Share

Bab 1200

Zetty tercengang. Setelah sekian lama, Zetty terdengar mendesah. "Tidakkah menurutmu Ayah terlalu memanjakan Mommy?"

Jenson berkata, "Kau belum pernah melihat yang lebih buruk."

Jenson mengetahui kepribadian Ayah dengan baik, jadi setelah memasuki rumah, Jenson mulai berjalan berjinjit dengan tenang karena takut akan menimbulkan suara keras.

Zetty, sebaliknya, berseru penuh semangat, "Mommy, Ayah, kami kembali!"

Jay berdiri di koridor lantai dua, mengenakan piyama hitam. Wajahnya yang sedingin es sama gelapnya dengan dasar pot. Bahkan suaranya terdengar sangat dingin. "Ssst. Mommy sedang tidur."

Karena itu, Jay memasuki kamar, meninggalkan anak-anak dengan pemandangan punggungnya yang tegas.

Zetty merasa sulit untuk terbiasa dan bergumam, "Ayah tidak menyukai kita lagi, bukan?"

Jenson menuangkan secangkir teh untuk Zetty dan menghibur Zetty. "Kau harus terbiasa!"

Zetty berkata, "Ayah sangat baik pada kita sebelum ini."

Jenson berkata, "Itu karena kau gagal untuk melihat ke lua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status