"Benci, tapi lebih banyak perasaan menyayangkan." Fugaku Meteor memandang Vior Diningrat, nadanya terdengar murung ketika berkata, "Hanya musuh yang paling mengerti musuh. Sesama manusia terkadang saling melukai, tetapi lebih sering saling memeluk untuk kehangatan."Konferensi bisnis berjalan dengan tertib. Perwakilan dari masing-masing keluarga naik ke atas panggung untuk membicarakan keuntungan dari perusahaan keluarganya.Fugaku Meteor mendengarkan isinya secara garis besar. Kira-kira, Grup Diningrat berencana meluncurkan sebuah proyek baru, tetapi proyek ini tidak direncanakan oleh keluarga Diningrat, melainkan tergantung dari proyek bagus yang ada di tangan keluarga besar.Alih-alih konferensi bisnis, ini sebenarnya adalah konferensi investasi. Vior Diningrat akan berinvestasi pada siapa pun yang memiliki proyek bagus. Investasi adalah ilmu, dan Vior Diningrat sangat tepat dalam bidang ini. Bahkan Tuan Besar Diningrat sekalipun tidak dapat menemukan kesalahannya.Setelah beberapa
"Apa yang ingin kamu lakukan?""Berhenti! Jangan melangkah maju lagi!"Semua anggota keluarga Diningrat dikejut oleh aura Fugaku Meteor. Lauren Charter maju selangkah dan berdiri di depan Vior Diningrat, lalu berkata dengan penuh semangat, "Nona, tenang saja, aku tidak akan membiarkan sampah itu melukaimu!"Namun, Vior Diningrat perlahan bangkit, dengan cahaya dingin melintas di mata indahnya, "Menyingkir.""Nona..." Lauren Charter hendak berbicara, namun terdengar suara datar dari belakangnya."Kamu mau menghalangiku?"Begitu Lauren Charter menoleh, dia terkejut hingga tatapannya membeku. Terlihat Fugaku Meteor berdiri di belakang Lauren Charter dan menatapnya dengan tatapan merendahkan. Tatapan itu seperti sedang melihat seekor semut."Aku bilang, menyingkir." Suara dingin Vior Diningrat pun mengulang sekali.Dua aura kuat yang mengandung niat membunuh terjalin. Lauren Charter, yang terjepit di tengah, ketakutan hingga memucat. Di bawah rasa takut yang kuat, dia langsung duduk di la
Vior Diningrat tahu berbuat seperti ini pasti akan memancing kemarahan, tetapi ekspresinya masih tenang, "Aku hanya mempertimbangkan masalah dari sudut yang paling menguntungkan keluarga Diningrat. Rudi adalah pria mesum dan berniat melakukan sesuatu yang salah, memang pantas meridiannya dipotong. Kalau melibatkan seluruh keluarga Diningrat tidak sebanding dengan kerugianya. Aku tidak melakukan kesalahan.""Melibatkan keluarga Diningrat?" Thomas Diningrat tampak murka dan nyaris meretakkan giginya, "Dia seorang sampah, menantu keluarga Diningrat yang kabur, kekuatan apa yang dimilikinya untuk memusnahkan keluarga kita!"Vior Diningrat menggeleng, masih tidak marah, "Kakek, kamu terlalu keras kepala. Vior menasihatimu satu kalimat, jangan melihat orang dengan penglihatan tua.""Ayah." Richard, yang diam dari tadi, tiba-tiba membuka mulut, "Vior telah melukai hati semua anggota keluarga Diningrat, sudah tidak pantas menjadi kepala keluarga kita. Singkirkanlah dia dari posisi kepala kelu
