Home / Romansa / Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO / Bab 203 Pertemuan Antara Cintia dan Sutio

Share

Bab 203 Pertemuan Antara Cintia dan Sutio

Author: Orange
last update Last Updated: 2023-11-21 18:00:00
Cintia sedang melihat Sutio dengan ekspresi yang dingin. Semula dia mengira kalau mereka bertemu secara kebetulan, tetapi tak disangka itu begitu menakutkan.

"Siapapun yang bisa datang ke perayaan ulang tahun Grup Purnomo malam ini pasti orang kaya atau bangsawan!" kata Sutio dengan bangga.

"Jadi?" Cintia kembali bertanya.

"Jadi statusku luar biasa!" Sutio sangat marah, nada suaranya semakin keras.

Cintia tertawa sinis, sungguh sebuah pemikiran yang lucu.

Cintia kembali berkata, "Bukankah kita bertemu di perayaan ulang tahun Grup Purnomo?"

Sutio membeku. Rupanya, dia juga mendengar sindiran Cintia.

"Kamu diundang itu karena mengandalkan Grup Dijaya." Sutio mencari keunggulan dalam dirinya sendiri, "Sedangkan aku datang atas undangan."

"Apa kamu melihat Keluarga Dijaya?" tanya Cintia.

Jangankan Keluarga Dijaya, bahkan dia tidak melihat Keluarga Halim. Secara logika, jika melihat status mereka di Kota Bandung, seharusnya mereka masuk dalam daftar tamu yang diundang. Setelah diundang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 204 Misi Penyelamatan Khusus

    Sutio juga dapat merasakan sarkasme dari Cintia, kemudian dengan ekspresi yang santai berkata, "Cintia, kecerdasanmu saat ini hanya sementara. Lagi pula, kamu punya banyak pengalaman yang buruk di masa lalu. Setelah semua ‘panas’ ini berlalu, kamu hanya masih akan dianggap remeh, dan aku juga tak punya rasa menyesal apa pun denganmu. Kamu seharusnya lebih bersyukur.""Maksud Tuan Sutio tadi, artinya selama aku berkencan denganmu, dengan jabatanmu di Grup Purnomo, aku bisa mengembangkan diriku dengan aman di Kota Bandung, ‘kan?" tanya Cintia."Dengan berkencan denganku, kamu bisa mengambil semua manfaatnya ….""Direktur Sutio." Pria yang berada di belakang Sutio akhirnya tidak dapat mendengarkan semua ini lagi.Sutio sontak menoleh ke belakang dan melihat Marcel sedang berdiri di belakangnya. Raut wajahnya berubah seketika. Yang tadinya sedang mengeluarkan aura yang dominan, dia segera menjadi penuh perhatian dan menyanjung, "Asisten Khusus Marcel. Halo, senang melihatmu."Sutio menyapa

    Last Updated : 2023-11-21
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 205 Ahli Waris dan Sebuah Kejutan

    Aksi penyelamatan dadakan oleh Marcel tadi ternyata memang perintah dari Samuel.Samuel terlalu sibuk sehingga tidak bisa pergi menangani hal itu sendiri. Namun, dia tetap memerhatikannya dari lantai atas sampai seluruh masalah tuntas. Barulah setelahnya dia bisa pergi.Terlihat jelas bagaimana mata Cintia bergerak mengikuti arah pergi Samuel sesaat. Seorang wanita yang mengikuti Samuel dari samping menoleh kembali kepada Cintia sejenak. Lirikan darinya kepada Cintia tidak terasa ramah pun tidak terasa jahat. Lirikan itu seolah-olah hanya sebuah pandangan yang lembut.Namun, ada sedikit kepekaan yang memang dimiliki antar wanita dan kepekaan itu muncul secara spontan.......Ruang pesta semakin lama semakin ramai.Waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam.Tuan rumah dari pesta pun mulai memasuki ruangan.Tuan Besar Frans pernah mengalami stroke hemoragik pada masa mudanya. Ketika ayah Samuel meninggal dunia, dia jatuh pingsan karena tidak dapat menerima kenyataan tersebut. Setela

    Last Updated : 2023-11-22
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 206 Kejutan!

