Beranda / Rumah Tangga / Sebatas Istri Palsu / Bab 74. Tanggung Jawab

Share

Bab 74. Tanggung Jawab

Penulis: Myafa
last update Terakhir Diperbarui: 2023-02-23 05:17:00

Mereka bertiga keluar dari kamar menuju ke ruang tamu. Mereka duduk di ruang tamu. Haidar dan Finn duduk bersebelahan, sedangkan Myesha duduk di depan mereka. Myesha masih bingung dengan keadaan sang ibu. Sang ibu pastinya sangat terpukul sekali.

“Haidar, aku minta maaf kamu harus melihat hal seperti ini.” Myesha menatap Haidar. Apa yang terjadi benar-benar membuatnya malu sekali. Jelas sekali ini tak patas diketahui oleh orang lain.

“Tidak apa-apa, Sha.” Haidar tersenyum. Dalam situasi ini tentu saja membuat dia paham.

Finn yang melihat interaksi Myesha dengan pria lain, justru terbakar cemburu. Dia merasa Myesha justu mengabaikannya. Namun, dia memilih untuk diam dulu. Ingin melihat sejauh apa kedekatan dua orang yang sedang bicara itu.

“Aku minta tolong padamu untuk tidak mengatakan pada siapa-siapa perihal ini. Karena aku malu ketika orang tua aku hamil di luar nikah.” Myesha sedikit menundukkan kepalanya. Merasa tidak enak sekali membahas hal ini pada Haidar.

Haidar tahu pasti My
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 75 Akan Bertanggung Jawab

    Myesha mengangguk. Dia menuruti permintaan sang ibu. Lagi pula, kemarin Finn sudah bilang akan bertanggung jawab.“Sekalian, mintalah Haidar ke sini juga. Mungkin dia bisa ke rumah saat istirahat nanti.” Ada yang harus dibicarakan dengan Haidar.“Baik, Bu.” Myesha kembali mengangguk.Myesha segera keluar dari kamarnya. Menuju ke kamarnya. Mencari ponselnya. Padahal Finn memintanya mengaktifkan ponselnya itu, tetapi tidak dilakukannya.Saat mendapatkan ponselnya, Myesha segera mengaktifkan ponselnya itu. Sambil perlahan mendudukkan tubuhnya di atas tempat tidur.Pesan masuk bertubi-tubi membuat Myesha hanya bisa terheran. Ternyata sebanyak itu Finn menghubunginya. Karena ada yang lebih penting dibanding mengecek pesan tersebut, Myesha mengabaikannya. Dia segera menghubungi Finn untuk bicara dengan Finn.“Halo.” Suara Finn langsung terdengar ketika sambungan telepon terhubung. Padahal baru saja terhubung, tetapi ternyata Finn langsung mengangkatnya. Memang dari kemarin dia menunggu Myes

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-23
  • Sebatas Istri Palsu   Bab 76 Calon Kakak Ipar

    Sesuai dengan keinginan Bu Mirna kemarin, Finn tinggal di rumah Haidar. Itu dikarenakan Bu Mirna takut jika Finn tidak datang jika tinggal jauh dari rumahnya. Alhasil, dia meminta Haidar untuk membawa Finn tinggal di rumahnya. Kebetulan Haidar tinggal. Orang tua Haidar sudah meninggal. Jadi Haidar tinggal sebatang kara.“Kamu tidur saja di kamar ini.” Haidar meminta Finn untuk tidur di kamarnya. Dia akan tidur di bekas orang tuanya nanti.Finn mengangguk. Dia mengikuti saja apa yang dikatakan Haidar. Dia melihat kamar Haidar yang rapi. Walaupun sederhana, tetapi cukup rapi.“Aku akan kembali bekerja.” Haidar memang hanya izin sebentar tadi. Jadi dia tidak bisa berlama-lama.Finn mengalihkan pandangan setelah melihat kamar Haidar, Finn mengalihkan pandangan pada Haidar. “Kamu meninggalkan aku sendiri di rumah ini tidak takut?”“Takut apa?” Haidar merasa aneh dengan pertanyaan Finn.“Takut barang-barangmu di sini hilang.” Finn melihat rumah Haidar. Jika dilihat, Haidar bukan dari keluarg

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-23
  • Sebatas Istri Palsu   Bab 77 Kamu Suka Myesha?

