Share

Bab 882

"Benarkah?" Mata Fani memerah setelah mendengar kata-kata Siska, "Apakah ibumu benar-benar mengatakan bahwa dia akan membawamu kembali menemuiku?"

"Iya, pelayan di rumah yang mengatakannya. Dia bilang ibu tahu kamu marah, jadi dia ingin menunggu waktu yang tepat untuk kembali. Karirnya sudah mulai dibangun saat itu. Kalau bukan karena melahirkan aku, dia mungkin sudah sukses sekarang dan bisa kembali menemui nenek..."

Mata Fani dipenuhi kabut, dia menyentuh kepala Siska, "Siska, bagaimana mungkin nenek begitu pada ibumu? Tidak peduli seperti apa dia, nenek akan menerimanya. Karena dia adalah anakku..."

Siska tidak bisa menahan tangisnya.

Ternyata nenek tidak pernah menyalahkan ibu.

Pasti ibu aku akan sangat terhibur jika mendengar hal ini.

Setelah menenangkan diri, Fani bertanya padanya, "Siska, apakah ayahmu memperlakukanmu dan ibumu dengan baik?"

"Baik. Pelayan di rumah mengatakan bahwa ayah sangat menyayangi ibu, mereka memiliki hubungan yang sangat baik. Demi ibu, ayah menanam bany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bintang Maha
jika pada akhirnya Siska dan ray tidak berjodoh, its oke... semua sukses pada kehidupan masing2 . yang salah tetap harus mendapat konsekuensinya. Peter.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status