Share

Bab 185 Tuan Pozzi Takut

Melihat kedatangan Hendrick Gastro, di hati Leighton tersulut sebuah harapan.

Tuan Pozzi berbalik dan melihat bahwa itu adalah Hendrick.

Senyum segera muncul di wajah Tuan Pozzi, dan dia menyapa Hendrick: "Oh, Bung Hendrick rupanya, lama tidak bertemu."

Pada hari biasa, Hendrick adalah pria yang luar biasa yang disegani para gangster.

Meskipun Gastro Bar and Lounge adalah milik Hendrick, namun sebagian besar restonya ini dikelola oleh sang manajer.

Rata-rata, Hendrick hanya datang ke sini dua atau tiga kali sebulan.

Hendrick tersenyum dan melirik Leighton, "Pozzi, kamu sudah dewasa, kamu masih saja berurusan dengan seorang bocah."

Wajah Tuan Pozzi sedikit malu. Bagaimanapun, dia juga seorang tokoh terkenal di dunia jalanan. Agak sedikit memalukan bagi identitas orang seperti dia untuk berurusan dengan seorang bocah.

Jika ini tersebar, pasti akan diejek oleh bos gangster yang lain.

“Lagi pula, siapa suruh anak ini menyinggung orang?” Tuan Pozzi menjelaskan dengan datar.

“Siapa yang meny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status