Share

78. Kembali ke Dessvault

Wanita itu tak menjawab pertanyaan Caka. Ia justru membuat dua cangkir minuman yang kemudian disuguhkan kepada cakar dan Arjun.

Baik Caka maupun Arjun hanya menatap minuman di meja di depan mereka. bagaimana mereka tahu apakah minuman itu diracuni atau tidak!

Dan sepertinya si wanita bisa membaca isi otak keduanya.

Ia pun menyimpulkan senyum. "Kalian takut minuman ini ada racunnya?"

"Saat ini, kami tidak bisa mempercayai siapapun!" jawab Caka.

"Baiklah, aku hargai kekujuranmu. Tapi terus terang saja aku tersinggung!"

"Kami hanya mencoba untuk berhati-hati, setiap orang yang kami temui selalu mencoba untuk mencelakai kami. jadi bukankah wajar jika kami harus bersikap hati-hati?" jawba Caka.

Wanita itu menghela nafas panjang. "Namaku, Griselda. Aku tabib di wilayah ini!"

Mata Caka dan Arjun melebar seketika. "Ta-tabib?"

Griselda hanya menjinjing satu alis.

"Master Arcaka adalah guruku, tapi saat ini beliau sedang meditasi. Mungkin tidak bsia diganggu!"

"Medita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status