    Seseorang yang telah mengalami begitu banyak hujan dan badai biasanya tidak akan bersemangat mengenai hal-hal yang biasa.Inilah yang menimbulkan orang-orang menjadi semakin tertarik.Pada momen itulah, mereka mendengar suara Tuan Besar Frans yang kuat dan tegas mengatakan, "Cucuku, Samuel Purnomo, dan Yulia Tambunan, putri dari Grup Tambunan. Di sini secara resmi, aku umumkan pertunangan mereka!"Seisi ruangan terkejut.Tidak perlu diragukan, ini memanglah hal yang besar.Masuk akal jika Samuel dapat mewarisi Grup Purnomo. Walau Samuel sendiri juga tidak menyangka itu akan terjadi secepat ini, ini masih masuk akal. Namun, pertunangannya dengan Yulia yang berasal dari keluarga paling terpandang di Kota Lampung adalah hal yang sama sekali di luar dugaan. Semenjak Samuel pulang dari luar negeri, ada berapa banyak keluarga kaya yang ingin mengatur pernikahan dengan Keluarga Purnomo? Ada berapa banyak putri dari keluarga-keluarga tersebut yang merencanakan hal-hal yang jahat, memiliki nia

    Last Updated : 2023-11-22
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 207 Pertemuan Misterius

    Di atas panggung, Tuan Besar Frans sedang terpaku.Para penjaga berpakaian hitam yang tersebar di seluruh bagian ruangan segera mendekati Samuel.Tak punya kesempatan untuk melawan, Samuel ditarik paksa dan hanya bisa melihat Cintia menghilang dari pandangannya.Matanya mulai memerah dan dia mulai mengepalkan tinjunya!Cintia pun keluar dari ruang pesta.Dia mengangkat ujung gaunnya dengan tenang. Tidak terasa sedikit pun rasa panik dalam langkahnya. Dia berjalan dengan stabil dengan langkah yang tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Dia pun melambai dan sebuah mobil sedan mewah berwarna hitam yang terparkir di depan ruang pesta berhenti di depannya.Cintia mengira bahwa dirinya akan pulang larut malam ini, sehingga meminta Risno untuk pulang saja. Sopir mobil itu pun membuka pintu mobil untuknya dan dia duduk.Cintia tidak melihat ke belakang.Dia juga tidak ingin melihat ke belakang.Kita tidak akan kecewa jika tidak memiliki harapan.Cintia duduk di kursi belakang dan meli

    Last Updated : 2023-11-22
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 208 Terima atau Rasakan Akibatnya

    "Terima kasih, Tuan Besar Frans." Cintia kemudian duduk. Dia bersikap acuh tak acuh kepadanya. "Nona Cintia seharusnya tahu jelas maksudku mengundangmu ke rumahku hari ini. Kita ini semuanya pebisnis, waktu adalah uang, jadi aku tidak akan basa-basi lebih banyak lagi." Tuan Besar Frans mulai berterus terang padanya, "Aku harap Nona Cintia bisa meninggalkan cucuku, si Samuel.""Perasaan adalah masalah milik dua orang dan aku tidak merasa akan sopan bagi Tuan Besar Frans untuk ikut campur dengan urusan kami." Cintia juga ikut berterus terang. Hanya karena Tuan Besar Frans tampil lebih dominan, dia juga tidak akan bersikap rendah hati dan menjadi pengecut. Tentu saja, Cintia juga bukannya tidak mau meninggalkan Samuel.Namun, perasaan antara mereka berdua itu … juga masih belum cukup dalam sampai-sampai mereka harus berpaling demi cinta. Hari ini, Tuan Besar Frans bisa mengumumkan pertunangan Samuel di depan semua orang pernikahan Samuel adalah fakta yang tidak bisa diubah, yang menak

