Risma pucat pasi melihat Sebastian membawa sekelompok orang. Dia tidak pernah melihat pertempuran semacam ini!Sam Husnan, yang berada di dalam kerumunan orangpun menghela nafas. Dia sudah tahu bahwa membiarkan Fugaku Meteor masuk adalah pilihan yang tak bijaksana.l Kakak sepupunya belum datang saja sudah membuat masalah. Bila benar-benar terjadi masalah, dia akan memohon belas kasihan untuk Fugaku Meteor.Namun, Fugaku Meteor masih duduk dan minum teh dengan tenang, menganggap Sebastian dan yang lainnya sebagai udara."Fugaku Meteor!"Dengan cemas dan wajah pucat, Risma menarik ujung pakaian Fugaku Meteor. Fugaku Meteor menjadi seperti ini karena membelanya, Da tidak boleh menyeret orang lain.Tetapi, Sebastian telah tiba di depan Fugaku Meteor, ekspresinya sangat datar, "Beri aku sebuah alasan, kalau tidak kamu tidak dapat keluar dari pintu ini hari ini."Fugaku Meteor mengangkat kepalanya, senyum terbentuk di sudut bibirnya, "Apakah kamu masih mengingatku?"Raut wajah Sebastian ber
"Tuan Muda, sampah ini keterlaluan. Jika tidak mematahkan tangan dan kaki lalu melemparnya keluar, kemarahan kami tidak akan terlampiaskan!"Sebastian mengangguk setuju, "Benar. Enam tahun yang lalu, menyuruhnya menjadi menantu keluarga kami adalah berkah besar baginya. Anak ini tidak tahu diuntungkan, bisa-bisanya kabur. Tangkap dan patahkan tangan kakinya, tidak buruk memberikannya sebagai hadiah untuk adik sepupu nanti."Arthur Kenya mencari kesempatan untuk menjilat, "Tuan Muda, Anda tidak perlu khawatir, aku telah mengabari teman-teman dari Incredible Blood, mereka akan tiba sebentar lagi."Sebastian tertawa terbahak-bahak, "Mana perlu master dari Incredible Blood untuk melawan sampah ini? Pengawal keluargaku saja sudah cukup!"Setelah itu, dia berteriak, "Tangkap sampah ini dan patahkan tangan kakinya!"Seketika, terdengar suara derap langkah yang berantakan dari luar, master-master keluarga Diningrat bergegas masuk. Melihat pertempuran ini, saking takutnya, Risma memucat dan ti
Seketika, Thomas tidak sempat memedulikan Fugaku Meteor. Kecemasan menutupi matanya, "Kenapa kalian masih diam saja, cepat pergi ambil air!"Segera, seorang pengawal membawa kemari seember air dingin, kemudian menyiramnya ke wajah Sebastian.Byur!Air memadamkan api, tetapi wajah Sebastian masih terus mengeluarkan uap putih setelah air dan api menyatu. Wajahnya terbakar menjadi warna hitam, kulit wajahnya telah rusak."Kakek, di mana kamu?" Wajah Sebastian sepenuhnya rusak, kedua tangannya terulur ke depan ingin memegang kakeknya."Sebastian, Kakek di sini!"Thomas mencengkeram Sebastian, tetapi malah dipeluk dengan erat oleh Sebastian. Sebastian berteriak dengan suara serak, "Kakek, aku mau dia mati! Aku mau dia menderita!"Melihat cucunya sendiri menjadi seperti ini, niat membunuh di hati Thomas pun memekar. Dia tidak pernah begitu membenci seseorang."Fugaku Meteor!" Thomas tiba-tiba menoleh dan memelototi Fugaku Meteor, lalu berkata dengan suara rendah, "Tidak masalah jika kamu ti
