Beranda / Pernikahan / Sekeping Hati yang Bertahan / Bab 130: Layar yang Terbelah

Share

Bab 130: Layar yang Terbelah

Hari itu, Dimas pulang lebih awal dari biasanya. Wulan yang sedang sibuk di dapur, tidak menyadari kehadirannya hingga ia mendengar suara pintu depan yang tertutup perlahan. Ia bergegas keluar dari dapur dan menemukan Dimas sedang melepas sepatunya di ruang tamu.

“Kok pulang cepat, Mas?” Wulan menyapa dengan senyum manis.

Dimas menatap Wulan dengan lembut. “Hari ini pekerjaan di kantor selesai lebih cepat. Aku ingin menghabiskan waktu lebih banyak denganmu.”

Mendengar ucapan Dimas, hati Wulan menghangat. Ia merasa bersyukur memiliki suami yang begitu peduli, meskipun Dimas tidak tahu apa yang sebenarnya ia alami di rumah ini. Sementara itu, Bu Ratna dan Aisyah, adik iparnya, diam-diam memperhatikan dari kejauhan. Mereka tahu bahwa dengan Dimas di rumah, mereka harus bersikap baik pada Wulan.

“Kita habiskan sore ini bersama-sama, ya?” usul Dimas sambil tersenyum.

Wulan mengangguk setuju, namun di balik senyumnya,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status