Share

Bab 1374

Hati Ray menegang. Gambaran tadi hancur di dalam hatinya. Dia bertanya dengan suara yang dalam, "Kecelakaan mobil?"

"Dalam perjalanan kembali ke hotel, Nona Hani melihat toko bubur. Dia bilang Anda suka makan bubur, jadi dia meminta saya untuk menghentikan mobilnya. Dia turun untuk membelikan bubur untuk Anda, tapi ... dia tertabrak ..."

Ray pergi ke rumah sakit.

Hani mengenakan pakaian rumah sakit, duduk di ranjang rumah sakit dengan wajah pucat.

"Hani, kenapa kamu tidak hati-hati?" Ray masuk ke kamar dan memeriksanya, "Kamu terluka di mana?"

"Kak Calvin, aku baik-baik saja. Aku hanya kaget saja. Aku baik-baik saja." Hani menggelengkan kepalanya, tetapi matanya basah dan sedih.

"Ada apa? Hani, kenapa kamu menangis?" Ray dapat melihat bahwa suasana hatinya sedang berfluktuasi.

Hani menggelengkan kepalanya, matanya yang basah sedikit menunduk, "Sebenarnya, ini bukan masalah mobilnya, ini masalahku sendiri."

Dia berkata dengan sedih, "Kak Calvin, ketika kamu pergi bersama wanita itu, aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Rini Angraini
Sumpah makin becin ma sihani somplak itu bukannya nyadar dia itu orang ketiga ehhh malah kek pengemis ga ada harga diri,, rey juga oon.. dahlah Siska lepaskan laki-laki begog itu
goodnovel comment avatar
Dhewi Ningsih
ceritanya buat pembaca jadi bosen,puter2 aja cuma di bedain musuh nya aja ,hbs peter,oliv,ini skrg hani habis hani ntr muncul lg cwok slh paham lg.
goodnovel comment avatar
Norlaila Wahab
Bikin muak..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status