Namun begitu selesai berkata, dia dikunci oleh sebuah tatapan tajam disertai kata-kata yang dingin."Jika kamu tidak bisa berbicara, aku tidak keberatan untuk mewakili orang tuamu mengajarimu."Junior tersebut terkejut, tapi masih keras, "Apakah aku salah bicara?"Lantas, Fugaku Meteor melihat Shilpy sekilas, "Tampar."Shilpy melangkah menuju junior tersebut, mengangkatnya, kemudian menghadiahinya beberapa tamparan.Plak! Plak! Plak!Beberapa tamparan itu membuat mulut junior tersebut penuh dengan darah dan beberapa giginya copot!"Fugaku!" Thomas Diningrat menggertakkan giginya hingga nyaris retak ketika melihatnya melakukan kekerasan di depannya.Vior Diningrat juga hanya melihat Fugaku Meteor sekilas kemudian berkata, "Ini hanyalah keinginan kalian saja. Jika ingin menurunkan aku dari posisi kepala keluarga, semua anggota harus memberikan suara!"Thomas Diningrat segera berkata, "Yang setuju Vior diturunkan dari posisi kepala keluarga, angkat tangan!"Selesai berbicara, dia mengang
Kalimat tersebut sangat arogan. Bahkan Thomas Diningrat, Richard dan yang lainnya pun syok. Termasuk Shilpy. Jantungnya berdegup dan tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat Fugaku Meteor. Kharisma ini, keberanian ini... Vior Diningrat benar-benar tuan muda versi perempuan!Segera, Thomas Diningrat kembali sadar dan berkata dengan mengejek, "Benar-benar tidak tahu diri. Sendiri adalah sebuah keluarga kaya? Setelah meninggalkan keluarga Diningrat, kalian bukanlah apa-apa!""Benarkah?" Fugaku Meteor-lah yang berbicara kali ini. Dia memandang Thomas Diningrat dengan ekspresi jenaka, "Tidak perlu bahas yang lain, apakah kamu bisa menarik kembali Grup Diningrat?""Lelucon. Akulah yang mendirikan Grup Diningrat, aku juga yang memberinya posisi presiden. Mudah saja jika ingin menariknya kembali!" Selesai berkata, Thomas Diningrat memandang sekelompok pria bersetelan jas yang dibawa oleh Vior Diningrat dan berkata, "Kalian semua adalah orang lamaku, bisa membedakan mana yang merupakan buki
Entah siapa yang berseru, kemudian semua orang memandang kesana dengan terperanjat.Tank-tank itu sudah sangat dekat, tetapi masih tidak berencana untuk menginjak rem. Dua lampu mobil memancar ke sini bagai mata monster."Cepat lari!" Richard berteriak, kemudian menggendong Thomas Diningrat di belakang punggung dan berlari ke sudut.Anggota keluarga Diningrat lainnya juga berlari sambil memeluk kepala.BOOM!Akhirnya, hanya terdengar suara keras dan memekakkan telinga, lalu gerbang besi kediaman Diningrat yang kokoh hancur melayang seperti kertas.Kendaraan itu melesat lurus dan masuk. Satu per satu pria berwajah keras dengan pistol, melompat turun dan membentuk formasi dengan cepat.Semua orang mengenakan seragam hijau tentara. Dilihat sekilas seperti lautan hijau. Mereka bergegas masuk dengan cepat dan mengepung seluruh anggota keluarga Diningrat.Mulut pistol yang dingin diarahkan ke kepala Thomas Diningrat, Richard dan yang lainnya, membuat mereka langsung memeluk kepala dan berjo
Thomas Diningrat masih tenggelam dalam rasa syok yang diciptakan oleh Fugaku Meteor. Sesaat kemudian, dia barulah sadar, menatap Fugaku Meteor dan berkata, "Kamu yang memanggil orang-orang ini?""Bagaimana mungkin?" Fugaku Meteor terkekeh, melihat Martin Luther sekilas lalu berkata, "Mereka dari Daerah Militer Northern. Sehebat apa pun diriku, aku tidak dapat mengundang begitu banyak orang, bukan?"Thomas Diningrat mengerutkan alis ketika mendengarkan itu. Memang, Fugaku Meteor benar. Tidak ada orang yang dapat memerintah begitu banyak orang."Jangan-jangan hanya kebetulan?"Namun, Thomas Diningrat sudah tidak terburu berpikir banyak. Martin Luther melihat mereka sekilas, kemudian mengibaskan tangan. "Bawa pergi semuanya dan tunggu introgasi!"Tentara-tentara datang dengan cepat, pergi juga cepat. Hanya saja, semua anggota keluarga Diningrat dibawa pergi. Setelah malam ini, tidak ada lagi keluarga Diningrat!Sedangkan Fugaku Meteor seolah hanya melakukan hal sepele, melirik mereka sek
