Share

Kebenarannya

Penulis: tuanputri
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-13 09:47:42

Kelahirannya dirayakan oleh seluruh penduduk di Kerajaan ini. Lalu ia dinobatkan sebagai Putra Mahkota saat usianya sebelas tahun, dan seluruh orang tunduk kepadanya, yang akan menjadi monarki selanjutnya.

Ibunya telah memastikan tidak akan ada lagi anak yang lahir dari keturunan Keluarga Royal, dengan cara meracuni rahim perempuan yang tidur dengan ayahnya, Sang Raja. Dan cara ibunya memastikan bahwa hanya dia seorang sebagai keturunan Royal sangatlah manjur.

Ibunya, Sang Ratu, tidak hanya meracuni rahim para wanita yang pernah tidur dengan ayahnya dengan ramuan mandul, tapi ayahnya juga diberikan ramuan itu sehingga bijinya tidak lagi akan berbuah di rahim wanita lain.

Ibunya telah mencampurkan ramuan itu di minuman ayahnya sedikit demi sedikit sejak kehamilannya. Upayanya berhasil karena tidak ada anak lain yang lahir dengan membawa darah keluarga Royal di tubuhnya. Hayden cukup berterima kasih dengan upaya ibunya.

Apakah di awal atau di akhir tahun? Itu adalah perjamuan besar yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Kebenarannya (2)

    Ini adalah hari perjamuan Hari Pendirian, acara tahunan yang diselenggarakan oleh Keluarga Kerajaan sebagai awal permulaan semua perjamuan di lingkup masyarakat kelas atas, termasuk pesta debut yang dihadiri oleh hampir seluruh bangsawan dari berbagai teritori.Dan di acara inilah Fuschia ingin memamerkan’kelicikannya’ dengan berpakaian yang melenceng dari norma.Merri sempat syok sebentar saat gaun buatan Tuan Louise Phaiton tiba di istana. Dia bilang kalau gaun ini berhasil mengubah citra Fuschia yang seperti kelinci, menjadi serigala betina yang genit. Di sisi lain, Tilda begitu mengkhawatirkan apabila Fuschia akan terkena flu jika tubuhnya terlalu terekspos.“Wow, nona, kain gau ini begitu lembut. Bahkan jika terlipat, tidak perlu susah payah menyeterikanya.” Ucap Merri dalam kekaguman seraya membelai gaunku.“Itulah sebabnya aku membuat gaun ini, Merri.”Gaun yang biasa dikenakan nona bangsawan lumayan cepat kusut jika tidak dikenakan dengan hati-hati. Mungkin itu salah satu alas

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-13
  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Jalannya

    Aku pikir aku bukan orang yang mudah kecewa saat keinginanku tidak terwujud karena aku cenderung mudah melepaskan, tapi sekarang aku merasa hancur. Tidak ada tanggapan, seperti membeli, terhadap gaun yang kukenakan saat perjamuan Hari Pendiri pada hari pertama. Itu juga tidak menarik perhatian pada hari kedua.Kupikir beberapa nona menyukai gaunku seperti yang mereka katakan padaku, tapi kembali lagi, ini adalah hal baru, jadi memerlukan penyesuaian.Padahal aku sudah menyewakan butik untuk Tuan Louise Phaiton di pusat perbelanjaan dekat jalan utama, yang lumayan jauh dari butiknya yang asli. Aku juga sudah membuatkan konsep karakter seorang desainer pendatang baru, Louise Phaiton, sebagai desainer yang misterius dengan mengenakan masker kain di wajahnya, sehingga hanya terlihat matanya saja.“Maafkan aku, Tuan Louise. Sudah dua hari tapi belum ada juga pengunjung yang datang. Padahal aku yakin beberapa nona benar-benar terlihat tertarik dengan gaunku.” Nadaku di akhir keluar sedikit

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-15
  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Jalannya (2)

    Hayden berbicara, menatap langsung ke mataku sementara aku menatap cangkir teh yang mengepul di dekat mulutku. Dia pasti merasa darahnya mengucur deras setelah aku menolak menghabiskan malam bersamanya selama hampir dua bulan."Sebanyak aku ingin memelukmu, sebanyak itu pula ketakutan menyerang diriku, Yang Mulia. Aku- Aku sangat mencintaimu, tapi aku terus berpikiran buruk tentang itu. Setelah saya kehilangan bayi kita, semuanya tampak sia-sia.” Aku meremas air mataku dan memanggil aktris dalam diriku.Wajah tanpa ekspresiku harus terlihat sangat serius tanpa main-main. Aku harus menunjukkan pada bajingan ini bahwa aku masih dalam masa berkabung sejak keguguran, meskipun sebenarnya aku sudah membaik.Hanya saja aku belum siap mengiyakan permintaan Hayden untuk menghabiskan malam bersama lagi, padahal para tetua sudah mendesak kami. Sebab aku tidak tahu siapa pria pengganti yang akan Hayden sodorkan ke atas ranjangku karena Dylan menghilang!‘Dylan, sungguh, di mana kau?’ Aku menggert

