Home / Romansa / Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO / Bab 78 Orang yang Tidak Tahu Terima Kasih

Share

Bab 78 Orang yang Tidak Tahu Terima Kasih

Author: Orange
last update Last Updated: 2023-10-21 18:00:00
Starvy benar-benar ingin mati saja.

Setelah bersusah payah membubarkan semua karyawan dan baru saja hendak pulang kerja, Handi langsung menghadangnya di kantor, menatap langsung pada Starvy dan melemparkan ponselnya di meja sambil berkata, "Starvy, aku sudah bersikap sebaik mungkin denganmu dan ayahmu. Aku selalu melakukan apa saja yang kalian ingin aku lakukan. Sekarang kalian malah mencopotku dengan sesuka hati dan tidak membicarakan hal ini dengan jelas padaku. Hari ini, aku tidak akan membiarkanmu lewat dari pintu ini!”

Starvy juga kaget dengan sosok Handi saat ini.

Starvy dengan segera meraih teleponnya dan ingin membuat panggilan darurat, tapi sebelum dia bisa menghidupkan layarnya, ponselnya sudah direbut terlebih dahulu oleh Handi.

“Direktur Handi, tolong tenang dulu!" Starvy dengan tergesa-gesa mencoba menenangkan dia, “Tentang hal pencopotan jabatanmu ini aku benar-benar juga tidak tahu, aku tidak tahu mengapa Kakakku melakukannya. Aku juga tidak mendapatkan kabar apa pun dar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 79 Pulang Dalam Tiga Hari

    Marcel melaporkan tentang situasi baru-baru ini dari Grup Galaksi. Setelah selesai melaporkannya, Marcel tidak bisa menahan dirinya untuk tidak dengan sepenuh hati memuji-muji Cintia, "Bos Cintia memainkan permainan ini dengan sempurna. Saat awal-awal Bos Cintia pergi ke Grup Galaksi sendirian, saya selalu khawatir bahwa dia akan diusir keluar, tapi saya justru tidak menyangka kalau dia akan mengambil kekuasaan Grup Galaksi sepenuhnya dalam waktu hanya tiga atau empat bulan.”Mendengarkan hal itu, raut wajah Samuel tampak tenang, tidak sulit untuk melihat bahwa dia sedang dalam suasana hati yang gembira.“Kabar dari dalam, Handi sekarang sedang menyebarkan berita negatif tentang Jacob di mana-mana, seperti tidak tahu rasa terima kasih, bermuka dua, licik, dan sebagainya. Haris dan Gilang juga mempertimbangkan ulang. Reputasi Jacob sedang anjlok dan akan sedikit memengaruhi saham Grup Dijaya. Yang penting adalah tidak ada orang di Grup Galaksi yang percaya pada Jacob lagi. Kalau ingin m

    Last Updated : 2023-10-21
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 80 Sandal Basah dan Handuk Putih

    Baru saja pesan Cintia dikirim, dia langsung mendapatkan balasan, “Belum tidur.”Seolah-olah orang itu memang sedang menunggu pesan yang datang darinya.Cintia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak tersenyum.Dia bahkan bisa membayangkan ekspresi di wajah Samuel saat ini.Tidak akan ada terlalu banyak reaksi, tetapi seperti biasa Samuel akan mengangkat sudut bibirnya.“Sudah larut, kamu itu pasien, harus tidur dan bangun lebih awal,” balas Cintia.Setelah membalasnya, Cintia langsung menelepon Risno dan pergi ke rumah sakit.Entah sejak kapan dimulai, Cintia sepertinya sudah tidak bersikap kaku lagi dengan Samuel.Cintia sedang duduk di mobil melihat ke arah ponselnya yang belum mendapat pesan balasan.Samuel terkadang bisa menjadi orang yang sangat picik.Sesampainya di rumah sakit.Cintia mendorong pintu dengan sepelan mungkin untuk memasuki kamar pasien.Dia berjaga-jaga jika Samuel mendengarkan omongannya dan sudah tidur, Cintia tidak ingin mengganggu istirahatnya.Seisi kamar itu