    Last Updated : 2023-11-22
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 209 Dengarkan Saja Omonganku

    Cintia terdiam sesaat, seolah-olah sedang berpikir.Tuan Besar Frans juga sedang tidak menggesanya. Ini bagaikan pebisnis-pebisnis yang sedang membicarakan bisnis, tidak perlu takut untuk menghabiskan waktu.Beberapa saat kemudian.Cintia mulai berbicara, "Pilihan yang diberikan Tuan Besar Frans benar-benar menggoda. Hanya saja, uang bisa aku cari sendiri. Memiliki uang orang lain tidak akan membuatku merasa aman. Tentang Grup Dijaya dan Grup Halim, aku tidak menganggap mereka sebagai saingan, hanya masalah waktu saja."Tuan Besar Frans sedang menyeruput teh saat ini.Kepalanya sedang tertunduk, sehingga raut wajahnya tidak dapat dilihat dengan jelas.Perlahan-lahan, dia meletakkan kembali cangkir tehnya dan mengubah cara bicaranya, "Aku bisa memberikanmu ketiganya."Maksudnya, Cintia tidak perlu memilih lagi."Kurasa aku sudah mengatakannya dengan sejelas mungkin. Aku tidak memerlukannya." Keputusan Cintia sudah bulat."Nona Cintia, apa kamu pernah memikirkan kalau kamu tidak mau keti

    Last Updated : 2023-11-23
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 210 Pebisnis dan Moral

    Apa yang kakek ingin lakukan dengan Cintia?!Pria tua bangka itu benar-benar tidak tahu malu.Apakah Cintia akan dijualnya, Lily juga tidak tahu!Semakin memikirkannya semakin Lily menjadi khawatir. Dia bergegas naik ke mobil dan pergi menuju Vila Purnomo untuk menyelamatkan Cintia."Tunggu sebentar." Jimmy menahan lengan Lily.Lily langsung mendorongnya dengan keras.Hampir saja Jimmy bertemu dengannya, Lily justru mendorongnya menjauh. Hal ini membuat mereka berdua sedikit canggung. Kemudian.Jimmy berkata dengan tenang, "Setelah kamu bertemu Cintia, katakan padanya jangan percaya apa yang Tuan Besar Frans katakan, jangan membuat keputusan dengan mudah, dan jangan membuat janji apa pun. Tunggu sampai Samuel bisa menjelaskan semua baik-baik dengannya.""Apa maksudmu? Apa kakakku punya sesuatu yang disembunyikan di hatinya?" tanya Lily langsung kepadanya. Bukannya Lily tidak cerdas, hanya saja, sering kali dia tidak menggunakan kecerdasannya itu dengan benar. Contohnya, saat belaja

    Last Updated : 2023-11-23
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 211 Entah Kenapa Aku Bisa Begitu Menyukaimu

    Lily tidak berdebat dengan kakeknya.Setelah bertahun-tahun berada di kediaman Keluarga Purnomo, Lily tahu jika dirinya berbicara terlalu banyak malah akan disalahpahami.Lily menarik Cintia keluar dari Vila Purnomo, kemudian masuk ke dalam mobilnya dan kembali bersama Cintia.Selama perjalanan, Cintia sama sekali tidak berbicara.Cintia hanya terdiam seakan-akan tidak ada orang di sampingnya.Sebenarnya Lily tidak terlalu mahir dalam menebak isi hati orang. Kalau tidak, mana mungkin dia akan membiarkan dirinya terluka begitu dalam.Jadi, ekspresi Cintia yang datar ini membuat Lily benar-benar tidak tahu apakah Cintia ini sedang sedih atau tidak. Eskpresi Cintia terlalu tenang sampai membuat Lily takut.Setelah mereka berdua kembali ke rumah, Cintia pergi mandi, lalu pergi tidur seperti biasanya.Seperti tidak ada masalah yang terjadi hari ini.Dia sama sekali tidak merasa sakit hati atau syok. Dia bahkan tidak pernah bertemu dengan kakeknya.Lily tidak tahan lagi. Dia berlutut di sisi