Fugaku Meteor perlahan mengangkat tangan dan mengulurkannya kepada Vior Diningrat. Vior Diningrat memejamkan mata. Serangan Fugaku Meteor sebelumnya membekas di benaknya. Jika Fugaku Meteor ingin membunuhnya, dia tidak akan memiliki kemungkinan untuk hidup. Namun, sekian lama kemudian, tubuhnya tidak merasakan sakit.Vior Diningrat kembali membuka mata dan menemukan Fugaku Meteor berdiri di depannya. Sebelah tangannya berhenti di depannya, lalu mengetuk dahinya.Tak!Merasa sakit, Vior Diningrat cepat-cepat memegang dahinya yang cerah, "Apa yang kamu lakukan?" Dia menggertakkan gigi dan menatap Fugaku Meteor dengan marah."Balas dendam. Tadi itu anggap sudah balas dendam." Fugaku Meteor berkata, "Sekarang, dendam antara kamu dan aku, lunas."Vior Diningrat akhirnya sadar. Tidak ada rasa terima kasih di wajahnya, melainkan ekspresinya semakin dingin, "Kamu sedang mengasihaniku?"Fugaku Meteor menggeleng, "Tentu saja bukan. Hal-hal yang kamu lakukan padaku enam tahun lalu hanya untuk me
Revi yang melihat Amanda dibawa seperti itu, sekujur tubuhnya menjadi lemas dan terjatuh ke lantai, dia menoleh melihat Anna. "Anna, aku adalah istri ayahmu, kamu ingin melihatku mati seperti ini?""Kamu pikir aku akan melepaskanmu atas nama Dave? Mimpi!"Dengan aura dingin yang menyelimuti tubuhnya, Anna berjalan menghampiri Revi. Tangannya menjulur ke arah wajah Revi dan mencengkram lehernya dengan kuat, Revi yang merasakan itu kesakitan dan berontak. “An-Anna ….”Plak! Dugh!Anna menampar wajah Revi, wajah cantiknya penuh dengan aura dingin membunuh. Wanita itu terpental beberapa meter dan menabrak dinding, lukisan telapak tangan Anna dapat terlihat dengan jelas.Uhuk!Revi terbatuk dan menyemburkan darah segar dari mulutnya, dia terkulai lemas tak berdaya."Denganmu seperti ini, hanya akan mempercepat kematianmu, ibuku hanya ada satu, dia sudah meninggal, dan dibunuh oleh Dave! Kamu adalah selingkuhannya!" suaranya terdengar sangat dingin dan tajam."Kamu juga, Herry!" Anna tiba-t
Akhirnya, dikelilingi oleh orang-orang elite yang mengenakan setelan jas, Marc berjalan dengan santai. Awalnya dia melihat semua orang, lalu berjalan ke depan Fugaku Meteor, dan menundukkan kepalanya."Tuan Fugaku Meteor, tolong maafkan keterlambatan saya!"Fugaku Meteor tersenyum sambilmelambaikan tangannya, kemudian menatap Malki dengan penuh sindiran. "Tuan Syailendra, apakah kamu puas dengan orang-orang ini?"Malki langsung ketakutan, dia gagap beberapa saat baru bisa berkata-kata. "K-kalian …. Kalian datang untuk dia?""Tentu saja!"Dean, Anna, Master, dan Marc memiliki tatapan yang sama, dingin dan penuh hormat."Keluarga Charter sungguh cari mati, kalian hari ini jangan berpikir bisa lari!"Kekuatan empat keluarga besar, dengan seratus orang lebih, berperang demi Fugaku Meteor, cukup untuk membuat keluarga Charter ketakutan, mereka pun sadar mereka dalam masalah. Seiring berjalannya waktu, tidak ada yang berubah, Fugaku Meteor memandang mereka sebagai semut, sekarang juga sepe