    Last Updated : 2023-10-21
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 81 Bunga Anggrek

    Hari ini Lily datang untuk mengambil poster dukungan dan iklan pakaian Grup Galaksi untuk musim berikutnya.Cintia sudah pergi ke studio awal pagi dan secara pribadi membuat desain kostum untuk Lily.Ini adalah produk baru pertamanya sejak bergabung dengan Grup Galaksi dan hal ini sangat penting baginya dan Grup Galaksi, tidak boleh diabaikan sedikit pun. Pakaian Lily juga dirancang secara terpisah berdasarkan ukuran Lily. Setelah dipakai, itu lebih cocok dari yang diharapkan.“Walaupun kamu telah menunjukkan desainmu dari Grup Galaksi saat terakhir kali, tapi benar-benar mengagumkan saat aku langsung memakainya. Mungkin bagiku sendiri, ini adalah pakaian tercantik yang pernah dibuat secara khusus, desain dan ciri-cirinya sangat memuaskan, benar-benar unik.” Lily melihat dirinya sendiri di cermin dan dengan bangga terus memuji, "Kamu harus memuji desainermu kali ini.”Cintia tersenyum dan berkata, "Suatu kehormatan bisa mendapatkan pengakuan darimu.”“Aku mengatakan yang sebenarnya.”

    Last Updated : 2023-10-22
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 82 Menjadi Teman

    "Rein menyamar dengan baik," sarkas Cintia.Cintia sudah melakukan banyak hal yang terbaik untuk Grup Halim. Akan tetapi, pada akhirnya Rein yang mendapatkan kontribusi dari apa yang Cintia lakukan.Sebelumnya, Cintia dan Rein berada dalam suatu hubungan, jadi Cintia tidak memedulikannya.Namun, sekarang Cintia merasa dirinya tidak layak."Kenapa kamu bisa putus dengan Rein? Kalian putus bukan hanya karena kebakaran waktu itu, bukan?""Rein menyukai adik tiriku.""Starvy?" cibir Lily sarkas, lalu kembali berkata, "Starvy yang busuk tapi pura-pura polos itu?""Kamu juga bisa melihat kalau dia sangat licik?""Orang yang tidak buta pasti bisa melihatnya. Tapi kalau laki-laki, 8 dari 10 di antaranya buta."Cintia tertawa sesaat. Dia merasa kalau apa yang dikatakan oleh Lily adalah hal yang masuk akal.Cintia tidak bisa menahan emosi yang timbul di dalam hatinya.Cintia dan Lily sudah bertemu beberapa kali. Seperti ada kesamaan di antara mereka yang ... tidak bisa dijelaskan. Akan tetapi Ci

    Last Updated : 2023-10-22
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 83 Cemburu

    Cintia membawa Lily ke rumahnya.Lily yang baru naik ke mobil langsung tertidur dengan nyenyak. Cintia yang tidak tahu di mana rumah Lily, tidak bisa bertanya kepada Lily karena dia tidak bisa dibangunkan.Sesampainya di garasi mobil ....Cintia membantu Lily keluar dari mobil dengan susah payah. Cintia lalu membawa Lily menaiki lift, membawanya masuk ke dalam rumahnya dan membaringkan Lily di atas kasur.Cintia yang tinggal sendirian hanya memiliki satu kasur, walaupun di dalam rumahnya tersedia dua kamar.Lily terbaring di atas kasur Cintia dengan begitu nyaman, berguling sebentar, tetap tertidur dengan nyenyak.Lily yang tertidur begitu nyenyak tidak akan tahu kalau Cintia saat ini memiliki pikiran untuk menjualnya.Apa karena lengah, atau karena Lily begitu memercayai Cintia?Cintia mengambil napas dalam, menyeduh segelas air madu untuk Lily dan menaruhnya di meja samping kasur. Setelahnya, Cintia pergi membasuh dirinya di kamar mandi.Selesai mandi, Cintia melihat ponselnya yang d