Mereka percaya, enam tahun yang lalu, Vior Diningrat dapat membuat Fugaku Meteor terbaring seperti seekor anjing, dan sekarang, dia tetap bisa melakukannya!"Vior?" Sudut bibir Fugaku Meteor terangkat membentuk senyuman, "Yang kutunggu adalah dia. Hanya sekalian mengurusi sedikit hal lain sebelum dia datang.""H-Hal apa?" Thomas menatap Fugaku Meteor, entah kenapa dia merasakan firasat buruk."Sebelum memberitahumu, aku mau menanyakan satu hal padamu terlebih dulu." Fugaku Meteor berkata dengan mata terpicing, "Rudi adalah cucumu, kan?""Tentu saja!" Thomas mengaku tanpa berpikir, tetapi kepercayaan dirinya semakin berkurang.Rudi sudah tidak ada kabar selama hampir satu hari. Teleponnya tidak aktif, bahkan pengurus rumah pun tidak tahu dia ke mana."Baguslah kalau begitu." Fugaku Meteor kemudian bertanya, "Apakah kamu tahu bahwa dia menyuruh orang untuk menculik istriku, tetapi salah menculik orang?"Raut wajah seluruh anggota keluarga Diningrat berubah ketika kalimat tersebut teruca
"Bagus!" Mata Thomas Diningrat menjadi cerah, kemudian berkata pada Arthur Kenya, "Selama kamu bisa membunuh sampah itu untukku, kelak keluarga Diningrat akan berhubungan baik dengan keluarga Suryanata selama beberapa generasi!""Terima kasih, Kakek Diningrat!" Arthur Kenya segera berterima kasih. Bila keluarga Suryanata dapat berhubungan dengan keluarga Diningrat, perkembangannya akan pesat!Di suatu meja perjamuan, Irfan Suryanata tampak tidak optimis. Sangat bagus jika bisa begitu, takutnya tidak bisa menghabisi Fugaku Meteor. Kepala keluarga lain ingin melihat reaksi Fugaku Meteor, namun ekspresinya masih tenang, bahkan senyumnya sedikit mengejek."Kalian tidak merasa bahwa situasi secara keseluruhan sudah beres dengan mengundang orang dari Incredible Blood, kan?"Semua orang merasa takut dengan ketenangan Fugaku Meteor. Bukankah reaksi pertama orang ketika mendengar nama Incredible Blood biasanya adalah takut. Namun Fugaku Meteor dan Shilpy masih tenang dan minum teh dengan santa
Niat membunuh mengunci Thomas Diningrat, membuat ekspresinya berubah drastis, "Tembak, semuanya tembak!"Setiap pengawal keluarga Diningrat mengarahkan pistol ke arah Fugaku Meteor dan Shilpy.Seketika, suasana menjadi sangat tegang."Nona tiba!" Tiba-tiba, terdengar sebuah nama dari depan pintu halaman kediaman Diningrat.Tatapan semua orang berlabuh ke depan pintu halaman kediaman Diningrat.Meskipun keluarga Diningrat memiliki banyak putri, tapi hanya satu orang yang berhak dipanggil sebagai Nona. Dia adalah Vior Diningrat!"Tuan Muda!" Tatapan Shilpy bersinar. Dia mengetahui masa lalu Tuan Mudanya, dia tahu bahwa musuh terbesar Tuan Muda adalah wanita ini!Fugaku Meteor mengangkat tangannya menghentikan niat membunuh Shilpy. Senyum jenaka dan rumit terbit di wajah tenangnya."Vior, kamu akhirnya datang...""Vior datang!"Mendengar nama tersebut, Thomas Diningrat seolah mendengar kemenangan, hatinya merasa lega. Para generasi muda keluarga Diningrat pun bersemangat, kemudian menata
Awalnya, mereka berharap Vior Diningrat dapat mewakili keluarga Diningrat membalas Fugaku Meteor. Tetapi, dilihat dari situasi sekarang, dia sepertinya tidak berencana untuk menyerang Fugaku Meteor.Oleh karena itu, Thomas Diningrat maju selangkah dan berkata dengan suara rendah kepada Vior Diningrat, "Vior, urusan sebesar apa pun tidak lebih penting dari urusan keluarga. Sebastian dan Rudi telah disiksa oleh anak itu hingga terluka parah. Sebagai kepala keluarga saat ini, kamu tidak boleh memaafkannya!" Dengan aura kuat, Thomas Diningrat menunjukkan aura kepala keluarganya.Namun, Vior Diningrat justru memicingkan mata dan melirik Thomas Diningrat, berkata dengan nada samar-samar tidak senang, "Kakek, apakah kamu sedang mengajariku?""Vior!" Seorang pria paruh baya tampak marah, lalu berkata kepada Vior Diningrat, "Ayah berbicara itu demi kebaikan keluarga ini. Kami mempercayaimu sehingga menyerahkan keluarga Diningrat padamu. Kamu tidak boleh mengecewakan kepercayaan kami!""Apakah