    Last Updated : 2023-11-23

Latest chapter

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 690 Bagus Sekali di Lenganmu

    Hanya dengan melihatnya saja semua orang sudah tahu bahwa gelang ini tak ternilai harganya. Ini juga sejenis harta karun yang tak ternilai.Tidak mungkin dapat Cintia terima."Ini tidak ada hubungannya dengan Natasya. Kamu baru saja pulang kembali ke Keluarga Anggono. Ini adalah pertemuan pertama kita dan ini adalah hadiah dari Nenek. Tak perlu malu-malu. Kalau kamu masih tak mau menerimanya, aku pasti akan marah," ujar Nyonya Besar Ria dengan sengaja."Kak Cintia, jangan sungkan. Ini adalah niat baik dari nenekku, kamu ambil saja." Natasya yang berada di samping Nyonya Besar Ria melanjutkan omongannya, "Gelang ini sebenarnya kami pilih dari kotak perhiasan gelang giok nenek untuk waktu yang cukup lama. Leon dan aku merasa ini cocok untukmu, coba kamu pakai dan lihatlah."Cintia benar-benar tidak ingin berutang budi kepada siapa pun."Cintia, karena Nenek Ria yang memberikannya padamu, kamu ambil saja," sebut Tuan Besar Ricky yang berada di sampingnya.Cintia tidak punya pilihan selai

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 689 Lalu Untuk Apa Meminta Maaf?

    "Kamu tak mau pulang?" Cintia mengangkat alis matanya."Bukan itu, hanya saja ...."Hanya saja karena Leon, 'kan?Karena Erikson berpikir Leon adalah papinya, jadinya Erikson ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan Leon.Cintia bahkan mulai meragukan apakah Erikson sebenarnya pergi mencari Leon hari ini.Terpikirkan akan kemungkinan ini, Cintia semakin kukuh dengan pendiriannya dan berencana untuk meninggalkan Kota Jakarta. "Oke." Erikson berkompromi.Bagaimana pun juga, Mami sudah tidak suka Papi lagi.Papi memang sudah keterlaluan.Kemarin, dia masih bisa melihat muka Mami, kemudian pergi melindungi perempuan lain dan memarahi Mami. Mami membencinya, pasti begitu."Mami, aku akan kembali tidur. Selamat tidur.""Selamat tidur."Erikson kembali ke kamarnya.Dia melihat hasil tes DNA yang berada di meja dan ingin menunjukkannya kepada Maminya.Hari ini, hanya demi kertas hasil tes DNA ini, Erikson sudah menghabiskan waktunya seharian. Namun sekarang, itu sudah tidak berguna lagi

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 688 Pria Amnesia

    "Oh, begitu." Keraguan Laura terhapuskan.Dalam kehidupan Cintia, selain Erikson, hanya ada Erikson.Apa pun yang Erikson mau, sudah pasti tidak akan Cintia tolak. "Omong-omong, aku sudah mulai sedikit merindukan Erik." Lily tiba-tiba mengirimkan pesan itu."Apa kamu mau menemuinya? Dia sudah tumbuh menjadi seorang pria ganteng, tinggi badannya juga kurang lebih sama denganku." Cintia berinisiatif untuk mengundang teman-temannya."Lupakan saja, kita bicarakan lagi sewaktu aku sudah mapan." Lily menolak ajakan itu dan melanjutkan mengirim pesan, "Dulunya aku hidup dengan glamor, aku tak bisa membiarkan Erik berpikir aku sudah tidak sesuai lagi. Apa pun yang kuperbuat, juga tidak terlalu rendah dari yang Tammy miliki, 'kan?""Kamu masih saja peduli dengan keberadaan Tammy," sela Laura."Omong kosong, memangnya kamu tidak? Aku hanya menerima ujian yang diberikan pencipta padaku. Tunggu aku sampai berhasil, namaku pasti akan melejit sampai ke langit."Cintia tidak bisa menahan dirinya unt