    Last Updated : 2023-10-22
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 84 Khawatir

    "Kasurmu wangi juga ya," ucap Lily menambahkan.Cintia yang mendengarnya tertawa.Lily kemudian mandi dan menggunakan baju tidur milik Cintia. Setelahnya, Lily berjalan santai untuk melihat sekeliling rumah Cintia dan berkata, "Rumah kamu hanya ada satu kamar.""Belum terlambat untukmu menyesal sekarang," kata Cintia sambil menyeduh kopi di meja konter bar.Cintia terbiasa tertidur saat tengah malam. Jam belum menunjukkan pukul 12 malam jadi Cintia belum mengantuk.Sama seperti Lily yang baru saja bangun tidur, tidak mengantuk lagi."Apa yang harus aku sesali?" kata Lily sambil tersenyum, lalu melanjutkan, "Toh, aku tidak rugi apa pun."Cintia memandang Lily lekat.Lily yang mengerti arti pandangan Cintia segera berkata, "Orientasi seksualku normal ya!"Cintia hanya tersenyum dan memberikan kopi yang baru saja dia seduh kepada Lily sambil berkata, "Aku suka minum kopi hitam tanpa gula. Kalau kamu merasa kopi ini terlalu pahit, kamu bisa menambahkan gula. Gula aku tempatkan di sebelah s

    Last Updated : 2023-10-22
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 85 Berita Panas

    "Apa hubunganmu dengan Sutradara Jimmy tidak baik?" tanya Cintia."Tidak juga," jawab Lily dengan sembarangan.Akan tetapi, kenapa semua orang merasa ada yang aneh di antara Lily dan Jimmy?Selain itu, kenapa Lily tidak mengangkat panggilan dari Jimmy?Dalam dunia hiburan, bukannya tidak baik kalau seorang aktris tidak menjawab panggilan dari sutradaranya?Apa mungkin karena reputasi Lily yang jauh melebihi Jimmy?Bagaimanapun, Cintia mendengar kalau drama yang sedang Lily lakoni hanya sebatas tingkat A, belum mencapai tingkat S. Berdasarkan status Lily di dunia hiburan saat ini, tidaklah sulit baginya untuk mendapatkan naskah dengan tingkat S.Cintia tidak menyangka kalau Lily bisa berlaku seperti itu!"Aku mengantuk," kata Lily sambil menguap, lalu kembali berkata, "Aku akan tidur duluan.""Oke."Tentu saja, Cintia tidak akan ikut campur dalam masalah orang lain.Selain itu, Cinta tidak begitu mengenal Lily.Cintia tidak tahu bagaimana hubungannya dengan Lily berubah menjadi hubungan

    Last Updated : 2023-10-23
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 86 Terkejut, Muncul Perasaan Baru

    Miya tidak peduli siapa yang akan merekam videonya. Memikirkan bagaimana sikap Jimmy yang mencemoohnya saat pesta Grup Purnomo yang lalu, membuat Miya merasakan sesuatu di dalam hatinya.Setelah beberapa waktu berlalu ....Jimmy datang ke lokasi syuting, memberikan instruksi lalu segera memulai proses pengambilan gambar."Action!"Namun, tidak lama kemudian Jimmy yang duduk di belakang kamera mengerutkan alisnya."Cut!"Wajah Miya berubah suram saat Jimmy menghentikannya tiba-tiba."Sutradara Jimmy, ada yang salah?" tanya asisten sutradara dengan cepat."Ekspresinya kurang bagus, penempatan posisinya tidak tepat, kesadaran akan kamera kurang baik dan busananya jelek," jawab Jimmy, lalu melanjutkan, "Kalau seperti ini, hasil yang diharapkan tidak akan bisa tercapai."Mendengar perkataan Jimmy, ekspresi wajah Miya makin suram.Karena latar belakang keluarganya, tidak ada seorang pun yang berani mengkritik Miya."Tim pendukung harus mengganti riasan Miya. Aku tidak mau menampilkan artis d

