Share

Bab 959

Ray sedang membaca dokumen. Ketika dia mendengar ini, dia mengangkat kepalanya dengan mata yang dalam, "Johan meninggal?"

"Iya. Kejadiannya kemarin pagi. Kudengar Nona Leman sangat sedih dan menangis hingga pingsan dua kali."

Hati Ray sedikit sedih dan dia tidak lagi fokus untuk bekerja. Dia mengambil ponselnya dan menelepon Siska.

Sore di Kota Meidi, pagi hari di Amerika.

Siska menjawab telepon dan berkata dengan suara yang sangat lembut, "Halo."

"Kudengar ayahmu meninggal?" Suara Ray agak serak.

Siska mengiyakan dengan lembut dan tidak berkata apa-apa lagi.

Ray tidak tahu harus berkata apa.

Dalam beberapa tahun terakhir, karena krisis di Grup Oslan dan karena Siska mengkhianatinya, dia tidak menyelidiki kasus Johan.

Pada tahun-tahun itu, dia benar-benar berencana untuk meninggalkan Siska dan memulai hidup kembali.

Namun kini setelah dia meninggal, masalah ayah mereka seharusnya hilang.

Sebenarnya Ray tidak memiliki perasaan terhadap kematian Johan. Orang tua mereka memiliki dendam. R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tety Vivo
Aku kira bab nya banyak sudah mengurai masalah anatra Siska, ray dan ayah mereka,tapi masih aja saling tipu menipu, saling sungkan, saling merasa bersalah.Maaf Thor, sedikit membosankan, jadi mmg sudah saat nya aku yg lompat-lompat baca nya, meninggalkan cerita ini.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status