Di ruang interogasi.Leighton terlihat di borgol di tangannya, sedang Hommer duduk di depannya dan mulai mengintrogasinya, "Jenis kelamin ...."“Inspektur Hommer, apa kamu gak bisa lihat sendiri?” Leighton tersenyum.“Apa kamu mau membuka celanamu?” Hommer memelototi Leighton, “Tolong bekerja sama denganku dengan jujur, atau kamu akan menderita.”“Laki-laki.” Leighton menjawab dengan malas."Nama."“Tuan Richie Rich.” Setelah Leighton selesai berbicara, dia tidak bisa menahan tawa.Nama ini sungguh terdengar sangat sombong.“Apa kamu cari mati? Apakah kamu tahu konsekuensi dari mempermainkan polisi?” Hommer menampar meja dan menatap Leighton dengan mata terbelalak.Leighton terkekeh, "Siapa yang bercanda denganmu, aku ini memang Tuan Richie Rich!"“Kalau kamu gak percaya aku, aku bisa mengeluarkan kartu identitasku untuk kamu cek?!” Leighton tersenyum menghina."KTP mana ...."Hommer berkata dengan wajah tegas, "Jika nama ini tidak ada di kartu identitasmu, aku bisa jamin kamu akan men
”Ayo kita bicarakan ini dengan tenang, mungkin gadis itu sedang mengalami kesulitan.” Joan mengucapkan kalimat seperti itu, berdasarkan prinsip yang menjadi penengah, melihat dari sudut pandang yang lain.Leighton memandang Joan dan bertanya, "Benarkah?"Joan tersenyum, "Apa mungkin aku memberitahumu sesuatu yang bertentangan dengan hatiku?"Leighton menggelengkan kepalanya, "Serius, kak, ketika aku memikirkan sosoknya berkencan dengan pria lain di belakangku, aku serasa menjadi gila.""Lupakan aja, ayo kita ganti topik," kata Leighton cepat.Saat membicarakan pergantian topik ini, dunia batin Leighton sedikit bersemangat."Ngomong-ngomong, Reagen, gimana kamu menyelamatkanku? Nggak apa-apa bagimu untuk membodohi Hommer, tapi kamu yang jelas gak bisa membodohiku. Jasper ini terluka parah, bisakah kamu tiba-tiba menutup kasus begitu saja? Selain itu, dia harusnya gak mungkin kan menghilang melompat dari jendela begitu aja, dan kitalah yang harusnya 'dibungkam'." Leighton berkata langsun
”Apa maksudmu?” Joan memandang Reagen dengan curiga, tidak mengerti.Reagen tidak menjelaskan, dia hanya memutar setir dan berkata, "Panggil ayahmu, dia akan mengerti.""Katakan saja ada anak laki-laki bernama Neilson, yang menyewa orang untuk membunuhnya."Joan bukan seorang yang idiot, jika dia masih tidak paham dengan apa maksud dia, bukankah pengalaman sosialnya selama bertahun-tahun, itu seperti sia-sia?Tidak peduli bagaimanapun, Joan tumbuh dalam keluarga gangster.Joan mengerutkan kening, wajahnya sedikit kesal, "Jadi obat-obatan terlarang ini terkait dengan ayahku?"“Obat terlarang ini dibeli dari Neilson dari Bos Palequin. Jika mereka ingin menyelidiki, maka yang harus diselidiki adalah Bos Palequin.” Leighton menjelaskan."Sebaiknya kamu menelepon ayahmu."Wajah Joan tenggelam dalam sekejap, "Saat itu, Ryan Bailley dan diriku sempat membujuk ayahku untuk tidak menyentuh barang-barang ini, dia ... uhm, lupakan saja, aku akan meneleponnya dulu dan menyuruhnya agar bersembunyi
Leighton menoleh dan menatap Reagen dengan kaget.“Kamu?” Leighton tidak percaya. Di balik semua kejadian ini, ternyata Reagen-lah yang merencanakan.“Apa untungnya bagimu, atau bagi kita?” Leighton berdiri dan menatap Reagen dengan cemberut.Reagen masuk ke dalam ruangan dan mendatangi Leighton, "Jika aku tidak melakukan ini, bagaimana mungkin Bos Palequin mau melarikan diri dan pergi?""Tidak ada jalan keluar. Hanya dengan cara ini Bos Palequin akan terungkap, dan memaksanya untuk melarikan diri," kata Reagen tanpa daya.“Jadi di dalam mobil tadi, kamu sengaja menyebut tentang Canon, lalu meminta Joan untuk menelepon Bos Palequin, agar bisa membiarkan Bos Palequin kabur?” Leighton bertanya."Ya, aku melakukannya dengan sengaja.""Bos, bukankah menurutmu ini adalah yang terbaik dari kedua belah pihak? Pertama, kita telah menindak kejahatan, dan kepolisian provinsi telah memulai penyelidikan menyeluruh. Kedua, kita tidak memiliki konflik dengan Bos Palequin, dan Bos Palequin tidak akan