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-16
  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Kesepakatan Yang Nyata

    Ini adalah malam terakhir dari janji tiga hari yang Fuschia sebutkan kepada Hayden.Besok ia harus memutuskan kapan ia bersedia berbagi ranjang dengannya lagi. Dia pikir dia tidak bisa lagi mengundur masalah ini karena banyak pihak telah menekannya, bahkan Duchess Mountravven yang tiba-tiba muncul di salonnya saat ia sedang bercengkerama ria dengan para nona.“Ibu,” Fuschia sangat terkejut mendapati ibunya berjalan dengan santai ke dalam salonnya dan mendapatkan sapaan ramah dari para nona.Wanita ini adalah ibu tiri Fuschia yang kunjungannya ke Istana Melati selalu ia tolak."Tentu saja, dia wanita yang bermuka tebal." Fuschia mengembalikan senyum ramah kepadanya.Duchess Mountravven adalah seseorang yang cantik. Tapi kecantikannya tidak melebihi Fuschia.Ia melampiaskan kemarahannya pada Fuschia saat mendengar beberapa wanita bangsawan yang membandingkannya dengan ibu kandung Fuschia.Ia memiliki warna rambut biru toska yang membuatnya sering disangka sebagai ibu kandung Fuschia ol

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-16
  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Kesepakatan Yang Nyata (2)

    Aku tidak bisa mengira-ngira bagaimana ekspresi Dylan saat ini, karena kita terkubur dalam kegelapan. Terkubur secara harfiah.Jika kuambil dari intonasi suaranya, ia terdengar seolah sedang menahan emosi marah. Dan itu membuatku lebih gugup daripada saat Hayden dan Raymon hampir memergokiku.‘Siapa sih dia berani marah padaku? Harusnya aku yang marah ke dia!’ Aku bisa merasakan nafasku semakin panas.Dylan bangkit.“Kau akan pergi ke mana?” tanyaku karena kuatir aku akan ditinggal sendirian di sini seperti aku akan dikubur hidup-hidup.“Tetaplah di sini. Jangan keluar sebelum aku kembali.” Pesannya padaku seraya melompat tinggi untuk meraih permukaan, lalu merobek tanaman menjalar yang tadi menutupi kubangan.Aku menatapnya dengan sinis, yang sekarang tengah bergerak lincah.“Bagaimana bisa aku percaya bahwa kau akan kembali? Ketika kau sendiri pergi berbulan-bulan tanpa kabar.” Aku tidak ingin terdengar merajuk seperti kekasih yang posesif, tapi ucapan itu keluar begitu saja.“... A

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-19
  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Mengawali Lagi

    Karena Hayden memerintahkanku secara tiba-tiba untuk mengurus para bandit di wilayah barat daya Ibukota. Aku mencoba untuk kembali secepatnya, tetapi ketika aku kembali, aku mendengar Kau tidak ingin menghabiskan malam dengan pangeran itu - yang Kau tahu aku akan menggantikannya.” Wajahnya memerah saat percakapan berlanjut.Di mata Fuschia, pria ini terlihat menggemaskan meskipun tubuhnya besar. “Tentu saja aku menolak ajakan Hayden untuk tidur bersama karena aku tidak yakin dengan keberadaanmu. Seperti yang kau bilang, aku juga khawatir Hayden akan menjajakanku pada pria lain.”Mereka berdua saling menatap mata satu sama lain. Ia menggigit bibirnya saat menyadari bahwa Dylan telah salah paham, begitu juga dengan Hayden.Angin malam bertiup cukup kencang. Dylan mendekatkan dirinya ke tubuh Fuschia, yang terlihat menggigil karena terpaan angin yang tiba-tiba.“Dylan, kita perlu membicarakan hal ini lebih dalam lagi, kan?”“Ya. Besok aku akan menemuimu lagi karena sekarang aku tahu k

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-18
  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Mengawali Lagi (2)