    Last Updated : 2023-10-23

Latest chapter

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 690 Bagus Sekali di Lenganmu

    Hanya dengan melihatnya saja semua orang sudah tahu bahwa gelang ini tak ternilai harganya. Ini juga sejenis harta karun yang tak ternilai.Tidak mungkin dapat Cintia terima."Ini tidak ada hubungannya dengan Natasya. Kamu baru saja pulang kembali ke Keluarga Anggono. Ini adalah pertemuan pertama kita dan ini adalah hadiah dari Nenek. Tak perlu malu-malu. Kalau kamu masih tak mau menerimanya, aku pasti akan marah," ujar Nyonya Besar Ria dengan sengaja."Kak Cintia, jangan sungkan. Ini adalah niat baik dari nenekku, kamu ambil saja." Natasya yang berada di samping Nyonya Besar Ria melanjutkan omongannya, "Gelang ini sebenarnya kami pilih dari kotak perhiasan gelang giok nenek untuk waktu yang cukup lama. Leon dan aku merasa ini cocok untukmu, coba kamu pakai dan lihatlah."Cintia benar-benar tidak ingin berutang budi kepada siapa pun."Cintia, karena Nenek Ria yang memberikannya padamu, kamu ambil saja," sebut Tuan Besar Ricky yang berada di sampingnya.Cintia tidak punya pilihan selai

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 689 Lalu Untuk Apa Meminta Maaf?

    "Kamu tak mau pulang?" Cintia mengangkat alis matanya."Bukan itu, hanya saja ...."Hanya saja karena Leon, 'kan?Karena Erikson berpikir Leon adalah papinya, jadinya Erikson ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan Leon.Cintia bahkan mulai meragukan apakah Erikson sebenarnya pergi mencari Leon hari ini.Terpikirkan akan kemungkinan ini, Cintia semakin kukuh dengan pendiriannya dan berencana untuk meninggalkan Kota Jakarta. "Oke." Erikson berkompromi.Bagaimana pun juga, Mami sudah tidak suka Papi lagi.Papi memang sudah keterlaluan.Kemarin, dia masih bisa melihat muka Mami, kemudian pergi melindungi perempuan lain dan memarahi Mami. Mami membencinya, pasti begitu."Mami, aku akan kembali tidur. Selamat tidur.""Selamat tidur."Erikson kembali ke kamarnya.Dia melihat hasil tes DNA yang berada di meja dan ingin menunjukkannya kepada Maminya.Hari ini, hanya demi kertas hasil tes DNA ini, Erikson sudah menghabiskan waktunya seharian. Namun sekarang, itu sudah tidak berguna lagi

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 688 Pria Amnesia

    "Oh, begitu." Keraguan Laura terhapuskan.Dalam kehidupan Cintia, selain Erikson, hanya ada Erikson.Apa pun yang Erikson mau, sudah pasti tidak akan Cintia tolak. "Omong-omong, aku sudah mulai sedikit merindukan Erik." Lily tiba-tiba mengirimkan pesan itu."Apa kamu mau menemuinya? Dia sudah tumbuh menjadi seorang pria ganteng, tinggi badannya juga kurang lebih sama denganku." Cintia berinisiatif untuk mengundang teman-temannya."Lupakan saja, kita bicarakan lagi sewaktu aku sudah mapan." Lily menolak ajakan itu dan melanjutkan mengirim pesan, "Dulunya aku hidup dengan glamor, aku tak bisa membiarkan Erik berpikir aku sudah tidak sesuai lagi. Apa pun yang kuperbuat, juga tidak terlalu rendah dari yang Tammy miliki, 'kan?""Kamu masih saja peduli dengan keberadaan Tammy," sela Laura."Omong kosong, memangnya kamu tidak? Aku hanya menerima ujian yang diberikan pencipta padaku. Tunggu aku sampai berhasil, namaku pasti akan melejit sampai ke langit."Cintia tidak bisa menahan dirinya unt