"Benci, tapi lebih banyak perasaan menyayangkan." Fugaku Meteor memandang Vior Diningrat, nadanya terdengar murung ketika berkata, "Hanya musuh yang paling mengerti musuh. Sesama manusia terkadang saling melukai, tetapi lebih sering saling memeluk untuk kehangatan."Konferensi bisnis berjalan dengan tertib. Perwakilan dari masing-masing keluarga naik ke atas panggung untuk membicarakan keuntungan dari perusahaan keluarganya.Fugaku Meteor mendengarkan isinya secara garis besar. Kira-kira, Grup Diningrat berencana meluncurkan sebuah proyek baru, tetapi proyek ini tidak direncanakan oleh keluarga Diningrat, melainkan tergantung dari proyek bagus yang ada di tangan keluarga besar.Alih-alih konferensi bisnis, ini sebenarnya adalah konferensi investasi. Vior Diningrat akan berinvestasi pada siapa pun yang memiliki proyek bagus. Investasi adalah ilmu, dan Vior Diningrat sangat tepat dalam bidang ini. Bahkan Tuan Besar Diningrat sekalipun tidak dapat menemukan kesalahannya.Setelah beberapa
Revi yang melihat Amanda dibawa seperti itu, sekujur tubuhnya menjadi lemas dan terjatuh ke lantai, dia menoleh melihat Anna. "Anna, aku adalah istri ayahmu, kamu ingin melihatku mati seperti ini?""Kamu pikir aku akan melepaskanmu atas nama Dave? Mimpi!"Dengan aura dingin yang menyelimuti tubuhnya, Anna berjalan menghampiri Revi. Tangannya menjulur ke arah wajah Revi dan mencengkram lehernya dengan kuat, Revi yang merasakan itu kesakitan dan berontak. “An-Anna ….”Plak! Dugh!Anna menampar wajah Revi, wajah cantiknya penuh dengan aura dingin membunuh. Wanita itu terpental beberapa meter dan menabrak dinding, lukisan telapak tangan Anna dapat terlihat dengan jelas.Uhuk!Revi terbatuk dan menyemburkan darah segar dari mulutnya, dia terkulai lemas tak berdaya."Denganmu seperti ini, hanya akan mempercepat kematianmu, ibuku hanya ada satu, dia sudah meninggal, dan dibunuh oleh Dave! Kamu adalah selingkuhannya!" suaranya terdengar sangat dingin dan tajam."Kamu juga, Herry!" Anna tiba-t
Akhirnya, dikelilingi oleh orang-orang elite yang mengenakan setelan jas, Marc berjalan dengan santai. Awalnya dia melihat semua orang, lalu berjalan ke depan Fugaku Meteor, dan menundukkan kepalanya."Tuan Fugaku Meteor, tolong maafkan keterlambatan saya!"Fugaku Meteor tersenyum sambilmelambaikan tangannya, kemudian menatap Malki dengan penuh sindiran. "Tuan Syailendra, apakah kamu puas dengan orang-orang ini?"Malki langsung ketakutan, dia gagap beberapa saat baru bisa berkata-kata. "K-kalian …. Kalian datang untuk dia?""Tentu saja!"Dean, Anna, Master, dan Marc memiliki tatapan yang sama, dingin dan penuh hormat."Keluarga Charter sungguh cari mati, kalian hari ini jangan berpikir bisa lari!"Kekuatan empat keluarga besar, dengan seratus orang lebih, berperang demi Fugaku Meteor, cukup untuk membuat keluarga Charter ketakutan, mereka pun sadar mereka dalam masalah. Seiring berjalannya waktu, tidak ada yang berubah, Fugaku Meteor memandang mereka sebagai semut, sekarang juga sepe