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 687 Hingga Aku Mapan

    Erikson baru kembali pulang rumah larut malam.Kalau bukan karena panggilan yang terus terhubung, Cintia sudah pasti akan mengira Erikson telah diculik."Kamu pergi bermain ke mana, kenapa sangat lama?" Cintia bukan sedang menyalahkan Erikson.Cintia juga tidak akan menyalahkan Erikson.Cintia hanya merasa penasaran. Erikson selalu patuh dengan ibunya, tetapi setelah tahu kalau Erikson sudah terlalu lama jauh dari ibunya, tentu ibunya akan menjadi sangat khawatir, tetapi Erikson tetap memilih untuk pulang larut malam. Erikson lantas melihat Cintia, tidak mengatakan apa pun.Erikson masih belum sempat menjawab."Sudah pulang saja sudah bagus. Erik, lain kali harus pulang lebih awal, ya. Mami-mu hampir mau menelepon polisi, loh," canda Tuan Besar Ricky."Iya, Kakek Buyut," ujar Erikson sembari menganggukkan kepalanya."Kamu pasti lapar, ya. Mari kita makan malam." Tuan Besar Ricky menarik tangan Erikson dengan hangat dan pergi berjalan ke meja makan.Erikson berbalik dan melihat pada Ci

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 686 Memastikan Papi

    Leon melihat ke arah Cintia dan melihat raut wajah Cintia yang sama sekali tidak memedulikannya.Sebelumnya, Leon selalu merasa mungkin Cintia memiliki udang di balik batu terhadap dirinya sendiri.Kalau dilihat-lihat kembali sekarang, Cintia benar-benar tidak punya niat yang lain juga. Cintia bahkan tampak seperti ingin menjauh dari Leon. Leon pun menelan ludahnya dan berkata, "Hati-hati di jalan."Leon dan Cintia juga benar-benar bertemu karena kebetulan saja.Tidak ada alasan kenapa mereka harus saling terlibat di kehidupan satu sama lain. Cintia mengangguk ringan, kemudian masuk ke dalam sedan Willy dan pergi. Di dalam mobil, Willy mengambil inisiatif untuk mulai berbicara, "Kenapa kamu tak membiarkan Leon meminta maaf?""Karena aku tahu dia itu orang yang tak punya perasaan. Untuk apa melihatnya meminta maaf?" ucap Cintia yang sedang bersandar di kursi mobil sambil melihat pemandangan di luar jendela."Apa kamu tidak menyimpan perasaan yang lain … kepada Leon?" Willy mengataka

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 685 Aku Sudah Paham

    Leon menggigit bibirnya dengan ringan dan masih tidak mengatakan apa-apa."Benar, dia memang benar-benar terlalu khawatir denganku. Kalau tidak, dia juga takkan langsung menyerangmu karena dia tak tahu situasi sebenarnya. Leon biasanya bukan orang yang seperti itu," Natasya menjelaskan kepada Leon.Tampaknya, Natasya memang benar-benar ingin meredakan konflik antara Leon dan Cintia.Sebenarnya, tidak seorang pun tahu kalau Natasya sedang memamerkan hubungan yang dirinya miliki dengan Leon. Namun, karena Natasya dapat mengalirkan perasaannya itu dengan secara alami, orang-orang pun tidak merasa gusar dengan sikapnya itu."Orang-orang akan bersikap seperti itu kepada orang yang mereka sayangi." Cintia mengamini ucapan Natasya.Cintia juga merasa cukup jika permasalahannya sudah diselesaikan. Cintia sebenarnya juga tidak membutuhkan permintaan maaf apa pun. Benar-benar, sungguh-sungguh tidak memerlukan hal demikian. Karena ini bukanlah masalah yang begitu besar. "Jangan khawatir, Kak

