Share

85). Feeling yang Masih Sama

***

"Mama sama Papa pulang dulu ya, kalau ada apa-apa jangan lupa telepon."

"Iya, Ma. Padahal, kenapa enggak nginep aja sih?"

Aludra bertanya setengah merengek di depan Aurora ketika tepat pukul tujuh malam, mama juga papanya itu berpamitan bersamaan dengan Amanda juga Dirga yang pulang.

Berkumpul seharian rasanya sudah cukup. Meskipun, sempat diwarnai insiden, setidaknya rindu Aurora pada Aludra sudah terobati. Namun, entah kenapa feelingnya tetap sama seperti tempo hari. Aurora merasa aura berbeda pada putrinya. Bukan Alula, dia masih merasa gadis berambut coklat di depannya adalah Aludra, karena memang dia Aludra, bukan Alula.

"Pengennya gitu, tapi besok Papa ada meeting penting, Sayang. Enggak enak kalau diundur," ungkap Aurora. "Nanti lagi deh ya."

Aludra mengangguk. "Iya," jawabnya, lalu sedetik kemudian perhatiannya beralih pada Arka yang juga mengantar pulang orang tuanya sampai mobil mereka pergi. "Pokoknya harus sering-sering ke sini."

"Pasti, Sayangku," kata Aurora. Dia kem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Cacavip
yesss wkwkwk
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
damar bapaknya respati kan ya
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
waduh gimana kabarnya nanti ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status