Kakek Ares berkata, "Jens, semua harapan ayahmu pupus. Mommymu hanya menghindarinya dan tidak ingin melihatnya untuk saat ini, tetapi mommymu akan kembali suatu hari nanti. Kalau mommymu mengetahui ayahmu telah meninggal dengan tidak bersalah dan diperlakukan dengan sangat buruk hanya karena mommymu salah paham, bukankah mommymu juga akan hidup dengan penyesalan selama sisa hidupnya? Aku yakin kau tidak ingin melihat mereka—"Jenson memotong langsung Kakek Ares, “Kakek Buyut, jadi kau juga berpikir mommyku akan meninggalkan ayahku?”Kakek Ares berkata, “Dalam keadaan normal, mommymu tidak akan melakukannya. Tapi segalanya berbeda hari itu. Mommymu melihat sesuatu yang seharusnya tidak dia lihat dan untuk sesaat menjadi jengkel. Itu sebabnya bisa dimengerti mommymu kabur dari rumah."Jenson mengambil dua langkah ke depan dan berkata, “Kakek Buyut, kau tahu lebih baik daripada siapa pun betapa mommyku sangat mencintai ayahku. Bahkan kalau mommyku salah paham tentang ayahku, Mommy tidak a
Hati Chloe tiba-tiba kecewa.Dia telah kehilangan putranya dan juga suaminya.Jordan tidak bisa memaafkannya karena telah menyakiti Jay.Kakek Yorks berbalik dan masuk ke dalam mobil.Seperti anjing terlantar, tidak ada yang mau menghibur Chloe.Hanya Judy dan Sandra, yang juga dibuang, masih berharap Chloe membantu mereka membuat terobosan. Mereka terus melayani Chloe dengan hati-hati."Ayo pergi, Chloe," kata Sandra getir, "Tidak ada yang akan peduli kau hidup atau mati kalau kau tinggal di sini. Saat ini, yang bisa kau lakukan hanyalah mengganggu mereka dan memohon pengampunan mereka."Chloe tampak sedih. Dia berada dalam kondisi yang sangat canggung saat itu. Keluarga Ares dan Keluarga Severe menganggapnya sebagai musuh mereka. Bahkan Kakek Yorks, orang yang paling mencintainya, menolak untuk berbicara dengannya sekarang.Mereka semua memperlakukannya sebagai orang luar. Kalau Chloe tidak mengganggu dan mengikuti mereka, dia tidak akan lagi menjadi anggota keluarga ini.Chloe perla
Boye tersenyum dan berkata, "Bagaimana perasaanmu hari ini?""Aku sudah sembuh," jawab Jay kaku.Boye berkata, “Bagaimana kau bisa pulih begitu cepat? Kau perlu menjalani perawatan setidaknya setengah bulan lebih. Untungya aku datang lebih awal agar perawatanmu tidak tertunda. Kalau aku datang terlambat dan hal-hal menjadi tidak terkendali, maka itu hanya akan menjadi masalah."Jay berkata, "Bukankah kau seorang dokter yang jenius? Kenapa kau takut pada masalah?”Boye membentak. “Kau sengaja mempersulitku, kan? Dengar, JJ. Nenek sudah tua sekarang dan akan mati kapan saja. Kau sebaiknya menjaga diri sendiri di masa depan. Pikirkan tentang Angeline. Dia hanya akan sehat kalau kau sehat."Jay terdiam.Jay memikirkan Angeline dan gangguan somatisasi berulangnya. Hati Angeline sangat rapuh dan tubuhnya sangat lemah. Apa yang akan terjadi pada Angeline kalau Jay tidak ada untuk merawatnya?"Oke," gumam Jay.Ketegangan di wajah Boye mereda dan kemudian dia berkata sambil tersenyum, "Kau ing
Angeline dalam kondisi kesehatan yang buruk.Berapa lama lagi Jay harus terus mengkhawatirkannya?Boye takut Jay akan terlalu tenggelam dalam emosinya dan akhirnya memperpendek umurnya karena itu.Tetapi Boye berbeda dengan Chloe. Chloe mungkin takut tubuh Angeline yang lemah dan sakit akan ikut melemahkan Jay, jadi dia dengan sengaja mencoba memisahkan mereka. Tetapi hal itu justru membuat kesehatan Angeline dan Jay semakin memburuk.Boye tidak akan melampiaskan amarahnya pada Angeline karena dia tahu tidak ada wanita lain di dunia ini yang mencintai Jay lebih dari Angeline. Bahkan, Jay juga menjadi penyebab Angeline sakit. Kalau tidak ada begitu banyak pasang surut dalam kehidupan Angeline yang dipicu oleh Jay, segalanya juga tidak akan menjadi begitu serius."Kapan Angeline akan bangun, Nenek?" tanya Jay tiba-tiba.Boye tampak seolah-olah ditanyai pertanyaan yang sangat sulit. Setelah waktu yang lama, dia berkata dengan acuh, “Angeline jauh lebih baik daripada beberapa hari terakhir