Risma dan Ivone yang kebetulan melihat itu terkejut. "Sebenarnya apa yang terjadi di Northern malam ini, mobil mewah dari mana ini?""Nona Risma! L-lihat itu!" Tiba-tiba, terdengar suara Ivone.Risma menoleh untuk melihatnya, mendapati Ivone sedang melamun melihat ke satu arah. Dia mengikuti arah penglihatannya, matanya pun langsung terbelalak.Whoosh! Whoosh!Mobil-mobil mewah itu melintas melewatinya dengan cepat, menghasilkan angin yang kencang, meniup rambut panjang mereka hingga berantakan, dan juga mengangkat rok mereka."Astaga, plat nomor ini ….” Ivone tercengang melihat plat nomor mobil-mobil mewah itu. “B-bukankah itu, North01 …. mobil kepala keluarga Douglas?""Itu juga, North02, putri sulung keluarga Ramsey, mobil kesayangan Anna!""Dan North03, mobil ber plat merah, presiden Incredible Blood, Shin Hye!""Mobil ini lebih keren lagi, tidak ada pelat nomor, mobil dari Los Pecados!"Brak!Tiba-tiba seorang pengawal keluarga Charter berlari dengan terengah-engah. “T-tuan! Gawa
"Aku ingin menggunakan kesempatan ini untuk menguji kesetiaanmu,” saat Fugaku Meteor mengatakan itu, pandangannya tertuju kepada Malki, dia tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. "Kamu juga tidak mengecewakanku."Bruk!Malki langsung terjatuh dari bangkunya, punggungnya penuh dengan keringat dingin. Di situasi yang terburuk ini, apakah dia akan mengkhianati Fugaku Meteor, hanya berdiam dan tidak melakukan apa-apa?Baginya, berdiam dan tidak melakukan apa-apa melihat Risma dan Ivone dihina banyak orang merupakan sebuah bentuk pengkhianatan. Untung saja, dia berhasil melewati tes Fugaku Meteor."Sudahlah, karena semuanya sudah berkumpul, kalau begitu, aku akan membuat kalian merasakan nikmatnya kematian," mata dingin Fugaku Meteor menyapu semua orang, dia bangkit berdiri dengan perlahan, lalu melangkah menghampiri mereka.Melihat Fugaku Meteor yang berdiri, mereka semua tanpa sadar melangkahkan kakinya ke belakang. Aura membunuh yang kuat menguar dari dalam tubuh Fugaku Meteor. Meras
"Miguel, apa maksudmu?" Setelah Malki selesai bertanya, tatapan semua orang yang ada di sana pun langsung tertuju kepada Miguel yang sedari tadi duduk.Tidak hanya mereka, bahkan Risma dan Ivone menatap Miguel dengan terkejut, tidak menduga yang menyelamatkan mereka di saat genting itu adalah dia. Saat ini, wajah Miguel sangat suram, menerima tatapan sinis semua orang, dengan perlahan dia bangkit berdiri."Bos Malki, untukku, lepaskan mereka, ya?"Terlintas rasa ingin membunuh di mata Malki, tapi tidak terlihat marah, hanya memandangi mereka sambil menyipitkan matanya. "Miguel, aku selalu menganggapmu sebagai saudara, aku tahu jelas siapa yang kamu sukai. Kamu sudah sejak lama menyukai Ivone, aku berencana untuk memberikan dia kepadamu malam ini kenapa kamu tiba-tiba mengucapkan omong kosong seperti ini?"Orang-orang yang berada disana juga menatap dia dengan dingin, menunggu penjelasannya.Miguel terdiam untuk beberapa saat, lalu berkata dengan tenang. "Orang pasti akan berubah, mema
"M-maaf …" Ivone gemetaran hebat, dia menutupi wajahnya untuk meminta maaf berkali-kali."Nona Ling, ini tidak ada hubungannya denganmu, ini hanya kekejaman mereka," Risma melindungi Fugaku Meteor dengan tegang, setelah mengatakan beberapa kata dia merasa lega, tiba-tiba dia menggertakkan giginya lalu memandang Malki dan Lauren. "Kalian melakukan ini, apakah kamu tidak takut akan mendapatkan pembalasan?""Pembalasan? Hahaha ..." Lauren kelihatan sepertinya telah mendengar lelucon lucu, dan dia tertawa lebih sombong. "Jangan konyol!"Pada detik berikutnya, tawanya tiba-tiba berhenti, dan ekspresi Lauren menjadi dingin. "Maaf, aku tidak pernah percaya pada hal ini. Lagipula, apakah kamu mengira hanya aku dan Ayahku yang ingin dia mati?"Begitu kata-kata ini di lontarkan, Risma dan Ivone sepertinya teringat sesuatu, mereka tiba-tiba mengangkat kepala dan menatap Lauren."Lauren, waktunya sudah tiba, saatnyamembiarkan 'tamu' bermain," Malki meminum segelas bir anggur dalam satu tegukan d
