin ia katakan padamu?”Andy berteriak keras, “Ini adalah sumpah darah yang kami buat di Divisi Intelijen Militer. Ketika kami bersumpah untuk menjadi saudari, Daisy menyebutkan meskipun nasib kami telah ditentukan sebelumnya di kehidupan ini dan kami tidak bisa memutuskan berapa lama kami bisa hidup, kami bisa menunggu saudari di akhirat setelah kematian. Kami harus menunggu semua orang berkumpul sebelum reinkarnasi. Kami kemudian bisa bereinkarnasi sebagai saudari di kehidupan kami selanjutnya.”Whitney tersentu

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2662

    Jenson kemudian memerintahkan para pelayan untuk menggeledah setiap sudut dan celah Kebun Turmalin dan Ibukota Pemerintahan. Robbie sepertinya telah menghilang begitu saja. Tidak ada tanda-tanda ia di mana pun.Tuan Ares menghela napas setelah mendengar berita itu.Angeline menyerah setelah pencarian yang lama. Ia memberi tahu Jenson, “Jangan mencarinya. Ia sudah dewasa. Kita tidak bisa menahannya lagi. Jangan buang lebih banyak sumber daya manusia dan fisik untuk mencarinya. Kelola Kebun Turmalin dengan baik. Kau dan Whitty harus bertanggung jawab atas rumah tangga ini di masa depan.”Jenson menatap mata ibunya yang tenang. Meskipun ia penasaran kenapa ibunya, yang mencintai putranya lebih dari hidupnya sendiri, bisa bereaksi dengan tenang atas kepergian Robbie, ia menyimpan pertanyaan itu di dalam hatinya."Ya, Mommy."Setelah meninggalkan Chateau de Selene, Jenson kembali ke kamarnya dengan perasaan kesal. Whitty masuk ke kamarnya dengan secangkir teh panas dan meletakkannya di tang

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2661

    Robbie mengangguk tegas.Setelah kesehatan Angeline pulih sedikit, Robbie segera mengunjunginya. Wajahnya tidak lagi memancarkan aura kekanak-kanakan. Wajahnya yang tampan memancarkan ketajaman yang mirip dengan ayahnya.Angeline tahu Robbie akan diliputi rasa bersalah selama sisa hidupnya setelah kejadian ini. Ia juga tahu ia akan mengubah kebiasaannya bermain-main dan tidak berpikir sebelum bertindak.“Mommy, ini semua salahku. Kalau aku tidak percaya begitu saja padanya, ia tidak akan punya kesempatan untuk merusak Kebun Turmalin,” kata Robbie. Ia dipenuhi dengan rasa bersalah pada diri sendiri.Angeline berkata, “Robbie, aku tahu apa yang kau pikirkan. Aku punya pemikiran yang sama sekarang.”Robbie tertegun. Ia melirik penuh penilaian pada ekspresi lemah dan lelah di wajah ibunya. Entah bagaimana, Robbie merasa kesal atas nama ibunya.Ternyata ia bukan satu-satunya yang tidak memperhatikan orang. Ibunya juga berada di kapal yang sama.Sama seperti dirinya, ibunya merasa sangat te

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2660

    Jenson memutuskan untuk membangun kembali Kebun Turmalin dengan tema yang mendasari 'kenangan'. Robbie terdiam setelah melihat-lihat rencana desain."Jens, apa menurutmu aku telah melakukan dosa besar?" Robbie tiba-tiba menyuarakan pikirannya.Jenson menggelengkan kepalanya dan berkata, “Robbie, kau tidak ingin semua ini terjadi. Tapi, kau seharusnya sudah belajar dari pengalamanmu. Kau tidak bisa bersikap baik pada semua orang setiap saat.”Robbie mengangguk dan berkata, “Aku tidak mengerti arti di balik kata-kata ini di masa lalu. Aku mengerti sekarang."Jenson tertegun.Setelah Robbie meninggalkan tempat Jenson, ia mengunjungi kediaman Angel.Angel sekarang berusia sekitar tujuh tahun. Ia sangat tinggi dan matang secara mental. Oleh karena itu, ia sama sekali tidak terlihat seperti anak kecil.“Kakak, kudengar akhir-akhir ini suasana hatimu sedang tidak baik. Aku ingin mencarimu sejak beberapa waktu lalu. Tapi, lihat keadaanku saat ini. Bagaimana aku bisa keluar?” Angel melambaikan

  • Selamat Malam, Tuan Ares   Bab 2659

    Tuan Ares menatap Tiga Belas dengan dingin. Tatapannya tanpa cinta kebapakan yang selalu ia tunjukkan pada Tiga Belas.“Aku tahu kau punya motif tersembunyi ketika kau pindah ke Keluarga Ares saat itu. Tapi, aku tidak menyangka kau begitu jahat dan punya hati yang begitu kejam di usia yang begitu muda. Cinta dan pemujaan Angeline terhadapmu sama sekali tidak menghangatkan hatimu. Bagiku, kau bukan hanya pengkhianat. Kau tidak punya hati sama sekali.”Tiga Belas menatap Tuan Ares dengan kaget. Omelan Tuan Ares tampaknya membantu Tiga Belas memahami dirinya dengan lebih baik.“Kau menyakiti ayahku. Kau menyakiti ayahku. Itu sebabnya aku menguatkan hati dan memutuskan untuk membalas dendam pada Keluarga Ares,” teriaknya keras.Tuan Ares berkata dengan nada kasar, “Karma ada di dunia. Kenapa aku menyakitinya kalau ia tidak menculik anak-anakku? Kau tidak punya kemampuan untuk membedakan benar dan salah. Kau hanya membuat alasan untuk diri sendiri. Apa kau pikir kau masuk akal?”Tiga Belas

DMCA.com Protection Status