    Dylan memeluk tubuh Fuschia yang berkeringat. Dia memeluknya seolah-olah dia memiliki seluruh dunia di tangannya, dan bahwa dia bisa mati dalam kebahagiaan. Dylan tidak tahu bagaimana satu orang bisa menggerakkan hatinya. Dylan menggosokkan dagunya di bahu Fuschia yang mulus. Ini adalah tindakan yang tidak pernah ia lakukan pada Fuschia, bahkan di kehidupan sebelumnya, karena ia bergegas pergi sebelum efek ramuan itu hilang. Betapa bahagianya dia sekarang berpelukan dengan wanita yang dicintainya, dengan tubuhnya sendiri, setelah mereka bercinta sepanjang malam.Ia mencium bahu Fuschia yang mulus. Saat itu, Fuschia terbangun dan dengan malu-malu memainkan jarinya. Dia tidak menyangka Fuschia akan menyadarinya dengan cepat, lalu perlahan-lahan membalikkan tubuh Fuschia menghadapnya.“Apa kau sudah bangun? Maafkan aku,” Dylan mengusap keningnya dengan lembut. Dylan seperti anak singa yang dimanja oleh induknya, dan itu membuat Fuschia terkikik.“Tidak apa-apa. Aku yang minta maaf karen

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-18
  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Makan Siang Bersama Keluarga

    Malam itu adalah malam yang menyenangkan yang jarang terjadi dalam kesehariannya, tetapi Dylan merusaknya dengan membuat ulah. Fuschia tidak mengerti mengapa Dylan bisa dengan mudahnya meninggalkannya di tengah-tengah percakapan mereka. Fuschia membungkus tubuhnya dengan selimut, lalu berjalan menuju teras tempat Dylan pergi.'Benarkah? Dia meninggalkanku dalam keadaan seperti ini?! Benar-benar pria yang menyebalkan! Apa sih yang dia inginkan? Setelah menggerutu dan bergumam sambil mengumpat Hayden dan Dylan, Fuschia membasuh tubuhnya yang berkeringat dengan air. Ia berendam di air hangat yang ia panaskan sendiri dengan sihirnya tanpa harus memanggil pelayan.Dan begitulah cara dia menghabiskan sisa malam itu dengan berbaring di tempat tidurnya sambil mengumpat siapa pun yang terlintas dalam pikirannya. 'Bagaimana dia bisa marah karena aku tidak menuruti keinginannya untuk melarikan diri sesegera mungkin? Kami seharusnya mendiskusikan rencana dan strategi dengan aku, dan bukannya mala

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-18

Bab terbaru

  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   The End

    Tuyul tak kunjung ditemukan.Sekeras apapun aku dan Mbayul mencarinya, kami hanya bisa menyimpulkan bahwa Tuyul telah meninggalkan kami. Sulit untuk menerima kenyataan itu, terutama ketika kami tidak mengucapkan selamat tinggal satu sama lain.Mbayul dan peri pengembara lainnya masih bersama kami. Mereka bekerja untuk aku sebagai CCTV kerajaan. Mereka adalah makhluk yang tepat untuk pekerjaan itu karena hanya sedikit orang yang dapat melihat mereka, meskipun banyak penyihir yang muncul sekarang.Kemudian, ketika Pasha berusia tiga tahun, aku mengetahui kisah terakhir Tuyul.“Ibu, masih ingat Paman Tuyul?”Suatu malam, Pasha menanyakan hal itu.Pasha memiliki kemampuan verbal yang sangat baik di usia dini, dia sudah bisa membentuk kalimat kompleks dengan baik, sehingga memudahkan kami untuk berkomunikasi. Dia juga mengingat beberapa hal tentang masa kecilnya, ketika dia berusia satu tahun.Dia bahkan mengingat rumah di tengah hutan yang pernah kami tinggali di Kerajaan Haddad, dan dia

  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Menuju Akhir Masa (5)

    Belum genap enam bulan Dylan menjabat sebagai raja baru Kerajaan Drachentia dan ia sudah menyandang gelar 'serigala emas Drachentia'. Dalam waktu singkat itu, dia ditakuti oleh kerajaan-kerajaan di sekitar Drachentia. Terutama karena prestasinya dalam membasmi semua monster dan alkemis yang tersisa di Drachentia.Tidak hanya itu, ia juga melumpuhkan perdagangan ilegal yang terjadi di lautan Drachentia. Tanpa ampun. Dan ternyata tindakannya tersebut merembet hingga mengguncang stabilitas ekonomi kerajaan-kerajaan lain di sekitarnya, yang selama ini mengakali Drachentia dalam hal perdagangan di laut.Maka hari ini adalah pertemuan besar dengan diplomasi kerajaan-kerajaan sekutu, yang hadir karena takut Dylan akan memangsa kerajaan mereka. Seperti yang diketahui banyak orang bahwa Drachentia adalah sebuah kerajaan kepulauan, aku rasa mereka takut kerajaan mereka akan menjadi salah satu pulau baru milik Dylan.“Tapi dia tidak sekejam itu. Aku tersenyum bangga pada Dylan yang duduk di samp