"Tuan Fugaku, Nona Risma, kenapa kalian baru datang sekarang? Kalian telah membuatku menunggu lama." Malki segera berhenti berbicara dengan Ivone, dan dia segera menyapa mereka. "Ayo duduklah.""Tuan Malki terlalu sungkan." Fugaku Meteor tersenyum tipis, kemudian dia dan Risma langsung duduk."Berkat Tuan Fugaku, perusahaan kita bisa bekerja sama dengan sempurna! Ayo, Tuan Fugaku, aku bersulang untukmu." Malki mengangkat gelas birnya dan tersenyum, kemudian dia bersulang dengan Fugaku Meteor.Fugaku Meteor tidak segera menerimanya, dan dia tersenyum enggan. "Boss Malki, bir ini tidak beracun, kan?"Glek! Dug! Dug!Begitu dia mengatakan ini, jantungMalki berdetak kencang, dan dia menatap Fugaku Meteor dengan heran. Dia bergumam di dalam hati, 'Apakah dia mengetahui sesuatu?'Miguel juga pura-pura terkejut dan dia melirik Malki. "Bagaimana mungkin, Tuan Fugaku benar-benar pandai bercanda."Malki segera kembali ke akal sehatnya, dan dia berkata sambil tersenyum. "Sejak terakhir kali be
"Aku tahu kamu melakukan ini demi kebaikkanku, namun …. pernahkah kamu memikirkannya, mendaftarkan penerbitan saham secara publik memang dapat memberikan pembiayaan yang lebih baik, di era dominasi modal ini, daya saingnya akan lebih baik, tetapi ada juga kerugiannya," Aprilia tampak serius. "Mendaftarkan penerbitan saham secara publik berarti akan ada modal yang masuk dan menipiskan ekuitas yang ada di tanganku, kedudukanku tidak terlalu stabil dan itu tidak baik untukku."Fugaku Meteor memandang Aprilia dengan terkejut, dia tidak pernah memikirkan hal ini."Satu hal lagi, aku ingin kamu menjadi wakil presiden YNetwork." Aprilia tiba-tiba berkata hal ini kepada Fugaku Meteor.Fugaku Meteor berpikir sejenak, dan kemudian dia mengangguk menyetujuinya, dirinya memang harus lebih peduli terhadap perusahaan istrinya."Aku khawatir beberapa orang yang berada di perusahaanmu itu akan keberatan," kata Fugaku Meteor sambil tersenyum."Beranikah mereka?" Kilatan dingin melintas di mata Aprilia
Di bawah seprai, Aprilia juga mengatakan hal tentang Keluarga Martyr Shrine kepada Fugaku Meteor."Keluarga kerajaan dinamai berdasarkan nama keluarga mereka, Vegas Company hanyalah salah satu perusahaan kerajaan di Kota Megalith, selain satu ini, ada sembilan perusahaannya lagi."Sepuluh perusahaan kerajaan yang memiliki kekuatan yang luar biasa, ini juga berarti bahwa begitu memasuki Kota Megalith, Fugaku Meteor tidak bisa menyelesaikan masalah seperti yang di lakukan di Kota Northern, dan dia harus lebih berhati-hati.Kekuatan di Kota Megalith juga lebih kuat daripada di Kota Northern, kekuatan kelas dua dan tiga sudah cukup untuk membuat empat keluarga terhormat di Kota Northern menundukkan kepala mereka. Dan kekuatan kelas satu, bahkan di Keluarga Martyr Shrine yang terkenal ini, memiliki kekuatan yang tak terbayangkan.'Sepertinya sebelum pergi ke Kota Megalith, aku harus menstabilkan Kota Northern.' Fugaku Meteor bergumam pada dirinya sendiri.Keesokan harinya, Fachri mendatang