Ketika Chloe melihat Jordan berjalan ke arahnya, ia berpikir Jordan tidak lagi marah padanya dan akhirnya mau berbicara dengannya.Tetapi siapa yang mengira Jordan akan melemparkan dokumen padanya saat Jordan berjalan ke arahnya. Jordan berkata dengan acuh, “Chloe Yorks, ini adalah perjanjian perceraian kita. Lihat dan kalau kau tidak keberatan, maka tandatanganialh.”Chloe langsung mengamuk, mendorong perjanjian perceraian kembali ke Jordan. Dia meraih tangan Jordan, memohon dengan getir, “Aku tidak ingin bercerai, Jordan. Aku tidak ingin bercerai.”Jordan menepis tangan Chloe dan menatap wajahnya yang mengerikan, berkata dengan sengaja, "Chloe Yorks, aku jatuh cinta padamu tanpa ragu sedikit pun saat itu karena kecantikanmu. Sekarang, aku akan meninggalkanmu tanpa ragu sedikit pun karena keburukanmu.”“Lihat saja dirimu. Kau tidak hanya memiliki wajah yang jelek, kau juga memiliki hati yang jelek. Aku tidak tahu alasan apa lagi yang aku miliki untuk mencintai seorang wanita yang jel
Jordan mencibir, "Itu hanya kebohongan yang telah aku katakan pada diriku sendiri selama ini."Jordan berbalik dan pergi dalam kesunyian.Chloe jatuh ke tanah, meratapi hatinya.“Argh, kenapa semuanya menjadi seperti ini?”Kakek Yorks memandang Chloe dengan rasa sakit yang menusuk di hatinya.Spencer, Sandra, Judy, dan Cole telah berkumpul. Mereka semua menatap Chloe, tanpa senyum dan tanpa sepatah kata pun.Pada akhirnya, Cole-lah yang memecahkan suasana yang menyesakkan itu.“Bibi Chloe, ada pepatah filosofis yang berbunyi seperti ini, ‘karaktermu menentukan takdirmu. Kehidupan kerasmu ditentukan oleh karaktermu.’ Singkatnya, kau hanya bisa menyalahkan diri sendiri atas hal-hal yang terjadi padamu hari ini.”Chloe menatap Cole, merasa mustahil untuk menyangkal hal-hal yang dikatakan Cole.Sandra dengan hati-hati berbicara atas nama Chloe, “Cole, bibimu tahu dia salah. Berhentilah menambahkan penghinaan pada lukanya.”Cole memandang Sandra saat seringai jahat terbentuk di wajahnya yan
Mimpi Sandra berubah menjadi debu.Jay tiba di Kebun Turmalin dengan aura angkuh. Ketika Kakek Ares melihat Jay, dia bahkan tidak punya waktu untuk terkejut. Sebaliknya, dia tercengang oleh wajah Jay yang penuh ancaman.Kakek Ares adalah seorang lelaki tua yang telah mengalami berbagai perubahan dalam hidupnya. Sifatnya menjadi lebih tenang seiring bertambahnya usia. Dia tahu kapan harus mundur selangkah untuk menjaga kedamaian dalam keluarga.Kakek Ares tidak ingin Jay terus membunuh orang. Itu karena dia tahu ketika ada pembunuhan, akan ada kebencian. Mata ganti mata membuat seluruh dunia buta.Kakek Ares diam-diam memberitahu pelayannya, "Pergi ke Kebun Wangi sekarang dan beritahu Kakek Yorks Tuan Muda Jay telah kembali."Setelah pelayan itu pergi, Kakek Ares berkata kepada Jay, "JJ, Kakek tahu kau merasa tidak enak, tapi sekarang setelah kau kembali dengan selamat, singkirkan kebencianmu."Jay tetap diam, wajahnya yang tampan diselimuti oleh embun beku yang menakutkan. Dia berkata
"Cepat, bawa aku ke Kebun Wangi," kata Kakek Ares dengan cemas.Kebun Wangi.Ketika pelayan Kakek Ares membagikan berita tentang kedatangan Jay di Kebun Turmalin, semua orang di Kebun Wangi sangat gembira.Kakek Yorks sangat gembira dan berkata, "JJ sudah sembuh?"Chloe dan Sandra terkejut!Chloe berkata dengan penuh semangat, "Bagus sekali! JJ baik-baik saja, aku tidak perlu menyalahkan diriku lagi."Sementara semua orang senang, pelayan itu terlihat sangat serius. Dia berkata, "Kakek Ares memintaku untuk memberitahu kalian tentang kembalinya Tuan Muda Jay terlebih dahulu sehingga kalian dapat bersiap."Kakek Yorks tercengang. Dia tahu ada sesuatu yang tidak biasa.Kakek Yorks segera mengalihkan pandangnnya ke Chloe, Sandra, dan Judy."Kalian bertiga, kalau kalian tidak ingin mati, cepatlah bersembunyi."Chloe dan Sandra tidak sepenuhnya menyadari bahaya yang akan datang. Mereka saling memandang. Chloe santai ketika dia berkata, "Ayah, bagaimanapun juga Jay adalah putraku. Aku melakuk