  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Menuju Akhir Masa (4)

    Upacara pernikahan aku yang kedua.Seperti yang diminta Dylan, sebelum upacara penobatan raja, kami mengadakan upacara pernikahan.Tentu saja, banyak yang perlu dipersiapkan untuk pernikahan keluarga kerajaan, tetapi karena kami ingin melakukannya sesegera mungkin, persiapannya cukup sederhana. Lagipula, kami ingin segera dinobatkan sebagai suami dan istri. Jadi kami tidak terlalu memikirkan tentang jamuan makan dan sebagainya.Aku mengenakan gaun pengantin putih yang terlihat sangat indah seperti taburan berlian di atasnya. Saat sinar matahari menyinari ku, gaun aku akan berkilauan.Mengapa bisa ada gaun pengantin yang begitu indah yang siap dalam waktu singkat? Jawabannya adalah karena antusiasme Laura dan Pak Andre, yang telah mempersiapkan gaun tersebut jauh-jauh hari, bahkan saat mereka tidak tahu kapan aku bisa memakainya. Begitu juga dengan tuksedo pernikahan Dylan.“Nyonya-oops, Yang Mulia, Kau terlihat sangat cantik. Kau seperti seorang dewi!”“Bukankah dia lebih mirip seora

  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Menuju Akhir Masa (3)

    Hari persidangan Putra Mahkota Hayden akhirnya tiba. Langit berwarna abu-abu kusam, dan orang-orang berbondong-bondong ke Pengadilan Tinggi untuk menyaksikan persidangan bersejarah itu dengan suasana hati yang tidak tenang. Pikiran mereka kacau.Dylan dan aku duduk di kursi saksi. Aku bisa merasakan semua mata tertuju pada kami. Aku mendengar bisikan orang-orang di belakang kami yang merupakan tempat duduk para bangsawan.“Aku di sini. Jangan gugup.” Dylan berbisik. Menarik kegugupan yang tidak kusadari telah menggerogoti kesadaranku.Meskipun aku mendengar bahwa Nyonya Luxor dan Laura sedang berusaha membuat banyak berita yang ditulis di koran yang menguntungkan kami, bukan berarti semua orang akan percaya dengan semua itu. Terutama para bangsawan yang mungkin mengincar kekuasaan kerajaan melalui keluarga kerajaan.Terlebih lagi ketika mereka mendengar bahwa raja mereka berikutnya adalah mantan budak dan korban eksperimen alkemis. Tidak lupa bahwa aku juga akan menjadi ratu mereka.“

  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Menuju Akhir Masa (2)

    Setelah pertempuran hebat itu, aku tidur seperti orang mati selama dua hari. Aku terlalu memaksakan diri, jadi begitulah hasilnya.Sementara itu, Laura dan Nyonya Luxor mengerahkan banyak media berita dalam bentuk surat kabar untuk menuliskan segala sesuatu yang telah terjadi dalam semalam. Mulai dari alasan pemberontakan yang dipimpin oleh Keluarga Luxor dengan bantuan pasukan Keluarga Mountravven hingga kemunculanku yang mengejutkan.Nyonya Luxor dengan cepat mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan berita karena dia memiliki serikat informasi. Jadi dia telah menempatkan beberapa reporter di tempat kejadian untuk mengabadikan segala sesuatu yang terjadi sejak awal pertempuran.Dan sebagai reporter profesional, para reporter mendapatkan banyak gambar yang 'mencengangkan', yang kemudian disisipkan di berita utama koran mereka.Mulai dari gambar Hayden yang memimpin pasukan monster, lalu gambar aku menggunakan sihir air, dan juga gambar naga di langit yang memberkati aku da

  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Menuju Akhir Masa

    Aku tidak tahu apa yang baru saja terjadi. Yang kutahu adalah Dylan tiba-tiba memegang pedang Hayden di tangannya, dan dari pedang itu keluarlah sebuah kekuatan super(?) berupa lingkaran raksasa yang mengiris monster-monster itu dengan sekali tebas. Kemudian karena kekuatan itu, energi Dylan seperti tersedot dan membuatnya jatuh lemas ke dalam pelukan ku.Aku sempat panik karena mengira Dylan akan mati, tapi ternyata dia hanya lemas sesaat. Karena setelah itu, kami dan beberapa tentara yang 'sehat' menjelajahi kuil.Tentu saja, pada saat itu aku juga tidak tahu mengapa orang-orang memandang kami dengan takjub saat mereka mengatakan bahwa kami menerima berkat dari naga yang membelai kepala kami dengan kakinya.Aku bahkan tidak tahu apa-apa tentang naga di langit. Tapi aku pikir itu mungkin Lord Drachen.Lagi pula, aku bertemu dengan seseorang yang hampir aku lupakan dalam perjalanan ke kuil.“AKU AKAN MEMBUNUHMU!” Sarah hendak melompat ke arahku dengan sepenuh hati, tapi tubuhnya sudah