    Suara ketukan terdengar. Haidar yang sedang menyesap teh manis hangatnya, mengalihkan pandangannya. Ketukan pintu yang terus terdengar membuat Haidar akhirnya berdiri. Segera mengayunkan langkahnya untuk membuka pintu.Saat membuka pintu dilihatnya seorang pria. Jika Haidar boleh menebak. Mungkin usianya tiga puluh lima sampai empat puluh.“Maaf cari siapa?” Haidar menatap pria di depannya itu.“Saya ingin mengantarkan jas milik Pak Finn.”Haidar melihat jas yang terbungkus rapi dibawa oleh pria di depannya itu. Ternyata Finn sempat memesan jas untuk pernikahan. Jika dilihat jas yang dipesan Finn tampak mahal. Karena dari bungkus jas itu tertera brand ternama.“Finn sedang mandi. Anda bisa titipkan ke saya.”“Baiklah.” Pria tersebut memberikan jas pada Haidar. Kemudian berpamitan. Karena memang kedatangannya hanya untuk mengantarkan jas.Haidar masuk ke rumah. Tepat saat dia hendak ke kamar Finn, tampak pria itu keluar dari kamar mandi. Rambutnya tampak basah karena memang baru saja F

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-23
  • Sebatas Istri Palsu   Bab 78 Menikah Lagi

    Pengantin sudah ada di kursinya masing-masing. Pernikahan pun dimulai. Pemuka agama mulai mengulurkan tangannya, untuk memulai ijab kabul yang akan dilakukan oleh Finn.Finn menjabat tangan pemuka agama. Jantungnya begitu berdebar-debar sekali. Dia merasa takut sekali. Padahal ini bukan pertama kalinya. Namun, tetap saja membuatnya ketakutan.Pemuka agama menjabat tangan Finn. “Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau ananda Finn Kalandra Sanjaya bin Adrean Sanjaya dengan Myesha Adia binti Bima Pratama dengan mas kawin emas seberat dua puluh koma sebelas gram dibayar tunai.”“Saya terima nikah dan kawinnya Myesha Adia binti Bima Pratama dengan mas kawin tersebut, tunai.” Finn mengucapkan dalam satu tarikan napas.“Saksi sah?” Pemuka agama bertanya pada saksi yang duduk di sampingnya.“Sah ….” Saksi menjawab.“Sah ….” Beberapa yang ada pun ikut memberikan jawaban.Pemuka agama pun menganggap pernikahan ini sudah sah.Myesha dan Finn bernapas lega. Karena akhirnya mereka dapat menikah lag

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-23
  • Sebatas Istri Palsu   Bab 79 Aku Mencintaimu

    Finn dan Myesha masuk ke kamar. Ini pertama kalinya Finn masuk ke kamar Myesha. Kamar tampak begitu rapi. Ada beberapa boneka yang terpajang. Meja belajar lama, masih terlihat terawat. Mungkin walaupun pemiliknya tidak ada, masih ada yang menjaga.Myesha yang berada di dalam kamar bersama Finn. Walaupun pernah berada dalam satu kamar bersama Finn, tetap saja rasanya berbeda.“Jadi kamu tumbuh di sini?” Finn melihat-lihat sekitar. Memerhatikan kamar Myesha. Sama seperti rumah Myesha yang sederhana, kamar Myesha juga sederhana. Ini sama seperti Myesha saat pertama kali dilihatnya.“Iya.” Myesha mengangguk.Finn mengalihkan pandangannya pada Myesha. Dilihatnya sang istri hanya bisa tertunduk malu. “Kenapa malu?” Finn yang melihat hal itu tergelitik bertanya.“Rasanya canggung saja.” Myesha mendudukkan tubuhnya di atas tempat tidur. Dia merasa bingung berada di dalam kamar bersama Finn. Dengan status yang berbeda dengan yang dulu tentu saja membuatnya merasa ada yang aneh.Finn tersenyum.