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 687 Hingga Aku Mapan

    Erikson baru kembali pulang rumah larut malam.Kalau bukan karena panggilan yang terus terhubung, Cintia sudah pasti akan mengira Erikson telah diculik."Kamu pergi bermain ke mana, kenapa sangat lama?" Cintia bukan sedang menyalahkan Erikson.Cintia juga tidak akan menyalahkan Erikson.Cintia hanya merasa penasaran. Erikson selalu patuh dengan ibunya, tetapi setelah tahu kalau Erikson sudah terlalu lama jauh dari ibunya, tentu ibunya akan menjadi sangat khawatir, tetapi Erikson tetap memilih untuk pulang larut malam. Erikson lantas melihat Cintia, tidak mengatakan apa pun.Erikson masih belum sempat menjawab."Sudah pulang saja sudah bagus. Erik, lain kali harus pulang lebih awal, ya. Mami-mu hampir mau menelepon polisi, loh," canda Tuan Besar Ricky."Iya, Kakek Buyut," ujar Erikson sembari menganggukkan kepalanya."Kamu pasti lapar, ya. Mari kita makan malam." Tuan Besar Ricky menarik tangan Erikson dengan hangat dan pergi berjalan ke meja makan.Erikson berbalik dan melihat pada Ci

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 686 Memastikan Papi

    Leon melihat ke arah Cintia dan melihat raut wajah Cintia yang sama sekali tidak memedulikannya.Sebelumnya, Leon selalu merasa mungkin Cintia memiliki udang di balik batu terhadap dirinya sendiri.Kalau dilihat-lihat kembali sekarang, Cintia benar-benar tidak punya niat yang lain juga. Cintia bahkan tampak seperti ingin menjauh dari Leon. Leon pun menelan ludahnya dan berkata, "Hati-hati di jalan."Leon dan Cintia juga benar-benar bertemu karena kebetulan saja.Tidak ada alasan kenapa mereka harus saling terlibat di kehidupan satu sama lain. Cintia mengangguk ringan, kemudian masuk ke dalam sedan Willy dan pergi. Di dalam mobil, Willy mengambil inisiatif untuk mulai berbicara, "Kenapa kamu tak membiarkan Leon meminta maaf?""Karena aku tahu dia itu orang yang tak punya perasaan. Untuk apa melihatnya meminta maaf?" ucap Cintia yang sedang bersandar di kursi mobil sambil melihat pemandangan di luar jendela."Apa kamu tidak menyimpan perasaan yang lain … kepada Leon?" Willy mengataka

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 685 Aku Sudah Paham

    Leon menggigit bibirnya dengan ringan dan masih tidak mengatakan apa-apa."Benar, dia memang benar-benar terlalu khawatir denganku. Kalau tidak, dia juga takkan langsung menyerangmu karena dia tak tahu situasi sebenarnya. Leon biasanya bukan orang yang seperti itu," Natasya menjelaskan kepada Leon.Tampaknya, Natasya memang benar-benar ingin meredakan konflik antara Leon dan Cintia.Sebenarnya, tidak seorang pun tahu kalau Natasya sedang memamerkan hubungan yang dirinya miliki dengan Leon. Namun, karena Natasya dapat mengalirkan perasaannya itu dengan secara alami, orang-orang pun tidak merasa gusar dengan sikapnya itu."Orang-orang akan bersikap seperti itu kepada orang yang mereka sayangi." Cintia mengamini ucapan Natasya.Cintia juga merasa cukup jika permasalahannya sudah diselesaikan. Cintia sebenarnya juga tidak membutuhkan permintaan maaf apa pun. Benar-benar, sungguh-sungguh tidak memerlukan hal demikian. Karena ini bukanlah masalah yang begitu besar. "Jangan khawatir, Kak