Risma dan Ivone yang kebetulan melihat itu terkejut. "Sebenarnya apa yang terjadi di Northern malam ini, mobil mewah dari mana ini?""Nona Risma! L-lihat itu!" Tiba-tiba, terdengar suara Ivone.Risma menoleh untuk melihatnya, mendapati Ivone sedang melamun melihat ke satu arah. Dia mengikuti arah penglihatannya, matanya pun langsung terbelalak.Whoosh! Whoosh!Mobil-mobil mewah itu melintas melewatinya dengan cepat, menghasilkan angin yang kencang, meniup rambut panjang mereka hingga berantakan, dan juga mengangkat rok mereka."Astaga, plat nomor ini ….” Ivone tercengang melihat plat nomor mobil-mobil mewah itu. “B-bukankah itu, North01 …. mobil kepala keluarga Douglas?""Itu juga, North02, putri sulung keluarga Ramsey, mobil kesayangan Anna!""Dan North03, mobil ber plat merah, presiden Incredible Blood, Shin Hye!""Mobil ini lebih keren lagi, tidak ada pelat nomor, mobil dari Los Pecados!"Brak!Tiba-tiba seorang pengawal keluarga Charter berlari dengan terengah-engah. “T-tuan! Gawa
"Aku ingin menggunakan kesempatan ini untuk menguji kesetiaanmu,” saat Fugaku Meteor mengatakan itu, pandangannya tertuju kepada Malki, dia tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. "Kamu juga tidak mengecewakanku."Bruk!Malki langsung terjatuh dari bangkunya, punggungnya penuh dengan keringat dingin. Di situasi yang terburuk ini, apakah dia akan mengkhianati Fugaku Meteor, hanya berdiam dan tidak melakukan apa-apa?Baginya, berdiam dan tidak melakukan apa-apa melihat Risma dan Ivone dihina banyak orang merupakan sebuah bentuk pengkhianatan. Untung saja, dia berhasil melewati tes Fugaku Meteor."Sudahlah, karena semuanya sudah berkumpul, kalau begitu, aku akan membuat kalian merasakan nikmatnya kematian," mata dingin Fugaku Meteor menyapu semua orang, dia bangkit berdiri dengan perlahan, lalu melangkah menghampiri mereka.Melihat Fugaku Meteor yang berdiri, mereka semua tanpa sadar melangkahkan kakinya ke belakang. Aura membunuh yang kuat menguar dari dalam tubuh Fugaku Meteor. Meras
"Miguel, apa maksudmu?" Setelah Malki selesai bertanya, tatapan semua orang yang ada di sana pun langsung tertuju kepada Miguel yang sedari tadi duduk.Tidak hanya mereka, bahkan Risma dan Ivone menatap Miguel dengan terkejut, tidak menduga yang menyelamatkan mereka di saat genting itu adalah dia. Saat ini, wajah Miguel sangat suram, menerima tatapan sinis semua orang, dengan perlahan dia bangkit berdiri."Bos Malki, untukku, lepaskan mereka, ya?"Terlintas rasa ingin membunuh di mata Malki, tapi tidak terlihat marah, hanya memandangi mereka sambil menyipitkan matanya. "Miguel, aku selalu menganggapmu sebagai saudara, aku tahu jelas siapa yang kamu sukai. Kamu sudah sejak lama menyukai Ivone, aku berencana untuk memberikan dia kepadamu malam ini kenapa kamu tiba-tiba mengucapkan omong kosong seperti ini?"Orang-orang yang berada disana juga menatap dia dengan dingin, menunggu penjelasannya.Miguel terdiam untuk beberapa saat, lalu berkata dengan tenang. "Orang pasti akan berubah, mema
"M-maaf …" Ivone gemetaran hebat, dia menutupi wajahnya untuk meminta maaf berkali-kali."Nona Ling, ini tidak ada hubungannya denganmu, ini hanya kekejaman mereka," Risma melindungi Fugaku Meteor dengan tegang, setelah mengatakan beberapa kata dia merasa lega, tiba-tiba dia menggertakkan giginya lalu memandang Malki dan Lauren. "Kalian melakukan ini, apakah kamu tidak takut akan mendapatkan pembalasan?""Pembalasan? Hahaha ..." Lauren kelihatan sepertinya telah mendengar lelucon lucu, dan dia tertawa lebih sombong. "Jangan konyol!"Pada detik berikutnya, tawanya tiba-tiba berhenti, dan ekspresi Lauren menjadi dingin. "Maaf, aku tidak pernah percaya pada hal ini. Lagipula, apakah kamu mengira hanya aku dan Ayahku yang ingin dia mati?"Begitu kata-kata ini di lontarkan, Risma dan Ivone sepertinya teringat sesuatu, mereka tiba-tiba mengangkat kepala dan menatap Lauren."Lauren, waktunya sudah tiba, saatnyamembiarkan 'tamu' bermain," Malki meminum segelas bir anggur dalam satu tegukan d