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-23
  • Sebatas Istri Palsu   Bab 80 Menjadikanmu Rumah

    Finn melepaskan tautan bibir dengan sang istri. Gerakan tiba-tiba Finn itu membuat Myesha sedikit terkejut.“Kenapa?” Myesha menatap Finn bingung.Finn yang duduk di tempat tidur, menggoyangkan tempat tidur. Derit ranjang terdengar. Itu menandakan jika ranjang akan berbunyi ketika digerakkan.“Ranjang ini sudah berapa lama tidak dipakai?” Finn menatap sang istri. Memastikan pada sang istri.Myesha memikirkan sambil menghitung kapan dirinya terakhir memakai tempat tidur ini. “Sepertinya sejak aku pergi ke ibu kota.”Finn sadar jika Myesha pergi ke ibu kota sejak lulus sekolah. Artinya sudah cukup lama sekali.“Kenapa?” Myesha masih bingung dengan yang dilakukan oleh Finn.“Aku yakin sekali kita jika gunakan akan berisik sekali. Derit ranjang akan terdengar sampai ke luar. Apalagi sepertinya tidak ada peredam suara di sini.” Finn melihat ke sekeliling.Myesha ikut melihat ke mana Finn melihat. Memerhatikan apa yang dilakukan oleh sang suami.“Memang apa yang kita lakukan sampai membuat

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-28
  • Sebatas Istri Palsu   Bab 81 Rambut Basah

    Myesha keluar dari kamar mandi. Rambutnya basah karena dia memang baru saja keramas. Terbiasa di rumah Finn dengan pendingin ruangan memang membuat Myesha kepanasan di rumah ibunya. Sejak pulang dia memang terbiasa langsung mandi saat bangun tidur. Keringat selalu membanjiri tubuhnya.“Cie ... pengantin baru mandi keramas pagi-pagi.” Myeshi dengan polosnya menggoda sang kakak.Myesha membulatkan matanya. Adiknya benar-benar bar-bar sekali. Karena mengatakan hal itu. Padahal dia masih sekolah.“Jangan asal bicara kalau tidak tahu.” Myesha memberikan peringatan pada adiknya.“Aku tidak asal bicara. Mbak Myesha baru menikah. Pasti semalam kalian ....” Myeshi tidak mengantung ucapannya. Justru tertawa. “Makanya Mbak Myesha mandi keramas.” Dia melanjutkan ucapannya.Ternyata itu yang dipikirkan sang adik. Myesha benar-benar tidak habis pikir. Bisa-bisanya sang adik berpikir jika semalam dia dan Finn melakukan malam pertama. Padahal semalam mereka hanya tidur saling berpelukan.“Kamu ini, m

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-28
  • Sebatas Istri Palsu   Bb 82 Memeriksakan Kandungan

    Finn keluar dari kamarnya. Bergabung dengan istri, mertua, dan adiknya di ruang makan. Entah kenapa Finn malu sekali dengan mereka semua. Tatapan mertua dan adiknya sedikit aneh. Mungkin karena mendengar suara jeritan Myesha tadi. Dipikir mereka sedang mantap-mantapan. Padahal mereka tidak melakukan apa pun.“Bu, nanti Finn mau ajak Myesha ke dokter. Apa ibu mau ikut?” Finn memilih mengalihkan perhatian ibu mertuanya. Dari pada ditatap dengan tatapan aneh.“Tentu saja ibu mau ikut.” Bu Mirna begitu bersemangat. Dia mau ikut dengan Finn dan Myesha yang sedang akan ke rumah sakit untuk memeriksakan cucunya.“Memang Mbak Myesha kenapa ke dokter?” Myeshi memang tidak tahu jika kakaknya hamil. Ibu dan kakaknya sengaja menyembunyikan itu semua karena merasa tidak baik jika dicontoh oleh adiknya.“Mbak hanya tidak enak badan. Jadi mau ke dokter.” Myesha pun langsung menjawab. Tak mau adiknya curiga. “Kamu sekolah ‘kan?” Myesha tersenyum pada sang adik.Myeshi percaya saja yang dikatakan sang