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 684 Kelembutan yang Sulit Ditolak

    Leon pun masuk ke dalam ruangan.Saat ini, Willy juga ikut terbangun karena suara bising.Willy juga tipe orang yang sangat mudah terbangun.Willy lantas melihat selimut yang ada di tubuhnya, kemudian melihat Cintia dan bertanya, "Sudah berapa lama aku tertidur?""Belum sampai sepuluh menit." Cintia merasa sedikit tidak berdaya.Cintia juga merupakan penderita insomnia kronis. Dia sangat paham betapa tidak nyamannya ketika tiba-tiba terbangun. Willy sendiri tidak terbangun dengan rasa marah karena kantuk, dia hanya meregangkan pinggangnya sambil mengatakan, "Aku sebenarnya tak kelelahan. Aku tak tahu kenapa aku bisa tertidur. Selimut ini, kamu yang berikan, ya?""Hanya kebiasaanku.""Oke."Willy senyum ringan.Cintia sangat takut untuk memberi tahu Willy bahwa sebenarnya Cintia sendiri juga bersikap baik kepada Willy!Sama persis seperti bibinya Willy."Masuklah."Leon tiba-tiba keluar dari dalam ruangan."Natasya ingin bertemu denganmu.'""Akhirnya dia terbangun juga," ujar Willy den

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 683 Tertidur

    "Aku akan menemanimu." Willy memperjelas arah keberpihakannya.Willy berharap agar Cintia pergi.Namun, dia juga takkan membiarkan Cintia diperlakukan secara tidak adil."Tak perlu. Kamu sudah terjaga sepanjang malam tadi. Untuk hari ini, istirahat saja dulu.""Energiku masih banyak. Ayo, pergi."Cintia sempat ragu-ragu sebentar, pada akhirnya tidak menolak tawaran Willy.Willy sendiri ingin menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik. Lagi pula, Willy adalah cucu tertua dari keluarganya dan memiliki kewajiban untuk membantu ayahnya. Kakeknya juga bertanggung jawab untuk menyelesaikan segala perkara besar dan kecil dalam keluarga. Di sisi lain, Willy juga ingin agar Cintia tahu bahwa Willy akan selalu berada di samping Cintia dan menjadi pelindungnya.Sebenarnya, Cintia sungguh tidak tahu mengapa Willy memperlakukan dirinya dengan begitu baik.Benar. Sekarang, Cintia memiliki reputasi yang besar dan sumber daya keuangan yang kuat di dunia luar, tetapi Cintia benar-benar berpandangan bah

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 682 Riwayat Natasya

    "Jangan khawatir, aku pasti akan tumbuh tinggi." "Ya." Erikson pun mengangguk. "Aku pasti lebih tinggi dari Leon.""…."Ya, itu tidak perlu.Kalau lebih tinggi dari Leon, itu berati tinggi Erikson akan lebih dari 1,9 meter, bagaimana bisa lebih mudah menemukan jodoh?Setelah Erikson pergi.Cintia pun melepas penyamarannya.Hari ini sungguh, bukan hari yang menyenangkan.Dini hari berikutnya.Ada ketukan di pintu kamar Cintia.Cintia pun membuka pintu.Willy telah berdiri di depan pintu, wajahnya agak lelah.Bagaimana bisa ke rumah sakit, jika kamu jam segini baru pulang?Bagaimana dengan Natasya?Willy berkata, sambil minta maaf, "Maaf, telah membangunkanmu pagi-pagi sekali."Willy tidak mengetahui kalau Cintia menderita insomnia.Beberapa hari ini, di rumah Keluarga Anggono, Cintia selalu lupa membeli obat tidur.Sehingga, beberapa malam belakangan ini, Cintia hampir tidak tidur.Sebenarnya, tidak bisa dikatakan telah membangunkan."Bagaimana kabar Natasya?" Cintia berkata dengan lug

DMCA.com Protection Status