Share

Bab 155 Menyelamatkan Joan Palequin

Bolton segera menelepon Tommy, dan Tommy pun bergegas datang.

Tommy ini benar-benar menganggap Bolton sebagai idolanya.

Sepuluh menit telah berlalu, Leighton yang tidak sabar menunggu, berdiri di luar ruangan bilik. Leighton bisa mendengar ajakan minum bir dari dalam ruangan.

Terus terang, itu bukan ajakan minum beer, lebih tepatnya memaksa Joan untuk minum.

Jika bukan karena saudara laki-laki yang berkepala datar, Leighton tidak sabar untuk masuk dengan pisau dan memotong anjing hari ini.

Tiba-tiba, pintu ruangan terbuka, dan seorang pemabuk keluar dari sana dan memukul Leighton secara langsung.

Kebetulan Leighton yang sedang marah, langsung menendang si pemabuk dan menjatuhkannya ke lantai.

Kemudian, beberapa orang bergegas keluar dari ruangan, masing-masing dengan tato naga, harimau, dan beruang di punggung mereka, mengepung Leighton.

Sedangkan Bolton, bersembunyi di ruang lainnya pada saat ini, karena takut dilihat oleh mereka.

"Mengapa kamu memukul anak buahku?" Seorang p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status