Share

Bab 646

Di Grand Revo.

Siska sedang duduk di depan TV, menonton wawancara Melany.

Melany menangis sedih, hanya dalam beberapa kalimat dia menjelekkan Siska sebagai orang yang sangat kejam.

Ray menggesek kartunya dari luar dan masuk. Dia melihat Siska menonton berita, wajahnya menjadi gelap, dia berjalan mendekat dan mematikan TV, "Berhenti menonton ini."

Siska mengerutkan bibirnya, "Ini cukup menarik."

“Di mana menariknya?” Ray tidak setuju.

Siska berkata sambil tersenyum, "Lihatlah aktingnya, dia cukup pandai."

Ray memasang wajah serius, berjalan mendekat dan duduk di depannya. Ray bertanya dengan serius, "Apa pendapatmu tentang masalah ini? Aku ingin membantumu menanganinya, tetapi kamu mengatakan tidak perlu. Apa yang akan kamu lakukan?"

"Iya..." Siska menganggukkan wajahnya dan tiba-tiba bel pintu berbunyi.

Siska melihatnya dan berkata sambil tersenyum, "Sepertinya polisi sudah datang."

Benar, polisi datang.

Kasus Melany telah menarik perhatian besar polisi. Enam bulan lalu, Siska menculik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Siska br tau rasa sok sok an kuat dan pintar gak mau di tolong dg Rey pdhl musuh nya LBH licik dr Kelly..maka Rey pun akan murka PD Melany dan akan membuktikan PD Melany klo Rey nselenyapkan dia bila menyakiti Siska.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status