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-01

Bab terbaru

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 104 Tamat

    Myesha mengembuskan napasnya yang terasa berat. Usia kandungannya sudah sembilan bulan. Tinggal menunggu hari kelahiran saja. Bu Mirna setiap hari ke rumah Myesha. Kebetulan, rumah memang berbeda beberapa blok saja. Jadi masih bisa dijangkau oleh Bu Mirna. Tak hanya Bu Mirna, Mama Risha juga bolak-balik ke rumah Finn. Melihat keadaan menantunya.“Finn sebaiknya kamu tidak bekerja dulu. Ini sudah mendekati tanggal perkiraan hari kelahiran.” Mama Risha memberikan peringatan pada sang anak.“Iya, Ma. Aku memang tidak bekerja.” Sejak hari ini, Finn memutuskan untuk mengerjakan pekerjaanya di rumah saja. Mengingat sang istri akan melahirkan.“Bagus. Jadi kamu bisa menunggu istrimu. Takut-takut jika dia tiba-tiba melahirkan.” Mama Risha merasa was-was. Takut jika menantunya melahirkan. Tidak ada suaminya.Finn yang baru saja mengobrol dengan ibunya menyusul sang istri yang berada di kamar. Sang istri sedang merapikan baju-baju untuk dibawa jika tiba-tiba ke rumah sakit.“Sayang.” Finn meman

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 103 Lebih Deket

    Finn dan Myesha langsung segera bergegas untuk ke rumah sakit. Mereka ingin menengok anak Stela dan Sean. Setelah mencari nomor kamar, akhirnya mereka masuk ke kamar tersebut. Tampak Stela yang sedang menggendong anaknya di sana. Sang suami-Sean berada di sebelahnya.“Myesha, Finn.” Stela sudah mendengar cerita tentang Finn dan Myesha. Jadi kini dia sudah tahu nama asli Myesha.Myesha menghampiri Stela dan memberikan ucapan selamat. Dia yang melihat sang anak yang cantik sekali. Tampak menggemaskan sekali.“Selamat, Se.” Finn mengulurkan tangan pada Sean.“Terima kasih.” Sean tersenyum sambil menerima uluran tangan dari Finn.“Lihatlah lucu sekali. Boleh aku menggendongnya?” Myesha begitu bersemangat sekali.“Tentu saja.” Stela mengizinkan Myesha untuk menggendongnya.Myesha memindah bayi yang berjenis kelamin perempuan itu ke tangannya. Dia begitu gemas melihat wajah cantik anak Stela.“Siapa namanya?” Myesha menatap Stela. Penasaran sekali.“Auretta Alexandria.” Stela memberitahu na

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 102 Seksi Sekali

    Usia kandungan Myesha sudah mencapai enam bulan. Semakin kandungan Myesha besar, semakin rasa mual itu hilang. Kini Myesha sudah makan dengan lahap sekali. Apalagi jika mama mertuanya membawa makanan untuknya. Dia akan langsung memakannya.Hari ini rencananya mereka akan memeriksakan kandungannya ke dokter. Mereka selalu mengambil waktu di hari sabtu di mana Finn libur.“Apa hari ini kita bisa lihat jenis kelamin anak kita?” Finn menatap sang istri.“Entah, tidak.” Myesha tersenyum. Dia memang mau ini menjadi kejutan. Namun, mama mertuanya begitu penasaran sekali karena ingin melihat cucunya.“Kenapa kamu tidak mau tahu?” Finn menatap sang istri yang sedang berada di depan kaca. Sang istri sedang sibuk merapikan dress panjang yang dipakainya.Sejak hamil Myesha ebih banyak memakai dress panjang atau dress dibawah lutut. Itu untuk memudahkan dirinya bergerak dan agar perutnya lebih nyaman.“Aku mau ini jadi kejutan.” Myesha merasa akan sangat spesial jika tahu saat anaknya lahir.“Tapi

