Share

Curiga pada Tama

#MPS

Part 64 Curiga pada Tama

Ternyata rencana yang akan kami gunakan untuk bisa membuat Rosi mengungkapkan semua permasalahannya terbilang sederhana. Hanya saja perlu kehati-hatian karena menurut mas Abdullah, Rosi masih terbilang labil lantaran usianya yang masih remaja. Kami takut jika tak sesuai rencana, Rosi malah semakin menutup dirinya sehingga kami benar-benar tak akan bisa memecahkan masalah yang ada.

Pertemuan pun berakhir. Karena mas Abdullah dan pakde Rudi yang mempunyai rencana, maka besok mereka lah yang akan memulainya terlebih dahulu. Sedangkan yang lain akan menyusul sesuai posisinya masing-masing.

***

Sebelum berangkat ke tempat kontrakan Rosi, tiba-tiba aku mendapatkan kabar dari bu Darmi jika Rosi tak ada di rumah dan meninggalkan sepucuk surat. Tentu saja hal ini membuatku dan mas Abdullah menjadi lebih khawatir lagi. Karena sebelumnya kami mendapat informasi kalau Rosi ternyata sudah tidak mengontrak di kontrakannya terdahulu.

Setelah menitipkan Alsa pada umi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status