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 684 Kelembutan yang Sulit Ditolak

    Leon pun masuk ke dalam ruangan.Saat ini, Willy juga ikut terbangun karena suara bising.Willy juga tipe orang yang sangat mudah terbangun.Willy lantas melihat selimut yang ada di tubuhnya, kemudian melihat Cintia dan bertanya, "Sudah berapa lama aku tertidur?""Belum sampai sepuluh menit." Cintia merasa sedikit tidak berdaya.Cintia juga merupakan penderita insomnia kronis. Dia sangat paham betapa tidak nyamannya ketika tiba-tiba terbangun. Willy sendiri tidak terbangun dengan rasa marah karena kantuk, dia hanya meregangkan pinggangnya sambil mengatakan, "Aku sebenarnya tak kelelahan. Aku tak tahu kenapa aku bisa tertidur. Selimut ini, kamu yang berikan, ya?""Hanya kebiasaanku.""Oke."Willy senyum ringan.Cintia sangat takut untuk memberi tahu Willy bahwa sebenarnya Cintia sendiri juga bersikap baik kepada Willy!Sama persis seperti bibinya Willy."Masuklah."Leon tiba-tiba keluar dari dalam ruangan."Natasya ingin bertemu denganmu.'""Akhirnya dia terbangun juga," ujar Willy den

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 683 Tertidur

    "Aku akan menemanimu." Willy memperjelas arah keberpihakannya.Willy berharap agar Cintia pergi.Namun, dia juga takkan membiarkan Cintia diperlakukan secara tidak adil."Tak perlu. Kamu sudah terjaga sepanjang malam tadi. Untuk hari ini, istirahat saja dulu.""Energiku masih banyak. Ayo, pergi."Cintia sempat ragu-ragu sebentar, pada akhirnya tidak menolak tawaran Willy.Willy sendiri ingin menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik. Lagi pula, Willy adalah cucu tertua dari keluarganya dan memiliki kewajiban untuk membantu ayahnya. Kakeknya juga bertanggung jawab untuk menyelesaikan segala perkara besar dan kecil dalam keluarga. Di sisi lain, Willy juga ingin agar Cintia tahu bahwa Willy akan selalu berada di samping Cintia dan menjadi pelindungnya.Sebenarnya, Cintia sungguh tidak tahu mengapa Willy memperlakukan dirinya dengan begitu baik.Benar. Sekarang, Cintia memiliki reputasi yang besar dan sumber daya keuangan yang kuat di dunia luar, tetapi Cintia benar-benar berpandangan bah

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 682 Riwayat Natasya

    "Jangan khawatir, aku pasti akan tumbuh tinggi." "Ya." Erikson pun mengangguk. "Aku pasti lebih tinggi dari Leon.""…."Ya, itu tidak perlu.Kalau lebih tinggi dari Leon, itu berati tinggi Erikson akan lebih dari 1,9 meter, bagaimana bisa lebih mudah menemukan jodoh?Setelah Erikson pergi.Cintia pun melepas penyamarannya.Hari ini sungguh, bukan hari yang menyenangkan.Dini hari berikutnya.Ada ketukan di pintu kamar Cintia.Cintia pun membuka pintu.Willy telah berdiri di depan pintu, wajahnya agak lelah.Bagaimana bisa ke rumah sakit, jika kamu jam segini baru pulang?Bagaimana dengan Natasya?Willy berkata, sambil minta maaf, "Maaf, telah membangunkanmu pagi-pagi sekali."Willy tidak mengetahui kalau Cintia menderita insomnia.Beberapa hari ini, di rumah Keluarga Anggono, Cintia selalu lupa membeli obat tidur.Sehingga, beberapa malam belakangan ini, Cintia hampir tidak tidur.Sebenarnya, tidak bisa dikatakan telah membangunkan."Bagaimana kabar Natasya?" Cintia berkata dengan lug

DMCA.com Protection Status