  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Berakhir Hari Ini (13)

    “Mau ke mana kau, Tuan Bajingan?”Tanpa ragu, Merri melalap tubuh Raymon dengan api biru yang membara.“AAAAAAHHHHH!” Raymon menggeliat kesakitan sambil berteriak histeris, lalu tubuhnya ditendang oleh monster besar itu.Merri menyeringai sambil menatap Raymon yang menggelepar-gelepar seperti ikan yang sekarat.Merri berpikir, 'Lihatlah, betapa mudahnya menghancurkan bajingan itu. Jika saja aku lebih kuat dari dulu, maka Nona dan hidupku tidak akan sekacau ini.“Merri?! Apa yang kau lakukan di sini?” Fuschia mendekati Merri, terlihat bahagia di atas pohon.“Nona! Aku berhasil! Aku membakar bajingan itu!”“Kerja bagus, nak. Tapi jangan memaksakan diri karena kau masih dalam masa pemulihan, Merri.”“Tentu saja! Hahahaha, ini menyenangkan. Bagaimana denganmu, nyonya? Uh? Kepalamu berdarah!” Merri hampir saja melompat dari posisinya untuk mendekati Fuschia yang sedang terbang.Hal itu membuat Fuschia kebingungan. Tapi kemudian Fuschia menenangkan Merri. “Tenanglah. Aku sudah meminum ramua

  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Berakhir Hari Ini (12)

    Fuschia menatap pria di depan Nyonya Luxor dengan waspada. “Komandan Hugh?”Ia mengenali pria itu sebagai Komandan Ksatria Drachentia, Hugh Connor dari Keluarga Count Connor.Dylan mengerutkan kening dengan masam lalu berbicara dengan suara pelan, “Seharusnya aku memastikan kau mati di tanganku.”Komandan ksatria Hugh menundukkan kepalanya saat dia menghadapi Fuschia. Dia tidak mengangkat kepalanya saat berbicara.“Aku ... sempat datang ke Aula Crestine. Di sana aku bertemu dengan Nona Laura dan para korban yang selamat. Lalu aku... mengetahui kebenaran darinya. Jadi tolong, izinkan aku untuk menebus dosa kebodohan ku, Yang Mulia.”Fuschia mengenal Hugh Connor sebagai seorang ksatria yang setia kepada kerajaan. Kesetiaannya ditunjukkan dengan pengabdiannya kepada sang pemimpin. Ia dikenal sebagai 'anjing pemburu' mendiang raja yang telah menggigit banyak bangsawan atau pemberontak yang mengancam kekuasaan mendiang raja.Seperti Hayden dan Raymon, dia dilatih oleh mendiang raja dan me

  • Sang Villainess Ingin Bikin Baby Dulu, Balas Dendam Kemudian   Berakhir Hari Ini (11)

    “FUSCHIA!”Itu adalah suara Dylan. Dia muncul dari balik para tentara.“Dylan!” Fuschia segera mengangkat kakinya untuk memperpendek jarak di antara keduanya.Mereka berdua saling berlari dengan tangan terbuka lebar.Di tengah-tengah pertempuran antara monster dan manusia yang sepertinya tidak akan pernah berakhir, Dylan dan Fuschia saling berpelukan erat.Pusaran pikiran dan detak jantung mereka yang tidak menentu terobati oleh aroma yang mereka hirup satu sama lain. Pelukan erat yang mereka bagi saat itu seakan menyampaikan semua kelelahan dalam hati dan pikiran mereka.Kemudian, bersama dengan ciuman singkat yang mereka bagikan satu sama lain, masing-masing dari mereka membunuh monster yang menyerang. Fuschia memisahkan kepala monster yang menyerang Dylan dengan gergaji esnya, sementara Dylan merobek leher monster yang menyerang Fuschia dengan pedangnya.Belum pernah ada momen romantis dan horor yang terjadi dalam satu frame. Begitu banyak tentara yang mengira demikian dan secara t

DMCA.com Protection Status