Share

Bab 1195

"Di sini!" Tidak jauh dari situ, Welly berteriak kepada mereka.

Mendengar suaranya, kepala Delfia yang bingung sedikit sadar. Dia melihat Welly di tengah kerumunan dan melihat Willona berbaring di ranjang rumah sakit. Dia baru saja sampai, sedang minum susu.

"Willona!" Delfia berlari dengan cepat.

"Bu!" Willona merentangkan tangannya dan matanya merah. Willona juga ketakutan, jadi dia menangis saat melihat ibunya.

Delfia memeluknya erat-erat, dia merasa sangat lega.

Welly melihat Delfia menangis. Wanita yang tidak pernah menangis akhirnya menangis.

Dia sedikit terharu.

Siska memandang mereka dari kejauhan, air mata tiba-tiba mengalir di matanya.

Dia sangat panik.

Tapi dia harus tenang. Dia dengan tenang mengendalikan pahanya dan berjalan selangkah demi selangkah. Dia bertanya pada Welly, "Apakah Sam sudah ditemukan?"

"Belum." Welly menggelengkan kepalanya.

Siska mengepalkan jarinya erat-erat. Hanya dengan cara ini dia bisa menahan diri.

Tidak tahu berapa lama, hari sudah gelap. Orang-o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status