Share

Bab 1432

Khawatir Ray akan berbuat kasar, Siska melirik Jordi dan berkata, "Jordi, aku lapar. Tolong belikan aku bubur."

"Baik. Nona, jika orang ini mengganggumu, segera hubungi saya." Jordi menatap Ray dengan dingin.

Siska berkata, "Oke."

Jordi keluar. Hanya mereka berdua yang tersisa di kamar.

Siska tetap di tempat tidur dan mengangkat ponselnya. Temannya mengiriminya pesan, Siska membukanya dan membalasnya.

Ray menyipitkan matanya, "Jadi kamu sudah melihat pesan dariku, tapi kamu mengabaikannya?"

"Ya." Siska meliriknya dan tersenyum dengan arti yang tidak jelas, "Kamu boleh tidak membalas pesanku, kenapa aku tidak boleh?"

Siska balas dendam padanya.

Ray tidak membalas pesan yang dikirimkannya kemarin malam. Malam ini dia sengaja mengabaikan pesannya.

"Itu karena aku peduli padamu." Ray mengirimnya pesan karena mengkhawatirkan Siska yang demam tinggi.

Siska mencibir, "Apakah aku membutuhkan perhatianmu?"

Ray mengerutkan kening.

Siska berkata, "Lagi pula, kamu telah memilih Hani. Aku tidak bis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Agustina Mela
buat drama dong antara siska dan jordi..biar ray tau rasanya sakit hati.. biar merasakan sakit hati kayak siska..
goodnovel comment avatar
Anna Riana
sepertinya ray d brainwash deh, beberapa kali ray hampir mendapankan kembali ingatannya selalu ke block. bab ketika ray di temukan pada saat tes DNA ada bahas tentang ayah nya Hani yang ngefans banget sama ray, masak iya ga tau itu ray apa bukan. soal Rahim nya Hani itu juga rekayasa biar terikat.
goodnovel comment avatar
Chairina Herfianty
sifat Ray amnesia ataupun tidak , plin plan.. dan tidak mau terbuka sama siska apa yg terjadi.. dulu tentang Kelly, Melany, Olive skrng Hani.. sungguh tidak ada kemajuan cerita.. hanya mengulang2 sikon yg sama dengan orang yg brbeda
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status