Mendengar nama Curly, wajah Leighton yang awalnya tenang tiba-tiba berubah menjadi mengerikan. Leighton berdiri dari bangku, gemetar karena marah, "Kamu masih menemui Curly?""Aku …." Sheila terkejut, tubuhnya ikut gemetar ketakutan, dan kata-katanya terbata-bata."Aku ... aku takut Jasper akan menyakitiku, jadi aku menemui Curly."“Leighton, jangan marah dulu, bisakah kamu mendengarkanku dan menyelesaikan apa yang harus kukatakan?” Wajah Sheila sedikit cemas.Leighton merasa begitu sakit hati, langsung berkata, "Aku padahal sangat yakin dengan perasaanku padamu. Tapi ternyata kamu tidak hanya membuat janji dengan Jasper secara pribadi, tetapi juga membuat janji dengan Curly, oke, gak cukup satu orang, kamu mengkhianatiku langsung dengan dua pria, dan sekarang menyuruhku agar tidak marah ....?"“Sheila, apa pendapatmu tentang diriku? Apa kamu pikir aku hewan berdarah dingin, yang tidak punya emosi?!” Leighton berteriak pada Sheila."Oke, cukup! Jangan jelaskan apa pun padaku! A
Kali ini, ketika Leighton pergi, Sheila tidak mengejarnya seperti terakhir kali.Melihat bagian belakang Leighton pergi, Sheila hanya menangis, tetapi wajahnya tetap tenang.Dia sudah menjelaskan apa yang harus dijelaskan. Adapun keputusan Leighton, dia tidak memiliki kendali atas itu."Apa aku salah? Apakah aku benar-benar buat kesalahan?"Setetes demi setetes air matanya membasahi seprai, Sheila terus-menerus mempertanyakan dirinya sendiri.“Apa salahku?” Setelah waktu yang lama, Sheila pun meraung.Hati Sheila juga sedikit tidak terima, dia telah melihat Leighton dan Joan bersama beberapa kali, terutama hari ini ketika Joan menunjuk hidung Sheila dan berkata kamu tidak layak, dan meletakkan Leighton di pelukannya, Sheila juga sadar ....Tampaknya Leighton dan Joan mempunyai hubungan yang lebih dari sekedar adik-kakak semata.Namun, Sheila tidak mengatakan apa-apa, tidak meminta kejelasan pada Leighton, dan tidak meminta Leighton agar menjauh dari Joan ....Pada saat ini, panggilan m
Terlihat sebuah Lamborghini kuning.Setelah beberapa saat kemudian, tampak Larry dan Anna keluar dari Lamborghini.Di belakang Lamborghini ini, diikuti oleh sebuah mobil Chevrolet."Larry bukankah tadi sudah kubilang, Lamborghini mu ini sungguh sangat cepat, kan? Sungguh secepat angin. Kapan-kapan biarkan aku mengendarainya, itu akan jadi pengalaman yang seru sepertinya!" Seorang pria yang bernama Cedric itu berkata sambil tersenyum.Pria yang bernama Cedric tersebut, tampak diikuti oleh beberapa anak buahnya di belakangnya.Saat ini memang sedang musim panas, dan orang-orang ini mengenakan baju setengah lengan atau semacamnya, dengan tato di lengan mereka, itu terlihat cukup menakutkan.“Kak Cedric, kapan kamu bisa bantu aku membersihkan anak itu, nanti kapan-kapan aku biarkan kamu mengendarai mobil ini untukmu selama sehari, bagaimana?” Larry berkata dengan sedikit memaksa.Lagi pula, Lamborghini ini adalah mobil mewah yang bernilai 4 atau 5 juta, plus ini juga sudah dimodifikasi.Ja
"Sial, beraninya kamu berkata begitu, ini adalah Kakak Cedric yang legendaris, apa kamu tidak ingin hidup lagi?"Seorang anak buah dari Cedric berdiri dan memaki Reagen.“Pergi dan bungkam mulutnya!” Cedric berkata kepada anak buahnya yang memarahi Reagen."Baik."Baik itu Cedric, atau anak buahnya, mereka tidak pernah menganggap serius Reagen.Hanya Larry, ketika dia melihat Reagen, dan dia tiba-tiba bergidik."Kak Cedric, orang ini punya keahlian bela diri yang cukup lumayan."Larry berjalan ke Cedric dan mengingatkannya.Cedric tersenyum menghina dan berkata, "Keahlian bela diri? Saat ini, gak ada orang yang benar-benar bisa ilmu bela diri, itu cuma pura-pura saja!"Pada saat ini, anak buah Cedric itu telah datang ke Reagen.Dia meraih bangku dan mengangkatnya ke atas, "Jangan salahkan bos ku, jika kamu ingin menyalahkan, salahkan mulutmu yang kasar itu!"Setelah dia selesai berbicara, bangkunya berayun ke bawah menuju kepala Reagen.Di sisi lain, Reagen tampak tercengang.Tidak ada