Share

Bab 1150

Ray masuk, menggendong putranya dengan tangan yang kuat dan berkata dengan hangat, "Maaf Sam, aku terlambat."

"Kukira kamu tidak akan datang." Sam sedikit kesal, tapi suasana hatinya terlihat berubah, senyuman muncul di wajah kecilnya.

Siska memandangnya dan melihat bahwa Sam bahagia.

Siska melihat ke arah Ray, apakah benar-benar bahagia ada dia di sini?

Ray menjelaskan, "Aku pasti akan melakukan apa yang aku janjikan kepadamu. Aku terkena macet dalam perjalanan ke sini, jadi aku datang terlambat."

Dia menjelaskan dengan sabar kepada Sam.

Sam juga senang, menatap Willona dan berkata, "Willona, ayahku sudah ada di sini."

"Yey!" Willona berkata, "Kalau begitu ayo kita tiup lilinnya bersama-sama."

"Oke."

Maka kedua pria itu, masing-masing menggendong anak mereka sendiri, berdiri di depan kue yang indah. Sam dan Willona meniup lilin dengan sekuat tenaga.

Semua orang di ruang tamu bertepuk tangan.

Nelson bersiul dan bersorak keras.

Terlihat kalau dia adalah orang yang ceria.

Kegiatan selanj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status