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 101 Semanis Muffin

    “Apa rasanya sudah enak?” Mama Risha bertanya pada Bu Mirna.Bu Mirna yang sedang mencicipi masakan merasakan rasa masakan tersebut. Hari ini Bu Mirna dan Mama Risha memasak bersama. Setelah kemarin saling mengobrol tentang masakan, mereka sepakat memasak bersama.“Rasanya sudah enak.” Bu Mirna tersenyum memberikan pendapatnya pada Mama Risha.“Wah … kalau sudah begini, aku bisa membuatnya jika ada arisan.” Mama Risha begitu senang.Hari ini mereka sedang masak rawon. Mama Risha memang tidak bisa membuat masakan itu, alhasil dia meminta Bu Mirna untuk mengajari. Tentu saja Bu Mirna dengan senang hati membantu Mama Risha.Myesha yang sedang duduk menonton televisi mendengar percakapan mama mertuanya dan ibunya. Myesha ikut senang dengan kedekatan dua wanita itu.“Ibu sepertinya bisa buka kelas masak, atau buka jasa catering.” Myeshi mengomentari ibunya yang sedang mengajari Mama Risha memasak.Myesha menoleh pada adiknya. Dia membenarkan ucapan sang adik. Ibunya memang jago memasak. Se

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 100 Makan Malam Keluarga

    Myesha begitu senang ketika ibunya ada di rumah. Dia bisa meminta sang ibu memasakkan makanan kesukaannya. Ketika hamil seperti ini, tentu saja membuatnya ingin makan masakan sang ibu.“Apa keluarga Finn menerima kamu yang sudah berbohong?” Bu Mirna yang sedang asyik memasak bertanya pada sang anak.“Mereka menerima, Bu. Myesha juga tidak menyangka mereka akan menerima Myesha.” Myesha begitu senang sekali ketika mama mertuanya menerimanya.“Ibu ikut senang. Ibu juga mau meminta maaf juga pada mereka jika nanti bertemu.” Bu Mirna begitu senang mendengar akan hal itu. Namun, sebagai orang tua, tentu saja dia ingin meminta maaf pada orang tua Finn agar.“Nanti jika bertemu dengan mama dan papa, Ibu bisa sampaikan.” Myesha selalu bangga pada ibunya. Dia memang belajar banyak dari sang ibu tentang arti meminta maaf dan juga memaafkan.Mereka berdua memasak bersama. Memang waktu seperti ini selalu dimanfaatkan untuk bersama-sama.***Myesha mengambilkan baju untuk sang suami. Finn sedang ma

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 99 Kedatangan Ibu dan Myeshi

    “Halo, Bu. Apa kabar?” Myesha menghubungi sang ibu. Sudah lama Myesha tidak menelepon ibunya.“Baik, Sha. Kamu sendiri bagaimana? Bagaimana keadaan kehamilanmu?” Bu Mirna di seberang sana bertanya.“Kehamilan Myesha baik, Bu. Mual sudah mulai berkurang perlahan.” Kandungan Myesha sudah mencapai empat bulan. Jadi perlahan mual yang dirasakan mulai berkurang.“Syukurlah. Ibu ikut senang dengarnya?” Bu Mirna di seberang sana merasa senang ketika anaknya baik-baik saja. Bagi orang tua, mendengar anaknya sehat sudah lebih dari cukup.“Apa Myeshi sudah selesai ujiannya?” Adik Myesha sedang ujian akhir sekolah. Jadi tentu saja membuatnya memikirkan adiknya itu.“Dia sudah ujian. Semua sudah selesai tinggal menunggu saja.” Bu Mirna menjelaskan.“Apa berarti dia libur?” Myesha begitu penasaran sekali. Karena setahunya ada jeda waktu sambil menunggu hasil akhir kelulusan.“Iya, Mbak aku libur. Apa Mbak Myesha mau mengajakku ke sana?” Suara Myeshi terdengar dari sambungan telepon.“Aku akan bica

