Share

Bab 26

Malam hari, Angga pulang dari kantor. Sesampainya di rumah, dia terkejut melihat Aarav ada di ruang tamu sambil duduk di kursi dan tersenyum. Sesekali dia menguap akibat rasa ngantuk karena terlalu lama menunggu sang ayah.

Angga tersenyum kecil menatap anaknya itu. Dia berjalan menghampiri Aarav dan menyapanya, "Aarav? Kamu belum tidur? Ini udah malam."

Aarav menggeleng pelan.

"Gak, Pa. Aarav masih pengin makan malem sama Papa."

"Jadi kamu belum makan dari tadi? Ya ampun, Nak. Kamu gak apa-apa kan? Ya udah sini Papa ambilkan makan," ucap Angga.

Dia merasa cemas akan kondisi putranya itu. Saat Angga hendak berjalan ke dapur untuk mengambil piring dan makanan, tiba-tiba saja Aarav mencegahnya dengan berkata,

"Gak usah pergi, Pa. Ini Aarav udah nyiapin makanan dari tadi buat kita."

Angga tersenyum kecil. Dia berjalan menghampiri Aarav.

"Udah disiapin toh ternyata. Kamu kok tidak bilang!?"

Aarav menunduk. Dia tersenyum kecil sambil menggaruk-garuk kepalanya.

"Hehe, maaf, Pa. Oh ya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status