"Tuan Fugaku, Nona Risma, kenapa kalian baru datang sekarang? Kalian telah membuatku menunggu lama." Malki segera berhenti berbicara dengan Ivone, dan dia segera menyapa mereka. "Ayo duduklah.""Tuan Malki terlalu sungkan." Fugaku Meteor tersenyum tipis, kemudian dia dan Risma langsung duduk."Berkat Tuan Fugaku, perusahaan kita bisa bekerja sama dengan sempurna! Ayo, Tuan Fugaku, aku bersulang untukmu." Malki mengangkat gelas birnya dan tersenyum, kemudian dia bersulang dengan Fugaku Meteor.Fugaku Meteor tidak segera menerimanya, dan dia tersenyum enggan. "Boss Malki, bir ini tidak beracun, kan?"Glek! Dug! Dug!Begitu dia mengatakan ini, jantungMalki berdetak kencang, dan dia menatap Fugaku Meteor dengan heran. Dia bergumam di dalam hati, 'Apakah dia mengetahui sesuatu?'Miguel juga pura-pura terkejut dan dia melirik Malki. "Bagaimana mungkin, Tuan Fugaku benar-benar pandai bercanda."Malki segera kembali ke akal sehatnya, dan dia berkata sambil tersenyum. "Sejak terakhir kali be
"Aku tahu kamu melakukan ini demi kebaikkanku, namun …. pernahkah kamu memikirkannya, mendaftarkan penerbitan saham secara publik memang dapat memberikan pembiayaan yang lebih baik, di era dominasi modal ini, daya saingnya akan lebih baik, tetapi ada juga kerugiannya," Aprilia tampak serius. "Mendaftarkan penerbitan saham secara publik berarti akan ada modal yang masuk dan menipiskan ekuitas yang ada di tanganku, kedudukanku tidak terlalu stabil dan itu tidak baik untukku."Fugaku Meteor memandang Aprilia dengan terkejut, dia tidak pernah memikirkan hal ini."Satu hal lagi, aku ingin kamu menjadi wakil presiden YNetwork." Aprilia tiba-tiba berkata hal ini kepada Fugaku Meteor.Fugaku Meteor berpikir sejenak, dan kemudian dia mengangguk menyetujuinya, dirinya memang harus lebih peduli terhadap perusahaan istrinya."Aku khawatir beberapa orang yang berada di perusahaanmu itu akan keberatan," kata Fugaku Meteor sambil tersenyum."Beranikah mereka?" Kilatan dingin melintas di mata Aprilia
Di bawah seprai, Aprilia juga mengatakan hal tentang Keluarga Martyr Shrine kepada Fugaku Meteor."Keluarga kerajaan dinamai berdasarkan nama keluarga mereka, Vegas Company hanyalah salah satu perusahaan kerajaan di Kota Megalith, selain satu ini, ada sembilan perusahaannya lagi."Sepuluh perusahaan kerajaan yang memiliki kekuatan yang luar biasa, ini juga berarti bahwa begitu memasuki Kota Megalith, Fugaku Meteor tidak bisa menyelesaikan masalah seperti yang di lakukan di Kota Northern, dan dia harus lebih berhati-hati.Kekuatan di Kota Megalith juga lebih kuat daripada di Kota Northern, kekuatan kelas dua dan tiga sudah cukup untuk membuat empat keluarga terhormat di Kota Northern menundukkan kepala mereka. Dan kekuatan kelas satu, bahkan di Keluarga Martyr Shrine yang terkenal ini, memiliki kekuatan yang tak terbayangkan.'Sepertinya sebelum pergi ke Kota Megalith, aku harus menstabilkan Kota Northern.' Fugaku Meteor bergumam pada dirinya sendiri.Keesokan harinya, Fachri mendatang