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 98 Datang Pqgi-Pagi

    Pagi-pagi sekali Mama Risha sudah datang. Myesha dan Finn yang masih tidur pun sampai buru-buru bangun karena kedatangan mamanya itu. Hari ini Finn masih libur. Setelah sabtu kemarin dia ke dokter kandungan. Hari minggu ini, dia berencana bermalas-malasan di rumah. Namun, semua sirna ketika kedatangan sang mama.“Mama mau apa datang pagi-pagi ke sini sudah mengalahkan ayam jago hendak berkokok. Apa Mama sedang mau gantikan ayam jago membangunkan orang-orang?” Finn menyindir sang mama yang datang pagi-pagi sekali.Myesha yang mendengar hal itu langsung menyenggol sang suami. Mengingatkan sang suami yang menegur sang mama mertua.“Sembarangan. Mama itu mau ajak Myesha olahraga sambil ke pasar.” Mana Risha menjelaskan apa alasannya ke sini.“Pasar?” Finn terkejut ketika mamanya ingin mengajak istrinya ke pasar. “Ma, aku susah payah kerja, kenapa istriku diajak ke pasar. Istriku harus ke supermarket, bukan ke mal.” Finn merasa mamanya benar-benar tidak masuk akal karena mengajak istrinya

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 97 Saling Memaafkan

    Pemeriksaan akhirnya berakhir. Myesha, Finn, Mama Risha, dan Papa Adrian keluar dari ruangan pemeriksaan. Mereka menuju ke apotek yang berada di rumah sakit. Mama Risha dan Papa Adrian duduk agak sedikit jauh dari Myesha dan Finn. Banyaknya orang yang juga mengantre obat membuat mereka tidak bisa duduk bersama.“Kamu lihat wajah mama dan papa tadi? Mereka tampak senang ketika melihat baby muffin di layar USG.” Finn berbinar mengingat papa dan mamanya tadi.“Iya, aku lihat. Mereka benar-benar tampak begitu senang sekali. Aku berharap mereka memaafkan aku.” Myesha berharap hal itu. Karena sampai detik ini dia masih belum dapat maaf.“Tenanglah, ini adalah jalan untuk kita. Apalagi, kita tidak berhenti berusaha. Jadi yakinlah jika mama dan papa akan menerima kamu dan anak kita.” Finn tersenyum.“Iya.” Myesha mengangguk. Dia berharap hal yang sama yang diharapkan oleh sang suaminya.Di ujung kursi ruang tunggu berjarak beberapa kursi, Mama Risha dan Papa Adrian duduk, sambil mengobrol.“

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 96 Detak Jantung

    Mama Risha mengintip di balik gorden ketika ada mobil yang melintas. Seolah dia sedang menunggu seseorang.Papa Adrian yang sedang menikmati tehnya sambil membaca koran di teras pun menoleh ketika sang istri mengintip di jendela yang berada tepat di depannya.“Sini.” Papa Adrian memberikan isyarat pada sang istri.Mama Risha segera keluar. Ikut duduk di teras bersama sang suami. “Kenapa?”“Kenapa mengintip?” Papa Adrian begitu penasaran sekali karena tumben sekali istrinya melakukan itu. “Apa kamu sedang menunggu seseorang?” Papa Adrian tersenyum.“Tidak.” Mama Risha menggelak.Papa Adrian menerawang ke dalam bola mata Mama Risha. Namun, dia jelas melihat kebohongan di dalam matanya.“Kamu menunggu Finn dan Myesha?” Papa Adrian menebak.Setiap hari libur Finn dan Myesha selalu datang. Walaupun Mama Risha dan Papa Adrian mengabaikan, tetapi mereka tetap datang. Sudah hampir dua bulan Mama Risha dan Papa Adrian tidak menegur Finn dan Myesha. Dibanding Mama Risha, Papa Adrian lebih mau

DMCA.com Protection Status